Anda di halaman 1dari 9

NAMA : ARETHA FIDELIA GALIANA

NIM : P17410183081
PRODI/KELAS : D3RMIK/3B

RESUME ICD-10 CEDERA PADA KEPALA (S00-S09)

Cedera pada kepala


(S00-S09)
Termasuk: cedera pada:
 telinga
 mata
 wajah (banyak bagian)
 gusi
 dagu
 area sendi temporomandibular
 rongga mulut
 palatum
 area periocular
 kulit kepala
 lidah
 gigi
Kecuali: luka bakar dan korosi (T20-T32)
Efek dari benda asing:
 di dalam:
 telinga (T16)
 laring (T17.3)
 mulut (T18.0)
 hidung (T17.0-T17.1)
 faring (T17.2)
 pada mata bagian luar (T15.-)
frostbite (T33-T35)
gigitan atau sengatan serangga, berbisa (T63.4)

S00 Cedera superfisial kepala


Kecuali: luka memar pada otak (jangka panjang) (S06.2)
 focal (S06.3)
cedera pada mata dan orbit (S05.-)
S00.0 Cedera superfisial kulit kepala
S00.1 Cedera bentur pada kelopak mata dan area periocular
Mata hitam
Kecuali: cedera bentur pada bola mata dan jaringan orbit (S05.1)
S00.2 Cedera bentur lainnya pada kelopak mata dan area periocular
Kecuali: cedera superfisial pada konjungtiva dan kornea (S05.0)
S00.3 Cedera superfisial pada hidung
S00.4 Cedera superfisial pada telinga
S00.5 Cedera superfisial pada bibir dan rongga mulut
S00.7 Banyak cedera superfisial pada kepala
S00.8 Cedera superfisial pada bagian kepala lainnya
S00.9 Cedera superfisial pada kepala, bagiannya tidak spesifik

S01 Luka terbuka pada kepala


Kecuali: dekapitasi (S18)
cedera pada mata dan orbit (S05.-)
amputasi traumatic pada bagian dari kepala (S08.-)
S01.0 Luka terbuka pada kulit kepala
Kecuali: avulsi pada kulit kepala (S08.0)
S01.1 Luka terbuka pada kelopak mata dan area periocular
Luka terbuka pada kelopak mata dan area periocular dengan atau tanpa
keterlibatan jalannya lacrimal
S01.2 Luka terbuka pada hidung
S01.3 Luka terbuka pada telinga
S01.4 Luka terbuka pada pipi dan area temporomandibular
S01.5 Luka terbuka pada bibir dan rongga mulut
Kecuali: gigi:
 dislokasi (S03.2)
 fraktur (S02.5)
S01.7 Banyak luka terbuka pada kepala
S01.8 Luka terbuka pada bagian kepala lainnya
S01.9 Luka terbuka pada kepala, bagiannya tidak spesifik

S02 Fraktur pada tengkorak dan tulang wajah


Note: Untuk koding primer pada fraktur pada tengkorak dan tulang
wajah yang berhubungan dengan cedera intrakranial, referensi
harus dibuat untuk aturan dan pedoman koding morbiditas dan
mortalitas pada Volume 2.
Subdivisi berikut disediakan untuk opsional penggunaan karakter posisi tambahan
dimana tidak mungkin atau tidak diinginkan untuk menggunakan banyak koding
untuk mengenali fraktur dan luka terbuka; fraktur yang tidak dijelaskan tertutup
atau terbuka harus diklasifikasikan tertutup.
0 tertutup
1 terbuka
S02.0 Fraktur pada bagian kubah tengkorak
Tulang frontal
Tulang parietal
S02.1 Fraktur pada bagian bawah tengkorak
Fossa:
 depan
 tengah
 belakang
Occiput
Langit-langit orbital
Sinus:
 ethmoid
 frontal
Sphenoid
Tulang temporal
Kecuali: orbit NOS (S02.8)
langit-langit orbital (S02.3)
S02.2 Fraktur pada tulang hidung
S02.3 Fraktur pada langit-langit orbital
Kecuali: orbit NOS (S02.8)
langit-langit orbital (S02.1)
S02.4 Fraktur pada tulang malar dan maksilari
Maksila atas
Dagu atas (tulang)
Zygoma
S02.5 Fraktur pada gigi
Gigi patah
S02.6 Fraktur pada mandibula
Dagu bawah (tulang)
S02.7 Banyak fraktur melibatkan tengkorak dan tulang wajah
S02.8 Fraktur pada tengkorak dan tulang wajah lainnya
Alveolus
Orbit NOS
Langit-langit mulut
Kecuali: orbital:
 dasar (S02.3)
 langit-langit (S02.1)
S02.9 Fraktur pada tengkorak dan tulang wajah, bagiannya tidak spesifik

S03 Dislokasi, sprain, dan strain pada sendi dan ligament pada kepala
S03.0 Dislokasi pada dagu
Dagu (kartilago)(meniskus)
Mandibula
Temporomandibular (sendi)
S03.1 Dislokasi pada septal kartilago hidung
S03.2 Dislokasi pada gigi
S03.3 Dislokasi pada bagian lain dan tidak spesifik pada kepala
S03.4 Sprain dan strain pada dagu
Temporomandibular (sendi)(ligamen)
S03.5 Sprain dan stain pada sendi dan ligament lainnya dan tidak spesifik pada
kepala

S04 Cedera pada saraf kranial


S04.0 Cedera pada saraf dan jalan kecil optik
Chiasm optik
Saraf kranial ke-2
Korteks visual
S04.1 Cedera pada saraf oculomotor
Saraf kranial ke-3
S04.2 Cedera pada saraf trochlear
Saraf kranial ke-4
S04.3 Cedera pada saraf trigeminal
Saraf kranial ke-5
S04.4 Cedera pada saraf abdusen
Saraf kranial ke-6
S04.5 Cedera pada saraf wajah
Saraf kranial ke-7
S04.6 Cedera pada saraf akustik
Saraf pendengaran
Saraf kranial ke-8
S04.7 Cedera pada saraf aksesori
Saraf kranial le-11
S04.8 Cedera pada saraf kranial lainnya
Saraf glossofaringeal [ke-9]
Saraf hipoglossal [ke-12]
Saraf penciuman [ke-1]
Saraf vagus [ke-10]
S04.9 Cedera pada saraf kranial tidak spesifik
S05 Cedera pada mata dan orbit
Kecuali: cedera pada:
 saraf oculomotor [ke-3] (S04.1)
 saraf penglihatan [ke-2] (S04.0)
luka terbuka pada kelopak mata dan area periocular (S01.1)
fraktur tulang orbital (S02.1, S02.3, S02.8)
cedera superfisial pada kelopak mata (S00.1-S00.2)
S05.0 Cedera pada konjungtiva dan abrasi kornea tanpa disebutkan benda asing
Kecuali: benda asing di:
 kantung konjungtival (T15.1)
 kornea (T15.0)
S05.1 Cedera bentur pada bola mata dan jaringan orbital
Hyphaema traumatis
Kecuali: mata hitam (S00.1)
cedera bentur pada kelopak mata dan area periocular (S00.1)
S05.2 Ocular luka dan robek dengan turun atau hilangnya jaringan intraocular
S05.3 Ocular luka tanpa turun atau hilangnya jaringan intraocular
Luka pada mata NOS
S05.4 Luka penetrasi pada orbit dengan atau tanpa benda asing
Kecuali: menahan (lama) benda asing diikuti luka penetrasi pada orbit
(H50.5)
S05.5 Luka penetrasi pada bola mata dengan benda asing
Kecuali: menahan (lama) benda asing intraocular (H44.6-H44.7)
S05.6 Luka penetrasi pada bola mata tanpa benda asing
Penetrasi ocular NOS
S05.7 Avulsi pada mata
Enukleasi traumatis
S05.8 Cedera lainnya pada mata dan orbit
Cedera saluran air mata
S05.9 Cedera pada mata dan orbit, tidak spesifik
Cedera pada mata NOS
S06 Cedera intracranial
Note: Untuk koding primer pada cedera intrakranial yang berhubungan
dengan fraktur, referensi harus dibuat untuk aturan dan pedoman
koding morbiditas dan mortalitas pada Volume 2.
Subdivisi berikut disediakan untuk opsional penggunaan karakter posisi tambahan
dimana tidak mungkin atau tidak diinginkan untuk menggunakan banyak koding
untuk mengenali cedera intrakranial dan luka terbuka:
0 tanpa luka terbuka intrakranial
1 dengan luka terbuka intrakranial

S06.0 Konkusio
Gegar otak
S06.1 Pembengkakan traumatis otak
S06.2 Cedera otak jangka panjang
Otak:
 kontusio NOS
 laserasi NOS
Tekanan traumatis pada otak NOS
S06.3 Cedera focal otak
Focal:
 otak:
 kontusio
 laserasi
 pendarahan traumatis intracerebral
S06.4 Pendarahan epidural
Pendarahan ekstradural (traumatis)
S06.5 Pendarahan traumatis subdural
S06.6 Pendarahan traumatis subarachnoid
S06.7 Cedera intracranial dengan koma berkepanjangan
S06.8 Cedera intracranial lainnya
Pendarahan traumatis:
 cerebellar
 intracranial NOS
S06.9 Cedera intracranial, tidak spesifik
Cedera otak NOS
Kecuali: cedera kepala NOS (S09.9)

S07 Cedera yang menghancurkan kepala


S07.0 Cedera yang menghancurkan wajah
S07.1 Cedera yang menghancurkan tengkorak
S07.8 Cedera yang menghancurkan bagian kepala lainnya
S07.9 Cedera yang menghancurkan kepala, bagiannya tidak spesifik

S08 Amputasi traumatis pada bagian dari kepala


S08.0 Avulsi pada kulit kepala
S08.1 Amputasi traumatis pada telinga
S08.8 Amputasi traumatis pada bagian dari kepala lainnya
S08.9 Amputasi traumatis pada bagian tidak spesifik dari kepala
Kecuali: decapitasi (S18)

S09 Cedera lainnya dan tidak spesifik pada kepala


S09.0 Cedera pada pembuluh darah di kepala, tidak diklasifikasikan di tempat lain
Kecuali: cedera pada:
 pembuluh darah otak (S06.-)
 pembuluh darah sebelum otak (S15.-)
S09.1 Cedera pada otot dan tendon di kepala
S09.2 Sobek traumatis pada gendang telinga
S09.7 Banyak cedera di kepala
Cedera yang dapat diklasifikasikan pada lebih dari satu kategori S00-S09.2
S09.8 Cedera spesifik lainnya di kepala
S09.9 Cedera tidak spesifik di kepala
Cedera pada:
 wajah NOS
 telinga NOS
 hidung NOS

Anda mungkin juga menyukai