Anda di halaman 1dari 8

Nama : Putri Dea Denada

NIM : P17410183099
Kelas : 3B
Prodi : Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

TUGAS KKPMT CEDERA, KERACUNAN, DAN FAKTOR EKSTERNAL


[ TM 1 - MEMBUAT RESUME KODE S00-S09 ]

S00 Cedera permukaan kepala


Kecuali : kontusio cerebri/cedera kepala berat (diffus) (S06.2)
- kontusio serebri/cedera kepala berat fokus (S06.3)
cedera mata dan orbita (lekuk mata/rongga tempat beradanya bola mata) (S05.)
S00.0 Cedera permukaan kulit kepala
S00.1 Kontusio kelopak dan area periokuler
            Black eye [kondisi dimana terdapat memar di sekitar mata]
            Kecuali: kontusio bola mata dan jaringan orbita/lekuk mata (S05.1)
S00.2   Cedera permukaan lain pada kelopak dan area periokuler
            Kecuali: cedera permukaan konjungtiva dan kornea (S05.0)
S00.3   Cedera permukaan hidung
S00.4   Cedera permukaan telinga
S00.5   Cedera permukaan bibir dan rongga mulut
S00.7   Cedera permukaan ganda pada kepala
S00.8   Cedera permukaan bagian lain kepala
S00.9   Cedera permukaan kepala, bagian tidak dijelaskan
S01 Luka terbuka kepala
Kecuali: Dekapitasi (S18)
Cedera mata dan orbita (S05.-)
Amputasi trauma bagian kepala (S08.-)
S01.0   Luka terbuka kulit kepala
            Kecuali: avulsi kulit kepala (S08.0)
S01.1   Luka terbuka kelopak dan area periokuler
            Luka terbuka kelopak dan area periokuler dengan atau tanpa melibatkan duktus
akrimalis
S01.2   Luka terbuka hidung
S01.3   Luka terbuka telinga
S01.4   Luka terbuka pipi dan area temporomandibularis
S01.5   Luka terbuka bibir dan rongga mulut
                Kecuali: gigi :
-dislokasi (S03.2),
-fraktur (S02.5)
S01.7   Luka terbuka ganda pada kepala
S01.8   Luka terbuka bagian lain kepala
S01.9   Luka terbuka kepala, bagian tidak dijelaskan

S02    Fraktur tengkorak dan tulang muka


Note : Untuk kode utama fraktur tengkorak dan tulang muka dengan cedera intrakranial
yang terkait, rujuk aturan dan pedoman pengkodean morbiditas dan
mortalitas pada Volume 2.
Subdivisi berikut disediakan untuk karakter tambahan, kalau penggunaan kode ganda
untuk identifikasi fraktur dan luka terbuka tidak mungkin atau tidak diinginkan. Fraktur
yang tidak jelas tertutup atau terbuka hendaknya diklasifikasikan sebagai terbuka
0 Tertutup
1 Terbuka
S02.0   Fraktur atap tengkorak
            Fraktur os. frontalis, os. parietal
S02.1   Fraktur basis tengkorak
            Fraktur fossa: anterior, middle, posterior
Fraktur occiput, , atap orbita
Fraktur sinus: ethmoid, frontal
sphenoid
Os. temporalis,
            Kecuali: lantai orbita (S02.3), orbita NOS/tidak dapat ditentukan (S02.8)
S02.2   Fraktur os. nasalis
S02.3   Fraktur lantai orbita/lekuk mata
            Kecuali: fraktur atap orbita (S02.1), orbita NOS /tidak dapat ditentukan (S02.8)
S02.4   Fraktur tulang malaris dan maxillaris
            Fraktur maxilla superior, (tulang) rahang atas, zygoma
S02.5   Fraktur gigi
            Gigi patah
S02.6   Fraktur mandibula
            Fraktur (os.) rahang bawah
S02.7   Fraktur ganda melibatkan tengkorak dan tulang muka
S02.8   Fraktur tengkorak dan tulang muka lainnya
            Fraktur alveolus, palatum, orbita NOS (tidak dapat ditentukan)
            Kecuali: fraktur atap orbita (S02.1), lantai orbita (S02.3)
S02.9   Fraktur tulang tengkorak dan muka, bagian tidak dijelaskan

S03      Dislokasi, sprain dan strain sendi dan ligamen kepala
S03.0   Dislokasi rahang
            Dislokasi rahang (rawan)(meniskus), mandibula,
S03.1   Dislokasi rawan septum hidung
S03.2   Dislokasi gigi
S03.3   Dislokasi bagian lain dan tidak dijelaskan pada kepala
S03.4   Sprain dan strain rahang
            Sprain dan strain (sendi)(ligamen) temporomandibula
S03.5   Sprain dan strain sendi dan ligamen bagian lain dan tidak dijelaskan pada kepala

S04      Cedera Syaraf Kranial


S04.0   Cedera Syaraf optikus dan Jalur
            Cedera khiasma optikum, Syaraf Kranial II, korteks visual
S04.1   Cedera n. okulomotorius
             Cedera Syaraf Kranial III
S04.2   Cedera n. trokhlearis
             Cedera Syaraf Kranial IV
S04.3   Cedera n. trigeminus
             Cedera Syaraf Kranial V
S04.4   Cedera n. abdusens
             Cedera Syaraf Kranial VI
S04.5   Cedera n. fasialis
            Cedera Syaraf Kranial VII
S04.6   Cedera n. akustikus
            Cedera Syaraf Kranial VIII, syaraf auditorius
S04.7   Cedera n. aksessorius
            Cedera Syaraf Kranial XI
S04.8   Cedera syaraf kranial lain
syaraf glossofaringeus
syaraf hipoglossus [XII]
syaraf olfaktorius [I],
syaraf vagus [X], [IX]
S04.9   Cedera yang tidak spesifik / tidak dijelaskan pada syaraf kepala/kranial
S05     Cedera mata dan orbita (lekuk mata/rongga tempat beradanya bola mata)
Kecuali:  cedera pada :
- syaraf okulomotorius [III] (S04.1)
- syaraf optikus [II] (S04.0)
luka terbuka kelopak dan area periokuler (S01.1),
fraktur tulang orbita (S02.1, S02.3, S02.8),
cedera permukaan kelopak (S00.1-S00.2), cedera:
S05.0   Cedera konjungtiva dan abrasi kornea tanpa disebut benda asing
            Kecuali: benda asing dalam:
- sakkus konjungtiva (T15.1),
- kornea (T15.0)
S05.1   Kontusio bola mata dan jaringan orbita / lekuk mata
            Hifema traumatika [hifema = perdarahan ke dalam ruang anterior mata]
Kecuali: black eye [kondisi dimana terdapat memar di sekitar mata] (S00.1)
Kontusio/cedera berat pada kelopak dan area periokuler (S00.1)
S05.2   Laserasi dan ruptur okuler dengan prolaps atau hilangnya jaringan intraokuli
S05.3   Laserasi okuler tanpa prolaps atau hilangnya jaringan intraokuli
            Laserasi mata NOS (tidak dapat ditentukan)
S05.4   Luka tembus orbita/ lekuk mata dengan atau tanpa benda asing
            Kecuali: benda asing (lama) yang tertahan setelah luka tembus orbita/lekuk mata(H05.5)
S05.5   Luka tembus bola mata dengan benda asing
            Kecuali: benda asing ditraokuli (lama) tertahan (H44.6-H44.7)
S05.6   Luka tembus bola mata tanpa benda asing
            Penetrasi okuli [luka yang masuk pada mata yang dapat mengakibatkan kerusakan bola
mata, saraf mata, dang rongga mata] NOS (tidak dapat ditentukan)
S05.7   Avulsi mata
            Enukleasi traumatika [trauma yang terjadi setelah operasi menghilangkan organ pada
mata (bola mata) menyebabkan kerusakan pada bola mata, saraf mata ,dan
rongga mata]
S05.8   Cedera lain pada mata dan orbita (lekuk mata)
            Cedera duktus lakrimalis [cedera pada kelenjar air mata]
S05.9   Cedera mata dan orbita, bagian tidak dijelaskan/tidak spesifik
            Cedera mata NOS (tidak dapat ditentukan)

S06      Cedera intrakranium


Note : Untuk kode utama pada cedera intrakranium dengan fraktur yang terkait, kode
utama harus pada fraktur intrakranium. Referensi sebaiknya dibuat pada
urutan/tata cara koding morbiditas dan mortalitas dan pedoman di
Volume 2.
Subdivisi berikut disediakan untuk karakter tambahan kalau penggunaan kode ganda
untuk identifikasi cedera dan luka terbuka intrakranium tidak mungkin atau tidak
diinginkan.
             0 tanpa luka terbuka intrakranium
             1   dengan luka terbuka intrakranium
S06.0   Konkusio/Gegar Otak
            Commotio cerebri/cedera kepala berat
S06.1   Edema traumatika otak
S06.2   Cedera diffus otak
            Kontusio otak NOS/tidak ditentukan, laserasi otak NOS tidak ditentukan, kompresi
traumatika otak NOS / tidak ditentukan
S06.3   Cedera otak pada fokus
            Kontusio dan laserasi serebri, perdarahan intraserebri traumatika: pada fokus
S06.4   Perdarahan epidural (kondisi saat darah mengumpul di area epidural yaitu
diantara tulang tengkorak dan lapisan durameter).
            Perdarahan extradura (traumatika)
S06.5   Perdarahan traumatika subdura (trauma karena kondisi ketika darah menumpuk
di antara 2 lapisan otak, yaitu lapisan arachnoid dan lapisan dura atau
meningeal)
S06.6   Perdarahan traumatika subarachnoid (perdarahan mendadak di celah antara otak
dan membrane tengah yang membungkus otak).
S06.7   Cedera intrakranium dengan koma berlangsung lama
S06.8   Cedera intrakranium lainnya
            Perdarahan traumatika: serebellum, intrakranium NOS/tidak dapat ditentukan
S06.9   Cedera intrakranium, tidak dijelaskan/tidak spesifik
            Cedera otak NOS (tidak dapat ditentukan)
            Kecuali: cedera kepala NOS/tidak dapat ditentukan (S09.9)

S07      Cedera remuk kepala


S07.0   Cedera remuk muka
S07.1   Cedera remuk tengkorak
S07.8   Cedera remuk bagian lain kepala
S07.9   Cedera remuk kepala, bagian tidak dijelaskan/tidak spesifik

S08      Amputasi trauma pada bagian kepala


S08.0   Avulsi kulit kepala (robeknya sebagian atau seluruh kulit dan jaringan di bawah
kepala).
S08.1   Amputasi trauma telinga
S08.8   Amputasi trauma bagian lain kepala
S08.9   Amputasi trauma bagian kepala yang tidak dijelaskan/ tida spesifik           
Kecuali: dekapitasi : persalinan anak mati per vaginam dengan jalan melakukan
pemotongan leher janin. (S18)

S09      Cedera lain dan tidak dijelaskan pada kepala


S09.0   Cedera pembuluh darah kepala, not elsewhere classified (tidak dapat
diklasifikasikan di tempat lain)
            Kecuali: cedera pada:
- pembuluh darah: otak (S06.-),
- pembuluh darah pra-otak (S15.-)
S09.1   Cedera otot dan tendon kepala
S09.2   Ruptur traumatika gendang telinga
S09.7   Cedera ganda pada kepala
            Cedera yang dengan klasifikasi lebih dari satu kategori pada S00-S09.2
S09.8   Cedera lain yang dijelaskan pada kepala
S09.9   Cedera yang tidak dijelaskan/tidak spesifik pada kepala
            Cedera pada:
- muka NOS (tidak ditentukan)
- telinga NOS (tidak ditentukan)
- hidung NOS (tidak ditentukan)

Anda mungkin juga menyukai