SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Disusun oleh :
ALOYSIUS YUNI TRI PURNOMO
145214087
FINAL PROJECT
By :
ALOYSIUS YUNI TRI PURNOMO
145214087
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
INTISARI
Air merupakan hal yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia.
Kondisi geografis di Indonesia mempunyai banyak sungai dengan aliran yang
cukup deras. Hal ini sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mencukupi
kebutuhan sehari-hari menggunakan pompa listrik maupun bahan bakar.
Penggunaan pompa listrik dan bahan bakar dinilai kurang ekonomis karena
membutuhkan biaya yang cukup tinggi untuk membeli bahan bakar. Pompa
hidram linier merupakan salah satu pompa alternatif yang bekerja tanpa
menggunakan energi luar dan juga dapat ditempatkan pada sungai berelevasi
rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui performa pompa hidram linier
terhadap variasi tinggi input, tinggi output, dan tekanan udara.
Pada penelitian ini badan dan tabung pompa menggunakan pipa PVC
dengan ukuran 3 inci. Pada tabung udara dipasang ban dalam yang sudah
dimodifikasi sebagai pengganti udara yang termampatkan. Tinggi input yang
digunakan yaitu 0,5 m, 0,6 m, 0,7 m, 0,8 m, 0,9 m, dan 1 m. Tinggi output 1,2 m,
1,7 m, dan 2,1 m. Variasi tekanan udara pada tabung yaitu 2,9 psi dan 4 psi.
Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa efisiensi yang didapatkan pompa
hidram linier dipengaruhi oleh tinggi input, tinggi output, dan tekanan udara.
Efisiensi tertinggi pada penelitian ini didapatkan pada ketinggian input 1 m,
ketinggian output 2,1 m, dan tekanan 2,9 psi.
Kata Kunci : pompa hidram linier, tinggi input, tinggi output, tekanan, efisiensi.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Keywords: linear hydram pump, high input, high output, pressure, efficiency.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus atas yang telah memberikan berkatnya sehingga
sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Selesainya skripsi ini tidak lepas dari
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu, membimbing,
serta mendoakan saat proses penyelesaian karya ini. Pada kesempatan ini penulis
1. Tuhan Yesus yang menjadi kekuatan dan penolong dalam proses penulisan
skripsi ini.
2. Sudi Mungkasi, S.Si., M.Math.Sc., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sains dan
3. Ir. P.K. Purwadi, M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Mesin
4. R.B. Dwiseno Wihadi, S.T., M.Si.., M.A. selaku dosen pembimbing skripsi
5. Ir. Rines, M.T., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan
Sanata Dharma.
7. Sirilius Warsito dan Maria Sulastri selaku orangtua saya yang selalu
Terimakasih sudah memberikan segala apa yang bapak dan ibu punya untuk
kuliah ini.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
TITTLE PAGE ....................................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. iii
SUSUNAN DEWAN PENGUJI ............................................................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................................................. v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................................. vi
INTISARI.............................................................................................................. vii
ABSTRACT ......................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv
I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 3
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 3
1.4 Batasan Masalah........................................................................................... 4
1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 4
II. LANDASAN TEORI ....................................................................................... 5
2.1 Tinjauan Pustaka .......................................................................................... 5
2.2 Dasar Teori ................................................................................................... 6
2.3 Cara Kerja dan Siklus Kerja Pompa Hidram ............................................... 7
2.4 Persamaan yang Digunakan ....................................................................... 12
a. Debit ....................................................................................................... 12
b. Energi Potensial ..................................................................................... 13
c. Hukum Bernoulli .................................................................................... 13
d. Kecepatan aliran pada suatu titik ........................................................... 13
e. Efisiensi Pompa Hidram......................................................................... 14
III. METODOLOGI PENELITIAN .................................................................... 15
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Hasil penelitian pompa hidram linier dengan tinggi input 0,5
meter.............................................................................................25
Tabel 2. Hasil penelitian pompa hidram linier dengan tinggi input 0,6
meter.............................................................................................25
Tabel 3. Hasil penelitian pompa hidram linier dengan tinggi input 0,7
meter.............................................................................................26
Tabel 4. Hasil penelitian pompa hidram linier dengan tinggi input 0,8
meter.............................................................................................26
Tabel 5. Hasil penelitian pompa hidram linier dengan tinggi input 0,9
meter.............................................................................................26
Tabel 6. Hasil penelitian pompa hidram linier dengan tinggi input 1 meter
......................................................................................................27
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
Air merupakan aspek yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia.
Hasil survey yang dilakukan oleh Direktorat Pengembangan Air Minum, Ditjen Cipta
Karya pada tahun 2006 menunjukan bahwa setiap orang Indonesia mengkonsumsi air
rata-rata sebanyak 144 liter per hari. Jumlah pemakaian tersebut paling besar
digunakan untuk kebutuhan mandi yaitu 60 liter. Selain itu, air digunakan juga untuk
memasak, minum, mencuci, dan lain-lain (www.pu.go.id). Air juga digunakan dalam
sektor pertanian yaitu untuk mengairi lahan pertanian. Pada sektor peternakan air
digunakan untuk menjaga metabolisme hewan dan dalam perindustrian air digunakan
untuk kebutuhan proses produksi. Dilihat dari tingginya jumlah penggunaan air, maka
mempunyai banyak sungai dengan arus aliran air yang cukup deras. Aliran air sungai
yang lebih tinggi dengan jarak dan ketinggian tertentu. Pompa dapat didefinisikan
lebih lanjut sebagai suatu sistem yang mentransformasikan beberapa energi untuk
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk menaikan fluida dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi. Tinggi
rendahnya tekanan juga berpengaruh saat fluida memasuki sistem perpipaan dan
mengatasi kerugian gesek yang terjadi (Volk, 1996). Pompa yang sering digunakan
untuk mengambil air dari sungai yaitu pompa listrik dan pompa bahan bakar.
Pengambilan air dengan pompa listrik ataupun pompa diesel (bahan bakar)
dinilai kurang ekonomis karena masih menggunakan energi luar (listrik dan bahan
Selain itu, penggunaan energi luar (listrik dan bahan bakar) membutuhkan biaya yang
masyarakat yang tidak mampu dalam hal finansial untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari.
membutuhkan energi luar (listrik dan bahan bakar) untuk bekerja memompa air. Ada
beberapa pompa air yang tidak mempunyai harga luaran atau tidak memakai energi
merupakan salah satu alternatif aplikasi teknologi untuk irigasi dan secara teoritis
memiliki keunggulan ekonomis dan efektifitas. Pompa hidram sangat baik digunakan
pada wilayah yang mempunyai ketinggian areal di atas sumber air yang sulit
gravitasi.
Pompa hidram bekerja berdasarkan gaya air atau tekanan dinamik akibat
perbedaan ketinggian antara pompa dan sumber air. Pompa hidram bekerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berdasarkan prinsip palu air yaitu perubahan momentum massa fluida sebagai
dampak dari penghentian aliran fluida secara tiba-tiba, dan akan meningkatkan
Pompa hidram linier merupakan pompa yang dapat bekerja pada elevasi
rendah dan juga pada kondisi terendam. Penelitian mengenai performa pompa hidram
linier pada elevasi rendah sangat belum diketahui. Maka dari itu penelitian terhadap
performa pompa hidram linier untuk penerapannya pada tinggi input, tinggi output,
dan tekanan sangat dibutuhkan untuk menghasilkan nilai efisiensi yang terbaik.
hidram linier.
hidram linier
berikut :
1. Badan pompa hidram linier menggunakan pipa PVC dengan diameter 3 inci.
BAB II
LANDASAN TEORI
berhubungan dengan efisiensi pompa. Pompa hidram merupakan pompa yang sangat
baik digunakan untuk kebutuhan air yang terus-menerus. Katup limbah merupakan
tekanan awal udara pada tabung tekan terhadap unjuk kerja pompa hidram. Pada
penelitian tersebut tabung tekan memakai tipe membran. Ketinggian input 6 meter
dan tinggi pemompaan 111 meter. Variasi tekanan awal yaitu 2 kg/cm3, 5 kg/cm3, 8
kg/cm3,11 kg/cm3, dan 14 kg/cm3. Tekanan awal tabung berpengaruh terhadap hasil
pemompaan dan efisiensi pemompaan. Semakin besar tekanan tabung maka akan
berukuran 2 inci dengan bahan PVC dan panjang tabung udara 50 cm. Pompa hidram
linier ini menggunakan ketinggian input 0,7 m , 1,2 m ,dan 1,7 m. Ketinggian output
yang digunakan 3,13 m , 4,13 m , dan 5,13 m. Pemberat yang digunakan yaitu tanpa
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pemberat, 50 gram pemberat, dan 100 gram pemberat, serta panjang langkah 1 cm,
1,25 cm, dan 1,5 cm. Hasil penelitian ini pada ketinggian output 3,13 m debit
tertinggi yang dihasilkan sebesar 9,391 l/menit pada ketinggian input 1,7 m dengan
output 4,13 m debit tertinggi dihasilkan sebesar 4,60 l/menit pada ketinggian input
1,7 m dengan panjang langkah 1,25 cm dan menggunakan pemberat 100 gram.
Sedangkan pada ketinggian output 5,13 m debit yang dihasilkan sebanyak 3,91
l/menit pada ketinggian input 1,7 m dengan panjang langkah 1,2 cm dan
Pompa hidram atau singkatan dari hydraulic ram berasal dari kata hidro = air
(cairan), dan ram = hantaman, pukulan, ataupun tekanan, yang berarti tekanan air.
Pompa hidram adalah sebuah pompa yang energi atau tenaga penggeraknya berasal
dari tekanan atau hantaman air yang masuk ke dalam pompa melalui pipa (Fane
dkk,2012). Pompa hidram merupakan suatu alat yang memanfaatkan energi potensial
air untuk memindahkan air itu sendiri ke tempat yang lebih tinggi dari sumber air
secara terus menerus tanpa menggunakan sumber energi luar (Suarda dan Wirawan,
2008).
Air yang masuk ke dalam pompa hidram harus dalam jumlah yang cukup dan
berjalan terus agar pompa tidak kehilangan tekanan. Apabila air yang masuk tidak
cukup dan kontinyu katup hidram akan berhenti dan pompa tidak bekerja. Prinsipnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pompa hidram bekerja menggunakan perbedaan ketinggian dari sumber air agar
mendapatkan energi potensial yang cukup untuk memompa air ke tempat yang lebih
tinggi.
Energi yang dibutuhkan untuk membuat pompa menaikan air ke tempat yang
lebih tinggi berasal dari air yang jatuh karena gravitasi. Berbeda dengan kincir air
ataupun turbin air, pompa hidram menggunakan inersia dari bagian yang bergerak
a. Rangkaian 1
E
B D
A
C
memenuhi badan pompa dan membuka katup limbah (B). Katup hantar (C)
masih dalam posisi normal tertutup yang terkena tekanan air di dalam tabung
(D) dan saluran output (E). Pada keadaan ini tidak ada tekanan dalam tabung
udara dan tidak ada air yang dinaikan dari saluran output (E) ke bak output.
b. Rangkaian 2
sangat besar dan melebihi tekanan statis saluran input hal ini disebut
E
B D
A
C
c. Rangkaian 3
E
B D
A
C
(shockwave) dan kembali menuju bak input (Gambar 2.3). Selain itu,
katup hantar (C) tertutup. Volume udara pada tabung (D) terus berkembang
d. Rangkaian kerja 4
Setelah katup limbah (Gambar 2.4) terbuka maka air pada pipa input (A)
mengalir ke dalam badan pompa lalu keluar menuju katup limbah (B). Katup
hantar (C) tetap tertutup, ekspansi udara terjadi dalam tabung (D) hingga
tekanan menjadi seimbang dan air berhenti mengalir keluar dari saluran
output (E). Siklus kerja akan terulang kembali dari rangkaian kerja pompa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
pertama. Jika digambarkan dengan grafik dalam satu siklus hidram terdapat
E
B D
A
C
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Panjaitan dan Sitepu (2012) menjelaskan mengenai periode siklus kerja pompa
bertambah, air melalui katup limbah yang sedang terbuka, timbul tekanan negatif
12
terbuka dan tekanan dalam pipa pemasukan juga bertambah secara bertahap.
naiknya tekanan dalam hidram, kecepatan aliran dalam pipa pemasukan tekah
mencapai maksimum.
hammer) yang mendorong air melalu katup hantar. Kecepatan aliran pipa pemasukan
timbulnya hisapan kecil dalam hidram. Katup limbah terbuka karena hisapan tersebut
dan juga karena beratnya sendiri. Air mulai mengalir lagi melalui katup limbah dan
a. Debit
Debit merupakan jumlah air yang mengalir dari suatu penampang tertentu
Dalam persamaan :
Q= t
(1)
Dengan Q adalah debit air, V volume air yang ditampung, dan t adalah
waktu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
b. Energi Potensial
p (2)
c. Hukum Bernoulli
yang mengalir di dalam pipa. Aliran yang digunakan dalam pompa hidram
adalah aliran yang tidak termampatkan karena fluida yang bekerja berupa
(Triadmodjo, 1996)
g g
(3)
kecepatan.
(Triadmodjo, 1996)
√ (4)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
( )
(5)
ketinggian input.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
mengetahui performa pompa hidram linier. Penelitian melibatkan variasi tinggi input,
Susunan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Pompa air, (2)
Bak input, (3) Saluran input, (4) Pompa hidram, (5) Saluran output, (6) Bak output.
3 4
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
a. Pompa Hidram
3 5
4
1 2 6
Bidang A-A
1. Saluran Input
berukuran 2 inci.
2. Katup Limbah
mengeluarkan air dari badan pompa. Saat katup limbah tertutup akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
lubang output.
3. Beban
4. Katup Hantar
Katup hantar merupakan katup satu arah yang digunakan agar air
yang sudah masuk ke dalam tabung udara dan tidak kembali menuju
katup hantar.
5. Saluran Output
6. Tabung Udara
yang termampatkan.
b. Pompa Air
Pompa air digunakan untuk menyuplai air ke dalam bak input karena
bak input harus terus terisi selama pengambilan data. Pompa air yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
digunakan pada penelitian ini menggunakan pompa air (Daishin Model SCR-
50HX)
c. Manometer
Pentil untuk
memasukan
udara
Manometer
Sambungan
menuju tabung
udara
pada penelitian ini adalah pompa angin Kenmaster Type KM-113 dengan
19
e. Gelas Ukur
Gelas ukur yang digunakan adalah gelas ukur dengan volume 2 liter.
Data yang diambil dalam penelitian ini terdiri atas dua variabel yaitu variabel
a. Variabel Bebas
1. Tinggi Input
secara terukur yang dihitung dari garis tengah pompa hidram linier ke
2. Tinggi Output
2,1 m. Tinggi output diukur dari garis tengah pompa hidram linier ke
20
b. Variabel Terikat
1. Debit output
Pada penelitian ini debit output diukur menggunakan gelas ukur. Debit
pompa didapatkan dari bak output dalam satuan mililiter per detik.
2. Debit limbah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
lima detik dan diulangi sebanyak lima kali agar mendapatkan hasil
yang baik.
3. Tekanan tabung
22
Mulai
Pengambilan Data
Pengolahan data
Selesai
23
pemasangan variasi awal yaitu tekanan 2,9 psi, tinggi input 0,5 meter, dan tinggi
output 1,2 meter. Selanjutnya dilakukan uji coba alat, apabila belum bekerja
dengan baik maka akan dilakukan pengecekan dan perakitan ulang. Apabila
pompa hidram linier sudah bekerja dengan baik maka pengambilan data dapat
dilakukan. Ketika pengambilan data pada variasi awal sudah selesai maka
dilanjutkan dengan mengganti variasi tinggi output 1,7 meter, tinggi input dan
tekanan udara tetap. Apabila pengambilan data pada tinggi output 1,7 meter
sudah selesai kemudian tinggi output dirubah menjadi 2,1 meter dengan tinggi
input dan tekanan tabung tetap. Setelah itu tinggi input diubah menjadi 0,6 meter
dengan mengulangi tinggi output 1,2 m, 1,7 m, dan 2,1 m, tanpa mengubah
tekanan. Jika data pada variasi tinggi input 0,6 meter telah didapatkan ulangi
langkah tersebut pada variasi tinggi input, 0,7 m, 0,8 m, 0,9 m, dan 1 m, lakukan
hal yang sama pada variasi tekanan udara 4psi. Jika semua variasi sudah selesai
dilakukan dan semua data telah didapatkan, maka data yang diperoleh kemudian
BAB IV
Tabel 2, Tabel 3, Tabel 4, Tabel 5, dan Tabel 6. Tiap tabel disajikan dalam tinggi
dengan ketinggian input 0,5 meter dan tekanan 4 psi. (dapat dilihat pada Tabel 1
no. 1).
( )
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu debit limbah dan debit
output pompa hidram. Debit limbah didapatkan dengan mengambil 5 kali sampel
air limbah dalam satuan per lima detik karena dilakukan secara manual agar
mendapatkan hasil yang baik. Data yang sudah di dapatkan lalu di rata-ratakan.
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Debit output hanya dilakukan satu kali pengambilan debit karena debitnya kecil
Tabel 1. Hasil penelitian pompa hidram linier dengan tinggi input 0,5 meter
Tabel 2. Hasil Penelitian pompa hidram linier dengan tinggi input 0,6 meter.
26
Tabel 3. Hasil Penelitian pompa hidram linier dengan tinggi input 0,7 meter.
Tabel 4. Hasil Penelitian pompa hidram linier dengan tinggi input 0,8 meter.
Tabel 5. Hasil Penelitian pompa hidram linier dengan tinggi input 0,9 meter.
27
Tabel 6. Hasil Penelitian pompa hidram linier dengan tinggi input 1 meter.
4.3. Pembahasan
Data hasil penelitian akan dibahas sesuai tujuan penelitian pada BAB 1
yaitu pengaruh tinggi input (Gambar 4.1, Gambar 4.2, dan Gambar 4.3), pengaruh
tinggi output (Gambar 4.4 dan Gambar 4.5), dan pengaruh tekanan (Gambar 4.6,
16
14
12
Efisiensi %
10
8
6
4
2
0
0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1
Tinggi Input (m)
Tekanan 4 psi Tekanan 2,9 psi
Gambar 4.1. Grafik hubungan tekanan udara tabung dan tinggi input terhadap
28
18
16
14
12
Efisiensi %
10
8
6
4
2
0
0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1
Tinggi Input (m)
Gambar 4.2. Grafik hubungan tekanan udara tabung dan tinggi input terhadap
20
18
16
14
Efisiensi %
12
10
8
6
4
2
0
0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1
Tinggi Input (m)
Gambar 4.3. Grafik hubungan tekanan udara tabung dan tinggi input terhadap
29
Pada grafik di atas (Gambar 4.1, Gambar 4.2, dan Gambar 4.3) terlihat
bahwa efisiensi pompa hidram linier terus naik seiring bertambahnya tinggi input
pompa. Hal ini terjadi karena semakin tinggi elevasi input terhadap pompa, debit
output pompa akan semakin meningkat. Semakin tinggi elevasi input maka akan
semakin tinggi juga kecepatan aliran yang dihasilkan dan tekanan di dalam tabung
semakin besar, sehingga debit output pompa akan semakin besar. Sesuai dengan
teori mengenai kecepatan aliran fluida pada persamaan (4) semakin tinggi letak
input terhadap pompa maka kecepatan fluida pada badan pompa akan semakin
bertambah. Hal ini juga diperlihatkan pada persamaan (2), semakin tinggi
kecepatan aliran maka akan semakin tinggi energi potensial yang dihasilkan
pompa. Pada persamaan (5) mengenai efisiensi D’Aubuisson ada beberapa faktor
yang mempengaruhinya salah satunya yaitu debit output, apabila debit output
semakin besar maka efisiensi pompa yang didapatkan juga akan semakin besar.
Pada penelitian ini setiap kenaikan tinggi input debit output yang keluar juga akan
semakin tinggi, sedangkan debit limbah jumlahnya naik turun. Pada tinggi input
0,9 meter efisiensi pompa menurun karena tekanan yang terjadi di dalam tabung
menurun hal ini menyebabkan debit output pompa yang keluar tidak maksimal.
Tekanan yang menurun ini dikarenakan ada pergantian ban dalam. Pergantian ban
30
16
14
12
Efisiensi % 10
8
6
4
2
0
1.2 1.7 2.1
Tinggi Output (m)
Gambar 4.4. Grafik hubungan tinggi input dan tinggi output terhadap efisiensi
20
18
16
Efisiensi %
14
12
10
8
6
4
2
0
1.2 1.7 2.1
Tinggi Output (m)
Input 0,5 m Input 0,6 m Input 0,7 m
Input 0,8 m Input 0,9 m Input 1 m
Gambar 4.5. Grafik hubungan tinggi input dan tinggi output terhadap efisiensi
Pada grafik di atas (Gambar 4.4 dan Gambar 4.5) terlihat bahwa efisiensi
pompa hidram linier akan semakin baik ketika tinggi output semakin besar. Debit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
output akan semakin kecil apabila tinggi output bertambah besar, hal ini
dikarenakan pompa hidram membutuhkan energi yang lebih tinggi agar dapat
memompa air. Pada persamaan (5) debit output bukan salah satu faktor yang
menetukan efisiensi pompa hidram. Perbandingan tinggi output dan tinggi input
juga mempengaruhi efisiensi. Pada penelitian ini semakin besar tinggi output
tidak mempengaruhi besar debit limbah yang di dapatkan. Oleh karena itu
16
14 Input 0,5 meter
12 Input 0,6 meter
Efisiensi %
10
Input 0,7 meter
8
6 Input 0,8 meter
4 Input 0,9 meter
2 Input 1 meter
0
2,9 4
Tekanan (psi)
Gambar 4.6. Grafik hubungan tekanan udara dan tinggi input terhadap efisiensi
16
14 Input 0,5 meter
12 Input 0,6 meter
Efisiensi %
10
Input 0,7 meter
8
6 Input 0,8 meter
4 Input 0,9 meter
2 Input 1 meter
0
2,9 4
Tekanan (psi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Gambar 4.7 Grafik hubungan tekanan udara dan tinggi input terhadap efisiensi
20
18
Input 0,5 meter
16
14 Input 0,6 meter
Efisiensi %
12
Input 0,7 meter
10
8 Input 0,8 meter
6
4 Input 0,9 meter
2 Input 1 meter
0
2,9 4
Tekanan (psi)
Gambar 4.8 Grafik hubungan tekanan udara dan tinggi input terhadap efisiensi
Pada grafik di atas (Gambar 4.6, Gambar 4.7, dan Gambar 4.8)
menunjukan bahwa semakin tinggi tekanan udara pada tabung maka semakin
kecil efisiensi yang didapatkan. Hal ini dikarenakan semakin tinggi tekanan udara
akan menyebabkan katup hantar semakin cepat menutup. Tekanan pada tabung
yang semakin besar sedangkan tekanan dari pompa tetap, sehingga air yang
mengakibatkan volume air yang berada pada tabung semakin kecil sehingga air
yang terpompa semakin sedikit dan efisiensi pompa akan menurun. Tekanan udara
pada tabung juga mempengaruhi elastisitas ban dalam yang digunakan sehingga
mempengaruhi debit output dan efisiensi pompa hidram linier. Namun apabila
pada tabung udara tidak diberikan tekanan, udara pada tabung lambat laun akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
ikut terpompa sehingga tabung akan terisi penuh oleh air dan menyebabkan
pompa tidak bekerja. Penambahan tekanan juga berguna agar pompa tetap bekerja
secara kontinyu. Pada tinggi input 0,5 meter dan 0,6 meter efisiensi pompa
dalam berubah yang menyebabkan debit output dan efisiensi yang didapatkan
meningkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
5.1 Kesimpulan
Pada penelitian pompa hidram linier 3 inci ini dapat disimpulkan sebagai
berikut :
semakin tinggi elevasi input maka kecepatan aliran air akan semakin
besar dan tekanan akan semakin tinggi. Efisiensi tertinggi pada penelitian
penelitian ini debit limbah yang dihasilkan pada setiap variasi output
pompa hidram tidak terpengaruh tinggi output pompa. Debit output yang
dihasilkan lebih sedikit namun debit limbah tidak bertambah tinggi yang
linier. Tekanan udara yang semakin besar akan mebuat katup hantar
semakin cepat tertutup dan mengurangi volume air di dalam tabung. Hal
ini menyebabkan debit output dan efisiensi yang kecil. Tekanan udara
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
5.2 Saran
1. Ban dalam dibuat sebaik mungkin agar tidak mudah bocor atau diganti
metode yang lebih teliti agar hasil yang didapatkan lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Pemakaian Air Rumah Tangga Perkotaan 144 Liter Perhari. 6 Maret 2007. Diakses 6
Juni 2019. https://www.pu.go.id/berita/view/4175/pemakaian-air-rumah-
tangga-perkotaan-144-liter-perhari
Volk, Michael W. 1996. Pump Characteristic and Applications. New York : Marcel
Dekker, Inc.
Suarda, M, dan IKG Wirawan. 2008. Kajian Eksperimental Pengaruh Tabung Udara
Pada Head Tekanan Pompa Hidram. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin CAKRAM.
2(1):10-14
Nambiar, P., dkk. 2015. Hydraulic Ram Pump Maximizing Efficiency. International
Conference on Technologies for Sustainable Development (ICTSD), 4-6
Februari 2015, Mumbai – India.
Manuaba, IBW., Sukadana, IGK., Suarda, M. 2017. Pengaruh Variasi Tekanan Awal
Udara Pada Tabung Tekan Terhadap Unjuk Kerja Pompa Hydram. Jurnal
Ilmiah TEKNIK DESAIN MEKANIKA. 6(1):53-57
Wijaya, AF. 2015. Debit Output Pompa Hidram Linier 2 Inci Menggunakan Panjang
Tabung 50 cm Pada Variasi Ketinggian Output [skripsi].
Yogyakarta(ID):Universitas Sanata Dharma
Fane, DS. Sutanto, R., Mara I.M. 2012. Pengaruh Konfigurasi Tabung Kompressor
Terhadap Unjuk Kerja Pompa Hidram. Dinamika Teknik Mesin. 2(2):62-66
Mohammed, SN. 2007. Design and Cinstruction of a Hydraulic Ram Pump.
Leonardo Electronic Journal of Practices and Technologies. Issue 11: 59-70
Hanafie, J. 1979. Teknologi Pompa Hidraulik Ram. Bandung : Pusat Teknologi
Pembangunan Institut Teknologi Bandung
Panjaitan, DO .,dan Sitepu, T. 2012. Rancang Bangun Pompa Hidram dan Pengujian
Pengaruh Variasi Tinggi Tabung Udara dan Panjang Pipa Pemasukan
Terhadap Unjuk Kerja Pompa Hidram. Jurnal E-Dinamis. II(2):1-9
Triadmodjo, B. 1996. Hidraulika I. Yogyakarta: Beta Offset. 4(2): 144-152.
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
Pompa Air
Katup Hantar
Gelas Ukur