Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

RANGKUMAN MATERI TENTANG RAGAM BAHASA

Mata kuliah : B. Indonesia

Dosen pengampu : Ulfah mei lida, M.PD

Disusun oleh :

Muhammad fajrul falah (2250110068)

A. pengertian ragam Bahasa

Ragam Bahasa adalah variasi Bahasa menurut pemakaian yang berbeda-


beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, teman
bicara, orang yang dibicarakan.

Adapun ragam Bahasa menurut beberapa para ahli, yaitu sebagai berikut.

1. ragam Bahasa menurut bachman (1999)

Ragam Bahasa adalah variasi Bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-


beda menurut topik yang dibicarakan, hubungan pembicara, kawan bicara, orang
yang dibicarakan, serta menurut medium pembicaraan.

2. ragam bahsa menurut dedy sugono (1999)

Sehubungan dengan pemakaian Bahasa Indonesia. Timbul masalah pokok,


yaitu masalah penggunaan Bahasa baku dan takbaku. Dalam situasi resmi ataupun
pertemuan resmi kita dituntut untuk menggunakan Bahasa baku. Sebalik nya
Ketika situasi tidak resmi tidak di wajibkan Bahasa resmi.

3. ragam Bahasa menurut fishmaned (1968)


Ragam Bahasa jurnalistik dan hukum, tidak tertutuo kemungkinan
menggunakan kosakata ragam Bahasa baku agar dapat menjadi panutan
masyarakat pengguna Bahasa Indonesia.

B. penyebab terjadinya ragam Bahasa

Ragam budaya timbul seiring dengan timbulnya perubahan didalam


masyarakat.

Adapun sebab timbulnya ragam Bahasa yang ada di Indonesia, seperti di


bawah ini :

1. faktor budaya

setiap daerah memiliki perbedaan kultur dan budaya yang berbeda-beda

2. faktor sejarah

Setiap daerah memiliki adat istiadat dan Bahasa nenek moyang yang
berbeda-beda, antara darah satu dan daerah lain.

3. faktor perbedaan demografi

Setiap daerah memiliki dataran yang bebeda, sepert daerah pegunungan,


menggunakan Bahasa singkat dan jelas, berbeda dengan pemukiman padat
penduduk menggunaka Bahasa lisan Panjang lebar dengan intonasi volume suara
kecil.

C. jenis-jenis ragam Bahasa

a. Ragam Bahasa dilihat dari cara penuturan

1) Ragam dialek

Ragam dialek/daerah adalah variasi Bahasa yang dipakai oleh kelompok


bangsawan di tempat tertentu.

2) Ragam terpelajar
Bahasa Indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur berpendidikan
tampak jelas perbedaanya dengan yang digunakan oleh kelompok penutur
yang tidak berpendidikan, terutama dalam pelafalan kata yang berasal dari
haliusa asing.

3) Ragam resmi

Ragam resmi adalah Bahasa yang digunakan dalam situasi resmi, seperti
pertemuan, peraturan-peraturan, dan perundang-undangan.

4) Ragam tidak resmi

Ragam tidak resmi adalah ragam Bahasa yang digunakan dalam situasi
tidak resmi, seperti pergaulan atau percakapan

b. Ragam Bahasa dilihat dari cara berkomunikasi

1) Ragam lisan

Ragam Bahasa lisan adalah suatu ragam Bahasa yang dihasilkan oleh alat
ucap (organ of speech). Dalam ragam Bahasa lisan ini, kita harus
memperhatikan beberapa hal seperti tata Bahasa, kosakata, dan lafal
dalam pengucapannya. Dalam hal ini dengan memperhatikan hal-hal
tersebut, pembicaraan dapat mengatur tinggi rendah suara atau tekanan
yang dikeluarkan.

Contoh ragam lisan,yakni meliputi hal-hal di bawah ini.

a) Ragam Bahasa cakepan.

b) Ragam Bahasa pidato.

c) Ragam Bahasa kuliah.

d) Ragam Bahasa panggung

Ciri-ciri ragam Bahasa lisan. Yakni seperti dibawah ini.

a) Memerlukan kehadiran orang lain.


b) Unsur gramatikal dinyatakan secara lengkap.

c) Terkait ruang dan waktu.

d) Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara.

2) Ragam tulis

Ragam Bahasa tulis adalah Bahasa yang dihasilkan dengan


memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur daasarnya.

Contoh ragam lisan, yakni meliputi hal-hal dibawah ini.

a) Ragam Bahasa teknis

b) Ragam Bahasa undang-undang

c) Ragam Bahasa catatan

d) Ragam Bahasa surat

c. Ragam Bahasa dilihat dari topik pembicaraan

1) Ragam sosial

Ragam sosial adalah yang Sebagian norma dan kaidahnya didasarkan atas
kesepakatan Bersama dalam lingkungan sosial yang lebih kecil dalam
masyarakat.

2) Ragam fungsional

Ragam fungsional adalah ragam Bahasa yang dikaitkan dengan profesi,


Lembaga, lingkungan kerja, atau kegiatan tertentu lainnya.

3) Ragam jurnalistik

Bahasa jurnalistik adalah ragam biasa yang dipergunakan oleh dunia


persurat kabaran.

4) Ragam sastra
Ragam Bahasa sastra adalah Bahasa yang dipakai untuk menyampaikan
emosi (perasaan) dan pikiran.

5) Ragam politik dan hukum

Ragam Bahasa politik berisi kebijakan yang dibuat oleh penguasa dalam
rangka menata dan mengatur kehidupan masyarakat.

Salah satu ciri khas Bahasa hukum adalah penggunaan kalimat


yang Panjang dengan pola kalimat luas

Contoh ragam jurnalistik : tantangan jurnalisme data di era digital

Praktik jurnalisme data yang ditunjang dengan teknologi terkini dapat


membuat penyajian data dalam rupa karya jurnalistik menjadi lebih mudah
dipahami pembaca atau masyarakat pada umumnya. Tren jurnalisme era digital ini
juga hadir di Indonesia penuh dengan tantangan.

Global Managing Editor, Operation, Thomson Reuters Reg Chua


mengatakan, ada beberapa tantangan dalam penerapan jurnalisme data. Salah
satunya adalah sulitnya untuk memperoleh data karena biaya untuk
mendapatkannya sangat mahal.

Selain masalah biaya, kurangnya kemampuan kemampuan sumber daya


manusia untuk mendapatkan, menyimpan dan menggunakan data.

“Jurnalisme data membutuhkan ketekunan dan keterampilan SDM. Tidak


semua jurnalis memahami, dan sulit juga untuk bisa terampil di bidang ini. Belum
lagi, minim kemauan investasi di jurnalisme data,” ujarnya dalam diskusi The
Power of Data dari Katadata Indonesia, Kamis (24/9/2020).

Menurut Reg, yang paling utama dan mendasar dalam jurnalisme data
adalah memastikan bahwa data yang disajikan kepada masyarakat sudah valid.
Diakui memang bahwa bias data memang tidak bisa dihindari. Oleh karena itu,
kemampuan seorang jurnaslis sangat diperlukan yakni untuk membedakan data
yang diperoleh sudah valid atau tidak.

Jurnalis perlu memiliki keterampilan sehingga mampu mengajukan


pertanyaan yang bisa mengungkap data secara tepat.

“Jurnalis perlu mempertanyakan dasar dari data yang diperoleh. Jika tidak
menanyakan pertanyaan tepat, maka tidak akan mendapatkan jawaban yang benar.
Tanpa begitu, jurnalis akan menelan data secara mentah,” terang Reg.

Pada sisi lain, banjir informasi pada era digital, khususnya terkait
penyebaran informasi melalui media sosial, membuat tugas jurnalisme data lebih
berat. Institusi media yang menerapkan fungsi jurnalisme harus berhadapan
dengan masyarakat yang tingkat literasi informasinya belum cukup baik sehingga
rentan mengkonsumsi pemberitaan disinformasi.

Reg mengakui bahwa literasi informasi masyarakat merupakan salah satu


poin penting yang perlu dicermati.

“Masalah literasi ini berlaku bagi semua pihak. Ada masalah lebih besar,
yaitu ekosistem informasi yang mana tidak ada monopoli lagi oleh kantor berita,
maka bagaimana kita bisa edukasi diri sendiri agar lebih terliterasi,” ujarnya

Komentar saya tentang ciri-ciri ragam Bahasa jurnalistik yang ditunjukkan pada
contoh tersebut adalah :

Menurut saya fungsi utama adalah mengabarkan atau menginformasikan


oleh karena itu sebisa mungkin teks berita itu ditulis dengan Bahasa yang
memudahkan orang memahaminya dengan cepat. Karena berita itu untuk
masyarakat umum bukan hanya untuk orang terpelajar maka teks Bahasa
jurnalistik itu harus ditulis supaya bisa mengakomodasi karakteristik pembaca
dari berbagai latar belakang tersebut.

Anda mungkin juga menyukai