Anda di halaman 1dari 5

Tugas

Ketera
D
mpilan
I

IPS
S
U
S
U
N
Oleh:

Nama : Frederic Prayogi Wijaksono P


Kelas : 5-B
No. Urut : 08

SD ST. Yoseph Medan


T.A 2022/2023
Usaha Peternakan
1. Pengertian Usaha Perternakan
Ada beberapa jenis usaha yang telah diatur dengan jelas dalam undang-undang seperti
usaha kelompok dan usaha peternakan. Sama halnya dengan usaha kelompok, usaha
peternakan telah diatur pada Undang-Undang Pokok Kehewanan, yaitu Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 1967 tentang Ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan Hewan yang
tertera pada Bab 1 Pasal 1.
Usaha peternakan merupakan salah satu jenis usaha yang banyak dilakukan di Indonesia
karena Indonesia memiliki lahan yang luas dan memang terkenal akan sumber daya alamnya.
Selain itu, ada beberapa jenis usaha peternakan yang tidak membutuhkan banyak persyaratan
maupun keahlian, seperti budidaya cacing maupun ikan yang notabene mudah untuk
dikembangkan dibandingkan jenis usaha lainnya.
2. Jenis Usaha Peternakan
Usaha peternakan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
a. Jenis Usaha Peternakan Besar
Usaha peternakan besar merupakan kegiatan usaha yang berkaitan dengan pemeliharaan
hewan dengan ukuran besar. Apabila diklasifikasinya menurut jenis hewan ternaknya, maka
usaha peternakan besar termasuk dalam ternak potong serta ternak perah. Contohnya seperti
sapi, kuda, kerbau, dan kambing. Hewan ternak dari peternakan besar dimanfaatkan untuk
diambil susu, daging hingga kulitnya karena pada jenis hewan tertentu daging serta susunya
memiliki manfaat dan khasiat tersendiri begitu pula untuk kulitnya yang dapat digunakan
dalam kebutuhan sehari-hari manusia.
Selain daging, susu serta kulitnya kotoran hewan ternak dari peternakan besar juga dapat
dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang dapat menyuburkan tanaman. Sehingga bisa
dibilang bahwa hewan ternak besar memiliki beragam manfaat dari tulang hingga
kotorannya. Pelajari lebih lengkap mengenai hewan ternak kerbau melalui buku Sumber
Daya Genetik Ternak Lokal Kerbau Simeulue.
b. Jenis Usaha Peternakan Kecil
Jenis usaha peternakan kecil merupakan kebalikan dari usaha peternakan besar. Usaha
peternakan kecil membudidayakan hewan ternak yang berukuran kecil maupun sedang untuk
dimanfaat daging, susu maupun kulitnya. Contohnya seperti kelinci, babi, domba dan lain
sebagainya
c. Jenis Usaha Peternakan Unggas
Jenis usaha peternakan unggas merupakan usaha peternakan yang merawat dan
memelihara hewan bersayap maupun sebangsa burung. Peternakan unggas memiliki tujuan
untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia dan sebagai salah satu usaha untuk dapat
mencukupi kebutuhan sehari-hari dari peternak tersebut. Selain itu, peternakan unggas
berskala besar juga dapat profit yang cukup tinggi. Hewan ternak unggas dapat dimanfaatkan
untuk diambil bulu, daging dan telurnya contohnya seperti bulu ayam atau burung yang
digunakan untuk membuat kerajinan serta sulak. Ada beberapa jenis hewan unggas yang
umum yaitu ayam, angsa, itik, entog, bebek, dan burung puyuh.

Usaha Perdagangan
1. Pengertian Usaha Perdagangan
Usaha perdagangan merupakan suatu kegiatan yang sifatnya melakukan jual-beli antara
pedagang dan pembeli. Barang yang dijual dari pedagang ini berwujud, yang berarti kita
dapat memindahkan kepemilikan barang tersebut. Usaha perdagangan juga mengutamakan
keuntungan dari penjualan dagangannya. Keuntungannya tersebut dapat dijadikan lagi
sebagai modal, biaya distribusi, dan biaya operasional. Dapat dikatakan hasil dari
perdagangan tersebut selain untuk perusahaan atau individu, hasilnya akan diputar kembali
untuk kebutuhan perdagangan.
Usaha perdagangan menjualbelikan barang dagangan yang berupa bahan baku, bahan
setengah jadi, atau barang jadi. Barang yang diperdagangkan merupakan hasil dari
perkebunan, pertanian, industri pengolahan, dan hasil hutan. Dalam menjalankan usaha
perdagangan ini, diperlukan strategi agar usaha meroket dan tetap bertahan menghadapi
persaingan pasar. Peluang usaha adalah salah satu hal yang harus diperhatikan dalam usaha
perdagangan ini. Selain itu juga persaingan, pelayanan terhadap konsumen, dan kualitas
barang juga merupakan hal yang penting dalam berdagang.
2. Jenis-Jenis Usaha Perdagangan
Berikut penjelasan dari jenis-jenis usaha perdagangan. Usaha perdagangan ini dibagi
menjadi dua kelompok yaitu, jenis usaha perdagangan berdasarkan produk yang
diberdayakan dan jenis usaha perdagangan berdasarkan konsumen yang terlibat.
1. Jenis Usaha Perdagangan Berdasarkan Produk yang Diberdayakan
a. Usaha Perdagangan Barang Produksi
Usaha perdagangan yang menjual produk berupa bahan-bahan baku sebagai bahan
dasar pembuatan produk atau alat-alat tertentu yang akan dibuat oleh perusahaan lain.
Contohnya seperti kayu, bahan baku makanan, dan lain-lain.
b. Usaha Perdagangan Barang Jadi
Usaha perdagangan yang menjual produk berupa barang yang sudah jadi. Barang ini
merupakan produk final atau tahap akhir dalam pembuatan produk dan siap dipakai oleh
konsumen. Contohnya seperti sepeda, televisi, kursi, meja, dan lain-lain.
2. Jenis Usaha Perdagangan Berdasarkan Konsumen yang Terlibat

a. Usaha Perdagangan Besar


Usaha perdagangan yang memberi suatu produk dari pabrik dengan jumlah yang
besar. Kemudian barang tersebut dijual kembali kepada pedagang dengan perantara dalam
volume penjualan yang besar. Contohnya adalah grosir.
b. Usaha Perdagangan Perantara
Usaha perdagangan ini membeli suatu produk dari pabrik dengan jumlah besar.
Kemudian barang tersebut dijual kembali kepada pengecer dalam volume penjualan sedang.
Contohnya adalah subgrosir.
c. Usaha Perdagangan Pengecer
Usaha perdagangan ini langsung berhubungan dengan konsumen tanpa perantara.
Konsumen dapat langsung membeli barang secara eceran sesuai dengan kebutuhannya
kepada produsen. Kegiatan seperti ini sering kita jumpai di lingkungan kita. Contohnya
adalah warung, kios, swalayan.

Usaha Jasa
1. Pengertian Usaha Jasa
Dalam artian sederhana, pengertian usaha jasa adalah sebuah bisnis yang menjual serta
menawarkan produk berupa pelayanan jasa kepada para konsumennya. Produk yang
diperjualbelikan oleh perusahaan ini adalah pelayanan yang dapat memberikan manfaat bagi
pelanggan yang membutuhkan. Berbeda dengan perusahaan barang, perusahaan jasa tidak
memiliki bentuk produk secara fisik
Namun dalam beberapa bidang, usaha jasa membutuhkan ‘tunjangan’ produk fisik untuk
membantu memenuhi permintaan dari pelanggan. Seperti usaha jasa transportasi yang
membutuhkan kendaraan seperti sepeda motor maupun mobil untuk memberikan
pelayanannya kepada pelanggan. Perusahaan jasa menawarkan sebuah produk layanan atau
keahlian tertentu yang dapat bermanfaat bagi para pelanggan.
Beberapa usaha jasa yang populer di Indonesia adalah jasa travel, jasa laundry, jasa
penjualan tiket, jasa pijat atau akupuntur, dan masih banyak lagi cabang jasa lain. Usaha di
bidang jasa menjalani aktivitas perekonomiannya dikarenakan ada permintaan dari pasar
terhadap produk pelayanan tersebut. Semakin tinggi tingkat permintaan pasar, maka nilai dari
jasa tersebut juga akan semakin meningkat.

Contoh Usaha Jasa


1. Usaha Salon Kecantikan
Sebagai salah satu tempat favorit kaum hawa, salon bisa menjadi bidang bisnis jasa
yang cukup menggiurkan. Dikarenakan permintaan pasarnya tinggi, usaha salon masih masuk
dalam bidang jasa yang digandrungi oleh banyak pebisnis. Pemula bisa memulai bisnis salon
dengan modal yang cukup terjangkau.
2. Usaha Laundry
Usaha jasa yang satu ini memiliki target market yang luas dan banyak dibutuhkan
oleh masyarakat. Selama satu dekade belakangan ini, peminat bisnis jasa laundry mengalami
peningkatan yang cukup drastis. Seiring dengan tingginya permintaan pasar terhadap jasa ini,
pebisnis mulai melirik dan mendirikan usaha laundry.Pola hidup masyarakat yang
menganggap bahwa laundry lebih praktis dibanding mencuci pakaian sendiri merupakan
alasan utama mengapa permintaan pasar terhadap bisnis ini meningkat. Terlebih untuk para
mahasiswa dan pekerja kantoran yang super sibuk. Dengan konsep sederhana dan modal
minim, Anda sudah bisa mulai menjalankan bisnis ini.
3. Usaha Fotokopi
Usaha jasa yang satu ini sudah ada sejak dulu dan termasuk dalam salah satu usaha
jasa jangka panjang. Kebutuhan atau permintaan pasar terhadap usaha fotokopi masih cukup
stabil sehingga usaha ini dapat bertahan dalam waktu yang relatif lama. Meskipun dunia
digital mulai mengambil alih fungsi kertas, usaha jasa fotokopi masih tetap diperlukan.
4. Jasa Les Privat
Usaha jasa yang satu ini bisa dijalankan oleh pebisnis handal maupun mahasiswa
yang sedang mencari penghasilan tambahan. Kebutuhan terhadap pendidikan memang sangat
penting, maka tidak heran jika banyak orang tua yang rela mengeluarkan uang lebih untuk
mendaftarkan anaknya pada les privat guna meningkatkan kompetensi anak dalam berbagai
bidang ilmu.

Industri Kecil
Industri Kecil merupakan Industri yang mempekerjakan paling banyak 19 (sembilan
belas) orang Tenaga Kerja dan memiliki Nilai Investasi kurang dari Rp 1.000.000.000,00
(satu milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Tanah dan bangunan
tempat usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan tanah dan bangunan yang
lokasinya menjadi satu dengan lokasi tempat tinggal pemilik usaha.

Anda mungkin juga menyukai