1) Deby isanaya
2) Esi oktarini
3) Siska mayaranti
4) Astriyeli okvita
Nama zat yang tepat yang terdapat pada persamaan reaksi di atas adalah ....
A. kalsium(II) oksida
B. kalium oksida
C. kalsium diklorida
D. hidrogen oksida
E. hidrogen klorida
Kunci Jawaban: E
Pembahasan:
Dengan demikian, nama zat yang tepat dari persamaan reaksi di atas
adalah hidrogen klorida.
2. Pada oksidasi belerang menjadi belerang trioksida, biloks belerang berubah dari....
menjadi....
A. +2; +4
B. +2; +6
C. 0; -2
D. 0; +6
E. -2; 0
Pembahasan: Reaksi oksidasi belerang (S) adalah : 2S + 3O2 → 2SO3
Biloks unsur S = 0 karena unsur S adalah unsur bebas
Jumlah bilok unsur dalam SO3 adalah 0 karena SO3 adalah senyawa netral, biloks
unsur Oksigen dalam senyawa = -2.
Jadi, Biloks S + 3 biloks O = 0
Biloks S + 3 (-2) = 0
Biloks S = +6
Jadi biloks belerang (S) berubah dari 0 menjadi +6
3. Letak unsur X dengan nomor atom 26 dan nomor massa 56 dalam sistem periodik
pada golongan dan periode ….
A. II A dan 6
B. VI B dan 3
C. VI B dan 4
D. VIII B dan 3
E. VIII B dan 4
Jawaban: E
Pembahasan:
Konfigurasi elektron unsur X:
26X : [Ar] 4s2 3d6
4s 3d = golongan B
jumlah elektron valensi = 2 + 6 = 8
periode = 4
Jadi, unsur X dengan nomor atom 26 dan nomor massa 56 dalam sistem periodik
terletak pada golongan VIIIB dan periode 4
4. Harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir dari atom 16S adalah...
A. n = 2, l = 0, m = 0, s = -1/2
B. n = 3, l = 1, m = -1, s = -1/2
C. n = 3, l = 1, m = 0, s = -1/2
D. n = 3, l = 1, m = 0, s = +1/2
E. n = 3, l = 1, m = +1, s = +1/2
Jawaban : B
Untuk orbital 3p
1. n = 3, l = 1, m = +1, s = +1/2
2. n = 3, l = 1, m = 0, s = +1/2
3. n = 3, l = 1, m = -1, s = +1/2
4. n = 3, l = 1, m = -1, s = -1/2