Anda di halaman 1dari 12

LEMBAR KERJA SISWA

RANGKAIAN PNEUMATIK

Kompetensi Dasar:

3.3 Memilih komponen-komponen pneumatik yang digunakan


untuk mengoperasikan suatu mesin.
4.3 Menggambarkan rangkaian sisem pneumatik satu silinder
dengan menggunakan komponen-komponen pneumatik.

Tujuan Pembelajaran:

1. Siswa SMK Negeri 1 Driyorejo dapat menjelaskan komponen


pneumatik sesuai gambar kerja.
2. Siswa SMK Negeri 1 Driyorejo dapat mengidentifikasi
komponen pneumatik.
3. Siswa SMK Negeri 1 Driyorejo dapat merencanakan
rangkaian sistem pneumatik satu silinder dengan benar.
4. Siswa SMK Negeri 1 Driyorejo dapat menggambarkan
rangkaian sistem pneumatik satu silinder dengan benar.
5. Siswa SMK Negeri 1 Driyorejo dapat mendemonstrasikan
rangkaian sistem pneumatic menggunakan komponen
pneumatik.

15
Fenomena

Terdapat sebuah rangkaian mesin pemisah peti seperti gambar


berikut:

Gambar 3.1 Rangkaian Mesin Pemisah Peti


(Sumber: Dokumen Pribadi)

Memprediksi (Predict)
Setelah kamu memilihat fenomena di atas, prediksikan prinsip
kerja dari rangkaian di atas apabila katub 1S1 ditekan? tuliskan
prediksi kalian dibawah ini!

16
Observasi (Observe)

1. Lakukan observasi sesuai dengan fenomena di atas!


2. Amati dan tuliskan prinsip kerja rangkaian pneumatik
dengan membuat rangkaian berikut ini pada fluid sim.

Gambar 3.1 Rangkaian Mesin Pemisah Peti


(Sumber: Dokumen Pribadi)
3. Prosedur kerja
Rangkaian pneumatik satu silinder
a. Membuka software fluid sim.
b. Membuat lembar kerja baru pada fluid sim dengan
menekan gambar .
c. Menyeret (drag) simbol kompresor dan simbol air

service unit ke lembar kerja.

17
d. Menyeret (drag) simbol Katup Kontrol Arah (KKA) 3/2
ke lembar kerja.
e. Mengatur KKA 3/2 tersebut agar beraktuasi manual
dengan cara klik dua kali pada gambar KKA 3/2 dan
akan muncul pengatur sebagai berikut.

Gambar 3.2 Pengaturan Katup Kontrol 3/2


(Sumber: Diadopsi dari Fluid Sim)
Kemudian atur aktuasi manual pada sebelah kiri dan
centang spring returned di sebelah kanan. Kemudian klik
“Ok”

f. Menyeret (drag) simbol text untuk memberi label

1S1 pada KKA 3/2 ke lembar kerja.


g. Menyeret (drag) simbol Katup Kontrol Arah (KKA) 3/2
ke lembar kerja.
h. Mengatur KKA 3/2 tersebut agar beraktuasi manual
dengan cara klik dua kali pada gambar KKA 3/2 dan
akan muncul pengatur sebagai berikut.

18
Gambar 3.3 Pengaturan Katup Kontrol 3/2
(Sumber: Diadopsi dari Fluid Sim)
Kemudian atur aktuasi manual pada sebelah kiri dan
centang spring returned di sebelah kanan. Kemudian klik
“Ok”

i. Menyeret (drag) simbol text untuk memberi label

1S2 pada KKA 3/2 ke lembar kerja.


j. Menyeret (drag) simbol Katup Kontrol Arah (KKA) 3/2
ke lembar kerja.
k. Mengatur KKA 3/2 tersebut agar beraktuasi mekanik
dengan cara klik dua kali pada gambar KKA 3/2 dan
akan muncul pengatur sebagai berikut.

19
Gambar 3.4 Pengaturan Katup Kontrol 3/2
(Sumber: Diadopsi dari Fluid Sim)
Kemudian atur aktuasi mekanik pada sebelah kiri dan
centang spring returned di sebelah kanan. Kemudian klik
“Ok”

l. Menyeret (drag) simbol text untuk memberi label

1S3 pada KKA 3/2 ke lembar kerja.

m. Menyeret (drag) simbol Katup Kontrol Arah (KKA) 5/2


ke lembar kerja.
n. Mengatur KKA 5/2 tersebut agar beraktuasi pneumatik
dengan cara klik dua kali pada gambar KKA 5/2 dan
akan muncul pengatur sebagai berikut.

20
Gambar 3.5 Pengaturan Katup Kontrol 5/2
(Sumber: Diadopsi dari Fluid Sim)
Kemudian atur aktuasi pneumatik pada sebelah kiri dan
sebelah kanan. Kemudian klik “Ok”

o. Menyeret (drag) simbol text untuk memberi label

1V1 pada KKA 5/2 ke lembar kerja.


p. Menyeret (drag) simbol shuttle valve ke lembar kerja.

q. Menyeret (drag) simbol text untuk memberi label

1V2 pada shuttle valve ke lembar kerja.


r. Menyeret (drag) simbol silinder aksi ganda ke
lembar kerja
s. Menyambungkan semua komponen hingga membentuk
rangkaian yang sesuai dengan fenomena di atas.

4. Identifikasi prinsip kerja


a. Menjalankan rangkaian dengan klik simbol start .
b. Menekan KKA 1S1.
c. Mengamati apa yang terjadi pada rangkaian pneumatik
tersebut.
21
d. Menekan KKA 1S2 ketika KKA 1S1 masih dalam keadaan
ON.
e. Mengamati apa yang terjadi pada rangkaian pneumatik
tersebut.
f. Menenkan KKA IS3.
g. Mengamati apa yang terjadi pada rangkaian pneumatik
tersebut.
h. Menekan kembali KKA 1S2 ketika KKA 1S1 dalam
keadaan OFF.
i. Mengamati apa yang terjadi pada rangkaian pneumatik
tersebut.
j. Menekan kembali KKA 1S3.
k. Mengamati apa yang terjadi pada rangkaian pneumatik
tersebut.
l. Tuliskan hasil dari pengamatan kalian dibawah ini!

Menjelaskan (Explain)

Analisislah data pengamatan yang telah kalian peroleh dengan


mendiskusikan pertanyaan dibawah ini kemudian sampaikan
hasil diskusi kelompok kalian di depan teman-teman sekelas.
1. Diskusi dan Analisis
a. Bagaimana jika katub 2S2 ditekan ketika katub 1S1
masih dalam keadaan on!

22
b. Bagiamana jika salah satu katup tidak ada pada
rangkaian?

c. Bagaimana silinder aksi ganda (double acting cylinder)


dapat bekerja?

2. Simpulan
a. Bagaimana kesesuai antara prediksi yang kalian tulis
dengan pengamatan yang kalian lakukan:

23
b. Berdasarkan analisis yang telah kalian lakukan, dapat
disimpulkan bahwa:

Menjelajah (Explore)

1. sebutkan kegunaan silinder aksi ganda dan silinder aksi


tunggal dalam kehidupan sehari-hari!

2. Buatlah rangkaian pneumatic kontrol langsung dengan


menggunakan sillinder aksi tunggal?

3. Buatlah rangkaian dengan menggunakan sillinder aksi


ganda yang digunakan menjepit sebuah benda?

24
25
(Halaman Ini Sengaja Dikosongkan)

26

Anda mungkin juga menyukai