TELAAH PELAYANAN BDRS TERINTEGRASI DENGAN

LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK

RSD dr. SOEBANDI JEMBER

Sehubungan akan dibukanya kembali BDRS setelah Laboratorium IGD bersatu dengan
Laboratorium Central, kiranya perlu dijadikan pertimbangan terkait jumlah pelayanan dari kondisi
sebelum dan saat Pandemi Covid 19 berlangsung. Demikian kami sampaikan beberapa pertimbangan
terkait hal dimaksud . Adapun beberapa pertimbangan dibawah ini sesuai dengan data yang ada di
Instalasi Laboratorium Pathologi Klinik :

KONDISI SEBELUM KONDISI SAAT SETELAH LAB IGD

NO URAIAN
PANDEMI PANDEMI BERGABUNG
1. Jumlah permintaan 1. Pemeriksaan yang Jumlah permintaan 1. Jumlah
Pemeriksaan Rutin dilayani di Lab IGD pemeriksaan rutin permintaan
dengan berbagai dan cito mengalami pemeriksaan
macam penurunan yang rutin dan cito
pemeriksaan rutin siknifikan. Namun bertambah
dan cyto . Jumlah ada beberapa karena dengan
permintaan penambahan penggabungan
perhari dalam 24 Parameter COVID-19: laboratorium
jam 2678 pasien  Terhitung sejak maka paremeter
dengan jumlah Bulan Agustus yang
permintaan 2020 ada sebelumnya
terkecil 54 pasien pemeriksaan tidak dapat
perhari dan Tambahan Rapid dikerjaan pada
permintaan Antibodi Covid. sore, malam dan
terbanyak 113 Dengan jumlah hari libur terkait
pasien. permintaan peralatan dan
Data kami pemeriksaan reagen yang
lampirkan sedikitnya 109 tidak ada di
Layanan Bulan dan sebanyak laboratorium
Januari 2020 – banyaknya 307 IGD, saat ini bisa
Mei 2020. perbulan. dilakukan dan
Dan kami  Pada Bulan membuahkan
lampirkan juga Pebruari 2021 respontime
data labu darah terdapat yang cepat dan
tahun 2019. penambahan tepat waktu.
Parameter (jenis
Antigen Covid pemeriksaan
dengan terlampir)
sedikitnya ada 2. Permintaan
160 permintaan Pemeriksaaan
pemeriksaan dan PCR Cito dapat
sebanyak dikerjakan sore,
banyaknya 588 malam dan hari
permintaan libur sesuai
pemeriksaan. permintaan
Data klinisi guna
Pemeriksaan persiapan
laboratorium IGD operasi cito dan
kami lampirkan untuk
penentuan
penempatan
pasien pasca
operasi
2. Pelayanan BRDS 1. Sejak dibukanya 1. Sejak bulan Juli
BDRS kami Tahun 2020 kami
melakukan tidak melakukan
pemeriksaan pemeriksaan
golongan Darah, Crosh match
Crosh match dan dikarenakan
penyimpanan adanya
Labu Darah Refrigerator
dengan jumlah penyimpanan
permintaan dalam rusak sehingga
tiap harinya banyak darah yg
berkisar rusak karenanya,
sedikitnya 1 juga reagensia yg
pasien dengan ada juga rusak
permintaan tidak bisa
sebanyak dipergunakan
banyaknya 14 lagi.
pasien. Dengan Data
jumlah pemusnahan
permintaan labu darah terlampir.
darah perhari 2. Dan disaat yang
paling sedikit 2 sama kami hanya
dan paling banyak melayani
32. penyimpanan
2. Adapun Labu darah saja
Darah yang
diminta dari
masing masing
pasien sedikitnya
1 labu dan
sebanyak
banyaknya 5
sampai 6 kantong.
3. Ketenagaan 1. Pelayanan Lab IGD Pada Bulan Juni 1. Pembagian
dengan BDRS saat karena hanya Tenaga saat ini
pagi hari penerima penitipan untuk sore ,
dilakukan 3 orang Labu darah saja maka malam hari dan
dengan aktifitas Bank Darah Hari Libur
pembagian tugas sepenuhnya tenaga yang ber
2 orang melayani dilakukan oleh tugas ada 3
pemeriksaan rutin tenaga yang ada di orang dengan
dan 1 orang Lab IGD asumsi
melakukan pembagian
pemeriksaan tugas 2 orang
Crosh match. mengeerjakan
2. Pada saat Sore , pemeriksaan
malam hari dan rutin dan 1
Hari Libur tenaga orang
yg berdinas 2 melakukan
orang. Pemeriksaan
3. Layanan BDRS cyto PCR jika
hanya pagi hari ada permintaan.
saja , selebihnya 2. Penempatan
sore, malam dan ketenagaan
hari libur seperti tersebut
dikerjakan di UTD diatas dengan
PMI dengan asumsi jika kelak
Batuan Blood Jet ada BDRS
 yang mengambil bergabung
dan mengantar dengan Lab
Darah sentral masing
masing dari
yang berdinas
akan membagi
tugas salah
satunya
melakukan
pemeriksaan
Crosh Match
dan melayani
permintaan dan
penitipan Labu
Darah

Apabila pelayanan BDRS diaktifkan kembali dengan penempatan ruang terpisah dari
laboratorium patologi klinik mohon dipertimbangkan hal sebagai berikut :

1. Pasien safety, untuk pemeriksaan golongan darah dan crossmate setidaknya dibutuhkan 2 orang
untuk melakukan crosscek jika terdapat masalah atau keragu-raguan dalam hasil pemeriksaan.
2. Dengan petugas yang hilir mudik dari laboratorium sental ke BDRS akan mempengaruhi
respontime pelayanan menjadi lebih lama dan pengawasan tidak optimal.

Oleh sebab itu apabila BDRS terpisah dari laboratorium patologi klinik maka diperlukan tenaga
tersendiri yang bertugas di BDRS dengan masing-masing shif minimal 2 orang sehingga dibutuhkan
sedikitnya 8 personil untuk pelayanan BDRS 24 jam.
Sebagai pertimbangan dan acuan kami menyertakan beberapa contoh Rumah Sakit Pemerintah
yang telah melakukan BDRS 24 Jam.

Demikian Telaah ini kami buat, untuk dapat menjadikan periksa, mohon perkenan dan harap
menjadikan maklum adanya. Atas perhatian dan kebijakkannya kami sampaikan Terima Kasih .

Jember, 13 Oktober 2021

Mengetahui,
Ka Instalasi Laboratorium Patologi Klinik

dr. Arswendo Ika Murthy, Sp.PK

19730917 200604 1 005