Anda di halaman 1dari 34

SOSIALISASI

UNIT REKAM MEDIS


27 Januari 2023
REKAM MEDIS

 Rekam Medis adalah dokumen yang berisikan data identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan,
tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
 Rekam medis diatur dalam Permenkes 24 tahun 2022.
Pasal 5
Rekam Medis Elektronik merupakan salah satu subsistem dari sistem informasi Fasilitas Pelayanan
Kesehatan yang terhubung dengan subsistem informasi lainnya di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pasal 13
Kegiatan penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik paling sedikit terdiri atas: registrasi pasien;
pendistribusian data Rekam Medis Elektronik; pengisian informasi klinis; pengolahan informasi Rekam
Medis Elektronik; penginputan data untuk klaim pembiayaan; penyimpanan Rekam Medis Elektronik;
penjaminan mutu Rekam Medis Elektronik; dan transfer isi Rekam Medis Elektronik.
Pasal 20
Ayat 3 : Media penyimpanan berbasis digital berupa: server; sistem komputasi awan (cloud computing) yang
tersertifikasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan/atau media penyimpanan berbasis digital
lain berdasarkan perkembangan teknologi dan informasi yang tersertifikasi.
Ayat 4: Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang melakukan penyimpanan melalui media penyimpanan berbasis digital
wajib memiliki cadangan data (backup system).
Ayat 5 : Cadangan data (backup system) dilaksanakan dengan ketentuan: diletakkan pada tempat yang berbeda dari
lokasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan; dilakukan secara periodik; dan dituangkan dalam standar prosedur operasional
masing-masing Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Pasal 39
Ayat 1: Penyimpanan data Rekam Medis Elektronik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dilakukan paling singkat 25 (dua
puluh lima) tahun sejak tanggal kunjungan terakhir Pasien.
Ayat 2: Setelah batas waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berakhir, data Rekam Medis Elektronik dapat
dikecualikan untuk dimusnahkan apabila data tersebut masih akan dipergunakan atau dimanfaatkan.
PERMASALAHAN
DI UNIT REKAM MEDIS
No Permasalahan Penyebab

Berkas rekam medis yang sudah dianalisa


Masih terdapat berkas rekam medis yang belum dan dikembalikan ke unit rawat inap atau
1
lengkap Ketika di filling rawat jalan masih ada beberapa yang belum
lengkap.
Petugas rekam medis kesulitan menentukan
Ketidak lengkapan pengisian sertifikat
2 UCOD yang akan dilaporkan kedalam system
kematian
surveilens

Petugas rekam medis belum dapat


memaksimalkan penggunaan simrs terkait data
3 Perbedaan data simrs dengan buku register
karena adanya selisih antara data yang ada di
simrs dan data pada buku register

Terjadinya duplikat data dan membuat Riwayat


4 pasien tidak berkesinambungan serta Double RM
menambah volume penyimpanan rekam medis
No Permasalahan Penyebab

Berkas rekam medis yang sudah diretensi masih Rekam medis tidak memiliki scanner
5 menumpuk karena belum dapat dialih mediakan tersendiri yang digunakan untuk alih media
karna alat scan masih meminjam dari unit lain berkas rekam medis

Dengan adanya perubahan peraturan yang


mengatur rekam medis berpengaruh terhadap Perubahan Permenkes 269 tahun 2008
6 perubahan rekam medis dari manual ke elektronik menjadi Permenkes 24 tahun 2022 yang
yang wajib terselenggara di akhir tahun 2023 dengan mengatur tentang rekam medis
penyimpanan 25 tahun.

Terdapat beberapa berkas rekam medis yang lama


Tracer/ barcode tidak diprint ke ruang rekam
7 antar karena tidak adanya permintaan berupa tracer/
medis
barcode
Jumlah pasien baru yang meningkat setiap harinya
membuat tempat penyimpanan menjadi penuh dan
8 Tempat penyimpanan yang sudah penuh
sudah tidak tersedia rak kosong untuk
menyimpannya.
ALUR BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP
Pengembalian BRM 2x24 Jam
Setelah Pasien Pulang RI

Assembling BRM RI

Ruang Rawat Inap

Analisa

Lengkap Tidak lengkap

Koding

Filling
ANALISA KUANTITATIF
KETIDAKLENGAKAPAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP BULAN
DESEMBER

Ruang Bersalin : 40 BRM


Ranap Dewasa: 63 BRM
Ranap Anak: 64 BRM
Ranap Perina: 2 BRM
Ranap HCU: 1 BRM
Ranap Isolasi Covid: 40 BRM
ANALISA KUALITATIF
KETIDAK LENGKAPAN BERKAS
REKAM MEDIS RAWAT INAP

 Ringkasan pulang rawat inap pada item tanggal dan jam, tanda tangan dokter penanggung jawab, tanda tangan keluarga dan pengobatan
lanjutan.
 Discharge Planning pada item diagnosa keluar, lain-lain dan nama dan tanda tangan keluarga
 Catatan edukasi yang belum lengkap pada item nama penerima edukasi, nama pemberi edukasi, fasmasi dan gizi.
 Assesmen awal rawat inap pada item rencana pulang, tanggal, jam dan tanda tangan dokter penanggung jawab.
 Catatan perkembangan pasien terintegrasi pada item verifikasi dokter penanggung jawab.
 Assesmen keperawatan pada item tandan tangan dokter penanggung jawab.
 Rencana asuhan pada item jam dan nama PPA.
 Daftar pemantuan obat pada item nama ruangan dan respon obat.
 Informed consent pada item pemberi informasi, penerima informasi dan tanda tangan saksi.
Nama pemberi
dan penerima
informasi

Jam dan profesi


Apabila tidak pemberi asuhan
dilakukan edukasi
dibolehkan untuk
memberikan
coretan pada kolom
yang tidak diisi
Hubungan dengan
jam pasien

Skrining gizi tidak


diisi
Perencanaan
pulang

Apabila salah
coret sekali dan
diberi paraf

Berikan tanda
ceklis sesuai
dengan
instruksi dan
tidak boleh
kosong
SERTIFIKAT KEMATIAN
DOUBLE RM
STATISTIK RUMAH SAKIT
• Lama dirawat (length of stay)
Jumlah hari dimana seorang pasien mendapatkan layanan rawat inap

Lama Dirawat = Tanggal Keluar – Tanggal Masuk

• Jumlah lama dirawat (total length of stay)


Jumlah hari dimana sekelompok pasien rawat inap telah mendapat layanan sejak admisi
hingga keluar
*Satuan “hari”
• Hari perawatan (inpatient bed day)
Jumlah pasien yang ada saat sensus dilakukan ditambah pasien masuk dan keluar pada hari
yang sama pada saat sensus tersebut diambil

Hari perawatan = sisa pasien kemarin + pasien masuk hari ini – pasien keluar + pasien
masuk & keluar di hari yang sama
*Satuan “pasien”
• Jumlah hari perawatan
Jumlah hari perawatan dari setiap hari dalam periode waktu tertentu
• Transfer
Menunjukkan jumlah pasien yang dipindah dari satu unit perawatan ke unit perawatan lainnya
dalam satu RS
Rujukan = pasien masuk Pindahan = pasien masuk
Dirujuk = pasien keluar Dipindahkan = pasien keluar
SENSUS PASIEN RAWAT INAP
DISKUSI
1. Diketahui di RSUD Kemayoran yang memiliki jumlah tempat tidur 53 bed pada
bulan Desember 2022 dengan jumlah pasien masuk 402 pasien, jumlah pasien
keluar hidup dan mati 403 pasien, jumlah pasien meninggal <48 jam 4 pasien,
pasien meninggal >48 jam 2 pasien, hari perawatan 881 pasien dan lama dirawat
888. Hitunglah nilai: BOR, AvLOS, TOI, GDR dan NDR pada bulan tersebut

2. Diketahui di RSUD Kemayoran pada bulan Desember 2022 pada tanggal 1


memiliki 53 bed pada tanggal 18 Desember terdapat penambahan bed menjadi
55 bed dengan jumlah hari perawatan 1.150 pasien dengan lama dirawat 1.155
hari. Berapakah BOR RSUD Kemayoran di bulan Desember 2022?
JAWABAN

Anda mungkin juga menyukai