Anda di halaman 1dari 11

Sharing Knowledge

PENYELESAIAN DISPUTE DI RS PUSAT OTAK NASIONAL


Harmonisasi Layanan dengan Regulasi
Pasien datang kemudian dilakukan scoring layanan Covid, pasien yang dirawat
di Isolasi IGD adalah pasien yang memiliki klinis covid. Kemudian dilakukan
screening DR & Rad
01

Pasien yang memiliki indikasi rawat inap akan dilakukan pemeriksaan PCR
walaupun belum mendapatkan ruangan maupun rujukan.
02

Pasien suspek diusahakan dirawat hanya dalam 3hari rawat, atau sesuai indikasi
medis. Pasien positif dilakukan PCR setelah 5hr memberian antiviral atau sesuai
intruksi DPJP. Pasien dirawat sesuai indikasi medis (berdasarkan penilaian DPJP),
03

bila sudah perbaikan klinis dan radiologis/Laboratories.

Kondisi klinis covid dan non covid, pemeriksaan penunjang, terapi,


diagnosa dan prosedur tercatat secara lengkap dalam resume medis
04

PEDOMAN, SOP & PPK


Contoh scoring Covid-19 di IGD
SCORE SCREENING COVID
1. Demam/ Riwayat demam 38C 7-14 hari SMRS : 2
2. Batuk /Pilek/ Nyeri tenggorokan : 1 (batuk)
3. Sesak : 1
4. Anosmia (hilang indra penciuman) : 0
5. Ageusia (hilang indra pengecapan) : 0
6. Diare : 0
7. Riwayat Close contact dengan pasien suspek/probable/konfirmasi COVID-19 : 0
8. Rontgen Thorax :
a. Infiltrat bilateral : 3 (pneumonia bilateral)
b. Infiltrat difus : 0
c. Infiltrat unilateral perifer : 0
d. Infiltrat lain : 0
9. ALC (Absolute Lymphochyte Count) < 1000 : 1
ALC :440
TOTAL : 8
Kriteria Screening di RSPON
Tidak diklaim ke Covid-19

Pasien yang akan Pasien yang akan


dilakukan Tindakan dilakukan Tindakan
baik CITO baik Elektif

Penunggu pasien
dengan hasil rapid
antigen positif
TEAM WORK
Pelayanan
Swab Ontime, Pemantauan sesuai
rencanan, tertib entry layanan, kualitas RM

Screening Hasil
Skoring, perkuat Hasil pemeriksaan tepat
assessment, tertib entry waktu
layanan RANAP

IGD PENUNJANG,
DLL

Kelengkapan Administrasi Regulasi Internal


Identitas, Surat Penyataan UNIT Monev, membuat regulasi
TIM COVID terkait layanan,
ADMISI
penyesuaian layanan
Masalah yang paling sering didispute
No Kriteria Penyebab Solusi
1 Administrasi • Kesalahan entry data pada • Lebih teliti dalam pengerjaannya, di cek
Berkas Klaim Tidak eklaim dan ceklist berulang.
lengkap • Kelengkapan dokumen tidak • Melengkapi/ melampirkan bukti pemakaian
ada (bukti penggunaan alat venti
ventilator)
• Ruangan penempatan pasien • Melakukan pengecekan pada saat
tidak sesuai dengan SK Ruang pengentryan data ruangan, melakukan
Isolasi update SK Ruang Isolasi.

• Perbedaan lama hari rawat di • melakukan pengecekan ulang terkait lama


eklaim dan tagihan RS hari rawat di tagihan dan eklaim
2 Diagnosa komorbid • Diagnosa bukan merupakan • Melakukan koordinasi dengan DPJP terkait
tidak sesuai ketentuan komorbid pemilahan diagnose
komorbid/komplikasi/co insiden
• Diagnosa sekunder tidak ada
tatalaksana • Melakukan verifikasi ulang, tidak
memasukan diagnose sekunder bila
memang tidak dilakukan tatalaksana.
Masalah yang paling sering didispute
No Kriteria Penyebab Solusi
3 Kriteria Peserta • Diagnosa sekunder merupakan • Memperbaiki pilihan co insiden, melakukan pengecekan
Jaminan Covid kasus akut, usia <60th, tidak pilih pengklaiman JKN.
tidak sesuai co insiden.
ketentuan

• Batas berakhirnya penjaminan • Melakukan pencatatan informasi medis dengan detil


pada Resume Medis
• Kriteria penetapan suspek tidak • Pada kasus-kasus klinis covid-19 ringan, sering terjadi
memenuhi pedoman klaim permasalahan. Penyebab tidak dilakukan pemilihan co
insiden bila ada penyebab ranap lainnya  pilih co
insiden pada eklaim
• terjadi ketidak selarasan antara • Karena pedoman klaim covid lebih mengarah ke kondisi
pedoman klaim covid dengan klinis pasien, melakukan koordinasi dengan pelayanan
pedoman pelayanan pasien. untuk lebih menggali dan mencatatan permasalahan
Terutama terkait swab 2x penyakit pasien terutama yang berkaitan dengan Covid-
negative 19
• Menunggu revisi pedoman klaim covid
Masalah yang paling sering didispute
Alternatif bila Identitas tidak ada
Diskusi
definisi/ batas pengertian kasus suspek Hal 61
Diskusi
kriteria NAAT di hubungkan dengan ranap Hal 61

Strategi utk menyiasati lama rawat pasien suspek dengan kebijakan RS swab PCR 2x negative yang tida menyalahi aturan PMK
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai