1
Definisi dan Tujuan
• Definisi dan tujuan dari upaya peningkatan mutu pelayanan
RS. dr. Suyoto Pusrehab Kemhan adalah
• “keseluruhan upaya dan kegiatan yang komprehensif dan
integratif yang menyangkut input, proses dan output ecara
objektif, sistematik dan berlanjut memantau dan menilai
mutu dan kewajaran pelayanan terhadap pasien, dan
memecahkan masalah-masalah yang terungkapkan sehingga
pelayanan yang diberikan di RS. dr. Suyoto Pusrehab Kemhan
berdayaguna dan berhasil guna”
Program Peningkatan Mutu
Crosby :
Mutu adalah kepatuhan terhadap standar yang telah
ditetapkan
Deming :
Mutu adalah apapun yang menjadi kebutuhan dan
keinginan konsumen
Stuktur Organisasi
Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
RS. dr. Suyoto Pusrehab Kemhan
• Penerapan Standar dan Rencana Implementasi Mutu
Pelayanan dan Keselamatan Pasien di RS dr Suyoto
berdasarkan Standar akreditasi rumah sakit nasional .
• Penentuan mutu Rumah Sakit mempertimbangkan :
Perjalanan Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
Pembentukan Komite
Mutu dan Keselamatan
Pasien
ACT PLAN
STUDY DO
• Compare analysis of data
• Compare data to • Carry out plan
prediction • Docoment problems
• Summarise what wass and observations
learned • Begin analysis
5 5 5 5
3
2.25
2
1 1.2 1.15
0
Jan Feb Maret
120%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Jan Feb Maret
Nilai Standar
0.06
0.05
0.04
0.03
0.02 1.63%
0.98%
0.01
0 0% 0% 0%
0
Jan Feb Maret
Nilai Standar
25
20
Plan Do Study Action
15
80.00%
80% 80%
79.00% 80%
78.13%
78.00%
77.08%
77.00% 76.67%
76.00%
75.00%
Jan Feb Maret
Nilai Standar
Mempertahankan target Informasi kepada dokter spesialis Masih didapatkan visite Penunnjukan dokter penanggung
capaian untuk visite pasien di ruangan dokter spesialis pada sore jawab ruangan yang bertugass
hari purna waktu di jam kerja
Tidak terjadi Mengaktifkan dokter penanggung
keterlambatan jawab ruangan
penanganan
Edukasi kepada pasien untuk
Sebagian besar dokter jadwal visite dokter tamu
tamu terjadwal praktek
sore hari
Plan Do Study Action
Indentifikasi Pasien Resiko Jatuh di • Sosialisa • Melaksanakan • Semua staf • Mendata dan
si terus- pelatihan RS, dapat monitoring
Rajal menerus kepada seluruh melaksanak kepatuhan
120.00% 100.00% 100.00% SOP staf RS an • Sosialisasi
100.00% 100% assesme • Edukasi • Semua staf terus menerus
100%
100% n resiko kepada setiap RS sudah
100.00% jatuh keluarga pasien dapat
• Pelatihan dan menjalanka
80.00% pasien pengunjung RS n assesmen
safety • Melaksanakan resiko jatuh
kepada monev secara
60.00% seluruh terus menerus
staf RS • Meningkatkan
40.00%
• Monitorin disiplin dan
g dan budaya
evaluasi keselamatan
20.00% pelaksan pasien
aan
• Edukasi
0.00%
kepada
Jan Feb Maret
keluarga
Nilai Standar dan
pengunju
ng RS
Ketidaktepan Identifikasi Pasien
100.00%
80.00%
60.00%
40.00%
20.00% 0%
0.00% 0.00% 0% 0.00% 0%
0.00%
Jan Nilai Feb
Standar Maret
Target tercapai Gelang identitas pasien rawat Semua pasien sudah Pelaporan kejadian secara
inap selalu tersedia menggunakan gelang identitas rutin sebagai bahan evaluasi
Budaya keselamtan
pasien belum optimal Sosialisasi secara rutin dari Tidak ada kejadian kesalahan
setiap unit pemberian medikasi
Nilai Standar
Waktu tunggu pelayanan Perencanaan pembuatan system Masih banyak pasien Sosialisasi kepada pasien untuk
lebih singkat pendaftaran secara online mendaftar jauh sebelum waktu pendaftaran kunjungan
waktu jam praktek dokter berikutnya
Pendaftaran pasien Optimalisasi jadwal praktek dokter
belum bisa secara online spesialis untuk mengurangi beban Masih didaptkan praktek Optimalisasi waktu praktek dokter
kerja saat jam kerja dokter spesialis yang spesialis
Penjadwalan praktek terlambat
dokter spesialis belum
optimal
Tidak Terlapornya Hasil Kritis
Seluruh hasil lab kritis Membuat daftar hasil kritis Penulisan label sampling / Membuat SOP pelaporan hasil
terlapor laboratorium permintaan pemeriksaan lab kritis dan sosialisasi kepada seluruh
secara lengkap anggota laboratorium
Sosialisasi oleh unit untuk
pelaporan hasil lab kritis
Kepatuhan Cuci Tangan Petugas Sosialisasi terus-menerus SOP cuci tangan dengan metode 6 langkah dalam 5
momen
Kesehatan PLAN
Pelatihan cuci tangan dgn metode 6 langkah kepada seluruh staf RS
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan cuci tangan
120.00% Edukasi cuci tangan metode 6 langkah kepada keluarga dan pengunjung RS
100% 100% 100% Melaksanakan pelatihan cuci tangan metode 6 langkah kepada seluruh staf RS
100.00% Edukasi 6 langkah cuci tangan dalam 5 momen kepada setiap keluarga pasien dan
pengunjung RS dr suyoto
DO Membentuk tim monitoring cuci tangan
Melaksanakan monev secara terus menerus
80.00%
71.00% 70.00% 71.00%
60.00% Input :- Belum semua staf RS, keluarga pasien dan pengunjung RS
dapat melaksanakan 6 langkah cuci tangan
- Disiplin/ budaya 6 langkah cuci tangan belum baik
Proses : - meningkatkan kemampuan 6 langkah mencuci tangan
40.00% - meningkatkan budaya/ disiplin 6 langkah cuci tangan
dalam 5 momen
STUDI
Output : Semua staf RS, keluarga pasien dan pengunjung RS patuh 6 langkah cuci
tangan dalam 5 momen
20.00%
0.00%
Jan Feb Maret Mendata dan monitoring kepatuhan 6 langkah cuci tangan
ACTION Sosialisasi cuci tangan dgn metode 6 langkah dan 5 momen terus menerus
Nilai Standar
Kecepatan respons Komplain Plan Do Study Action
120%
100% 100% 100%
100% 100% 100% Target Komplain pasien Pelaporan Membuat standar /
100% tercapai dapat dittampung humas kepada grading complain
dan dicatat di unit unit terkait untuk standar
80% Komplain pelayanan terkait belum optimal penyelesaian
pasien tidak masalah
60% seluruhnya
terdokument
asi
40%
Keengganan
20% konsumen
untuk
0% memberikan
Jan Feb Maret masukan
kepada
pelayanan
Nilai Standar Rumah Sakit
Indikator Mutu Prioritas
1. Kepatuhan pengisian status fungsional pasien stroke poli rawat jalan
Rehabilitasi Medik
2. Jumlah pasien rehabilitasi stroke yang drop out
3. Jumlah pasien rehabilitasi ekstremitas bawah yang drop out
4. Kesalahan tindakan rehab medik
5. Efektivitas pencegahan resiko jatuh pada pasien geriatri di rehabilitasi
medik
6. Kepuasan pasien dan keluarga di poli rehabilitasi medik
7. Identifikasi diagnosis terbanyak pasien rehabilitasi medik
Plan Do Study Action
78.00%
Mengurangi waktu
76.00% tunggu pelayanan
74.00%
Jan Feb Maret
Nilai Standar
Jumlah Pasien Rehabilitasi Stroke yg
Drop Out
25.00%
Plan Do Study Action
20% 20% 20%
20.00%
Nilai Standar
Kepatuhan Pengisian Status Fungsional Pasien Stroke
Poli Rajal IRM
Plan Do Study Action
120%
20%
0%
Jan Feb Maret
Nilai Standar
Efektivitas Pencegahan Resiko Jatuh pada
Pasien Geriatri di IRM
85.00% Plan Do Study Action
80.00%
Target Skrinning resiko Monitoring dan Revisi target
80% 80%
80% belum jatuh secara rutin evaluasi secara capaian
tercapai rutin
75.00% Edukasi resiko
Kondisi jatuh pada pasien
pasien geriatric
70.00% 70.00% degenerative
70.00% dan
irreversible
Nilai Standar
Kesalahan Tindakan Rehabmedik
100%
Plan Do Study Action
90%
80%
10%
0% 0% 0%
0%
Jan Feb Maret
Nilai Standar
Identifikasi Diagnosis Terbanyak Pasien Rehabmedik
120%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Jan Feb Maret
Nilai Standar
Target tercapai Pelatihan dan sosialisasi Koding diagnosis Melakukan input data
secara berkala dari system belum seragam pelayanan secara elektronik
Input data kepada informasi Rumah sakit
administrasi untuk pengumulan data
terlambat
INDIKATOR SASARAN
KESELAMATAN PASIEN
Persentase Pasien Ranap yang memakai Gelang Identitas Mengoptimalkan sosialisasi kepada perawat ruang rawat inap
sesuai Standar PLAN Monitoring dan evaluasi tetap diteruskan
120%
Mengadakan pertemuan antara unit kerja dengan perawat
100% ruang rawat inap agar program tetap berjalan maksimal
100% 100%
100% 100% 100% Mengadakan sosialisasi secara terus menerus.
100% DO Mengadakan evaluasi dan monitoring serta tindak lanjut
tentang pemasangan gelang identifikasi secara maksimal
Melaksanakan monev secara terus menerus
80%
40%
Nilai Standar
Mendata dan monitoring
Sosialisasi
ACTION
Kepatuhan Pelaksanaan Prosedur Site Marking
sebelum Operasi
101%
100% 100% 100%
100%
100%
100%
99%
99%
99%
98%
98%
98%
97%
Jan Feb Maret
Nilai Standar
Mengupayakan Sosialisasi SOP penandaan Monitoring dan evaluasi Target capaian tercapai
capaian target 100 % operasi secara berkelanjutan
Nilai Standar
Semua pasien yang beresiko jatuh teridentifikasi dan di
laporkan ke PMKP.
Memastika pemasangan pengaman pada tempat tidur
ACTION pasien sesuai prosedur.
monev tentang pasien resiko jatuh oleh unit terkait.