BULAN MARET
2022
RS SURYA MEDIKA
PKU MUHAMMADIYAH SUMBAWA
TIM PMKP (PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN PASIEN)
1
A. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
1. Kebutuhan SDM, Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan
No Nama Jabatan Pendidikan Sertifikasi Jumlah
1. Ketua Tim Peningkatan S1 Kedokteran 1. Pelatihan Peningkatan 1 orang
Mutu dan Keselamatan Mutu dan Keselamatan
Pasien: Pasien (ex house
dr. Kurniawan menunggu jadwal)
2. Kegiatan Orientasi
a) karyawan baru
Tidak ada pelaksanaan orietasi karyawan baru pada Maret 2022
2
b) karyawan lama
tidak ada perubahan status kepegawaian
3. evaluasi
PMKP tidak memiliki ruangan khusus sebagai tempat kerja khusus , masih
kurangnya staff dalam tim PMKP sehingga tim yang ada adalah staff dari unit
pelayanan, hal ini menyebabkan kurang maksimalnya dalam berjalannya komite
mutu dan pelaporan PMKP
B. FASILITAS PERALATAN
1. Bangunan Ruangan
PMKP tidak memiliki ruang khusus.
1
10 Kepatuhan terhadap CP K >80%
2
G. Indicator mutu prioritas rumah sakit
NO INDIKATOR N D TOTAL
INDIKATOR AREA KLINIS (IAK)
1 Kepatuhan melasanakan Surgical Safety 96 96 100 %
Chechlist
2 Pemberi pelayanan anestesi/sedasi 0 82 65 %
dilaksanakan oleh dokter anestesi
INDIKATOR AREA MENEJEMEN (IAM)
1 Angka Penundaan Operasi Elektif 0 78 0%
INDIKATOR AREA KESELAMATAN PASIEN (IAKP)
1 Pelaksanaan Site Marking Sebelum 96 96 100 %
Operasi
Cara perhitungan :
3
Numerator X 100%
Denumerator
Keterangan :
ANALISIS
Pemberian pelayanan anastesi oleh dokter anastesi merupakan salah satu hal yang
menentukan pencapaian indikator mutu.daari tabel diatas dapat di lihat bahwa pelayanan
anastesi haya 65% hal ini mengalami penurunan dari bulan sebelumnya Pasien yang rencana
operasi yang tidak didampingi oleh dokter anastesi dan digantikan oleh penata anastesi atas
instruksi dokter anastesinya dikarenakan adanya operasi Cito di rumah sakit lain. Penundaan
operasi elektif berjumlah 0 hal ini menunjukkan bahwa operasi elektif dilakukan sesuai
jadwal.
4
3. Evaluasi pencapaian pada bulan berikutnya.
5
b) Instalasi Rawat Jalan
NO INDIKATOR N D TOTAL
1. Dokter pemberi Pelayanan di Poliklinik 846 846 100%
2. Waktu Tunggu Rawat Jalan 846 846 100%
3. Kepuasaan Pelanggan Belum dapat di ukur
5. a. Penegakan diagnosis TB melalui Belum dapat di ukur
pemeriksaan mikroskop TB
b. Terlaksananya kegiatan pencatatan dan
pelaporan TB di RS
6. Kepatuhan Identifikasi Pasien 846 846 100%
7. Kepatuhan penggunaan Alat Pelindung 846 846 100%
Diri (APD)
8. Kecepatan Respon Terhadap Komplain 846 846 100%
9. Laporan 10 besar penyakit rawat jalan 846 846 100%
10 Memastikan Keselamatan Pasien : 846 846 100%
SKP 1 : Pemasangan gelang identitas
SKP 3 : Pemasangan stiker hight alert pada
obat-obat yang harus diwaspadai
SKP 5 : Kepatuhan petugas pada
pelaksanaan cuci tangan sebelum kontak
dengan pasien
SKP 6 : Pemasangan gelang/kalung resiko
jatuh untuk pasien resiko tinggi
Cara perhitungan :
Numerator X 100%
Denumerator
Keterangan :
6
ANALISIS
Berdasarkan tabel diatas jumah total kujungan pada bulan februari mencapai 846,
terdapat 2 point indicator yang belum dapat diukur yakni tentang kepuasan pasien hal ini
belum dapat diukur dikarenakan belum adaya instrument pengukur kepuasan pelanggan
seperti misalnya kuesioner ataupun call center layanan aduan. Kedua tentang penegakan
diagnosis TB & pelaporan TB hal ini dikarenakan masih belum berjalannya pelayanan poli TB-
Dots secara maksimal, tidak ruang khusus pengambilan sample yang sesuai standar, sample
dibawa oleh pasien dari rumah kemudian dikirim ke instansi lain (RSUD) untuk dilakukan
pemeriksaan sehingga hal ini belum bisa diukur.
7
Instalasi rawat inap
NO INDIKATOR N D TOTAL
Indikator Area Klinis
1 Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat 0 192 0
kecacatan / kematian
2 Monitoring Kepatuhan Jam visite Dokter 404 420 96.1 %
3 Kejadian pulang paksa 3 192 1.5%
Indikator Keselamatan Pasien
4 SKP 1 : Kepatuhan Identifikasi pasien 140 192 98%
5 SKP 2 : verifikasi penggunaan tubak oleh DPJP 192 192 100%
6 SKP 4 : kepatuhan pelaksanaan site marking pada 96 96 100%
pasien yang akan dilakukan operasi
7 SKP 5 : Kepatuhan petugas pada pelaksanaan cuci 4 5 80%
tangan sebelum kontak dengan pasien
8 SKP 6 : Kepatuhan pelaksanaan pencegahan risiko 4 5 80%
jatuh
Cara perhitungan :
Numerator X 100%
Denumerator
Keterangan :
ANALISIS
8
Berdasarkan tabel diatas dijabarkana bahwa ada beberapa indicator yang belum
mencapai target yakni tentang : 1) Kepatuhan Jam Visite Dokter Spesialis adalah kunjungan
dokter spesialis untuk melihat perkembangan pasien yang menjadi tanggung jawabnya setiap
hari sebelum jam 14..00 termasuk hari libur. 2) kejadian pulang paksa 3) kepatuhan identifikasi
pasien 4) kepatuhan petugas mencuci tangan sebelum kontak dengan pasien 5) Kepatuhan
pelaksanaan pencegahan risiko jatuh
Tindakan (Do) :
1. Perawat yang bertugas selalu berkoordinasi/mengingatkan DPJP terkait jam visite.
2. Analisa penyebab pulang paksa
3. Meningkatkan kedisiplinan petugas dalam mengidentifikasi pasien (Nama, TTL,
alamat, No. RM) sesuai dengan gelang yang terpasang sebelum melakukan tindakan ke
pasien
4. Meningkatkan kedisiplinan petugas dalam melakukan hand hygiene 5 moment
5. Meningkatkan kedisiplinan petugas dalam mengidentifiksi pasien dengan resiko jatuh
sesuai dengan skoring assessment di form pengkajian rawat inap & melakukan
pencegahan pada pasien dengan resiko jatuh yakni dengan cara memasang bedrail,
memasang gelang kuning pada pasien yang nilai skoringnya beresiko.
Analisis (Check) :
1. Menetapkan jam visite mulai jam 07.00 – 14.00
9
2. Analisis angka kejadian pulang paksa ( dari Analisa alasan pasien pulang paksa
paling banyak adalah pasien umum yang terkendala biaya perawatan)
3. mengidentifikasi pasien (Nama, TTL, alamat, No. RM)
4. kepatuhan dalam melakukan hand hygiene 5 moment
5. identifikasi & tindakan pencegahan pada pasien dengan resiko jatuh
NO INDIKATOR N D TOTAL
1. Pemberi pelayanan persalinan normal 7 21 33 %
2. Persalinan dengan tindakan SC 14 21 67 %
3. Pemberi pelayanan persalinan dengan 0 0 0
penyulit
4. Pemberian pelayanan KB 4 21 19 %
Cara perhitungan :
Numerator X 100%
Denumerator
Keterangan :
ANALISIS
Berdasarkan tabel diatas indikator mutu di unit pelayanan kamar bersalin masih belum
mencapai target, hal ini dikarenakan dari total 21 pasien bersalin di bulan februari, 7
diantaranya dengan persalinan normal, sedangkan 14 diantarnya dengan tindakan SC, 0
pasien dengan persalinan penyulit dan 4 pasien yang mendapat pelayanan KB .
10
Kewaspadaan Standart (Plan) :
Kami Berencana:
Meningkatkan pencapaian indicator yang belum mencapai target
Kami Berharap :
kedepannya tetap mempertahankan capaian target.
Tindakan (Do) :
Analisis (Check) :
1. total 21 pasien bersalin di bulan februari.
2. 7 diantaranya dengan persalinan normal.
3. 14 diantarnya dengan tindakan SC
4. 0 pasien dengan persalinan penyulit
5. 4 pasien yang mendapat pelayanan KB yakni pada pasien rencana tindakan SC
(pemasangan IUD) .
11
Instalasi Gawat Darurat
KETERANG
NO INDIKATOR STANDAR N D TOTAL
AN
1 Emergency respon time Tercapai
(waktu tunggu pelayanan Lampiran 4
100 % 280 280 100%
gawat darurat ≤ 5 menit)
Cara perhitungan :
Numerator X 100%
Denumerator
Keterangan :
ANALISIS
Berdasarkan tabel diatas dijabarkana bahwa ada indicator yang belum mencapai target
yakni tentang : Pemberi pelayanan gawat darurat yang bersertifikat yang masih berlaku
(BLS/PPGD/GELS/ALS)
12
1. kedepannya tetap mempertahankan capaian target yang sudah tercapai
2. petugas pemberi pelayanan di unit IGD memiliki kualifikasi sesuai standar
Tindakan (Do) :
1. koordinasi dengan diklat terkait pelatihan
2. mengingatkan petugas terkait yang memiliki sertifikat
(BLS/PPGD/GELS/ALS) yang sudah tidak berlaku ataupun yang akan habis
masa berlakunya untuk mengupgrade Kembali sertifikatnya.
3. Mencari informasi terkait pelatihan (BLS/PPGD/GELS/ALS)
Analisis (Check) :
1. Total kunjungan mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya.
2. Koordinasi dengan petugas Pemberi pelayanan gawat darurat yang bersertifikat
yang sudah tidak berlaku (BLS/PPGD/GELS/ALS) untuk mengikuti pelatihan
13
Mengetahui,
Direktur
14
1