Anda di halaman 1dari 29

PENGANTAR AKREDITASI RUMAH SAKIT

Oleh
Eka Oktavia, S.Tr.Keb.,Bd.,MARS
Rumah Sakit M
P R
S
Padat Modal

korporasi
Padat Karya
K
O
Padat Teknologi M
O
Manajemen D
I
Padat SDM
T
A
S
Padat Kebijakan / aturan
medis /
Padat Masalah
kesehatan
• Kepatuhan kebersihan tangan • Kepatuhan waktu visite Dokter
1 7

Upaya Peningkatan
• Kepatuhan penggunaan APD • Pelaporan hasil kritis laboratorium
2 8
• Kepatuhan penggunaan formularium
• Kepatuhan identifikasi pasien
Mutu Rumah 3 9 nasional

• Waktu tanggap Operasi Seksio • Kepatuhan terhadap alur klinis (clinical


10 pathway)
Sakit 4 sesarea emergensi
• Kepatuhan upaya pencegahan risiko
• Waktu tunggu rawat jalan 11 pasien jatuh
5
• Kecepatan waktu tanggap komplain
• Penundaan operasi elektif 12
6
Registrasi dan 13
• Kepuasan pasien

Lisensi sesuai
Regulasi 13
INDIKATOR MUTU
RUMAH SAKIT

PENILAIAN
AKREDITAS
SARANA PRASARANA SDM TATA KELOLA I
ALKES DAN
KESEHATA
KEPEMIMPINAN
N

50
Transformas
i Akreditasi

23
63
Dasar Hukum Akreditasi Rumah Sakit
UU No 44/2009 tentang Rumah Sakit Regulasi Pendukung
Penyelenggaraan Akreditasi
Pasal 40 Ayat 1:
Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan
RS
Rumah Sakit wajib dilakukan akreditasi secara
berkala minimal 3 (tiga) tahun sekali

Pasal 40 Ayat 2: Kepmenkes Nomor :


Akreditasi dilakukan oleh suatu lembaga 01.07/MENKES/1128/2022
independen baik dari dalam negeri maupun
STANDAR AKREDITASI RS
dari luar negeri berdasarkan standar
akreditasi yang berlaku
Kepmenkes Nomor :
01.07/MENKES/1119/2022
PP No 47/2021 tentang TARIF SURVEI AKREDITASI RS
Penyelenggaraan
Rumah Sakit
Kepdirjen Yankes Nomor :
HK.02.02/I/1130/2022
PMK No12/2020 tentang Akreditasi PEDOMAN SURVEI AKREDITASI RS
Rumah Sakit

10
PENYELENGGARAAN AKREDITASI RUMAH SAKIT

2020 2022 2023

PANDEMI COVID
19
• Pelaksanaan akreditasi
18 Februari 2022 Sampai Februari 2023
daring dan/atau luring
menyesuaikan situasi pandemi
di daerah

SE MENKES SE MENKES • Surat Pernyataan Komitmen


dan Sertifikat Akreditasi
No No 133/2022 dinyatakan masih berlaku 1
tahun terhitung SE ditetapkan
455/2020
• Surat Pernyataan Komitmen Tidak memerlukan
masih dapat dipergunakan perpanjangan
untuk persyaratan sertifikat
kerjasama dengan BPJS akreditasi
sampai 1 tahun setelah SE
ditetapkan

48
Persentase RS terakreditasi menjadi Pandemi menyebabkan penundaan
indikator RPJMN proses akreditasi
Pemberlakuan SE 455/2020 menyebabkan
Target 2024: 100% RS terakreditasi tidak adanya kegiatan akreditasi selama ~1,5 tahun

Capaian Maret -22: 78% RS terakreditasi


(691 RS belum terakreditasi) 2,389 RS akan habis masa berlaku

akreditasinya pada akhir tahun 2022


Hasil Akreditasi (n: 3,173)
Risiko pasien JKN tidak dapat dilayani bila masa berla
akreditasi RS habis sehingga RS tidak dapat meneruskan
kerjasama dengan BPJS
26% Paripurna
Paripurna
37% Utama
Madya
8% Dasar
Perdana
16% 13%

12
TRANSFORMASI
AKREDITASI RUMAH SAKIT MENDORONG PELATIHAN CALON
TERBENTUKNYA STANDAR SURVEIOR DAN
LEMBAGA AKREDITASI RS SURVEIOR TENTANG
PENYELENGGARA DITETAPKAN STANDA
AKREDITASI RS OLEH KEMENKES R AKREDITASI
BARU

PEMBINAAN DAN PENGGUNAAN


TEKNOLOGI PENETAPA
PENGAWASAN N BIAYA SURVEI
TERHADAP INFORMASI DALAM
PENYELENGGARAAN AKREDITASI
LEMBAGA OLEH KEMENKES
PENYELENGGARA SURVEI AKREDITASI
AKREDITASI RS RS

PENANDATANGAN PEMISAHAN SURVEIOR


SERTIFIKAT AKREDITASI YANG MELAKUKAN
BIMBINGAN DENGAN
BERSAMA ANTARA
SURVEIOR YANG
KEMENKES (MENGETAHUI) MELAKUKAN SURVEI
DAN LEMBAGA AKREDITASI RS
58
Kesiapan
Penyelenggaraan
Akreditasi Rumah Sakit

23
63
Alur Penyelenggaraan Akreditasi RS
33. Tahapan Akreditasi
• Secara online : Pemeriksaan, telusur dan klarifikasi dokumen
• Secara offline : telusur dan kunjungan lapangan

44. Melaporkan hasil akreditasi dan


11. rekomendasi
Pengajuan
RS Akreditasi LEMBAG KEMENKES
A

55. Penerbitan dan


22. Memeriksa Persyaratan Untuk
penenadatangan
Akreditasi dan Penetuan SERTIFIKAT sertifikat akreditasi
Jadwal
Akreditasi 77. Penyerahan Sertifikat AKREDITAS
Akreditasi dan Rekomendasi I
Perbaikan dari Lembaga 66. Penyerahan Salinan sertifikat
kepada RS akreditasi dan rekomendasi akreditasi

DINKES

11
Lembaga Independen Penyelenggara Akreditasi RS
Lembaga Akreditasi Lembaga Akreditasi Mutu
KOMISI AKREDITASI Fasilitas Kesehatan dan Keselamatan Pasien
RUMAH SAKIT Indonesia Rumah Sakit
(KARS)
(LAFKI) (LAM-KPRS)
KMK : 406/2020
KMK : 6604/2021 KMK : 6604/2021
Dalam
Lembaga Akreditasi Rumah
Lembaga Akreditasi Lembaga Akreditasi
Negeri Sakit “Damar Husada
Paripurna” Rumah Sakit Rumah Sakit Indonesia
(LARS) (LARSI)
(LARS DHP)
KMK : 6604/2021 KMK : 6604/2021
KMK : 6604/2021

• Join Comission Berdasarkan PP 47 tahun 2021 LIPA LN


International (JCI) harus ditetapkan oleh Pemerintah sebagai
Luar • Australian Council on Lembaga yang akan menyelenggarakan
Negeri Healthcare Standards akreditasi di Indonesia
(ACHS)

12
DASHBOARD
SISTEM INFORMASI NASIONAL AKREDITASI RS (SINAR)
Tanggal update : 23 March 2022 Provinsi : all (multiple)

XXX XXX XXX XXX


RS Mengajukan ke LIPA RS sedang disurvey proses penerbitan sertifikat RS Terakreditasi

Peta sebaran persentase Rumah Sakit Terakreditasi

17
PELAKSANAAN AKREDITASI RS
(data pada SINAR)

Ket : Data masih diambil manual


menunggu penyempurnaan aplikasi
18
Struktur Standar Akreditasi Standar Akreditasi RS
BAB Kepmenkes Nomor : HK.01.07/MENKES/1128/2022
Topik utama terkait proses
bisnis RS
Pelayanan Sasaran
Manajemen Program
STANDAR Kelompok berfokus keselamatan Total
RS nasional
pada pasien pasien
Hal yang dinilai dalam
akreditasi Ruang Terkait good Terkait good Terkait upaya Terkait upaya
lingkup corporate clinical rumah sakit rumah sakit
ELEMEN PENILAIAN governance governance meningkatkan melaksanakan
(EP) sasaran program
Poin rinci yang dinilai keselamatan prioritas
dalam standar pasien nasional

BAB 7 7 1 1 16
STANDAR 107 101 8 10 226
EP 403 330 24 32 789

15
KMK Standar Akreditasi RS (2)
Terdiri dari 16 BAB yang mewakili proses bisnis RS, patient safety, dan program nasional
PELAYANAN BERORIENTASI SASARAN KESELAMATAN
MANAJEMEN RS PROGRAM NASIONAL
PASIEN PASIEN

1. Tata Kelola RS (TKRS) 8. Akses dan Keberlangsungan 15. Sasaran Keselamatan Pasien 16. Program Nasional
Pelayanan (AKP) (SKP)
2. Manajemen Fasilitas & a. Pelayanan Kesehatan Ibu
Keselamatan (MFK) 9. Pelayanan dan Asuhan Pasien a. Identifikasi Pasien dan Anak
(PAP)
3. Kualifikasi Pendidikan & b. Komunikasi Efektif b. Pelayanan TB Paru
Staf (KPS) 10. Pelayanan Anestesi dan Bedah c. Pelayanan HIV/AIDS
(PAB) c. Keamanan Obat yang
4. Pendidikan dalam Diwaspadai d. Program Gizi
Pelayanan Kesehatan 11. Hak Pasien dan Keluarga e. Program KB Rumah Sakit
(PPK) (HPK) d. Keamanan pada Tindakan
Bedah
5. Peningkatan Mutu & 12. Pelayanan Kefarmasian dan
Keselamatan Pasien Penggunaan Obat (PKPO) e. Mengurangi Resiko Infeksi
(PMKP) pada Perawatan
13. Pengkajian Pasien (PP)
6. Pencegahan & Pengendalian f. Mengurangi Resiko
Infeksi (PPI) 14. Komunikasi dan Edukasi Cedera Akibat Pasien
(KE) Jatuh
7. Manajemen Rekam Medik
dan Informasi Kesehatan
(MRMIK)

16
TARIF SURVEI AKREDITASI
KEPMENKES NOMOR 01.07/MENKES/1119/2022

17
4

18
Standar Akreditasi RS Kemenkes. ”STARKES”
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR HK.01.07/MENKES/1128/2022
TENTANG STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT
13 April 2022
B. Kelompok Pelayanan Berfokus Pada Pasien :
A. Kelompok Manajemen RS : C. Kelompok Sasaran Keselamtan Pasien :
1.AKP – hal 198
1.TKRS – hal 15 SKP – 317.
2.HPK – 222
2.KPS – 49 3.PP – 235,
3.MFK – 89 D. Program Nasional :
Yan Lab & Yan Darah – 242
4.PMKP – 120 1.Peningkatan Kes Ibu & Bayi – hal 331
Yan Rad Klinik - 249
5.MRMIK – 142 2.Penurunan Angka Kesakitan TBC – 333
4.PAP – 253
6.PPI – 166 3. Penurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS – 336
5.PAB – 269
7.PPK – 190 4. Penurunan Prevalensi Stunting & Wasting –
6.PKPO – 285
337
7.KE – 308
5.Pelayanan KB RS – 339

(Nico Lumenta, April 2022)


Proses Survei

Starkes + Instrumen KARS

(Kepmen No HK.01.07/ MENKES/


1128/2022 Ttg Standar Akreditasi
Rumah Sakit,)

1. Pahami “Sistem” dari

ReDOWSKo substansi yg sedang dinilai.


2. Dgn Proporsi beri Skor
Skor Ep
10 - TL
*Pembuktian* pada Ep terkait. 5 - TS
0 - TT
Standar Akreditasi Rumah Sakit.
Edit 7 Mei 2022

(67 %) (59 %)
(Kepmen No HK.01.07/MENKES/1128/2022 Ttg Standar Akreditasi Rumah Sakit)
PENILAIAN DAN KELULUSAN AKREDITASI RUMAH SAKIT
N Kriteria Skor 10 (TL) Skor 5 (TS) Skor 0 (TT) TDD
o Terpenuhi Lengkap Terpenuhi Sebagian Tdk Terpenuhi Tidak Dapat
Diterapkan
1. Pemenuhan > 80% 20% s.d <80% <20% Tidak dapat
elemen penilaian diterapkan
2. Bukti kepatuhan Bukti kepatuhan Bukti kepatuhan ditemukan Bukti kepatuhan tidak
ditemukan secara tidak konsisten / hanya pd ditemukan pd semua
konsisten pd semua sebagian unit dimana bgn/unit dimana
bgn/unit dimana persyaratan2 tsb persyaratan2 tsb
persyaratan2 tsb berlaku…. Berlaku.
berlaku……
3. Hasil wawancara dari Hasil wawancara …sebagian sesuai standar …tidak sesuai standar..
pemenuhan persyaratan yg menjelaskan sesuai ….
ada di EP standar dan dibuktikan
dengan dokumen dan
Pengamatan.
4. Regulasi sesuai dgn yg Regulasi yg meliputi …hanya sebagian / …tidak ada…
dijelaskan di kebijakan dan SPO tidak lengkap…
maksud - tujuan pd standar lengkap…
Kepmen No HK.01.07/MENKES/1128/2022 Ttg Standar Akreditasi Rumah Sakit,
No Kriteria Skor 10 (TL) Skor 5 (TS) Skor 0 (TT) TDD
5. Dokumen rapat/ pertemuan: spt Kelengkapan bukti …50 s.d. 80%. … < 50%.
undangan, materi rapat, absensi/ dokumen rapat…80 –
daftar hadir, notulen rapat. 100%...
6. Dokumen pelatihan Kelengkapan bukti …50 s.d. 80%. …< 50%.
Seperti TOR Pelatihan yg dokumen pelatihan … 80
dilampiri jadwal acara, undangan, – 100%.
materi/bahan pelatihan, absensi/
daftar hadir, laporan pelatihan.
7. Dokumen orientasi staf Seperti Kelengkapan bukti …50 s.d. 80%. …< 50%.
TOR orientasi Yang dilampiri dokumen orientasi 80 –
jadwal acara, undangan, absensi/ 100%.
daftar hadir, laporan, penilaian
Hasil orientasi dari Kepala SDM
(orientasi umum) atau kepala unit
(orientasi khusus).

Kepmen No HK.01.07/MENKES/1128/2022 Ttg Standar Akreditasi Rumah Sakit, 13 April 2022 23


No Kriteria Skor 10 (TL) Skor 5 (TS) Skor 0 (TT) TDD
8. Hasil observasi pelaksanaan Pelaksanaan Kegiatan …. …50 s.d. 80%... …< 50%
kegiatan/ Pelayanan sesuai 80 – 100%
regulasi dan standar
9. Hasil simulasi staf Staf dapat …50 s.d. 80%... …< 50%...
sesuai regulasi / standar. memperagakan/
mensimulasikan ….. 80 –
100%...
10. Kelengkapan rekam medik Rekam medik lengkap …. lengkap 50% s.d ... lengkap < 50%...
(Telaah rekam medik tertutup), - 80% s.d 100% saat <80%...
pada survei awal 4 bulan dilakukan telaah….
sebelum survei,
-pada survei ulang 12 bulan
sebelum survei. (Look-back)

Kepmen No HK.01.07/MENKES/1128/2022 Ttg Standar Akreditasi Rumah Sakit, 24


Hasil Akreditasi dan Akreditasi Ulang.

Hasil Akreditasi Kriteria


Paripurna Seluruh Bab mendapat nilai minimal 80%.
Utama 12 – 15 Bab mendapatkan nilai 80% dan Bab SKP mendapat nilai minimal
80%. Untuk RS selain RS pendidikan/ wahana pendidikan maka kelulusan
adalah 12 – 14 bab dan bab SKP minimal 80 %.
Madya 8 sampai 11 Bab mendapat nilai minimal 80% dan nilai SKP minimal 70%.
Tidak terakreditasi a) Kurang dari 8 Bab mendapat nilai minimal 80%; dan/atau
b) Bab SKP mendapat nilai kurang dari 70%.
Lain-lain :
• RS diberikan kesempatan mengulang pada standar yang pemenuhannya kurang dari 80%.
• Akreditasi ulang dapat dilakukan paling cepat 3 (tiga) bulan dan paling lambat 6 (enam) bulan sejak survei terakhir dilaksanakan.
• Penyampaian sertifikat akreditasi RS dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari setelah survei akreditasi dilakukan.
• RS membuat Perencanaan Perbaikan Strategi (PPS) berdasarkan rekomendasi yang disampaikan oleh LIPA. Penyampaian rencana perbaikan
dilakukan dalam waktu 45 (empat puluh lima) hari sejak menerima rekomendasi dari LIPA..

(Kepmen No HK.01.07/MENKES/1128/2022 Ttg Standar Akreditasi Rumah Sakit, 25


Oleh KARS
1. Transformasi pelayanan kesehatan rujukan bertujuan untuk akselerasi
capaian RPJMN 2020-2024
2. Transformasi akreditasi rumah sakit merupakanbagian dari
transformasi pelayanan kesehatan rujukan yang
meningkatkan kualitas penyelenggaraan
bertujuan akreditasi dan cakupan rumah sakit
untuk
yang terakreditasi
3. Keterlibatan seluruh pemangku kepentingan penting untuk
mensukseskan transformasi akreditasi rumah sakit

62
14

Anda mungkin juga menyukai