Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NGULAK
Alamat : Jln. Depati H.M.Sahil Rt 2 Lk 1, Kel. Ngulak 1 Kec. Sanga Desa (30752)
Email : ngulakpuskesmas@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA PUKESMAS NGULAK
NOMOR : /PKM-NG/NG/ /2020
TENTANG

INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS DI UPTD PUSKESMAS NGULAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YG MAHA ESA,


KEPALA PUSKESMAS NGULAK,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu klinis dan


keselamatan pasien puskesmas, perlu disusun indikator
mutu atau kinerja klinis di puskesmas;
b. bahwa untuk memenuhi kepentingan sebagaimana yang
dimaksud pada huruf a perlu ditetapkan Surat Keputusan
Kepala Puskesmas Kabupaten Musi Banyuasin;

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014


tentang kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 5
tahun 2014 tentang panduan praktik klinis bagi dokter di
fasilitas pelayanan kesehatan primer;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
43 tahun 2016 tentang standar pelayanan minimal bidang
kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 11
Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUKESMAS NGULAK


TENTANG INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS DI
PUSKESMAS NGULAK SEBAGAI MANA TERLAMPIR
DALAM KEPUTUSAN INI.
Kesatu : Kebijakan Penetapan Indikator Mutu Layanan Klinis dan
Indikator perilaku serta Sasaran Keselamatan pasien di
Puskesmas sebagaimana terlampir yang tidak terpisahkan
Kedua : dari keputusan ini.
Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkandengan
ketentuanapabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakanperbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : NGULAK
Pada tanggal :
KEPALA UPTD PUSKESMAS NGULAK

BAYU MURDALIN
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN PIMPINAN
PUSKESMAS NGULAK
NOMOR : /PKM-SD /SK/ /2019

TANGGAL :
TENTANG : INIKATAOR MUTU LAYANAN
KLINISDAN INDIKATOR PERILAKU
SERTA SASARAN KESELAMATAN
PASIEN DI PUSKESMAS NGULAK

A. INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS


NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDAR

1 Ruangan Waktu penyediaan dokumen rekam 80 %


Pendaftaran medis ≤7 menit untuk pasien baru
Dan Rekam Medis Kelengkapan penulisan data dalam 80%
rekam medis
Kepuasan pasien 80%
2 Ruangan Tindakan Kepatuhan penggunaan APD 80%

3 Ruangan Pemberi pelayanan medis adalah 80%


Pemeriksaan dokter
Umum Kepuasan pasien 80%

4 Ruangan Lansia Penatalaksanaan pasien hipertensi 80%


sesuai SOP
Kepuasan Pasien 80%

5 Ruang Farmasi Tidak ada kejadian kesalahan 80 %


pemberian obat
Waktu tunggu pelayanan 80%
Obat Non racikan ≤ 10 menit
Kepuasan Pasien 80 %

6 Ruangan Kelengkapan Informed conset atu 80%


Kesehatan Gigi persetujuan tindakan medus setelah
dan Mulut mendapat informasi yang jelas
Kepuasan Pasien 80 %
7 Ruangan KIA& KB Penatalaksanaan pada pasien ISPA 80%
dan MTBS sesuai sop
Kepuasan pasien 80%

8 Laboratorium Waktu tunggu hasil pemeriksaan 80%


pelayanan laboratorium ≤ 7 menit
pada pemeriksaan Glukosa
Kepatuhan pengunaan APD 80%
Kepuasan pasien 80 %

9 Ruangan TB dan Penanganan pasien TB sesuai SOP 80%


KUSTA
Kepuasan Pasien 80 %

10 Ruangan Imunisasi Pemberian imunisasi caten (TT) 80%

Kepuasan pasien 80 %

B. INDIKATOR PRILAKU DI PUSKESMAS NGULAK

Skala Pengukuran
No Kreteria pengukuran
1 2 3 4 5

1 PROPESIONAL Terpenu Terpenu Terpenu Terpenuhi Terpenu


hi hi 2 dari hi 3 dari 4 dari 5 hi5 dari
(INTEGRITAS) 1 dari 5 5 5 kreteria 5
kreteria kreteria kreteria kreteria
Memiliki STR
Memiliki SIP/SIK
Memiliki sertifikat
pelatihan sesuai tupoksi
 Berpakaian rapi dan
sesuai jadual seragam
 Sopan
2 AMANAH (KOMITMEN) Terpenu Terpenu Terpenu Terpenuhi Terpenu
hi 1 dari hi 1 dari hi 2 dari 3 dari 4 hi 4 dari
4 4 4 kreteria 4
 Mengumpulkan laporan Kreteria kreteria kreteria kreteria
tepat waktu tetapi
 Berkomitmen untuk tidak
mendahulukan baik
kepentinganprtugas
daripada kepentingan
pribadi
 Menghadari setiap
undangan rapat dan
aktif partisipasi
 Diberi tugas
dilaksanakan dengan
baik
3 DEDIKASI (KEPEMIMPINAN Terpenu Terpenu Terpenu Terpenuhi Terpenu
hi 1 dari hi 1 dari hi 2 dari 3 dari 4 hi 4 dari
DAN DISIPLIN) 4 4 4 Kreteria 4
Kreteria Kreteria Kreteria Kreteria
Mampu memotipasi tetapi
rekan kerja dan tidak tidak
mau menang sendir baik
 Mentaati kewajiban dan
menjahui larangan
dalam tugas
 Melaksanakan tugas
dengan baik selama
bekerja
 Hadir dan pulang tepat
waktu
4 KERJA SAMA (KERJA SAMA) Tidak Mampu Mampu Mampu Mampu
mampu bekerja bekerja bekerja bekerja
bekerja sama sama sama sama
 Mampu bekerja sama dengan dengan dengan dan
samadengan baik baik baik memotiv
atasan,bawahan serta asi
sejawat

C. SASARAN-SASARAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS NGULAK

NO INDIKATOR TARGET

1. Kepatuhan melakukan identifikasi pasien 80%

2. Kepatuhan melaksanakan SBAR pelaporan 80%


kasus
3. Kepatuhan melaksanakan 5 benar dalam 80%
pemberian obat
4. Kepatuhan terhadap prosedur tindakan 80%

5. Kepatuhan menggunakan APD sesuai ketentuan 80%

6 Kepatuhan melakukan kajian jatuh pada pasien 80%

1. Ketepatan identifikasi pasien


a. Identifikasi pasien dari 3 identitas yaitu:
- Nama pasien
- Tanggal lahir
- Alamat
b. Identifikasi pasien dilakukan saat:
- Pendaftaran pasien
- Sebelum memberikan pelayanan medis
- Sebelum memberikan tindakan
- Sebelum pemberian obat
- Sebelum tindakan pengambilan darah dan spesimen lain untuk
- pemeriksaan klinis
2. komunikasi pelayanan yang efektif antar pemberi pelayanan
Komunikasi efektif, yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas dan yang
dipahami oleh pasien, akan mengurangi kesalahan, dan menghasilkan
peningkatan keselamatan pasien. Komunikasihnya berbentuk tertulis untuk
mengurangi terjadinya kesalahan
3. Peningkatan keamanan obat yang perlu di waspadai
a. Obat yang perlu diwaspadai adalah
- obat yang sering menyebabkan terjadi kesalahan/ kesalahan
serius (sentinel event)
- obat yang beresiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diingin
kan seperti obat-obat yang terlihat mirip/NORUM, atau Look Alike
Sound Alike/LASA
b. Meningkatkan proses pengelolaan obat-obat yang perlu diwaspadai
c. Membuat daftar obat-obatan yang perlu diwaspadai berdasarkan data
yang ada di Puskesmas
d. Kebijakan/ prosedur yang dikembangkan agar proses identifikasi,
menetapkan lokasi, pemberian label, dan penyimpanan elektrolit
konsentrat.
4. Kepastian tepat prosedur, tepat lokasi dan tepat pasien
Untuk menghindari salah lokasi, salah prosedur dan salah pasien maka:
a. Komunikasi yang efektif antar anggota tim pelaksana tindakan
b. Ananmnesa pasien yang lengkap
c. Pemahaman ulang tentang catatan medis pasien harus jelas
d. Budaya komunikasi terbuka antar anggota tim pelaksana tindakan
e. Tulisan tangan haru terbaca dengan jelas
f. Pemakaian singkatan dalam catatan medis pasien harus diketahui oleh
tenagamedis/paramedik
5. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
a. Penerapan prinsip Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
b. Penerapan program cucitangan (hand hygene)
c. Kebersihan tangan wajib dilakukan pada 5 keadaan (5 momen) yaitu:
- Sebelum kontak dengan pasien
- Setelah kontak dengan pasien
- Sebelum tindakan aseptik
- Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
- Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien

6. Pencegahan pasien jatuh


a. Puskesmas mengidentifikasi resiko jatuh yang dapat terjadi pada pasien
atau pengunjung.
b. Puskesmas menindak lanjuti hasil identifikasi resiko jatuh.

Ditetapkan di : NGULAK
Pada tanggal : 2019
KEPALA UPTD PUSKESMA NGULAK

ABEDNEGO GINTING

Anda mungkin juga menyukai