Anda di halaman 1dari 23

STANDAR PELAYANAN

RUMAH SAKIT

Eka Oktavia, S.Tr.Keb.,Bd.,MARS


SMS/ WA 081379881221
Eka.kasieyanmed@gmailcom
POKOK BAHASAN

1. Pendahuluan
2. Pelayanan RS yang Bermutu
3. Standar Pelayanan RS
PELAYANAN RUMAH SAKIT
Pelayanan yang tidak memuaskan

Petugas yang judes (Medis dan Non Medis)

Biaya mahal

Malpraktik

Membandingkan dengan pelayanan RS- LN

Perubahan Rumah Sakit


Standarisasi dan Klasifikasi Pelayanan
Rumah Sakit
Standarisasi pelayanan kesehatan RS dimaksud untuk
memberikan kejelasan arti dan strategi bagi RS dalam rangka
pemerataan dan peningkatan pelayanan RS secara
keseluruhan sehingga RS benar2 dimanfaatkan secara
berdayaguna dan berhasil guna.
TUJUAN STANDARISASI RS ADALAH:
1. Agar supaya pengembangan RS dapat terarah dan
terkendali dg memperhatikan kebutuhan pelanggan atau
masyarakat yg dilayani
2. Adanya kesamaan standar ketenagan , peralatan,
bangunan fisik kegiatan pelayanan
3. Sebagai pedoman petugas RS dalam menjalankan
tugasnya
4. Sebagai dasar penilaian kinerja RS
5. Sebagai dasar akreditasi RS
6. Untuk memberikan perlindungan hukum bagi para
petugas maupun pelanggan internal maupun
ekternal
Klasifikasi & Subklasifikasi RS menurut
Depkes
1. PELAYANAN MEDIK UMUM
2. PELAYAN MEDIK SPESIALISTIK DAN SUBSPESIALISTIK
a. Pelayanan Medis spesialis 4 dasar:
1) Penyakit Dalam
2) Bedah
3) Kebidanan dan penyakit kandungan
4) Kesehatan anak
b. Pelayanan 6 Medis Spesialis:
1) Mata
2) THT
3) Kulit dan Kelamin
4) Kesehatan jiwa
5) Syaraf
6) Gigi dan mulut
c. Pelayanan medis spesialis lain
1) Jantung
2) Paru- paru
3) Bedah syaraf
4) Ortopedi
d. Pelayanan medis sub spesialis
Dari setiap cabang spesialis 4 dasar dan 6
spesialis tsb dapat berkembang satu atau lebih
sub spesialis
3. Pelayanan Penunjang Medis
a. Radiologi
b. Patologi, meliputi:
1) Patologi Klinik
2) Patologi Anatomi
3) Patologi Forensik
c. Anesthesi
d. Gizi
e. Farmasi
f. Rehabilitasi Medis
4. Pelayanan Perawatan
a. Pelayanan Perawatan umum dasar
b. Pelayanan perawatan spesialis
c. Pelayanan perawatan sub spesialis
STANDAR PELAYANAN RS

Kriteria2 penting mengenai jenis disiplin pelayanan yang


berkaitan dengan struktur dan proses pelayanan RS. Kriteria ini
harus dimiliki oleh semua RS, apabila kriteria ini terpenuhi maka
Mutu Pelayanan RS tersebut dapat dipertanggungjawabkan.
SK no 436/Menkes/SK/VI/1993 tentang kriteria jenis disiplin
pelayanan seperti:
1. Administrasi dan Manajemen
2. Pelayanan Medis
3. Pelayanan Gawat Darurat
4. Kamar operasi
5. Pelayanan Intensif
6. Pelayanan Perinatal resiko tinggi
7. Pelayanan keperawatan
8. Pelayanan anastesi
9. Pelayanan radiologi
10. Pelayanan farmasi
11. Pelayana Laboratorium
12. Pelayanan rehabilitasi medis
13. Pelayanan Gizi
14. Rekam Medis
15. Pengendalian infeksi di RS
16. Pelayanan sterilisasi sentral
17. Keselamatan , kebakaran dan kewaspadaan bencana
18. Pemeliharaan sarana
19. Pelayanan lain
20. Perpustakaan
STANDAR KINERJA KLINIS
(Clinical Performance Standar)

 Doing the Right thing:


 Efficiancy dari prosedur atau pengobatan dalam hubungan
dengan keadaan pasien.
 Derajat dimana perawatan/ intervensi untk pasen telah
diperlihatkan untuk mendapatkan keinginan/ outcome yang
diproyeksikan.
 Ketepatan (Appropiateness).
 Dari test spesifik, prosedur, atau pelayanan untuk
mempertemukan kebutuhan klinis pasien, yang diberikan dari
keadaan saat ini dari ilmu pengetahuan.
Efektivitas (efectiveness).
Test, prosedur, pengobatan dan
pelayanan disediakan untuk pasien
Derajat dimana pelayanan/ intervensi
diadakan untuk pasien dalam cara
yang benar, diberikan keadaan saat
ini dari pengetahuan, dengan
maksud untuk mencapai outcome
yang diinginkan atau diproyeksikan
untuk pasien.
 Doing the Right thing Well:
 Tersedianya (the availability) dari test yang diperlukan,
prosedur, pengobatan atau pelayanan untuk pasien
yang memerlukannya.
 Derajat dimana perawatan yang tepat/ intervensi
adalah tersedianya untuk mempertemukan kebutuha
pasien.

 Batas Waktu (Timeleness).


 Dengan mana test dipertemukan, prosedur
pengobatan, atau pelayanan disediakan untuk pasien.
 Derajat dimana pelayanan/ intervensi diadakan untuk
pasien pada saat yang paling bermanfaat atau waktu
yang diperlukan.
 Kelangsungan (the continuity)
 Dari pelayanan yang disediakan kepada pasien dengan
menghargai pelayanan yang lain, dokter, provider dan lembur.
 Derajat untuk pelayanan/ intervensi untuk pasien
dikoordinasi diantara praktisi, diantara organisasi.

 Kemanaan (the safety), dari pasien (dan yang lain)


kepada siapa pelayanan disediakan.

 Derajat untuk mana risiko dari suatu intervensi dan


risiko dalam lingkungan pelayanan adalah dikurangi
untuk pasien dan yang lain, termasuk provider
pelayanan kesehatan.
Pelayanan RS yang Bermutu

 Mendapat pelayanan kesehatan yang bermutu adalah merupakan


“hak” masyarakat

 Memacu para penyelenggara pelayanan kesehatan untuk terus


berupaya meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan

 Semboyan “pelanggan atau konsumen adalah raja”


 Semua institusi kesehatan harus berorientasi pada kepuasan
pelanggan
Pelayanan RS yang Bermutu

 Adanya pemberdayaan pasien


 Tidak adanya hambatan dalam informasi
 Pasien dapat menentukan agenda tindakan
 Adanya hubungan baik antara staf RS dengan pasien

 Tantangan perkembangan zaman


 Jumlah RS
 Pola penyakit
 Teknologi kedokteran
 Harapan masyarakat terhadap pelayanan RS
 Meningkatnya biaya pelayanan kesehatan
Pemasaran

Laundry Teknologi

Statistik Limbah

Front Office Epidemiologi

Alkes Audit
External

Asuransi Gizi

Kebersihan
RS sebagai Subsistem Pelayanan Kesehatan

Tenaga Medis
Pelayanan • Pelayanan Medis
Medis • Penunjang Medis

Pelayanan • Administrasi Umum


• Keuangan
Tenaga

Adminitrasi • Kepegawaian
Adm
RUMAH SAKIT
Rumah Sakit MP
RS
Padat Modal

korporasi
Padat Karya
K
O
Padat Teknologi M
O
Manajemen D
I
Padat SDM
T
A
S
Padat Kebijakan / aturan
medis /
Padat Masalah
kesehatan
Bangunan Rumah Sakit – Ps 10 ay(1)

a. rawat jalan; l. ruang ibadah, ruang tunggu;


b. ruang rawat inap; m. ruang penyuluhan kesehatan
c. ruang gawat darurat; masyarakat rumah sakit;
d. ruang operasi; n. ruang menyusui;
e. ruang tenaga kesehatan; o. ruang mekanik;
f. ruang radiologi; p. ruang dapur;
g. ruang laboratorium; q. laundry;
h. ruang sterilisasi; r. kamar jenazah;
i. ruang farmasi; s. taman;
j. ruang pendidikan dan latihan; t. pengolahan sampah; dan
k. ruang kantor dan administrasi; u. pelataran parkir yang
mencukupi.
Prasarana Rumah Sakit Instalasi air;

Instalasi mekanikal dan elektrikal;

Instalasi gas medik;

Instalasi uap;

Instalasi pengelolaan limbah;

Pencegahan dan penanggulangan kebakaran;


Pasal 7 ayat (1)

Petunjuk, standar dan sarana evakuasi saat terjadi keadaan darurat;

Instalasi tata udara;

Sistem informasi dan komunikasi; dan

Ambulan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai