Anda di halaman 1dari 19

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S AN

si
No. 2501 K/Pid.Sus/2010
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG

memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

do
gu berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama : TASRIFIN L. RADJAMUSU ;

In
A
tempat lahir : Tompe ;
umur / tanggal lahir : 51 tahun / 12 Nopember 1958 ;
ah

lik
jenis kelamin : Laki - laki ;
kebangsaan : Indonesia ;
tempat tinggal : Dusun II Desa Tompe Kecamatan Sirenja
am

ub
Kabupaten Donggala ;
agama : Islam ;
ep
pekerjaan : Nelayan / Kepala Desa Tompe ;
k

Terdakwa berada di luar tahanan :


ah

Yang diajukan dimuka persidangan Pengadilan Negeri Donggala karena


R

si
didakwa :
Primair

ne
ng

Bahwa Terdakwa TASRIFIN L RADJAMUSU selaku Kepala Desa Tompe


selama 2 (dua) periode yaitu periode tahun 2003 sampai dengan tahun 2008

do
gu

berdasarkan Surat Keputusan Bupati Donggala Nomor : 188.45/0192/Bag.Pem,


tanggal 08 April 2003 dan periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2014
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Donggala Nomor : 188.45/0511/Bag.Pem,
In
A

tanggal 07 Juli 2008, pada bulan Januari 2008 s/d bulan Januari 2009 atau
setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2008 s/d tahun 2009, bertempat
ah

lik

di Desa Tompe Kec. Sirenja Kab. Donggala atau setidak-tidaknya pada suatu
tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Donggala
m

ub

yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah melawan hukum
melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu
ka

korporasi yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian


ep

Negara, perbuatan mana Terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut :


ah

- Bahwa pada tahun anggaran 2008 Terdakwa selaku kepala Desa Tompe
R

es

telah menerima dana/anggaran untuk desa yang bersumber dari Dana


M

Alokasi Umum (DAU) yang dikenal dengan Alokasi Dana Desa (ADD) yang
ng

on
gu

Hal. 1 dari 19 hal. Put. No. 2501 K/Pid.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diterima dari Hj. PATRI, SE, selaku Bendahara DPPKAD Donggala melalui

si
transfer dari BRI Cabang Palu ke BRI Unit Sirenja sebesar Rp. 57.079.400,-
(lima puluh tujuh juta tujuh puluh sembilan ribu empat ratus rupiah) dengan

ne
ng
rincian TW I dan II ditransfer sekaligus ke nomor rekening 33-21-9335 atas
nama Desa Tompe pada 10 September 2008 sebesar Rp.24.674.886,- (dua
puluh empat juta enam ratus tujuh puluh empat ribu delapan ratus delapan

do
gu puluh enam rupiah) dan TW III dan IV satu kali transfer ke nomor rekening
33-21-9335 atas nama Desa Tompe pada tanggal 05 Januari 2009 sebesar

In
A
Rp. 30.591.500,- (tiga puluh juta lima ratus sembilan puluh satu ribu lima
ratus rupiah);
ah

lik
- Bahwa sesuai dengan Rencana Kerja Pembangunan Desa Tompe yang
ditandatangani oleh Kepala Desa Tompe (Terdakwa TASRIFIN L
RADJAMUSU), Ketua BPD (saksi Ristam Marawali) dan Ketua LPMD desa
am

ub
Tompe (saksi Mansyur, S.Ag. M.Ag) yang isinya yaitu masing-masing
kegiatan dan program yang termuat dalam Rencana Kerja Pembangunan
ep
(RKP) harus/dilaksanakan oleh Para Kaur Desa Tompe karena mereka
k

selaku penanggung jawab sesuai dengan bidangnya masing-masing, namun


ah

kenyataan dilapangan tidak demikian karena para Kaur sejak dilantik tidak
R

si
pernah diberitahukan tugasnya oleh Terdakwa sehingga semua program dan
kegiatan di desa tidak pernah dilibatkan dan itu semua dilaksanakan sendiri

ne
ng

oleh Terdakwa;
- Bahwa sesuai dengan RKA TA. 2008 penggunaan ADD terbagi dua yaitu

do
gu

belanja tidak langsung sebesar Rp. 20.648.500,- yang terdiri dari :


Penghasilan Kepala Desa Rp. 1.500.000,- Penghasilan Perangkat Desa Rp.
10.260.000,- Tunjangan BPD sebesar Rp. 5.880.000,- Tunjangan LPMD Rp.
In
A

720.000,- Tunjangan Tim Penggerak PKK Rp. 300.000,- Tunjangan Pegawai


Syarah Rp. 1.740.000,- Bantuan Sosial Keagamaan Rp. 248.500,- dan
ah

lik

belanja langsung sebesar Rp. 36.430.900,- yang terdiri dari : Belanja


pegawai Rp. 6.175.000,- Belanja barang dan jasa Rp.18.980.750,- Belanja
m

ub

bahan material Rp. 4.885.000,- Belanja perawatan perlengkapan kantor


Rp.950.000,- Belanja makan dan minum Rp. 5.900.000,- Belanja perjalanan
ka

dinas Rp. 1.200.000,- Belanja modal Rp. 11.347.150,- Belanja modal


ep

pengadaan mobile Rp. 366.250,- Belanja modal pengadaan konstruksi


ah

Rp.10.980.000,-;
R

- Bahwa dalam pelaksanaan ADD TA. 2008 ada kegiatan-kegiatan yang


es

termuat dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tidak sesuai dengan
M

ng

pelaksanaannya di lapangan seperti bantuan gereja Rp. 2.000.000,- tidak


on
gu

Hal. 2 dari 19 hal. Put. No. 2501 K/Pid.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diberikan kepada yang bersangkutan padahal dalam kwitansi ada tanda

si
terima dari bendahara dan yang menerima Kepala Desa untuk bantuan
gereja tersebut, biaya ATK BPD Rp. 337.000,- biaya cetak kop surat Rp.

ne
ng
30.000,- biaya cetak SPPD Rp. 30.000,- semuanya tidak diberikan kepada
BPD, Biaya makan dan minum harian pegawai Rp. 1.000.000,- tidak
dilaksanakan, belanja bahan baku bangunan Rp. 3.500.000,- tidak

do
gu terlaksana;
- Bahwa di Desa Tompe pada bulan Juli 2008 telah dilaksanakan Pilkades

In
A
yang dalam kegiatan tersebut dianggarkan dalam ADD sebesar Rp.
6.175.000,- yang mana panitia (Mansyur) hanya menerima bantuan/dana dari
ah

lik
Kepala Desa sebesar Rp.3.000.000,- yang panitia gunakan untuk membayar
honor Pantarli 3 (tiga) dusun sebesar Rp. 1.500.000,- dan Rp. 1.500.000,-
untuk biaya kegiatan Pilkades dan sesuai dengan keterangan Mansyur selaku
am

ub
ketua Panitia Pilkades menjelaskan tidak ada menerima honor dari Kepala
Desa padahal dalam RKA ada dianggarkan untuk honor ketua Rp. 500.000,-
ep
dan anggota 5 (lima) orang Rp. 1.500.000,- dan kemudian dalam laporan
k

pertanggungjawaban Tersangka yaitu panitia Pilkades ada menerima honor


ah

ketua Rp. 100.000,- selama dua bulan dan 5 (lima) orang anggota masing-
R

si
masing Rp. 75.000,- sehingga laporan ini adalah fiktif karena yang
bersangkutan tidak pernah menerima honornya;

ne
ng

- Bahwa dalam RKA biaya perjalanan dinas sebesar Rp. 1.200.000,- namun
dalam buku kas bendahara tedapat pengeluaran untuk perjalanan dinas

do
gu

sebesar Rp.3.100.000,- yang SPPDnya tidak ditandatangani oleh Camat atau


Kepala Desa sebagai salah satu syarat utuk mengambil biaya perjalanan
dinas tersebut sehingga pengeluaran dan penggunaan dana di luar yang
In
A

dianggarkan dalam APBDesa/RKA sebesar Rp. 1.900.000,- tersebut diduga


fiktif apalagi dalam Laporan Pertanggungjawaban Terdakwa tidak ada
ah

lik

dimasukkan;
- Bahwa Terdakwa selaku Kepala Desa tidak pernah memberikan laporan
m

ub

keterangan pertanggungjawaban kepada BPD sehingga melanggar ketentuan


sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor : 72 Tahun 2005 tentang
ka

Desa Pasal 15 ayat (3) berbunyi "Laporan keterangan pertanggungjawaban


ep

kepada BPD satu kali dalam satu tahun dalam musyawarah BPD" ini sesuai
ah

juga dengan bunyi Pasal 24 ayat (3) Peraturan Daerah Kab. Donggala Nomor
R

4 tahun 2008 tentang Desa;


es
M

ng

on
gu

Hal. 3 dari 19 hal. Put. No. 2501 K/Pid.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut di atas telah dapat merugikan

si
keuangan Negara tahun anggaran 2008 sebesar Rp. 12.972.000,- atau
setidak-tidaknya kurang lebih sekitar jumlah tersebut;

ne
ng
Perbuatan Terdakwa melanggar ketentuan sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 ayat (1) Undang-undang
Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

do
gu sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001
tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

In
A
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
Subsidiair
ah

lik
Bahwa Terdakwa TASRIFIN L RADJAMUSU selaku Kepala Desa Tompe
selama 2 (dua) periode yaitu periode tahun 2003 sampai dengan tahun 2008
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Donggala Nomor : 188.45/0192/Bag.Pem,
am

ub
tanggal 08 April 2003 dan periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2014
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Donggala Nomor : 188.45/0511/Bag.Pem,
ep
tanggal 07 Juli 2008, pada bulan Januari 2008 s/d bulan Januari 2009 atau
k

setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2008 s/d tahun 2009, bertempat
ah

di Desa Tompe Kec. Sirenja Kab. Donggala atau setidak-tidaknya pada suatu
R

si
tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Donggala
yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan tujuan

ne
ng

menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi,


menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada

do
gu

padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan


Negara atau perekonomian Negara, perbuatan mana Terdakwa lakukan
dengan cara-cara sebagai berikut :
In
A

- Bahwa pada tahun anggaran 2008 Terdakwa selaku kepala Desa Tompe
ah

lik

telah menerima dana/anggaran untuk desa yang bersumber dari Dana


Alokasi Umum (DAU) yang dikenal dengan Alokasi Dana Desa (ADD) yang
diterima dari Hj. PATRI, SE, selaku Bendahara DPPKAD Donggala melalui
m

ub

transfer dari BRI Cabang Palu ke BRI Unit Sirenja sebesar Rp. 57.079.400,-
ka

(lima puluh tujuh juta tujuh puluh sembilan ribu empat ratus rupiah) dengan
ep

rincian TW I dan II ditransfer sekaligus ke nomor rekening 33-21-9335 atas


nama Desa Tompe pada 10 September 2008 sebesar Rp.24.674.886,- (dua
ah

puluh empat juta enam ratus tujuh puluh empat ribu delapan ratus delapan
R

es

puluh enam rupiah) dan TW III dan IV satu kali transfer ke nomor rekening
M

33-21-9335 atas nama Desa Tompe pada tanggal 05 Januari 2009 sebesar
ng

on
gu

Hal. 4 dari 19 hal. Put. No. 2501 K/Pid.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp. 30.591.500,- (tiga puluh juta lima ratus sembilan puluh satu ribu lima

si
ratus rupiah);
- Bahwa sesuai dengan Rencana Kerja Pembangunan Desa Tompe yang

ne
ng
ditandatangani oleh Kepala Desa Tompe (Terdakwa TASRIFIN L
RADJAMUSU), Ketua BPD (saksi Ristam Marawali) dan Ketua LPMD desa
Tompe (saksi Mansyur, S.Ag. M.Ag) yang isinya yaitu masing-masing

do
gu kegiatan dan program yang termuat dalam Rencana Kerja Pembangunan
(RKP) harus/dilaksanakan oleh Para Kaur Desa Tompe karena mereka

In
A
selaku penanggung jawab sesuai dengan bidangnya masing-masing, namun
kenyataan di lapangan tidak demikian karena Para Kaur sejak dilantik tidak
ah

lik
pernah diberitahukan tugasnya oleh Terdakwa sehingga semua program dan
kegiatan di desa tidak pernah dilibatkan dan itu semua dilaksanakan sendiri
oleh Terdakwa;
am

ub
- Bahwa sesuai dengan RKA TA. 2008 penggunaan ADD terbagi dua yaitu
belanja tidak langsung sebesar Rp. 20.648.500,- yang terdiri dari :
ep
Penghasilan Kepala Desa Rp. 1.500.000,- Penghasilan Perangkat Desa Rp.
k

10.260.000,- Tunjangan BPD sebesar Rp. 5.880.000,- Tunjangan LPMD Rp.


ah

720.000,- Tunjangan Tim Penggerak PKK Rp. 300.000,- Tunjangan Pegawai


R

si
Syarah Rp. 1.740.000,- Bantuan Sosial Keagamaan Rp. 248.500,- dan
belanja langsung sebesar Rp. 36.430.900,- yang terdiri dari : Belanja

ne
ng

pegawai Rp. 6.175.000,- Belanja barang dan jasa Rp.18.980.750,- Belanja


bahan material Rp. 4.885.000,- Belanja perawatan perlengkapan kantor

do
gu

Rp.950.000,- Belanja makan dan minum Rp. 5.900.000,- Belanja perjalanan


dinas Rp. 1.200.000,- Belanja modal Rp. 11.347.150,- Belanja modal
pengadaan mobile Rp. 366.250,- Belanja modal pengadaan konstruksi
In
A

Rp.10.980.000,-;
- Bahwa dalam pelaksanaan ADD TA. 2008 ada kegiatan-kegiatan yang
ah

lik

termuat dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tidak sesuai dengan
pelaksanaannya di lapangan seperti bantuan gereja Rp. 2.000.000,- tidak
m

ub

diberikan kepada yang bersangkutan padahal dalam kwitansi ada tanda


terima dari bendahara dan yang menerima Kepala Desa untuk bantuan
ka

gereja tersebut, biaya ATK BPD Rp. 337.000,- biaya cetak kop surat Rp.
ep

30.000,- biaya cetak SPPD Rp. 30.000,- semuanya tidak diberikan kepada
ah

BPD, Biaya makan dan minum harian pegawai Rp. 1.000.000,- tidak
R

dilaksanakan, belanja bahan baku bangunan Rp. 3.500.000,- tidak


es

terlaksana;
M

ng

on
gu

Hal. 5 dari 19 hal. Put. No. 2501 K/Pid.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa di Desa Tompe pada bulan Juli 2008 telah dilaksanakan Pilkades

si
yang dalam kegiatan tersebut dianggarkan dalam ADD sebesar Rp.
6.175.000,- yang mana panitia (Mansyur) hanya menerima bantuan/dana dari

ne
ng
Kepala Desa sebesar Rp.3.000.000,- yang panitia gunakan untuk membayar
honor Pantarli 3 (tiga) dusun sebesar Rp. 1.500.000,- dan Rp. 1.500.000,-
untuk biaya kegiatan Pilkades dan sesuai dengan keterangan Mansyur selaku

do
gu ketua Panitia Pilkades menjelaskan tidak ada menerima honor dari Kepala
Desa padahal dalam RKA ada dianggarkan untuk honor ketua Rp. 500.000,-

In
A
dan anggota 5 (lima) orang Rp. 1.500.000,- dan kemudian dalam laporan
pertanggungjawaban Tersangka yaitu panitia Pilkades ada menerima honor
ah

lik
ketua Rp. 100.000,- selama dua bulan dan 5 (lima) orang anggota masing-
masing Rp. 75.000,- sehingga laporan ini adalah fiktif karena yang
bersangkutan tidak pernah menerima honornya;
am

ub
- Bahwa dalam RKA biaya perjalanan dinas sebesar Rp. 1.200.000,- namun
dalam buku kas bendahara terdapat pengeluaran untuk perjalanan dinas
ep
sebesar Rp.3.100.000,- yang SPPDnya tidak ditandatangani oleh Camat atau
k

Kepala Desa sebagai salah satu syarat utuk mengambil biaya perjalanan
ah

dinas tersebut sehingga pengeluaran dan penggunaan dana di luar yang


R

si
dianggarkan dalam APBDesa/RKA sebesar Rp. 1.900.000,- tersebut diduga
fiktif apalagi dalam Laporan Pertanggungjawaban Terdakwa tidak ada

ne
ng

dimasukkan;
- Bahwa Terdakwa selaku Kepala Desa tidak pernah memberikan laporan

do
gu

keterangan pertanggungjawaban kepada BPD sehingga melanggar ketentuan


sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor : 72 Tahun 2005 tentang
Desa Pasal 15 ayat (3) berbunyi "Laporan keterangan pertanggungjawaban
In
A

kepada BPD satu kali dalam satu tahun dalam musyawarah BPD" ini sesuai
juga dengan bunyi Pasal 24 ayat (3) Peraturan Daerah Kab. Donggala Nomor
ah

lik

4 Tahun 2008 tentang Desa;


- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut di atas telah dapat merugikan
m

ub

keuangan Negara tahun anggaran 2008 sebesar Rp. 12.972.000,- atau


setidak-tidaknya kurang lebih sekitar jumlah tersebut;
ka

Perbuatan Terdakwa melanggar ketentuan sebagaimana diatur dan


ep

diancam pidana dalam Pasal 3 Jo Pasal 18 ayat 1 Undang-undang Nomor 31


ah

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana


R

diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas


es

Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana


M

ng

Korupsi;
on
gu

Hal. 6 dari 19 hal. Put. No. 2501 K/Pid.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mahkamah Agung tersebut ;

si
Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Donggala tanggal 06 Juli 2010 sebagai berikut :

ne
ng
1. Menyatakan Terdakwa TASRIFIN L RADJAMUSU tidak terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "KORUPSI"
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat 1 Jo Pasal 18

do
gu UU No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana yang telah diubah dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang

In
A
Perubahan atas UU No. 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi, dalam dakwaan Primair kami.
ah

lik
2. Menyatakan agar terdakwa TASRIFIN L RADJAMUSU dibebaskan dari
dakwaan primair.
3. Menyatakan Terdakwa TASRIFIN L RADJAMUSU telah terbukti secara sah
am

ub
dan menyakinkan bersalah makukan tindak pidana "KORUPSI"
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 Jo Pasal 18 UU No.
ep
31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
k

yang telah diubah dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas
ah

UU No. 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,


R

si
dalam dakwaan Subsidair kami.
4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa TASRIFIN L RADJAMUSU berupa

ne
ng

pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp. 60.000.000,-
(enam puluh juta rupiah) subsidiair selama 3 (tiga) bulan kurungan dan

do
gu

dengan perintah Terdakwa segera ditahan.


5. Membebankan agar Terdakwa membayar uang pengganti sebesar Rp.
12.055.000,- jika Terdakwa tidak membayar uang pengganti paling lama
In
A

dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan pengadilan yang telah


memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh
ah

lik

Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut, dalam hal
Terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar
m

ub

uang pengganti, maka diganti pidana penjara selama 1 (satu) tahun.


6. Menyatakan barang bukti berupa :
ka

- 1 (satu) buku kas umum bulan juni 2009 dan 8 (delapan) lembar nota
ep

pembelian dari bulan September 2008 s/d bulan Mei 2009;


ah

- 15 (lima belas) lembar Kwitansi pembayaran Dana ADD Desa Tompe


R

dari bulan Januari s/d bulan Mei 2009;


es

Masing-masing Dikembalikan kepada yang berhak yakni VERAWATI;


M

ng

on
gu

Hal. 7 dari 19 hal. Put. No. 2501 K/Pid.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) lembar pertanggungjawaban Panitia Pemilihan Kepala Desa

si
Tompe ;
- 1 (satu) lembar undangan musrembang Desa TA. 2009 ;

ne
ng
- 1 (satu) lembar undangan penerimaan tunjangan-tunjangan ;
Masing-masing dikembalikan kepada yang berhak yakni RISTAM
MARAWALI;

do
gu - 1 (satu) rangkap pertanggungjawaban realisasi dana ADD Triwulan I & II
Desa lompe Tahun Anggaran 2008 ;

In
A
- 1 (satu) rangkap pertanggungjawaban realisasi dana ADD Triwulan III &
IV Desa lompe Tahun Anggaran 2008 ;
ah

lik
- 1 (satu) rangkap dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDesa) Tahun 2008;
- 1 (satu) lembar bukti transfer / tanda setoran kerekening 33-21-9335
am

ub
untuk ADD Desa Tompe TW. I & II TA. 2008 sebanyak Rp. 24.674.886,-
(dua puluh empat juta enam ratus tujuh puluh empat ribu delapan ratus
ep
delapan puluh enam rupiah);
k

- 1 (satu) lembar bukti transfer / tanda setoran kerekening 33-21-9335


ah

untuk ADD Desa Tompe TW. Ill & IV TA. 2008 sebanyak Rp.
R

si
30.591.500,- (tiga puluh juta lima atus sembilan puluh satu ribu lima ratus
rupiah).

ne
ng

Masing-masing Dikembalikan kepada yang berhak yakni Hj. PATRI.


- 2 (dua) lembar buku rekening dengan nomor rekening 33-21-9335 atas

do
gu

nama Desa Tompe ;


- 1 (satu) SK Bupati Donggala Nomor: 188.45/0192/Bag.Pemb tentang
Pengangkatan Kepala Desa Tompe Kecamatan Sirenja Kab. Donggala
In
A

tanggal 8 April 2003 atas nama TASRIFIN L. RADJAMUSU dengan masa


jabatan 5 (lima) tahun terhitung sejak pelaksanaan pelantikan;
ah

lik

- 1 (satu) SK Bupati Donggala Nomor: 188.45/0511/Bag.Pemb tentang


Pengesahan dan penggangkatan Kepala Desa Tompe Kecamatan
m

ub

Sirenja Kab. Donggala tanggal 7 Juli 2008 atas nama TASRIFIN L.


RADJAMUSU dengan masa jabatan 6 (enam) tahun terhitung sejak
ka

tanggal pelantikan.
ep

Masing-masing dikembalikan kepada yang berhak yakni TASRIFIN L


ah

RADJAMUSU.
R

7. Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar


es

Rp. 1.000,- (seribu rupiah).


M

ng

on
gu

Hal. 8 dari 19 hal. Put. No. 2501 K/Pid.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Membaca putusan Pengadilan Negeri Donggala No.

si
32/PID.B/2010/PN.DGL tanggal 23 Agustus 2010 yang amar lengkapnya
sebagai berikut :

ne
ng
1. Menyatakan terdakwa TASRIFIN L. RADJAMUSU tidak terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dalam dakwaan Primair;
2. Membebaskan oleh karenanya terdakwa TASRIFIN L. RADJAMUSU dari

do
gu dakwaan Primair tersebut;
3. Menyatakan terdakwa TASRIFIN L. RADJAMUSU terbukti melakukan

In
A
perbuatan sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Subsidiair, namun
perbuatan tersebut bukan merupakan tindak pidana;
ah

lik
4. Melepaskan terdakwa TASRIFIN L. RADJAMUSU oleh karenanya dari
segala tuntutan hukum dalam dakwaan Subsidiair Penuntut Umum tersebut;
5. Memulihkan hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta
am

ub
martabatnya;
6. Menetapkan barang bukti berupa :
ep
1. 1 (satu) buku kas umum bulan Juni 2009 dan 8 (delapan) lembar nota
k

pembelian dari bulan September 2008 s/d bulan Mei 2009;


ah

2. 15 (lima belas) lembar kwitansi pembayaran dana ADD desa Tompe dari
R

si
bulan Januari s/d bulan Mei 2009;
Masing-masing dikembalikan kepada Verawati;

ne
ng

3. 1 (satu) lembar pertanggungjawaban panitia pemilihan Kepala Desa


Tompe;

do
gu

4. 1 (satu) lembar undangan Musrembang desa TA.2009;


5. 1 (satu) lembar undangan penerimaan tunjangan-tunjangan;
Masing-masing dikembalikan kepada Ristam Marawali;
In
A

6. 1 (satu) rangkap pertanggungjawaban realisasi dana ADD triwulan I & II


desa Tompe tahun anggaran 2008;
ah

lik

7. 1 (satu) rangkap pertanggungjawaban realisasi dana ADD triwulan III &


VI desa Tompe tahun anggaran 2008;
m

ub

8. 1 (satu) rangkap dokumen anggaran pendapatan dan belanja desa


(APBDes) tahun 2008;
ka

9. 1 (satu) lembar bukti transfer/tanda setoran ke rekening 33-21-9335


ep

untuk ADD desa Tompe TW. I & II TA. 2008 sebanyak Rp.24.674.886,-
ah

(duapuluh empat juta enam ratus tujuhpuluh empat ribu delapan ratus
R

delapanpuluh enam rupiah);


es

10. 1 (satu) lembar bukti transfer/tanda setoran ke rekening 33-21-9335


M

ng

untuk ADD desa Tompe TW. Ill & IV TA. 2008 sebanyak Rp.30.591.500,-
on
gu

Hal. 9 dari 19 hal. Put. No. 2501 K/Pid.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(tiga puluh juta lima ratus Sembilan puluh satu ribu lima ratus rupiah);

si
Masing-masing dikembalikan kepada Hj. Patri, S.E.;
11. 2 (dua) lembar buku rekening dengan nomor rekening 33-21-9335 atas

ne
ng
nama desa Tompe;

12. 1 (satu) SK Bupati Donggala nomor: 188.45/0192/Bag.Pemb. tentang

do
gu Pengangkatan Kepala Desa Tompe Kecamatan Sirenja Kabupaten
Donggala tanggal 8 April 2003 atas nama Tasrifin L. Radjamusu dengan
masa jabatan 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal pelaksanaan

In
A
pelantikan;
13. 1 (satu) SK Bupati Donggala nomor: 188.45/0511/Bag.Pemb. tentang
ah

lik
Pengesahan dan Pengangkatan Kepala Desa Tompe Kecamatan Sirenja
Kabupaten Donggala tanggal 7 Juli 2008 dengan masa jabatan 6 (enam)
am

ub
tahun terhitung sejak tanggal pelaksanaan pelantikan;
Masing-masing dikembalikan kepada Tasrifin L. Radjamusu;
7. Membebankan biaya perkara kepada Negara;
ep
k

Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi No.


ah

06/Akta.Pid/2010/PN.DGL yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri


R

si
Donggala yang menerangkan, bahwa pada tanggal 30 Agustus 2010
Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Donggala telah mengajukan

ne
ng

permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut ;


Memperhatikan memori kasasi bertanggal 06 September 2010 dari
Jaksa/Penuntut Umum sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di kepaniteraan

do
gu

Pengadilan Negeri Donggala pada hari itu juga ;


Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
In
A

Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dijatuhkan


dengan hadirnya Pemohon Kasasi/Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan
ah

lik

Negeri Donggala pada tanggal 23 Agustus 2010 dan Pemohon Kasasi/Jaksa


Penuntut Umum mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 30 Agustus
2010 serta memori kasasinya telah diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri
m

ub

Donggala pada tanggal 06 September 2010 dengan demikian permohonan


ka

kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu


ep

dan dengan cara menurut undang-undang ;


Menimbang, bahwa Pasal 244 KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum
ah

Acara Pidana) menentukan bahwa terhadap putusan perkara pidana yang


R

es

diberikan pada tingkat terakhir oleh pengadilan lain selain daripada Mahkamah
M

ng

on
gu

Hal. 10 dari 19 hal. Put. No. 2501 K/Pid.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Agung, Terdakwa atau Penuntut Umum dapat mengajukan permintaan kasasi

si
kepada Mahkamah Agung kecuali terhadap putusan bebas ;
Menimbang, bahwa akan tetapi Mahkamah Agung berpendapat bahwa

ne
ng
selaku badan peradilan tertinggi yang mempunyai tugas untuk membina dan
menjaga agar semua hukum dan undang-undang di seluruh wilayah Negara
diterapkan secara tepat dan adil, Mahkamah Agung wajib memeriksa apabila

do
gu ada pihak yang mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan pengadilan
bawahannya yang membebaskan Terdakwa, yaitu guna menentukan sudah

In
A
tepat dan adilkah putusan pengadilan bawahannya itu ;
Menimbang, bahwa namun demikian sesuai yurisprudensi yang sudah
ah

lik
ada apabila ternyata putusan pengadilan yang membebaskan Terdakwa itu
merupakan pembebasan murni sifatnya, maka sesuai ketentuan Pasal 244
KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana) tersebut, permohonan
am

ub
kasasi tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima ;
Menimbang, bahwa sebaliknya apabila pembebasan itu didasarkan pada
ep
penafsiran yang keliru terhadap sebutan tindak pidana yang dimuat dalam surat
k

dakwaan dan bukan didasarkan pada tidak terbuktimya suatu unsur perbuatan
ah

yang didakwakan, atau apabila pembebasan itu sebenarnya adalah merupakan


R

si
putusan lepas dari segala tuntutan hukum, atau apabila dalam menjatuhkan
putusan itu pengadilan telah melampaui batas kewenangannya ( meskipun hal

ne
ng

ini tidak diajukan sebagai alasan kasasi ), Mahkamah Agung atas dasar
pendapatnya bahwa pembebasan itu bukan merupakan pembebasan yang

do
gu

murni harus menerima permohonan kasasi tersebut ;


Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/
Jaksa/Penuntut Umum pada pokoknya adalah sebagai berikut :
In
A

I. Keputusan Menteri Kehakiman Nomor.M.14-PW.07.03. Tahun 1983 tanggal


10 Desember 1983 tentang Tambahan Pedoman Pelaksanaan KUHAP dan
ah

lik

Lampiran Keputusan Menteri Kehakiman Nomor.M.14-PW.07.03. Tahun


1983 tanggal 10 Desember 1983 pada angka 19 terdapat penegasan yang
m

ub

berupa pedoman :
- terhadap putusan bebas tidak dapat dimintakan banding,
ka

- tetapi berdasarkan situasi dan kondisi, demi hukum, keadilan dan


ep

kebenaran, terhadap putusan bebas dapat dimintakan Kasasi.


ah

II. Yurisprudensi tetap, antara lain :


R

1. Putusan Mahkamah Agung R.I. tanggal 15 Desember 1983 Reg. Nomor :


es

275K/Pid/1983, menyatakan bahwa seharusnya terhadap putusan bebas


M

ng

on
gu

Hal. 11 dari 19 hal. Put. No. 2501 K/Pid.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dijatuhkan Pengadilan Negeri itu, Jaksa langsung mengajukan

si
permohonan Kasasi ke Mahkamah Agung R.I.
2. Putusan Mahkamah Agung R.I Reg. Nomor : 1351/Pid.R/1988 tanggal 18

ne
ng
September 1991, menyatakan bahwa apabila pembebasan itu
berdasarkan penafsiran yang keliru terhadap sebutan tindak pidana yang
termuat dalam surat dakwaan dan bukan didasarkan pada tidak

do
gu terbuktinya suatu unsur perbuatan yang didakwakan, atau apakah
putusan itu sebenarnya putusan lepas dari segala tuntutan hukum, atau

In
A
apabila dalam menjatuhkan putusan itu Pengadilan telah melampaui
batas wewenangnya (meskipun mengenai hal ini tidak diajukan sebagai
ah

lik
keberatan Kasasi), Mahkamah Agung R.I atas dasar pendapatnya bahwa
pembebasan itu bukan pembebasan murni harus menerima permohonan
Kasasi tersebut.
am

ub
3. Putusan Mahkamah Agung R.I. tanggal 29 Desember 1983 Reg. Nomor :
829K/Pid/1983 menyatakan bahwa Mahkamah Agung R.I wajib
ep
memeriksa apabila ada pihak mengajukan Kasasi terhadanp Putusan
k

Pengadilan dibawahnya yang membebaskan Terdakwa, yaitu guna


ah

menentukan sudah tepat dan adilkah Putusan Pengadilan bawahannya


R

si
itu.
Bahwa oleh karena terhadap putusan Pengadilan Negeri Donggala Nomor:

ne
ng

32/Pid.B/2010/PN.Dgl tanggal 23 Agustus 2010, dalam perkara atas nama


Terdakwa TASRIFIN L RADJAMUSU merupakan putusan lepas dari segala

do
gu

tuntutan hukum, maka terhadap putusan dalam perkara tersebut kami


ajukan Kasasi, adapun permohonan kasasi kami Jaksa Penuntut Umum
dalam perkara ini didasarkan dengan alasan sebagai berikut :
In
A

Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Donggala di Donggala yang telah


menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi seperti tersebut di atas, dalam
ah

lik

memeriksa dan mengadili perkara in casu, telah melakukan kekeliruan yaitu


dalam menerapkan peraturan hukum tidak sebagaimana mestinya, serta
m

ub

salah / keliru dalam pertimbangannya atau menilai alat-alat bukti.


(sebagaimana dimaksud dalam Pasal 253 ayat (1) huruf a KUHAP) yakni
ka

dalam hal :
ep

Bahwa Majelis Hakim in casu salah atau keliru dalam penerapan hukum atau
ah

menerapkan hukum tidak sebagaimana mestinya yaitu bahwa Terdakwa


R

telah terbukti melakukan perbuatan sebagaimana dalam dakwaan


es

subsidiair Penuntut Umum " dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau
M

ng

orang lain atau suatu koorporasi, menyalahgunakan kewenangan,


on
gu

Hal. 12 dari 19 hal. Put. No. 2501 K/Pid.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan

si
dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara " akan
tetapi perbuatan tersebut bukan merupakan tindak pidana.

ne
ng
- Bahwa Majelis Hakim in casu telah salah atau keliru dalam
pertimbangannnya serta telah menerapkan peraturan perundang-
undangan tidak sebagaimana mestinya, karena tidak mempertimbangkan

do
gu semua keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa serta barang
bukti yang diajukan ke persidangan. Seperti keterangan saksi RISTAM

In
A
MARAWALI selaku Ketua BPD Desa Tompe, saksi DAENG MARELA
selaku Sekdes Desa Tompe, yang pada pokoknya menerangkan bahwa
ah

lik
ada beberapa dana ADD TA. 2008 yang tidak tersalurkan atau tidak
dipergunakan sesuai dengan RKA dan dana tersebut tidak pernah
dialihkan sebab apabila dilakukan pengalihan harus dilakukan
am

ub
musyawarah terlebih dahulu dengan dibuatkan berita acara pengalihan,
dan sisa dana yang tidak tersalurkan semuanya dipegang oleh Terdakwa
ep
sesuai dengan keterangan bendahara yakni saksi SELFARIANTI dan
k

saksi VERAWATI dan dengan tidak tersalurkannya dana tersebut sesuai


ah

dengan RKA maka sampai sekarang bangunan Balai Desa Tompe tidak
R

si
terawat dengan baik serta bangunan gereja juga menjadi terhambat.
- Kemudian Majelis Hakim mempertimbangkan kalau Terdakwa tidak

ne
ng

mengambil keuntungan dari sisa dana yang tidak tersalurkan adalah


keliru, karena di persidangan terungkap di mana Hakim anggota II.

do
gu

TJOKORDA PUTRA BUDI PATTSMA, SH telah menanyakan kepada


Terdakwa, apakah dari dana yang tidak tersalurkan tersebut ada yang
saudara (Terdakwa) pergunakan untuk kepentingan pribadi ?...............
In
A

dan Terdakwa menjawab, ada namun tidak tahu persis berapa jumlahnya
?............ jadi disini sangat jelas Terdakwa telah mengambil keuntungan
ah

lik

secara pribadi sehingga dengan jelas Terdakwa melawan hukum materil


dan dengan sendirinya Negara dirugikan. Tapi Majelis Hakim dalam
m

ub

pertimbangan putusannya berpendapat kalau Terdakwa tidak mengambil


keuntungan ?????..................
ka

- Bahwa Majelis Hakim selalu berpendapat dari keterangan Terdakwa


ep

yang menjelaskan kalau sisa dana yang dipergunakan di luar RKA


ah

dialihkannya untuk kegiatan lain di desa, namun Majelis Hakim tidak


R

mempertimbangkan di mana Terdakwa tidak dapat menunjukkan bukti-


es

bukti pengalihan dana saat ditanyakan dan dimintai oleh Penuntut


M

ng

Umum, sehingga apabila Majelis Hakim mempertimbangkan bukti-bukti


on
gu

Hal. 13 dari 19 hal. Put. No. 2501 K/Pid.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dimintai oleh Penuntut Umum tersebut maka kami yakin pasti

si
Majelis Hakim akan berpendapat kalau pengeluaran atau pengalihan
dana tersebut adalah fiktif dan berpendapat pula kalau dana tersebut

ne
ng
digunakan sendiri oleh Terdakwa sehingga Negara dirugikan.
- Kemudian untuk dana makan dan minum harian pegawai yang juga tidak
terealisasikan Majelis Hakim hanya mempertimbangkan keterangan

do
gu Terdakwa saja yang menjelaskan kalau dana tersebut Terdakwa ada
berikan kepada pegawainya yang ikut dia bekerja dan sisanya dialihkan

In
A
ke kegiatan desa, tapi tidak mempertimbangkan keterangan saksi-saksi
seperti saksi DAENG MARELA (sekdes) yang aktif di kantor, saksi
ah

lik
SELFARIANTI, saksi VERAWATI yang keduanya bendahara, saksi
AIDIN ALARATE, saksi RISWAN yang pada pokoknya menerangkan
tidak pernah diberikan makan dan minum harian pegawai di kantor serta
am

ub
juga tidak pernah diberikan uang secara tunai oleh Terdakwa, padahal
mereka inilah yang selalu ikut Terdakwa bekerja sehingga hanya
ep
keterangan Terdakwa tersebut tidak dapat dijadikan alat bukti untuk
k

menjadi pertimbangan.
ah

- Bahwa Majelis Hakim tidak mempertimbangkan kalau sebagian laporan-


R

si
laporan pertanggungjawaban dibuat sendiri oleh Terdakwa dan Terdakwa
menandatanganinya sendiri tandatangan bendahara padahal bendahara

ne
ng

tidak pernah melakukannya apa yang dibuat oleh Terdakwa dalam


laporannya.

do
gu

- Bahwa Majelis Hakim dalam pertimbangannya yaitu Penuntut Umum


tidak dapat membuktikan secara nyata dan pasti kerugian Negara hanya
membuktikan yang diterima Terdakwa namun tidak dipergunakan sesuai
In
A

RKA. Di mana Penuntut Umum tidak mengajukan perhitungan mengenai


kerugian negara dari Badan Audit baik Badan Pemeriksa Keuangan
ah

lik

ataupun Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan


Penuntut Umum telah menghitung dan menentukan sendiri besarnya
m

ub

kerugian keuangan negara. Bagi kami Penuntut Umum tidak semua


perkara korupsi untuk menghitung kerugian negara selalu menggunakan
ka

ahli tapi tergantung dari kasusnya dan kerugiannya oleh karena itu
ep

apabila bisa dihitung sendiri tanpa ahli juga tidak menjadi menghapus
ah

kesalahan / perbuatan pidana Terdakwa seperti kasus korupsi IRSAN. S


R

pada tahun 2008 juga Penuntut Umum dari Cabang Kejaksaan Negeri
es

Donggala di Tompe tidak mengajukan keterangan ahli untuk menghitung


M

ng

kerugian negara dan Penuntut Umum menghitungnya sendiri dan terbukti


on
gu

Hal. 14 dari 19 hal. Put. No. 2501 K/Pid.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
IRSAN. S melakukan tindak pidana korupsi dan divonis bersalah oleh

si
Pengadilan Negeri Donggala dengan pidana penjara selama 1 (satu)
tahun dengan masa pidana percobaan selama 2 (dua) tahun dan

ne
ng
Penuntut Umum Banding dan divonis oleh Pengadilan Tinggi Sulawesi
Tengah di Palu sesuai dengan tuntutan Penuntut Umum pidana penjara
selama 1 (satu) tahun potong masa tahanan.

do
gu Bahwa Majelis Hakim in casu dalam menerapkan hukum tersebut telah
nyata-nyata keliru sehingga dapat menyesatkan bagi penegakan hukum di

In
A
Indonesia dan membuat celah-celah atau peluang para pejabat untuk
melakukan korupsi.
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
berpendapat :
Bahwa alasan-alasan tersebut dapat dibenarkan, oleh karena Judex Facti
am

ub
telah keliru dalam menerapkan peraturan perundang-undangan.
Bahwa Majelis Hakim in casu telah salah atau keliru dalam
ep
pertimbangannnya serta telah menerapkan peraturan perundang-undangan
k

tidak sebagaimana mestinya, karena tidak mempertimbangkan semua


ah

keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa serta barang bukti yang


R

si
diajukan ke persidangan. Seperti keterangan saksi RISTAM MARAWALI selaku
Ketua BPD Desa Tompe, saksi DAENG MARELA selaku Sekdes Desa Tompe,

ne
ng

yang pada pokoknya menerangkan bahwa ada beberapa dana ADD TA. 2008
yang tidak tersalurkan atau tidak dipergunakan sesuai dengan RKA dan dana

do
gu

tersebut tidak pernah dialihkan sebab apabila dilakukan pengalihan harus


dilakukan musyawarah terlebih dahulu dengan dibuatkan berita acara
pengalihan, dan sisa dana yang tidak tersalurkan semuanya dipegang oleh
In
A

Terdakwa selaku kepala Desa Tompe sesuai dengan keterangan bendahara


yakni saksi SELFARIANTI dan saksi VERAWATI dan dengan tidak
ah

lik

tersalurkannya dana tersebut sesuai dengan RKA maka sampai sekarang


bangunan Balai Desa Tompe tidak terawat dengan baik serta bangunan gereja
m

ub

juga menjadi terhambat.


Kemudian Majelis Hakim mempertimbangkan kalau Terdakwa tidak
ka

mengambil keuntungan dari sisa dana yang tidak tersalurkan adalah keliru,
ep

karena berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan sangat jelas Terdakwa


ah

telah mengambil keuntungan secara pribadi sehingga dengan jelas Terdakwa


R

melawan hukum materiel dan dengan sendirinya Negara dirugikan.


es

Majelis Hakim tidak mempertimbangkan di mana Terdakwa tidak dapat


M

ng

menunjukkan bukti-bukti pengalihan dana saat ditanyakan dan dimintai oleh


on
gu

Hal. 15 dari 19 hal. Put. No. 2501 K/Pid.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penuntut Umum, pengeluaran atau pengalihan dana tersebut adalah fiktif dan

si
dana tersebut digunakan sendiri oleh Terdakwa sehingga Negara dirugikan.
Majelis Hakim hanya mempertimbangkan keterangan Terdakwa saja

ne
ng
yang menjelaskan kalau dana tersebut Terdakwa berikan kepada pegawainya
yang ikut dia bekerja dan sisanya dialihkan ke kegiatan desa, tapi tidak
mempertimbangkan keterangan saksi-saksi seperti saksi DAENG MARELA

do
gu (sekdes) yang aktif di kantor, saksi SELFARIANTI, saksi VERAWATI yang
keduanya bendahara, saksi AIDIN ALARATE, saksi RISWAN yang pada

In
A
pokoknya menerangkan tidak pernah diberikan makan dan minum harian
pegawai di kantor serta juga tidak pernah diberikan uang secara tunai oleh
ah

lik
Terdakwa.
Bahwa Majelis Hakim tidak mempertimbangkan kalau sebagian laporan-
laporan pertanggungjawaban dibuat sendiri oleh Terdakwa dan Terdakwa
am

ub
menandatanganinya sendiri tandatangan bendahara padahal bendahara tidak
pernah melakukannya apa yang dibuat oleh Terdakwa dalam laporannya.
ep
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka
k

Terdakwa harus dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan telah bersalah
ah

melakukan tindak pidana sesuai dakwaan subsidair yaitu melanggar Pasal 3 jo


R

si
Pasal 18 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah Undang-Undang No. 20 Tahun

ne
ng

2001 tentang perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang


Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan harus dijatuhi pidana sesuai dengan

do
gu

perbuatannya.
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana Mahkamah Agung
akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan ;
In
A

Hal-hal yang memberatkan :


- Perbuatan Terdakwa merugikan keuangan Negara/ daerah ;
ah

lik

- Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat dan menghambat


pembangunan desa ;
m

ub

- Perbuatan Terdawa tidak mendukung program pemerintah dalam


pemberantasan korupsi ;
ka

Hal-hal yang meringankan :


ep

- Terdakwa belum pernah dihukum ;


ah

- Terdakwa bersikap sopan selama dalam persidangan ;


R

- Terdakwa mempunyai tanggungan istri dan anak ;


es

Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan yang diuraikan di atas


M

ng

Mahkamah Agung berpendapat, bahwa putusan Pengadilan Negeri Donggala


on
gu

Hal. 16 dari 19 hal. Put. No. 2501 K/Pid.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No. 32/PID.B/2010/PN.DGL tanggal 23 Agustus 2010 tidak dapat dipertahankan

si
lagi, oleh karena itu harus dibatalkan dan Mahkamah Agung akan mengadili
sendiri perkara tersebut, seperti tertera dibawah ini ;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi Jaksa/Penuntut
Umum dikabulkan dan Terdakwa dinyatakan bersalah serta dijatuhi pidana,
maka biaya perkara pada semua tingkat peradilan dibebankan kepada

do
gu Terdakwa ;
Memperhatikan Undang-Undang No. 48 Tahun 2009, Undang-Undang

In
A
No. 8 Tahun 1981 dan Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana telah
diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan
ah

lik
perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 serta peraturan
perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
MENGADILI :
am

ub
Mengabulkan Permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi: Jaksa/
Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Donggala tersebut ;
ep
Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Donggala No.
k

32/PID.B/2010/PN.DGL tanggal 23 Agustus 2010 ;.


ah

M EN G A D I L I SENDIRI :
R

si
1. Menyatakan Terdakwa TASRIFIN L RADJAMUSU tidak terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "KORUPSI"

ne
ng

sebagaimana dalam dakwaan Primair.


2. Membebaskan oleh karena itu Terdakwa dari dakwaan primair tersebut.

do
gu

3. Menyatakan Terdakwa TASRIFIN L RADJAMUSU telah terbukti secara sah


dan menyakinkan bersalah makukan tindak pidana "KORUPSI"
sebagaimana dalam dakwaan Subsidair.
In
A

4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana


penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp. 60.000.000,- (enam
ah

lik

puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan
pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.
m

ub

5. Menghukum pula agar Terdakwa membayar uang pengganti sebesar Rp.


12.055.000,- jika Terdakwa tidak membayar uang pengganti paling lama
ka

dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan pengadilan yang telah


ep

memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh
ah

Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut, dalam hal
R

Terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar


es

uang pengganti, maka diganti pidana penjara selama 1 (satu) tahun.


M

ng

6. Menetapkan barang bukti berupa :


on
gu

Hal. 17 dari 19 hal. Put. No. 2501 K/Pid.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) buku kas umum bulan juni 2009 dan 8 (delapan) lembar nota

si
pembelian dari bulan September 2008 s/d bulan Mei 2009;
- 15 (lima belas) lembar Kwitansi pembayaran Dana ADD Desa Tompe

ne
ng
dari bulan Januari s/d bulan Mei 2009;
Masing-masing Dikembalikan kepada yang berhak yakni VERAWATI;
- 1 (satu) lembar pertanggungjawaban Panitia Pemilihan Kepala Desa

do
gu Tompe ;
- 1 (satu) lembar undangan musrembang Desa TA. 2009 ;

In
A
- 1 (satu) lembar undangan penerimaan tunjangan-tunjangan ;
Masing-masing dikembalikan kepada yang berhak yakni RISTAM
ah

lik
MARAWALI;
- 1 (satu) rangkap pertanggungjawaban realisasi dana ADD Triwulan I & II
Desa lompe Tahun Anggaran 2008 ;
am

ub
- 1 (satu) rangkap pertanggungjawaban realisasi dana ADD Triwulan III &
IV Desa lompe Tahun Anggaran 2008 ;
ep
- 1 (satu) rangkap dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
k

(APBDes) Tahun 2008;


ah

- 1 (satu) lembar bukti transfer / tanda setoran kerekening 33-21-9335


R

si
untuk ADD Desa Tompe TW. I & II TA. 2008 sebanyak Rp. 24.674.886,-
(dua puluh empat juta enam ratus tujuh puluh empat ribu delapan ratus

ne
ng

delapan puluh enam rupiah);


- 1 (satu) lembar bukti transfer / tanda setoran kerekening 33-21-9335

do
gu

untuk ADD Desa Tompe TW. Ill & IV TA. 2008 sebanyak Rp.
30.591.500,- (tiga puluh juta lima atus sembilan puluh satu ribu lima ratus
rupiah).
In
A

Masing-masing Dikembalikan kepada yang berhak yakni Hj. PATRI.


- 2 (dua) lembar buku rekening dengan nomor rekening 33-21-9335 atas
ah

lik

nama Desa Tompe ;


- 1 (satu) SK Bupati Donggala Nomor: 188.45/0192/Bag.Pemb tentang
m

ub

Pengangkatan Kepala Desa Tompe Kecamatan Sirenja Kab. Donggala


tanggal 8 April 2003 atas nama TASRIFIN L. RADJAMUSU dengan masa
ka

jabatan 5 (lima) tahun terhitung sejak pelaksanaan pelantikan;


ep

- 1 (satu) SK Bupati Donggala Nomor: 188.45/0511/Bag.Pemb tentang


ah

Pengesahan dan pengangkatan Kepala Desa Tompe Kecamatan Sirenja


R

Kab. Donggala tanggal 7 Juli 2008 atas nama TASRIFIN L.


es

RADJAMUSU dengan masa jabatan 6 (enam) tahun terhitung sejak


M

ng

tanggal pelantikan.
on
gu

Hal. 18 dari 19 hal. Put. No. 2501 K/Pid.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Masing-masing dikembalikan kepada yang berhak yakni TASRIFIN L

si
RADJAMUSU.
Menghukum Termohon Kasasi/Terdakwa tersebut untuk membayar biaya

ne
ng
perkara dalam semua tingkat peradilan dan dalam tingkat kasasi ini ditetapkan
sebesar Rp.2500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah

do
gu Agung pada hari Selasa tanggal 22 Februari 2011 oleh H. M. ZAHARUDDIN
UTAMA, SH. MM. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung

In
A
sebagai Ketua Majelis, SRI MURWAHYUNI, SH. MH. dan R. IMAM HARJADI,
SH. MH. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang
ah

lik
terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-
Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh TUTY HARYATI, SH. MH. Panitera
Pengganti dan tidak dihadiri oleh Pemohon kasasi : Jaksa Penuntut Umum dan
am

ub
Terdakwa.
ep
Hakim-Hakim Anggota : Ketua :
k

Ttd. / SRI MURWAHYUNI, SH. MH. Ttd. / H. M. ZAHARUDDIN UTAMA, SH. MM.
ah

si
Ttd. / R. IMAM HARJADI, SH. MH.

ne
ng

Panitera Pengganti :
Ttd. / TUTY HARYATI, SH.MH.

do
gu

Untuk Salinan
In
MAHKAMAH AGUNG – RI
A

a.n. Panitera
PANITERA MUDA PIDANA KHUSUS
ah

lik

SUNARYO, SH.,MH.
m

ub

NIP : 040 044 338


ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 19 dari 19 hal. Put. No. 2501 K/Pid.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

Anda mungkin juga menyukai