Anda di halaman 1dari 2

Format Tugas LK 8.1.a dan LM 8.1.

b (Desain Instruksional)

LK 8.1.a Pengertian dan Penytingnya Rancangan Pembelajaran

Pengertian Rancangan Pembelajaran:

bahwa perencanaan pembelajaran merupakan hubungan antara apa yang ada sekarang (what is) dan
bagaimana seharusnya (what should be). Hubungan tersebut bertalian dengan kebutuhan, penentuan
tujuan, prioritas, program, dan alokasi sumber. Pertanyaan bagaimana seharusnya mengacu pada masa
yang akan datang. Perencanaan menurut definisi ini lebih menekankan pada usaha mengisi
kesenjangan antara keadaan saat ini dengan keadaan yang akan datang yang sesuai denga apa yang
dicita-citakan. Perencanaan berusaha untuk menghilangkan jarak antara keadaan sekarang dengan
keadaan mendatang yang diinginkan (Uno, 2011)

Pentingnya Rancangan Pembelajaran:

pentingnya menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran salah satunya ialah sebagai pedoman
pembelajaran. Rencana pembelajaran ini dibuat untuk memberikan petunjuk arah pembelajaran. Guru
maupun siswa dapat lebih terarah dalam melakukan setiap kegiatan pembelajaran

LK 8.1.b Rancangan Pembelajaran (Desain Instruksional)

Komponen / Langkah-langkah Pengembangan Rancangan Pembelajaran

1. Mengkaji silabus tematik.


2. Mengidentifikasi materi pembelajaran.
3. Menentukan tujuan.
4. Mengembangkan kegiatan Pembelajaran.
5. Penjabaran jenis penilaian.
6. Menentukan alokasi waktu.
7. Menentukan sumber belajar.

Komponen / Langkah-langkah Pengembangan Rancangan Pembelajaran

Cara Menyusun RPP Yang Baik dan Benar :


1. RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
2. RPP yang baik itu jelas, siapapun yang mengajarkan akan bisa membaca dan melakukan karena di
dalamnya dipaparkan tahap demi tahap (proses)
3. RPP menggambarkan prosedur, struktur organisasi pembelajaran untuk mencapai Kompetensi
Dasar yang ditetapkan dalam standar isi & dijabarkan dalam silabus.
4. Susunan indikator dalam RPP guru melibatkan 3 aspek (kognitif, afektif, psikomotorik) tetapi tidak
harus semua.
5. Tujuan pembelajaran wajib memuat ABCD atau lebih jelasnya audience, behaviour, condition, dan
degree. Maksudnya, dalam tujuan pembelajaran harus terdapat peserta didik (audience), tingkah laku
belajar (behaviour), kondisi belajar (condition), dan tingkat keberhasilan (degree).
Contoh tujuan pembelajaran :
Melalui pengamatan tentang kebutuhan hidup sehari-hari (condition), peserta didik (audience)
dapat mengetahui jenis kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan manusia (behaviour) dengan tingkat
ketercapaian 80% " sesuai dengan KKM" atau dengan tingkatan lain (degree)
Selain itu dalam tujuan juga terkandung karakter kepribadian bangsa misalnya Jujur, nasionalis, kerja
keras maupun ketrampilan sosial misalnya ketrampilan berpendapat dalam diskusi, ketrampilan
bertanya dan sebagainya.
6. Ciri-ciri indikator yang kreatif dalam menyusun RPP adalah berorientasi pada produk yang akan
dibuat oleh siswa. Misalnya siswa membuat jurnal umum serta banyak lagi jenis penugasan yang
kreatif dan memaksa siswa mempraktekan berpikir tingkat tinggi.
7.RPP berisi kegiatan-kegiatan yang terstruktur, Jika tidak terstruktur kemungkinan besar kelas
berantakan.
8.Langsung mengajar tanpa RPP boleh saja, asal sang pendidik sudah mengerti &
mendokumentasikan skenario pembelajaran 1 tahun.
9.Standar khusus RPP; ada langkah-langkah awal, inti, akhir serta disertakan jenis penilaiannya
10. Penilaian diupayakan memuat penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan

Anda mungkin juga menyukai