Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS ARTIKEL ILMIAH UNTUK MEMENUHI TUGAS BAHASA

INDONESIA DAN KARYA ILMIAH

DISUSUN OLEH : Abdurrahman Ihsan

NPM ( 41182911220071)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAM


ISLAM UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI
Bahaya Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja

Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku yang menyimpang dan perilaku negatif yang
mana "Bebas" adalah melewati batas-batas norma adat ketimuran yang ada. Masalah pergaulan bebas ini
sering kita dengar baik dilingkungan sekitar, media masa atau dari media online. Remaja adalah individu
yang masih labil dalam emosional dan masih sangat rentan pengetahuan juga masih minimnya dengan
ajakan teman yang memiliki pergaulan bebas.

Pergaulan bebas remaja adalah suatu perwujudan sikap dan perbuatan remaja dengan tidak
memperhatikan norma dan aturan yang berlaku, atau dengan kata lain cenderung suka berbuat
pelanggaran norma dan aturan yang ada. Remaja yang dimaksud yaitu" dimana suatu peralihan masa yang
ditempuh oleh seseorang dari masa kanak-kanak menuju ke masa dewasa".

Remaja adalah generasi penerus yang akan membangun bangsa kearah yang lebih baik yang
mempunyai pemikiran jauh ke depan dan kegiatan positif yang dapat menguntungkan diri
sendiri,keluarga,dan lingkungan sekitar. Maka dari itu remaja tersebut harus mendapatkan perhatian
khusus,baik oleh dirinya sendiri,orang tua,dan masyarakat sekitar.

Banyak di media massa maupun kita lihat di media elektronik adanya remaja yang berprestasi
juga ada remaja yang melakukan tindakan atau perbuatan yang merugikan dirinya sendiri,keluarga dan
masyarakat sekitar. Sebab dari sebuah pergaulan bebas pasti memiliki dampak yang besar untuk masa
depannya dan juga masa depan penerus bangsa ini.

Biasanya pergaulan bebas yang biasa di lakukan oleh para remaja diawali dengan kata coba- coba
ataupun penasaran dan ada juga karena ajakan teman yang memang pergaulannya kurang baik. Adapun
pergaulan yang terjadi adalah :

Merokok dibawah umur secara diam-diam

Narkoba

Tawuran

Seks bebas
Dari contoh diatas maka dari itu kita sebagai orang tua harus lebih memberikan informasi
terhadap anak tentang dampak negative dari pergaulan bebas. Dan orang tua juga harus melakukan
pengawasan yang lebih lagi terhadap anak. Jika sudah ada sifat anak yang mencurigakan bisa dilakukan
diskusi dengan anak dan dibicarakan baik-baik agar anak juga mengerti dan agar tidak melakukan
pemberontak saat diberi tau.

Link Sumber : shorturl.at/ioI18

ANALISIS :

 Kata di sebagai kata depan dapat ditulis secara terpisah apabila digunakan di depan kata benda
yang menyatakan tempat, nama, waktu, dan lokasi
 kata yang kekurangan huruf
 kata ke sering kali digunakan di depan atau sebelum kata keterangan tempat
 sehabis tanda koma (,) di beri spasi dan tanda titik (.) di beri spasi dan di awali huruf besar
 terdapat kalimat yang kurang tepat
 bahasa asing tidak huruf miringkan atau simbol italic

REVISI :

 dilingkungan seharusnya di lingkungan terdapat pada ( Paragraf 1 )


 kearah seharusnya ke arah terdapat pada ( Paragraf 3 )
 sendiri,keluarga,dan seharusnya sendiri, keluarga, dan. Terdapat pada (Paragraf 3 )
 khusus,baik seharusnya khusus. Baik terdapat pada ( Paragraf 3 )
 sendiri,orang tua,dan seharusnya sendiri, orang tua, dan terdapat pada ( Paragraf 3 )
 sendiri,keluarga seharusnya sendiri, keluarga terdapat pada ( Paragraf 4 )
 di lakukan seharusnya dilakukan terdapat pada ( Paragraf 5 )
 pergaulannya seharusnya pergaulan nya terdapat pada ( Paragraf 5 )
 negative seharusnya negative terdapat pada ( Paragraf 6 )

Anda mungkin juga menyukai