Anda di halaman 1dari 3

ESSAY

“PERGAULAN BEBAS”

Nama:Wulan Ramadhani
Nomor Absen:32
Kelas:XII-Mipa 5

PERGAULAN BEBAS DI KALANGAN REMAJA

Pergaulan bebas di kalangan remaja sudah bukan hal yang asing di kalangan
masyarakat kita saat ini.Bahkan seks bebas sudah dianggap bagian dari ritual
kehidupan masyarakat kita, terutama di kalangan generasi muda. Istilah tabu dan
dosa seolah-olah sudah tidak ada lagi. Hal ini masih ditambah lagi dengan
minimnya pengetahuan masyarakat kita tentang seks yang menyebabkan para
pelaku seks bebas semakin tidak terkendali.Pergaulan bebas adalah salah satu
bentuk salah satu bentuk perilku menyimpang yang mana “Bebas” yang dimaksud
adalah melewati batas batas norma ketimuran yang ada. Mesalah pergaulan bebas
ini sering kita dengar baik dilingkungan maupu dari media masa. Remaja adalah
individu labil yang emosionalnya sangat rentan pengetahuan yang minim dan
ajakan teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi
muda dalam kemajuan zaman.
Dampak negatif dari pergaulan bebas itu sendiri sangat bahaya,baik bagi diri sendiri
maupun bagi masyarakat sekitar.Pergaulan bebas berpotensi tinggi bagi remaja
untuk terkena HIV karena angkanya tinggi seks pranikah,hal ini tentu akan merusak
masa depan,cita cita,dan tentunya akan mendapat sanksi sosial yaitu dikucilkan
warga dan kawan kawan,dampak dampak negatif tersebut tentunya sangat
merugikan diri sendiri,tetapi selain merugikan diri sendiri,pergaulan bebeas juga
merugikan orang lain khususnya masyarakat sekitar Jika bagi masyarakat
sekitar,pergaulan bebas tentunya akan menimbulkan kekhawatiran dan
keresahan,karena naiknya kuantitas Genk motor serta kriminal,selain itu juga
adanya penurunan kualitas moral yang akan menyebabkan lingkungan masyarakat
sekitar akan dipandang jelek.Pergaulan bebas ini dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor, yaitu Lingkungan Keluarga, Lingkungan Sekolah, dan Lingkungan
Masyarakat.
Contoh kecil saja misalnya dari lingkungan keluarga seperti adanya perceraian
orang tua, tidak adanya perhatian orang tua terhadap anak, konflik dalam keluarga,
faktor inilah yang dapat menyebabkan remaja terjerumus ke dalam pergaulan
bebas.Faktor lingkungan keluarga sangat berpengaruh bagi pergaulan seseorang
karena jika keluarga terdapat konflik maka anak akan kekurangan kasih sayang dan
perhatian,sehingga anak akan mencari perhatian dan pelariannya dari luar keluarga
termasuk dari teman sebaya yang terlibat pergaulan bebas,selain itu konflik
keluarga juga mengakibatkan kurangnya pengawasan yang memungkinkan remaja
untuk bebas melakukan apa yang mereka inginkan sehingga terlibat pergaulan
bebas.
Contoh juga pada lingkungan sekolah, misalkan dia tidak mempunyai teman di
sekolah dan selalu di kucilkan teman – temannya, atau pun ajakan yang dilakukan
temannya agar mau mencoba narkoba, karena merasa dia tidak mempunyai teman,
maka dia berani mencoba narkoba tersebut, itu juga akan menyebabkan remaja
tersebut terjerumus ke dalam pergaulan bebas.
Contoh lainnya yaitu pada lingkungan masyarakat yang merujuk pada pergaulan
sekitar,perkumpulan sosialisasi yang tidak baik akan menentukan baik buruknya
pergaulan seseorang,apabila dia hidup di lingkungan yang baik dalam moral dan
perilaku,maka pergaulan seseorang tersebut akan baik juga,sebaliknya jika dia
hidup di lingkungan masyarakat yang minim moral dan kebiasaan perilaku yang
buruk,maka pergaulan seseorang itu akan menjadi buruk dan berpotensi terjerumus
kepada pergaulan bebas yang sangat merugikan bagi masa depan
Sudah banyak sekali usaha yang dilakukan aparat hukum,sampai lingkupan yang
terkecil yaitu Keluarga untuk mencegah atau mengurangi angka pergaulan
bebas.Aparat penegak hukum selalu melakukan penggrebekan terhadap kost bebas
dan tempat terlarang,memberatkan hukuman dengan tegas terhadap pelaku
pergaulan bebas,dan kerap kali melakukan sosialisasi mengenai dampak pergaulan
bebas,aparat hukum juga tak henti hentinya untuk mengingatkan untuk selalu
menjaga diri dari bahaya nya pergaulan dan perilaku yang sudah tercemah
akhlaknya
sedangkan dari pihak keluarga juga bisa melakukan pencegahan yaitu
menanamkan nilai moral dan agama,memberikan kasih sayang dan
perhatian,membangun komunikasi yang positif serta memberikan edukasi tentang
bahaya pergaulan bebas tetapi masih banyak saja remaja yang belum mengerti
atau sadar akan pentingnya masa depan yang cerah bagi kehidupan yang akan
datang, dan akan hancur sia – sia apabila tidak adanya kesadaran dari remaja
tersebut.
Peran seluruh pihak baik negara,masyarakat,sampai keluarga sangat dibutuhkan
dalam pencegahan pergaulan bebas ini, karena akan selalu mengingatkan akan
bahaya dari pergaulan bebas tersebut, dan yang akan selalu membimbing untuk
memilh jalan yang benar. Peran remaja itu sendiri juga sangat dibutuhkan untuk
selalu mengingatkan diri sendiri bahwa itu lebih banyak mendatangkan nilai negatif
yang sangat merugikan daripada nilai positifnya, menguatkan Iman, dan selalu
berdoa kepada Tuhan agar ditunjukkan jalan yang benar, dan memohon agar di
sadarkan apabila melakukan suatu kesalahan.

Maka dari itu, kita para remaja harus meyakinkan bahwa pergaulan bebas hanya
membawa keterpurukan dan kehancuran bagi masa depan, keluarga, masyarkat,
dan bangsa. Alangkah baiknya jika kita menjauhkan diri dari pergaulan bebas, kita
akan hidup tenang dan tentram, kita juga bisa mencapai cita – cita setinggi tingginya
dengan kerja keras dan doa tanpa ada suatu penghalang, dan tentunya kita akan
menciptakan prestasi yang dapat membanggakan diri kita, orang tua, dan Bangsa.
Banyak sekali bukan yang dapat dilakukan jika jauh dari pergaulan bebas, tentunya
hal yang positif. Maka mulai dari masa – masa remaja inilah kita harus bisa
membedakan yang mana yang benar dan yang tidak.

Anda mungkin juga menyukai