PERGAULAN BEBAS PADA REMAJA

Oleh : Muhammad Rabbani

Kelas : XII-IPS 2
NISN : 0064496297
MADRASAH ALIYAH NEGERI 6 CIAMIS

Diera globalisasi ini, pergaulan bebas yang terjadi dikalangan remaja semakin
merajalela. Mereka tak lagi memperhatikan kehidupan mereka di masa mendatang.
Yang mereka inginkan adalah bagaimana caranya bersenang-senang di usia muda
mereka. Padahal merekalah yang nantinya akan meneruskan estafet perjuangan bangsa.
Jika para remaja sudah tiddak bisa mengontrol diri mereka sendiri, bagaimana nantinya
mengontrol sebuah negara ? Sudah dapat dipastikan bahhwa negara tersebut akan punah
bila hal ini sampai terjadi. Banyak sekali asumsi-asumsi negatif di masyarakat tentaang
pergaulan bebas saat ini. Namun sayang mereka tidak mau berkontribusi banyak dalam
membenahi moral generasi penerusnya yang merosot. Mereka hanya berkomentar ini
dan itu, tapi tidak mau bertindak.

Apa sebenarnya pergaulan bebas itu? Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk
perilaku menyimpang yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas norma
kesusilaan atau norma adat ketimuran dan yang paling berkaitan dengan pergaulan
bebas adalah remaja. Mengapa harus remaja ? Karena dimata remaja pada saat itulah
mereka bisa mencari jati dirinya entah melalui jalan yang menurut banyak orang salah
ataupun benar. Remaja sudah tidak bisa disebut anak-anak tapi mereka belum matang
untuk disebut dewasa. Ketika masa remaja emosi juga masih sangat labil dan sangat
berbahaya jika tidak bisa mengontrol serta tidak ada yang mengontrolnya. Pergaulan
bebas yang paling banyak terjadi saat ini adalah free sex, narkoba, dan minuman keras.
Hal ini bisa bermula dari hubungan terhadap lawan jenis yang berlebihan dan melewati
batas wajar, pengaruh lingkungan yang negatif, serta kurang menerapkan nilai-nilai
agamis pada kehidupan sehari-hari.

Banyak faktor para remaja jatuh kedalam “lubang hitam” tersebut, diantaranya
ialah mental yang belum siap menghadapi dunia luar, kekecewaan yang mendalam,
serta minimnya pengetahuan tentang moral dan pengetahuan agama. Dari mental yang
belum siap bisa disebabkan oleh orang tua yang salah mendidik anaknya, seperti
menyalahkan tanpa alasan yang jelas dan sering membeda-bedakan anaknya dengan
anak orang lain, memaksakan kehendaknya, dan bersikap acuh tak acuh terhadap
anaknya. Karena sang anak merasa terasa tidak nyaman dengan kehidupan seperti itu
dan akhirnya memilih jalan yang salah sebagai pelampiasannya untuk mencari
ketenangan dan kenyamanan tersebut. Lalu kekecewaan mendalam yang dialami
remaja, biasanya hal ini dirasakan oleh anak broken home, mereka merasa tertekan
karena orang tuanya yang sering bertengkar dan melampiaskan emosinya kepada sang
anak atau bisa juga hubungan yang tidak baik dengan orang tuanya, sehingga membuat
mereka beranggapan tidak ada lagi tempat untuk pulang yang nyaman, lalu mereka
mencari jalan untuk sebuah kenyamanan dan ketenangan sesuai apa yang mereka
inginkan. Serta minimnya pengetahuan tentang moral dan pengetahuan agama, ini bisa
disebabkan oleh minimnya didikan dari orang tua atau pengaruh lingkungan sekitar
yang negatif, serta tidak menerapkan nilai-nilai agama pada kehidupan sehari-hari.

Apa pengaruh pergaulan bebas pada karakter remaja ? Pergaulan bebas dapat
mempengaruhi karakter seorang remaja, seperti emosi yang tidak terkontrol, rasa
kosong, dan rasa tidak bahagia. Emosi yang tidak terkontrol bisa terjadi karena
minuman keras dan penyalahgunaan narkoba, sehingga setelah seorang remaja
mengonsumsi minuman keras atau narkoba tersebut ada rasa ingin menggunakannya
lagi yang membuatnya mencari segala cara agar bisa mengonsumsinya lagi. Lalu rasa
kosong, seorang remaja mersakan kekosongan karena kurangnya motivasi untuk
mengejar sesuatu dalam hidup sebab ia sudah merasa nyaman berada dalam “lubang
hitam” tersebut. Serta rasa tidak bahagia, terjadi karena tidak pernah merasa puas dalam
melakukan suatu hal dari pergaulan bebas tersebut.

Bagaimana cara remaja menghindari pergaulan bebas ? Setiap remaja harus

memiliki motivasi untuk membangun pergaulan yang baik. Dengan begitu mereka bisa
minghindari hal-hal buruk akibat pergaulan bebas. Berikut ini beberapa cara agar para
remaja dapat menghindari pergaulan bebas

 Memperkuat pendidikan agama

 Mempererat hubungan dengan orang tua
 Selektif dalam bergaul
  Menghindari lingkungan toxic
 Menetapkan tujuan hidup

Itulah beberapa cara untuk menghindri pergaulan bebas yang bisa diikuti para
remaja. Juga para remaja harus memiliki kemauan dan keinginan yang kuat agar
terhindar dari berbagai perilaku menyimpang oleh pergaulan bebas.

Di era ini ramaja harus pintar dalam memilih teman agar tidak terjerumus dalam
pergaulan bebas yang bisa merusak moral para remaja. Oleh karena itu para remaja
perlu mengikuti kegiatan-kegiatan positif baik di sekolah maupun di lingkungan
rumahnya.
 DAFTAR PUSTAKA

https://www.studocu.com https://kulonprogokab.go.id https://rean.bnn.go.id

https://www.cxomedia.id https://liputan6.com