Anda di halaman 1dari 2

Nama : Juli Astri

Nim : 2112062048
Kelas : E12

PERGAULAN BEBAS PADA KEHIDUPAN REMAJA SAAT INI

Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilku menyimpang yang mana “Bebas” yang
dimaksud adalah melewati batas batas norma yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering kita
dengar baik dilingkungan maupu dari media masa. Remaja adalah individu labil yang
emosionalnya sangat rentan pengetahuan yang minim dan ajakan teman yang bergaul bebas
membuat makin berkurangnya potensi generasi muda dalam kemajuan zaman. Pergaulan remaja
saat ini menjadi sorotan utama, karena pada masa sekarang pergaulan remaja sangat
mengawatirkan dikarenakan perkembangan arus remajanya pada saat ini sangant
mengkhawatirkan bangsa karena ditangan generasi mudalah bangsa ini akan dibawa, baik
buruknya bangsa ini sangat bergantung pada generasi muda. Kehidupan yang kita alami,mungkin
salah satu tahap yang paling tak terlupakan adalah masa remaja,karma tampaknya tidak ada fase
lain banyak dipenuhi dengan pengalaman tentang patah hati,konflik batin,dan kesalahpahaman
selain masa remaja. Kita masih dapat mengingat antara rasa sakit dan kebahagiaan bercampur
menjadi satu yang kita alami saat remaja.Kita tetap menyimpan kenangan betapa kita
disalahpahami, betapa kita begitu sering dan cepat berubah-rubah,betapa kita begitu
mengharapkan penerimaan,dan betapa kita begitu merasakan kesepian dan kesendirian.
Selain itu,di usia remaja kita juga biasanya mulai bertemu dengan nilai-nilai dan norma-
norma baru yang berbeda dengan nilai dan norma yang selama ini kita kenal.Pada masa remaja
juga kita pada umumnya mulai merasakan kegelisahan dalam hubungan kita dengan orang tua
dan teman-teman sebaya;kita ingin menunjukkan kemandirian kita di satu sisi,teapi di sisi lain
kita belum dapat melepaskan diri sepenuhnya dari pengawasan dan ketergantungan kita dari
orang tua. Akibat persepsi dan pemaknaan yg keliru tentang cinta, tidak jarang kita terlibat dalam
pergaulan yg terlalu bebas dan permisif. Apapun boleh dilakukan, asal dilakukan atas dasar suka
sama suka. Tidak ada lagi pertimbangan tentang sebab dan akibat. Tidak ada lagi pertimbangan
berdasarkan hati nurani dan akal sehat. Dengan dalih cinta, apa pun akan dilakukan. Biasanya
kita baru merasa sadar ketika efek atau akibat dari pergaulan bebas tersebut membawa dampak
yg negative semisal kehamilan di luar nikah, perasaan minder akibat kita merasa tidak seperti
remaja-remaja lain yg masih “bersih”.
Dampak negativ yang terjadi:
1. Berpengaruh pada psikologis
Adapun pergaulan bebas dapat memiliki dampak psikologis yang serius di kalangan remaja atau
anak muda. Mereka bisa mengalami stres, kecemasan, depresi, dan rendahnya harga diri akibat
tekanan sosial, rasa bersalah, atau penolakan dari teman-teman atau masyarakat.
2. Pengaruh pada kesehatan fisik Tak hanya itu saja, pergaulan bebas juga membawa risiko
kesehatan fisik, tentu dampak negatif. Remaja yang terlibat dalam aktivitas seksual tanpa
perlindungan dapat terpapar penyakit menular seksual (PMS) seperti HIV/AIDS, sifilis, gonore,
dan lainnya yang dapat mengancam kesehatan.
3. Pengaruh sosial Selain itu, dampak pergaulan bebas bagi remaja tentu dapat mempengaruhi
hubungan sosial remaja dengan keluarga, teman, dan masyarakat. Mereka bisa merasa terasing,
kehilangan dukungan keluarga, atau bahkan dijauhi oleh teman-teman. Hal ini dapat mengarah
pada isolasi sosial dan konsekuensi negatif dalam perkembangan sosial mereka.
4. Berpengaruh pada pendidikan Pergaulan bebas dapat mengganggu konsentrasi dan fokus
remaja dalam pendidikan atau dunia sekolah. Hasrat dan aktivitas seksual yang tidak terkendali
dapat mengarah pada penurunan prestasi akademik, absensi sekolah, bahkan putus sekolah, serta
menghambat masa depan mereka.

5. Pengaruh hubungan antarpersonal Dampak lain dari pergaulan bebas dapat membentuk pola
hubungan interpersonal yang tidak sehat. Remaja bisa mengalami kesulitan membangun
hubungan yang stabil dan bermakna di masa depan akibat pengalaman negatif dari pergaulan
bebas. Tentunya, pergaulan bebas di kalangan remaja memiliki dampak yang signifikan, baik
dari segi psikologis, kesehatan fisik, hubungan sosial, pendidikan, maupun hubungan
antarpersonal. Maka dari itu, penting bagi keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk memberikan
pemahaman yang lebih baik tentang resiko pergaulan bebas.

Solusi :
Saya berpendapat remaja harus pintar dalam memilih teman agar tidak terjerumus dalam
pergaulan bebas yang telah merusak aqidah dan moral sebagian remaja di negeri ini Oleh karena
itu remaja itu perlu mencari kegiatan yang bermanfaat untuk dirinya atau bisa juga menjalankan
hobi. Perlu kiranya remaja melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan yang positif baik di sekolah
maupun di lingkungannya yang tentunya harus mendapatkan dorongan dan restu dari orang tua.

Anda mungkin juga menyukai