SISTEM PERSAMAAN LINEAR(2)

C I I 2 D 3 / M A T R I K S DA N RUA N G V E K T O R

FA K U LTA S I N F O R M A T I K A

C E N T E R O F L E A R N I N G & O P E N E D U C A T I O N T E L KO M U N I V E R S I T Y
Sistem Persamaan Linear
Sub Pokok Bahasan
• Pendahuluan
• Solusi SPL dengan OBE
• Review Sistem Persamaan Linear
• Solusi SPL dengan Invers matriks dan Aturan Crammer
• SPL Homogen

Beberapa Aplikasi Matriks

• Rangkaian listrik
• Jaringan Komputer
• Model Ekonomi
• dan lain-lain.

9/15/2022 CII2D3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 2

Review SPL
Jika sistem persamaan linear terdiri dari 𝑚 persamaan dan 𝑛 variable, maka bentuk umum sistem persamaan linear
tersebut adalah

𝑎11 𝑥1 + 𝑎12 𝑥2 + ⋯ + 𝑎1𝑛 𝑥𝑛 = 𝑏1

𝑎21 𝑥1 + 𝑎22 𝑥2 + ⋯ + 𝑎2𝑛 𝑥𝑛 = 𝑏2
⋮ ⋮ ⋮ ⋮
𝑎𝑚1𝑥1 + 𝑎𝑚2𝑥2 + ⋯ + 𝑎𝑚𝑛 𝑥𝑛 = 𝑏𝑚

Sistem persamaan linear diatas dapat dituliskan dalam bentuk perkalian matriks sbb:

𝑎11 𝑎12 … 𝑎1𝑛 𝑥1 𝑏1

𝑎21 𝑎22 … 𝑎2𝑛 𝑥2 𝑏2
⋮ ⋮ ⋱ ⋮ ⋮ =
⋮
𝑎𝑚1 𝑎𝑚2 … 𝑎𝑚𝑛 𝑥𝑛 𝑏𝑚

9/15/2022 CII2D3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 3

Solusi SPL dengan Matriks Invers
Tinjau sistem persamaan linear dengan 𝑛 persamaan 𝑛 variable berikut

𝑎11 𝑎12 … 𝑎1𝑛 𝑥1 𝑏1

𝑎21 𝑎22 … 𝑎2𝑛 𝑥2 𝑏2
⋮ ⋮ ⋱ ⋮ ⋮ =
⋮
𝑎𝑛1 𝑎𝑛2 … 𝑎𝑛𝑛 𝑥𝑛 𝑏𝑛
atau
𝐴𝑋 = 𝐵
Jika kedua ruas dikalikan dengan𝐴−1 , maka persamaan diatas dapat dituliskan sebagai
𝐴−1 𝐴 𝑋 = 𝐴−1 𝐵
Karena 𝐴−1 𝐴 = 𝐼 maka
𝑋 = 𝐴−1 𝐵
Ingat bahwa suatu matriks A mempunyai invers jika dan hanya jika det 𝐴 ≠ 0.

9/15/2022 CII2D3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 4

Solusi SPL dengan Matriks
Invers(2)
Contoh :
Tentukan solusi dari SPL berikut :
a + c = 4
൞ a – b = –1
2b + c = 7
Jawab :
Perhatikan bahwa

1 0 1
−1 0 1 0 1 −1
𝐴 = 1 −1 0 = 1 −0 +1 = −1 + 0 + 2 = 1
2 1 0 1 0 2
0 2 1
Jadi A mempunyai Invers, menggunakan OBE maupun prinsip kofaktor, maka didapatkan
𝐴−1 adalah
−1 2 1
−1
𝐴 = −1 1 1
2 −2 −1

9/15/2022 CII2D3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 5

Solusi SPL dengan Matriks
Invers(3)
sehingga X = A–1 B berbentuk :
𝑎 −1 2 1 4
𝑏 = −1 1 1 −1
𝑐 2 −2 −1 7

𝑎 1
Jadi, Solusi SPL tersebut adalah 𝑏 = 2
𝑐 3

9/15/2022 CII2D3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 6

 Solusi SPL dengan Aturan Cramer
Misalkan SPL ditulis dalam bentuk AX = B, yaitu :
𝑎11 𝑎12 … 𝑎1𝑛 𝑥1 𝑏1
𝑎21 𝑎22 … 𝑎2𝑛 𝑥2 𝑏2
⋮ ⋮ ⋱ ⋮ ⋮ =
⋮
𝑎𝑛1 𝑎𝑛2 … 𝑎𝑛𝑛 𝑥𝑛 𝑏𝑛
Jika determinan A tidak sama dengan nol maka solusi dapat ditentukan satu persatu (peubah 𝑘𝑒 − 𝑖, 𝑥𝑖 )

Langkah-langkah aturan cramer adalah :

a. Hitung determinan A
b. Tentukan Ai , (𝐴𝑖 adalah matriks A dimana kolom ke-i diganti oleh B.)
Contoh :
𝑎11 𝑏1 … 𝑎1𝑛
𝑎 𝑏2 … 𝑎2𝑛
𝐴2 = 21
⋮ ⋮ ⋱ ⋮
𝑎𝑛1 𝑏𝑛 … 𝑎𝑛𝑛

9/15/2022 CII2D3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 7

Solusi SPL dengan Aturan Cramer(2)
c. Hitung |Ai|
det(𝐴𝑖 )
d. Solusi SPL untuk peubah adalah 𝑥𝑖 =
det(𝐴)

Contoh :
Tentukan solusi 𝑏 dari SPL berikut :
a + c = 4
൞ a – b = –1
2b + c = 7

Jawab :
1 0 1
Perhatikan bahwa 𝐴 = 1 −1 0 =1
0 2 1

9/15/2022 CII2D3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 8

Solusi SPL dengan Aturan Cramer(3)
Maka
det 𝐴𝑏
𝑏=
det 𝐴

1 4 1
1 −1 0
0 7 1
=
1
−1 0 1 0 1 −1
=1 −4 +1
7 1 0 1 0 7
= 1 −1 − 0 − 4 1 − 0 + 1 7 − 0
= −1 + −4 + 7
Jadi, Solusi peubah b yang memenuhi SPL adalah b = 2

9/15/2022 CII2D3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 9

Sistem Persamaan Linear Homogen
Bentuk umum
𝑎11 𝑎12 … 𝑎1𝑛 𝑥1 0
𝑎21 𝑎22 … 𝑎2𝑛 𝑥2 0
⋮ ⋮ ⋱ ⋮ ⋮ = ⋮
𝑎𝑚1 𝑎𝑚2 … 𝑎𝑚𝑛 𝑥𝑛 0

SPL homogen merupakan SPL yang konsisten (selalu mempunyai solusi).

Solusi SPL homogen dikatakan tunggal jika solusi itu adalah

{𝑥1 , 𝑥2 , … , 𝑥𝑛 = 0}
Jika tidak demikian, SPL homogen mempunyai solusi tak hingga banyak(biasanya ditulis dalam bentuk parameter)

9/15/2022 CII2D3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 10

 Solusi SPL Homogen menggunakan OBE
Contoh :
Tentukan solusi SPL homogen berikut
2𝑝 + 𝑞 – 2𝑟 – 2𝑠 = 0
𝑝 – 𝑞 + 2𝑟 – 𝑠 = 0
– 𝑝 + 2𝑞 – 4𝑟 + 𝑠 = 0
3𝑝 – 3𝑠 = 0
SPL dapat ditulis dalam bentuk
2 1 −2 −2 0
1 −1 2 −1 | 0
−1 2 −4 1 0
3 0 0 −3 0
Dengan melakukan OBE diperoleh:
1 0 0 −1 0
0 1 −2 0 | 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
Maka solusi SPL homogen adalah
𝑝=𝑎
𝑞 = 2𝑏
𝑠=𝑎
𝑟=𝑏
Dimana 𝑎, 𝑏 merupakan bilangan Real Sembarang

9/15/2022 CII2D3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 11

Solusi SPL Homogen
Jika terdapat matriks 𝐴 berukuran 𝑛 × 𝑛, maka pernyataan-pernyataan berikut
adalah pernyataan yang equivalen
(artinya, semuanya benar atau semuanya salah)

1. det(𝐴) = 0
2. 𝐴 tidak memiliki invers
3. 𝐴𝑥 = 0 hanya memiliki solusi tunggal (trivial)
4. Bentuk eselon baris tereduksi dari A adalah matriks Identitas berukuran 𝑛 × 𝑛

9/15/2022 CII2D3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 12

 Solusi SPL Homogen(2)
Dari soal sebelumnya diketahui bahwa

2𝑝 + 𝑞 – 2𝑟 – 2𝑠 = 0
𝑝 – 𝑞 + 2𝑟 – 𝑠 = 0
– 𝑝 + 2𝑞 – 4𝑟 + 𝑠 = 0
3𝑝 – 3𝑠 = 0
memiliki solusi banyak. Hal ini dapat juga dapat dideteksi dengan memerhatikan matriks koefisien SPL tersebut.

2 1 −2 −2
𝐴 = 1 −1 2 −1 .
−1 2 −4 1
3 0 0 −3

Karena SPL homogen memiliki solusi banyak equivalen dengan pernyataan

• det 𝐴 = 0 maka 𝐴 tidak memiliki invers.
1 0 0 −1 1 0 0 0
• Bentuk eselon terseduksi dari matriks 𝐴 adalah 0 1 −2 0 ≠ 0 1 0 0
0 0 0 0 0 0 1 0
0 0 0 0 0 0 0 1

9/15/2022 CII2D3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 13

Contoh_1:
Contoh :
Diketahui SPL
−𝑏 0 0 𝑥 0
0 1−𝑏 1 𝑦 = 0
0 1 1−𝑏 𝑧 0
a. Tentukan b agar SPL memiliki solusi tak hingga banyak
b. Tuliskan solusi SPL tersebut

Jawab :
Solusi suatu SPL homogen adalah tak tunggal
jika det(𝐴) = 0.

9/15/2022 CII2D3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 14

Contoh_1(2):
−𝑏 0 0
0 1−𝑏 1 =0
0 1 1−𝑏
1−𝑏 1
↔ −𝑏 =0
1 1−𝑏

↔ −𝑏 1 − 𝑏 1 − 𝑏 − 1 = 0

↔ −𝑏 1 − 2𝑏 + 𝑏 2 − 1 = 0

↔ −𝑏 𝑏 2 − 2𝑏 = 0

↔ 𝑏 = 0 atau 𝑏 = 2

Solusi SPL tak hingga banyak saat 𝑏 = 0 atau 𝑏 = 2

9/15/2022 CII2D3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 15

Contoh_1(3):
Saat b = 0
0 0 0 𝑥 0
0 1 1 𝑦 = 0
0 1 1 𝑧 0
Dengan OBE maka
0 0 0 0 1 1
0 1 1 ~ 0 0 0
0 1 1 0 0 0
Misalkan 𝑝, 𝑞 adalah parameter Riil, maka
𝑥 𝑝 1 0
𝑦 = −𝑞 = 0 𝑝 + −1 𝑞
𝑧 𝑞 0 1

9/15/2022 CII2D3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 16

Contoh_1(4):
Saat b = 2
−2 0 0 𝑥 0
0 −1 1 𝑦 = 0
0 1 −1 𝑧 0
Dengan OBE maka
−2 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0
𝑏 ⋅ −1 −𝑏2 + 𝑏3
0 −1 1 𝑏1 ⋅ − 2 0 −1 1 2 0 1 −1 0 1 −1
~ ~ ~
0 1 −1 0 1 −1 0 1 −1 0 0 0
Misalkan 𝑞 adalah parameter Riil, maka
𝑥 0 0
𝑦 = 𝑞 = 1 𝑞
𝑧 𝑞 1

9/15/2022 CII2D3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 17

Contoh_2:
Perhatikan ilustrasi segitiga berikut :

 a
b

 

c
Tunjukan bahwa:
𝑎2 = 𝑏 2 + 𝑐 2 − 2𝑏𝑐 cos 𝛼

9/15/2022 CII2D3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 18

Contoh_2(2):
Jawab :
Dari gambar tersebut diketahui bahwa :
c cos + b cos = a
c cos + a cos = b
b cos + a cos = c
atau

0 𝑐 𝑏 cos 𝛼 𝑎
𝑐 0 𝑎 cos 𝛽 = 𝑏
𝑏 𝑎 0 cos 𝛾 𝑐

9/15/2022 CII2D3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 19

Contoh_2(3)
Perhatikan bahwa :
0 𝑐 𝑏
1+2 𝑐 𝑎 𝑐 0
det 𝑐 0 𝑎 = 0 + 𝑐 −1 + 𝑏 −1 1+3 = −𝑐 𝑎𝑏 + 𝑏(𝑎𝑐)
𝑏 0 𝑏 𝑎
𝑏 𝑎 0
dengan aturan Crammer diperoleh bahwa :
𝑎 𝑐 𝑏
𝑏 0 𝑎
𝑐 𝑎 0 1 1+2 𝑏 𝑎 3+2 𝑎 𝑏
cos 𝛼 = = 𝑐 −1 + 0 + 𝑎 −1
2𝑎𝑏𝑐 2𝑎𝑏𝑐 𝑐 0 𝑏 𝑎

9/15/2022 CII2D3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 20

Contoh_2(4)
𝑎𝑐 2 −𝑎 3 +𝑎 2 𝑏 2 𝑐 2 −𝑎 2 +𝑏 2
cos 𝛼 = =
2𝑎𝑏𝑐 2𝑏𝑐
Jadi terbukti bahwa:
𝑎2 = 𝑏 2 + 𝑐 2 − 𝑏𝑐 cos 𝛼

9/15/2022 CII2D3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 21

 LATIHAN
1. Tentukan solusi SPL berikut :
2a−8b =12
൞ 3a−6b = 9
−a+2b =−4
2. Tentukan solusi SPL:
2𝑝 – 2𝑞 – 𝑟 + 3𝑠 = 4
൞ 𝑞 + 2𝑠 = 1
– 2𝑝 + 𝑝 – 2𝑞 – 4𝑠 = – 2
3. Tentukan solusi SPL homogen berikut:
𝑝 − 5𝑞 − 4𝑟 − 7𝑡 = 0
2𝑝 + 10𝑞 − 7𝑟 + 𝑠 − 7𝑡 = 0
𝑟 + 𝑠 + 7𝑡 = 0
−2𝑝 − 10𝑞 + 8𝑟 + 𝑠 + 18𝑡 = 0

9/15/2022 CII2D3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 22

 LATIHAN(2)
4. Diketahui SPL AX = B
𝟏 𝟎 𝟏
𝑨 = 𝟏 −𝟏 𝟎
𝟎 𝟐 𝟏
Tentukan solusi SPL di atas dengan menggunakan :
◦ operasi baris elementer (OBE )
◦ Invers matrik
◦ Aturan Cramer

5. Diketahui
3 1 1 4 2 −2
𝑋−𝑋 =
−1 2 2 0 5 4
𝑥1 𝑥2
Tentukan 𝑋 = 𝑥 𝑥4 yang memenuhi.
3

9/15/2022 CII2D3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 23

LATIHAN(3)
6. SPL homogen (dengan peubah p, q, dan r)
𝑝 + 2𝑞 + 𝑟 = 0
𝑞 + 2𝑟 = 0
𝑘2 𝑝 + 𝑘 + 1 𝑞 + 𝑟 = 0
Tentukan nilai k sehingga SPL punya solusi tunggal

1 3
7. Misalkan 𝐵 =
5 3
𝑥
Tentukan vektor tak nol 𝑢 = 𝑦 sehingga 𝐵𝑢 = 6𝑢

9/15/2022 CII2D3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 24

9/15/2022 CII2D3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 25