Anda di halaman 1dari 7

NAMA : JUNIADIN

NPM 192010012

PRODI : S1 TEKNIK INFORMATIKA


MATKUL : MANAJEMEN LINUX
TUGAS 9

Menkonfigurasi Sistem Kontrol dan Monitoring

Pengertian
Monitoring Jaringan Komputer adalah proses pengumpulan dan melakukan analisis terhadap
data data pada lalu lintas jaringan dengan tujuan memaksimalkan seluruh sumber daya yang
dimiliki Jaringan Komputer. Monitoring jaringan ini merupakan bagian dari manajemen
jaringan.Hasil monitoring juga dapat membantu jika admin ingin mendesain ulang jaringan yang
telah ada. Banyak hal dalam jaringan yang bisa dimonitoring, salah satu diantaranya load traffic
jaringan yang lewat pada sebuah router atau interface komputer. Monitoring dapat dilakukan
dengan standar SNMP, selain load traffic jaringan, kondisi jaringan pun harus dimonitoring,
misalnya status up atau down dari sebuah peralatan jaringan. Hal ini dapat dilakukan dengan
utilitas ping.

Macam Macam
Monitoring Jaringan Komputer dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
a.) Connection Monitoring
Connection monitoring adalah teknik monitoring jaringan yang dapat dilakukan dengan
melakukan tes ping antara monitoring station dan device target, sehingga dapat diketahui bila
koneksi terputus.
b.) Traffic Monitoring
Traffic monitoring adalah teknik monitoring jaringan dengan melihat paket aktual dari
traffipada jaringan dan menghasilkan laporan berdasarkan traffic jaringan.

Tujuan
1. Dapat menjaga stabilitas jaringan karena kondisi jaringan selalu terpantau oleh admin sehingga
apabila suatu saat jaringan dalam keadaan yang abnormal dapat segera ditangani oleh admin. 2.
Mempermudah dalam pengawasan jaringan yang memiliki jumlah mesin ( host) yang besar. 3.
Membantu admin untuk lebih mudah mendeteksi kesalahan pada jaringan, gateway, server maupun
user.
4. Untuk memberitahu trouble kepada administrator jaringan secepatnya.Mempermudah analisis
troubleshooting pada jaringan.
5. Mempermudah dalam pembuatan dokumentasi jaringan.
4. Fungsi
1. Membantu dan mempermudah admin jika ingin mendesain ulang jaringan.
2. Mengatur flow kontrol data dan paket yang berlalu lintas dalam jaringan.
3. Membantu admin untuk dapat mengetahui aktivitas yang berlangsung dalam jaringan. 4.
Mampu menganalisa kinerja jaringan komputer untuk membantu admin mengetahui berbagai
informasi mengenai kinerja jaringan seperti kecepatan akses dan koneksi jaringan ke internet. 5.
Mengamati sistem keamanan jaringan sehingga apabila pada saat monitoring admin melihat
ada kelemahan pada sistem keamanan tersebut kelemahan tersebut dapat cepat diperbaiki.

Konfigurasi

1.) Pertama kita akan mendownload aplikasi monitoring yaitu "PRTG Network
Monitor". Caranya ketik link https://www.paessler.com/ pada kolom search,
lalu kita klik "FREE DOWNLOAD"

2.) Kemudian setelah kita klik "FREE DOWNLOAD" kita akan di ahlikan ke tab
yang berisi "license name dan license key". maka proses download akan
otomatis berjalan.
3.) Kemudian kita bisa lihat file "PRTG Installer" sedang di download, kita
tunggu hingga selesai.

4.) Kemudian hasil download sebelumnya berbentuk ZIP, maka kita extract
terlebih dahulu.

5.) Kemudian Setelah di extract file tersebut kita jalankan dengan "Run
Administrator".
6.) Kemudian untuk Setup pertama, kita disuruh memilih bahasa yang akan di
pakai selama proses installasi. Klik "OK" untuk melanjutkan.
7.) Kemudian kita disuruh menyetujui "License Agreement" untuk melanjutkan
proses installasi. Klik "I accept the agreement" lalu klik "Next".

8.) Kemudian kita disuruh memasukkan "alamat email" yang aktif untuk
melanjutkan proses installasi lalu klik "next".
9.) Kemudian kita tunggu proses installasi hingga selesai.
10.) Kemudian setelah proses installasi selesai, maka akan otomatis mengarahkan menuju tab
login PRTG.
11.) Kemudian akan ada tampilan pertama "Overview" dari monitoring server
PRTG.
12.) Kemudian kita bisa juga melihat garafik monitoring di menu "Home".

13.) Pertama sebelum setting di PRTG Server, kita terlebih dahulu membuka
email kita. Lalu klik logo email > Manage your Google Account > Security >
Less secure app access >Turn off access (recomended).
14.) Kemudian kita nuat menjadi "ON" pada Less secure app access.

15.) Kemudian pada PRTG Server kita klik menu Setup > Notification
Delivery.
16.) Kemudian kita isikan dan sesuaikan data pada kolom di bawah ini, yaitu
: SMTP Delivery Mechanism, SMTP Relay Server, SMTP Relay SMTP Port,
SMTP Relay Authentication, SMTP Relay User, SMTP Relay Password,
Encrypt Connection, Encryption Method. Lalu klik save, kemudian klik "Test
SMTP Settings"
17.) Kemudian kita masukkan "Email dan Subject", lalu klik "OK."

18.) Kemudian akan muncul pop up yang menyatakan bahwa notfikasi akan
dikirim

19.) Kemudian pada "Inbox" di email kita, akan muncul notifikasi dari PRTG
server kita, seperti gambar di bawah ini.

Anda mungkin juga menyukai