Mindset Trading Dan Beberapa Tekniknya
Mindset Trading Dan Beberapa Tekniknya
Mindset adalah daya jiwa yang dapat meletakkan hubungan-hubungan antara pengetahuan kita.
Berpikir di dalam trading merupakan proses dialektis, artinya selama kita berpikir, pikiran kita dalam
tanya jawab untuk dapat meletakkan hubungan pengetahuan kita.
Kita harus mengerti terlebih dahulu sebuah pengetahuan tentang trading atau informasi mengenai cara
mengerjakan soal atau permasalahan trading tersebut. Baru kemudian kita bisa mengerjakan atau
menyelesaikan masalahnya.
Ilmu mindset (berpikir) sangat penting dalam mengambil sebuah keputusan atau menghasilkan
keputusan dengan cepat dan tepat, serta mampu menganalisa dengan lebih luas, jernih, obyektif dan
sistematis.
Para peneliti yang meneliti para trader ritel profesional, menemukan 100% persamaan gaya Trader ritel
profesional melakukan trading, yaitu dengan mindset / psikologi trading.
Suatu ketika para pelaku pasar (ritel) memiliki masalah gerakan harga dipasar dengan berita dan data
kalender tersebut. Hampir seluruh pelaku (ritel) pasar mengalami kebingungan dgn gerakan harga yang
terjadi tentang teknik informasi² yg memicu sentimen pasar.
perusahaan-perusahaan pasar menyarankan untuk mengunakan teknik formal/teknik kreatif misal pola
candle stick, pola pattern, classic pattern, dan lain lain... dan mengembangkan teknik tersebut.
Berdasarkan para survey menyatakan para pelaku pasar (ritel) tersebut tidak lagi mengalami
permasalahan lagi dgn teknik fundamental.
Karna pada saat pelaku pasar (retil) mempelajari teknik formal/teknik kreatif (retil) akan sibuk mencari
area masuk pasar (posisi entry point).
Ini adalah contoh lateral.
Market adalah lateral yg artinya harga di dalam market dapat di pahami dengan cara lain atau mendapat
solusi alternatif yang tidak mengubah konsep tersebut untuk pelaku pasar (ritel).
Para peneliti mengungkapkan bahwa para trader (ritel) memiliki 5 mindset trading.
5 mindset trading adalah pola mindset imajiner. Dimana setiap mindset mepresentasikan sudut
pandang.
Ketika anda mengenai mindset ini artinya anda sedang mengumpulkan informasi yang diperlukan
sebanyak-banyaknya.
Informasi bisa berupa fakta,data dan grafik yg netral dan objektif yg bersifat informasi.
Bukan opini atau interpretasi.
Mindset netral melambangkan kita berpikir dengan data, fakta, dan informasi.
Cara mengembangkan / mengasah kemampuan mindset netral.
Data seperti angka-angka pasti, fakta sebenarnya atau sebuah bukti, dan bukan opini atau sebuah
anggapan,
MINDSET NETRAL INI SANGAT PENTING karena KUALITAS dari setiap keputusan yg di buat tergantung
dari kualitas informasi yg kita punya.
Selanjutnya.
2. Mindset intuisi.
Mindset intuisi adalah emosi, feeling dan perasaan TANPA memperhatikan fakta didalam trading,
Emosi juga menyangkut perasaan yg lebih kompleks yaitu Naluri / Insting dan intuisi.
Naluri dan intuisi sering kali memberi arah akan hal yg tidak bisa dibeberkan fakta dan informasi.
Perasaan, intuisi atau feeling sangat berpengaruh penting dalam menilai sesuatu arah harga, misal
fakta² yg ada, tidak mendukung proposal atau rencana yg kita buat, namun perasaan terkadang
mengatakan bahwa kita perlu menggali lebih dalam lagi, intuisi, firasat, perasaan, dan emosi memiliki
adil besar dalam pemikiran yg mengarahkan pada pembuatan suatu keputusan posisi entry.
Namun JANGAN HANYA mengandalkan perasaan saja, sebab tanpa sudut pandang yg lain, keputusan
kamu bisa JADI SALAH ARAH.
Misalkan.
Trader melihat sebuah pola chart yg terilahat tidak asing dan sangat potensial untk mendapatkan
keuntungan maka trader akan berpikir mengambil keputusan posisi entry.
Mindset positif jg digunakan untuk berpikir konstruktif dan generatif, membuat segalanya bisa dibuat
peluang entry point.
4. Mindset Negatif.
Mindset negatif adalah sudut pandang kemungkinan negatif, penilaian, kelemahan, berpikir kritis, atau
kemungkinan² yg tidak terlaksana.
Disini trader disuruh untuk mengkaji resiko apa saja yg dihasilkan dan lain sebagainya.
Mencari keburukan dan resiko besar yang akan dihadapi.
Negatif melambangkan kehati-hatian,atau logika negatif.
Mindset negatif, berpikir dan melihat semua sisi buruk dari sebuah keputusan,
Melihat skenario terburuk yg mungkin muncul.
Mindset negatif mengekplorasi situasi situasi apa saja yg tidak memungkinkan bagi keputusan posisi
entry point itu tersebut untuk dilaksanakan.
Masalah apa saja yg akan potensi muncul atau apa yg menyebabkan rencana gagal untuk di lakukan.
Selama Trader mengenakan mindset negatif. Trader akan mempertimbangkan apa saja yg akan
dihadapi,dan kelemahan apa saja yg ada di dalam sistem trading plan.
Mindset negatif sangatlah baik digunakan setelah sesi Mindset positif.
Sebelum suatu rencana di wujudkan dalam tindakan entry point adalah penting bagi trader untuk
mengetahui titik lemah dari rencana nya.
Namun trader dapat mengubah rencana atau menyiapkan rencana cadangan jika sesuatu yg buruk
terjadi.
Mindset negatif membuat trader menyusun rencana yg lebih baik dengan lebih tangguh.
5. Mindset Alternatif.
Mindset alternatif adalah berpikir secara kreatif/ mengimprementasikan kesederhanaan/sesimpel
mungkin.
Mindset alternatif adalah sudut pandang yg bersifat energi dan produktif. Untuk menciptakan suatu
analisa menjadi simpel dan sederhana untuk dilaksanakan.
Ingat mindset (psikologi) trading adalah MINDSET IMAJINER, dimana setiap mindset merepresentasikan
satu sudut pandang,
Tidak semua trader memiliki mindset ini dan tidak semua trader bisa memaksimalkan penggunaannya.
Ini sama seperti makanan, 5 sehat 6 sempurna.
Tetapi Trader lebih suka memakai 1 atau 2 mindset saja. Tanpa memakai mindset yang lain.