“KREDIT”
A. Analisis Perkreditan
Analisi kredit atau penilaian kredit adalah suatu proses yang dimaksudkan untuk menganalisis atau
menilai suatu permohonan kredit zyang diajukan oleh calon debitur kredit sehingga dapat memberikan
keyakinan kepada pihak bank bahwa proyek yang akan dibiayai dengan kredit bank cukup layak
(feasible).
Dengan adanya analisis kredit, dapat dicegah secara dini kemungkinan terjadinya default oleh calon
debitur. Default adalah kegagalan nasabah dalam memenuhi kewajibannya untuk melunasi kredit yang
diterimanya (angsuran pokok) beserta bunga yang sudah disepakati dan sudah diperjanjikan
bersama,misalnya berdasarkan akad kredit yang dibuat berdasarkan notaries publik.
1. Aspek Hukum
Analisis pada aspek ini bertujuan untuk meneliti ketentuan legalitas dari perusahaan atau badan
hukum yang akan memperoleh bantuan kredit atau pembiayaan dari bank.
Analisis ini meliputi berbagai sub-aspek, sebagai berikut;
• Badan usaha, meliputi Bentuk Usaha, nama badan usaha, pemegang saham, anggaran dasar
perusahaan, penanggung jawab perusahaan, status usaha, bidang usaga, dan domisili.
• Izin-izin yang harus dimiliki, meliputi persetujuan prinsip,izin penggunaan tanah, izin
gangguan, izin bangunan, izin usaha perdagangan.
• Perjanjian-perjanjian, meiputi perjanjian dalam manajemen, perjanjian lisensi produk,
perjanjian penyediaan bahan bakum perjanjian dagang barang atau jasa, perjanjian
pengalihan saham.