Bentuk Komunikasi Psikom
Bentuk Komunikasi Psikom
John F. Cragan dan David W. Wright membagi bentuk komuniasi kelompok ini menjadi
kelompok deskriptif dan preskriptif. Kelompok deskriptif mengacu pada klasifikasi kelompok
berdasarkan proses pembentukan alami, dan kelompok preskripif mengacu pada klasifikasi
kelompok berdasarkan tahapan yang harus dilalui anggota kelompok untuk mencapai tujuan.
1. Komunikasi Deskriptif
Komunikasi deskriptif dibagi menjadi 3 yaitu;
- Kelompok tugas
Kelompok tugas ini ditujukan untuk memecahkan masalah. erdapat tiga kategori besar dalam
bentuk komunikasi ini yaitu:
1. Kelompok tugas, yang diilhami dari model Aubrey Fisher. Menurut Fisher kelompok
melewati empat tahap:
a. Tahap orientasi, yaitu pengenalan antar anggota, saling memahami/menangkap perasaan
satu sama lain.
Grup musik Naif beranggotakan 5 personil yaitu; David Bayu Danangjaya sebagai
vokalis,Ia lahir di Solo, Jawa Tengah 29 Agustus 1976. Mohammad Amil Hussein sebagai
gitaris bass, lahir di Jakarta 25 Agustus 1974. Franki Indrasmoro Sumbodo sebagai drummer,
lahir di Kudus, Jawa Tengah 15 januari 1976, ia merupakan lulusan desain grafis Insitut
Kesenian Jakarta, selain musisi ia juga seorang pemeran film Indonesia, penulis buku dan
lagu. Fajar Endra Taruna sebagai gitaris, ia lahir di Jakarta 24 November 1975, selain gitaris
ia juga backing vocal di Naif. Lalu yang terakhir Chandra Wirawan Sukardi sebagai
keyboard. Band ini terbentuk karena seringnya beberapa mahasiswa IKJ berkumpul untuk
mengerjakan tugas kuliah. Bukannya mengerjakan tugas, mereka malah latihan band.
c. Tahap pemunculan, dalam tahap ini ada sebuah anti-klimaks setelah adanya konflik.
Saat diwawancari oleh pihak Jpnn frenk drummer naïf mengatakan bahwa tidak ada
masalah antara para anggotanya, namun ia juga mengisyaratkan adanya persoalan internal
yang tak kunjung selesai. (dikutip dari Jpnn.com)
2. Kelompok pertemuan
Adalah sekelompok orang yang kegiatan utamanya adalah diri mereka sendiri. Melalui
diskusi, setiap anggota mencoba untuk belajar lebih banyak tentang diri mereka sendiri.
Pertemuan para anggota Naif karena seringnya mahasiswa IKJ berkumpul untuk
mengerjakan tugas. Pertemuan ini membuat mereka saling mengenal satu sama lain.
3. Kelompok penyandar yang dirumuskan oleh James Chesebro, John Cragan, dan Patricia
McCullogh pada tahun 1970 yang hasilnya sebagai berikut:
a. Tahap pertama, yaitu kesadaran diri akan identitas baru. Maksudnya para anggota
kelompok harus terdiri dari orang-orang yang mempunyai karakteristik yang menjadi dasar
kelompok.
Kesadaran identitas diri para personil band naif yaitu berupa kesadaraan akan
kemampuan masing-masing personil band, misalnya David ia memliki kelebihan di dunia
tarik suara, itulah kenapa ia menjadi seorang vokalis di naif, begitu pula pada personil
lainnya.
b. Tahap kedua adalah identitas kelompok melalui polarisasi (Pembagian dua kelompok
yang berlawanan). Disini para anggota kelompok mulai membeda-bedakan kelompoknya
dengan kelompok lain atau dengan kata lain, mulai membicarakan tabiat kelompok lain
sebagai “musuh”nya.
Tidak peduli bagaimana para pecinta musik menilai jenis musik yang dibawakannya,
Naif tidak pernah mengaku sebagai band satu jenis atau lainnya. Mereka sangat tidak suka
menggolongkan musik, karena bagi mereka semua jenis musik pada dasarnya sama, yaitu
media hiburan, yaitu kumpulan nada-nada yang dapat dinikmati oleh semua lapisan
masyarakat. Hanya endingnya tergantung selera semua orang yang mendengarkan musiknya.
Jelas, mereka menawarkan pilihan warna yang berbeda dalam hal suara yang dipilih. Mereka
suka mengeksplorasi timbre retro dari setiap instrumen, dikombinasikan dengan nada David,
dan beberapa aransemen tambahan, seperti harmoni paduan suara. Ini adalah ciri khas musik
mereka.
c. Tahap ketiga, adanya penegakan nilai-nilai baru bagi kelompok. Pada tahap ini kelompok
mulai teguh dengan nilai-nilai kelompok mereka dengan kelompok yang bertentangan.
Dalam aksi panggung Naif David, penyanyi ini menggunakan jurus-jurus ajaibnya
hingga tak jarang membuat penonton tertawa, yang bukan berarti lucu. Hal itu sudah menjadi
sifat kesehariannya, kemudian ia bawa ke atas panggung sebagai media untuk berinteraksi
dengan penonton. Namun, mereka berlima serius dalam bermusik dan membuat lagu.
Menurut mereka, konsep musik dan hiburan yang mereka berikan dalam setiap pertunjukan
Naif masih sangat berbeda dengan yang ada di Indonesia, sehingga biasanya dianggap
menarik atau unik. Intinya, mereka juga ingin menunjukkan bahwa di balik segala sesuatu
tentang musik Naif, ada upaya serius untuk menghasilkan karya yang idealis.
Mereka menawarkan alternatif warna yang beda dari segi sound yang dipilih. Mereka
suka mengulik sound-sound vintage dari masing-masing instrumen mereka, yang dipadukan
dengan nada vokal dari David, juga beberapa tambahan aransemen lain seperti harmonisasi
choir dan sebagainya. Dan itulah yang menjadi ciri musik mereka tersendiri. Namun tak
menutup kemungkinan gaya music mereka akan mengikuti alir perkembangan zaman.
b) Urutan berpikir reflektif, dalam urutan pemecahan masalah ini dianjurkan adanya
kritik sebelum menentukan pemecahan masalah. Urutannya adalah,
memahami masalah,
mengumpulkan solusi dan alternatif untuk kriteria pemecahan,
menentukan salah satu solusi, kemudian dilakukan tindakan.
c) Pola solusi ideal pola ini dilakukan untuk mengatasi masalah yang mempengaruhi
berbagai macam kelompok yang mempunyai kepentingan yang berlainan atau dengan
kata lain, keputusannya mempengaruhi orang banyak.
Sumber
Alivio. 2021. Pengamat Musik Menduga Band Naif Bubar Karena Adanya Perbedaan Visi.
https://www.tribunnews.com/seleb/2021/05/11/pengamat-musik-menduga-band-naif-bubar-karena-
adanya-perbedaan-visi.
MCR7/JPP. 2021. Beber Penyebab Band Naif Bubar, Pepeng Sebut Kata Rumah Tangga dan Kendaraan
Rusak. https://www.jpnn.com/news/beber-penyebab-band-naif-bubar-pepeng-sebut-kata-rumah-tangga-
dan-kendaraan-rusak.
Haryanto. 2021. Penjelasan Lengkap David Bayu soal Band Naif, Mengapa Bubar?. https://tirto.id/gfPX.