Anda di halaman 1dari 15

RPL

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN


KONSELING FORMAT KLASIKAL

I. IDENTITAS
a. Satuan Pendidikan : SMK Madani Kota Depok
b. Tahun Ajaran : 2022-2023, Semester 1
c. Kelas : Siswa Kelas XI AP 1
d. Pelaksana : Ira Nur Fadillah, S.Pd.
e. Pihak terkait :-

II. WAKTU DAN TEMPAT


a. Tanggal : 05 Januari 2023
b. Jam Pembelajaran/Pelayanan : 07.00 – 07.45 WIB (Sesuai Jadwal)
c. Volume/alokasi waktu (JP) : Masing-masing pertemuan dialokasikan waktu
45 menit ( 1 x JP)
d. Tempat : Ruang Kelas XI AP 1

III. MATERI PEMBELAJARAN


a. Tema/subtema : 1. Tema : Penyalahgunaan NAPZA
2. Sub tema : Narkoba

IV. TUJUAN/ARAH PENGEMBANGAN


a. Pengembangan KES : Agar siswa memahami pengertian, manfaat,
dan cara hidup hemat serta mampu
mengidentifikasi dan membiasakan hidup
hemat dalam diri.
b. Penanganan KES-T : Untuk mencegah siswa dari situasi yang tidak
menguntungkan sebagai dampak dari
ketidaktahuan pentingnya berperilaku hidup
hemat.
c. Tujuan Layanan : 1) Siswa mampu memahami pengertian dari
belajar hidup hemat.
2) Siswa mampu memaknai pentingnya
berperilaku hidup hemat
3) Siswa mampu membedakan antara
kebutuhan dengan keinginan.
4) Siswa mampu menyusun daftar belanja
sesuai dengan kebutuhan.

Page 1 of 15
5) Siswa mampu menerapkan hidup hemat
dalam kehidupannya dengan berdasarkan
tips-tips yang telah diberikan.

V. MODEL/PENDEKATAN : Contextual Teaching Learning (CTL) dan


Project Based Learning (PjBL)

VI. FUNGSI LAYANAN : Pemahaman, pencegahan, pengentasan

VII. JENIS LAYANAN DAN KEGIATAN PENDUKUNG


a. Jenis layanan : Bimbingan kelompok (tugas)
b. Kegiatan pendukung :-

VIII. SARANA
a. Media dan Perlengkapan : Infocus, power point, sound system, Laptop,
Lembar Kerja Siswa (LKS), dan Lembar
Instrumen Penilaian.
b. Sumber kepustakaan : - Budisantoso, Indrasto. Gunanto. 2010. Cara
Gampang Mengelola Keuangan Pribadi dan
Keluarga. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama
- Rizki, Lutfi Trisandi & Iin Susanto. 2017. 10
Langkah Menjadi Finansial Planner untuk
Diri Sendiri Khusus Karyawan. Jakarta:
Gramedia
- Salim, Joko. 2010. Prinsip Sukses Orang
Tionghoa. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo
- Sina, Peter Garlans. 2017. The Power of
Personal Finance for Children. Jakarta:
Bhuana Ilmu Populer

IX. SASARAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN/PELAYANAN


Diperolehnya hal-hal baru oleh siswa terkait KES (Kehidupan Efektif Sehari-hari) dengan
unsur-unsur AKURS (Acuan, Kompetensi, Usaha, Rasa, Sungguh-sungguh).
A. KES
1. Acuan (A) : Siswa memiliki pengetahuan tentang hidup hemat
2. Kompetensi (K) : siswa menunjukkan perilaku positif sebagai dampak dimilikinya
pengetahuan akan pentingnya berperilaku hidup hemat
3. Usaha (U) : Siswa dapat mengaplikasikan kebiasaan hidup hemat
4. Rasa (R ) : Perasaan tertarik untuk hidup hemat karena mengetahui dampak negatif
berperilaku boros dalam berbelanja.
5. Sungguh-sungguh (S): Kesungguhan dan keseriusan dalam berperilaku hidup hemat
di kehidupan sehari-hari

B. KES-T, yaitu terhindarkannya kehidupan efektif sehari-hari yang terganggu, dalam


belajar hidup hemat, berupa:

Page 2 of 15
1. Pemahaman dan persepsi siswa yang mengganggap hidup hemat itu sulit dan
dianggap pelit
2. Tidak dimilikinya pemahaman tentang konsep hidup hemat
3. Tidak mengetahui bagaimana cara belajar hidup hemat

C. Ridho Tuhan, Bersyukur, Ikhlas dan Tabah:


Memohon ridho Tuhan Yang Maha Esa untuk suksesnya siswa tersebut mewujudkan
dan mengembangkan hidup hemat dalam kehidupan sehari-hari.
X. LANGKAH KEGIATAN
Pertemuan ke-1:
Kegiatan Kegiatan guru Kegiatan siswa Alokasi waktu
Pendahuluan (Penstrukturan Penuh)  Menjawab salam
 Mengucapkan salam  Menjawab
 Mengungkapkan rasa pertanyaan Guru
senang/syukur BK
 Menanyakan kabar siswa  Mendengarkan
 Meningkatkan motivasi siswa penjelasan guru
untuk bersemangat dalam belajar BK
 Menyampaikan maksud dan  Memaknai setiap
tujuan kegiatan layanan penjelasan dari
(penjelasan ttg jenis layanan Guru BK
informasi, topik yang akan  Merespons Guru
disampaikan yaitu tentang BK
Pentingnya Menumbuhkan  Berdoa 10 menit
kebiasaan Hidup Hemat,
memberikan cuplikan tayangan
video sebagai ilustrasi,
menjelaskan manfaat dari
membahas topik tersebut, tata
cara kegiatan dan asas-asas
relevan yang ditegakkan (asas
keterbukaan, asas kesukarelaan,
asas kegiatan, asas kenormatifan,
dan asas kerahasiaan).
 Berdoa untuk kelancaran
kegiatan.

Inti  Guru BK memberikan materi  Mengamati dan 30 menit


tentang Belajar Hidup Hemat mencermati
dengan power point. penjelasan dari
 Guru BK membuka kesempatan Guru BK.
bagi siswa untuk bertanya  Menanya :
 Guru BK menanggapi pertanyaan bertanya mengenai
dan tanggapan siswa hal yang kurang
 Guru BK melakukan Tanya dipahami tentang
jawab tentang materi yang materi hidup hemat
dibahas.  Mengumpukan

Page 3 of 15
Kegiatan Kegiatan guru Kegiatan siswa Alokasi waktu
 Guru BK meminta siswa Informasi:
mengidentifikasi kebutuhan dan Menyimak
keinginan dirinya. penjelasan guru
 Guru BK meminta siswa terkait tips-tips
Menyusun daftar belanja dengan belajar hidup
skala prioritas sesuai dengan hemat
kebutuhan dan ketersediaan dana.  Mengasosiasi
 Guru BK meminta siswa dan mengolah
menuliskan cara-cara yang akan informasi:
ditempuh siswa dalam Mengaitkan
memperoleh dana untuk informasi yang
memenuhi kebutuhannya. diperoleh, baik
dari power point
yang ditampilkan,
maupun dari
penjelasan guru
BK
 Mengerjakan
tugas:
Mengidentifikasi
kebutuhan dan
Menyusun daftar
kebutuhan
berdasarkan skala
prioritas dan
ketersediaan
dana.
 Menyimpulkan
 Guru BK bertanya kepada siswa  Merespons
secara random tentang hasil pertanyaan Guru
identifikasi siswa akan BK
kebutuhan dan kekurangannya
 Menyimak
serta cara siswa tersebut
memenuhi kebutuhannya. simpulan guru BK
 Guru BK melakukan review dan mengenai materi
simpulan dari materi Pentingnya hidup hemat
Menumbuhkan kebiasaan Hidup  Memberikan kesan
Penutup 5 menit
Hemat yang telah dipaparkan dari materi hidup
hari ini hemat yang telah
 Guru BK melakukan Laiseg
diberikan.
(Penilaian Segera) dengan
mengajukan pertanyaan tentang
kesan kognitif/afektif siswa
setelah mendapatkan materi
tentang Pentingnya
Menumbuhkan kebiasaan Hidup
Hemat

Page 4 of 15
XI. Penilaian
1. Penilaian Proses
Melalui pengamatan akan antusiasme siswa mendengarkan penjelasan Guru BK,
keaktifan siswa dalam Merespons Guru BK dengan bertanya, memberikan pendapat
maupun tanggapan, keterlibatan siswa dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan
Guru BK. Penilaian proses pembelajaran/pelayanan ini dilakukan untuk memperoleh
gambaran tentang aktivitas siswa dan efektifitas pembelajaran/pelayanan yang telah
diselenggarakan dengan dinamika BMB3.

2. Penilaian Hasil (BMB3)


Konsep BMB3:
Berpikir; hal-hal apa yang dipikirkan siswa tentang hidup hemat
Merasa, bagaimana perasaan siswa setelah mengetahui pentingnya hidup hemat
Bersikap, bagaimana sikap siswa setelah memaknai pentingnya hidup hemat
Bertindak, hal-hal apa yang akan dilakukan siswa untuk menumbuhkan perilaku hidup
hemat
Bertanggung jawab; hal-hal apa yang menjadi tanggung jawab setelah mengikuti
materi tentang pentingnya hidup hemat

3. LAPELPROG dan Tindak Lanjut


Setelah kegiatan pembelajaran atau pelayanan selesai, disusunlah Laporan
Pelaksanaan Program Layanan (LAPELPROG) yang memuat data penilaian hasil dan
proses, dengan disertai arah tindak lanjutnya.

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru BK

Devy Trisnasenjaya, S.T., S.Pd. Sopiyanto, S.Pd.

LAMPIRAN

1. Uraian materi (bahan layanan/ modul)


2. Lembar Kerja Siswa (LKS)
3. Instrumen penilaian
4. Media layanan (gambar/video/power point)

Page 5 of 15
Lampiran 1 : Uraian materi

A. Pengertian Hidup Hemat

Pernahkah kalian mendengar pepatah yang mengatakan ”Sedikit demi sedikit lama-lama
menjadi bukit’”? Seandainya kita melaksanakan pepatah itu dalam kehidupan sehari-hari,
maka kita akan mendapatkan manfaatnya.Misalnya setiap hari kalian menyisihkan uang
seribu rupiah, seminggu akan terkumpul Rp.7000 dalam satu tahun akan terkumpul
Rp.336.000. Maka pada tahun ajaran baru kalian tidak usah merengek pada orang tua untuk
membeli sepatu baru yang kalian inginkan. Tapi seandainya uang seribu rupiah kalian
jajankan tiap hari, apa yang kalian dapat? Untuk sekedar kenyang pun belum tentu apalagi
mendapat makanan yang bergizi.

Memang dalam melakukan hidup hemat kita tidak selalu mendapatkan manfaatnya secara
langsung, namun dampaknya akan dirasakan kemudian hari. Seperti kata peribahasa berakit-
rakit ke hulu berenang-renang kemudian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian.

Hemat adalah hati-hati dalam menggunakan uang, barang, dan sebagainya. Menggunakan
sesuatu sesuai dengan keperluan tidak berlebih-lebihan.

Sedangkan kebalikan dari hemat adalah boros, yaitu berlebih-lebihan dalam menggunakan
uang, barang dan sebagainya. Boros juga dapat berarti tidak efektif (tepat guna) dan tidak
efisien (irit). Siapapun yang memiliki sifat boros tentu dia akan merugi dalam hidupnya.
Sering kali kita menemukan orang yang tadinya hidup kaya raya tiba-tiba jatuh miskin karena
perusahaannya bangkrut. Inilah yang akan terjadi jika kita hidup boros. Bisa jatuh miskin.

B. Tips Hidup Hemat

Tentu saja tidak seorangpun yang ingin sengsara dalam hidupnya. Maka agar kita terhindar
dari keadaan seperti itu ikutilah tips hidup berikut ini.

1. Mulailah membiasakan menabung di rumah, di sekolah atau di bank, dan yakinlah


kamu bisa dan mampu.

Page 6 of 15
Pendapatan bukanlah suatu ukuran kekayaan orang, melainkan cara mengatur pendapatan
tersebutlah yang dapat berimbas kepada keuangannya. Karena itu, pola hidup dengan
menabung adalah sesuatu yang perlu kamu terapkan dalam hidup. Menabung ini bisa kamu
mulai dengan menyisihkan 20%-30% dari pendapatan. Hasil dari menabung ini dapat kamu
gunakan sewaktu-waktu apabila ada hal yang sifatnya darurat.

2. Menerapkan pola hidup sederhana

Tidak jauh berbeda seperti pada poin sebelumnya, kamu bisa menerapkan pola hidup
sederhana ini. Cara menerapkannya kamu dapat memulai membedakan kebutuhan dan
keinginan. Artinya kamu bisa mulai memprioritaskan suatu hal yang sifatnya lebih
dibutuhkan dan mengesampingkan keinginan sendiri. Dengan menerapkan pola hidup
sederhana, maka kamu dapat hidup lebih hemat.

3. Utamakan kebutuhan, bukan keinginan

Anda perlu memisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Kalau menuruti keinginan, tidak
akan ada habisnya. Misalnya ingin ganti smartphone terbaru, padahal itu bukanlah kebutuhan
utama karena sifatnya masih bisa ditunda.

Jika lebih mementingkan keinginan dibanding kebutuhan, Anda akan terseret pada
pengeluaran yang tidak produktif. Alokasi uang untuk kebutuhan yang betul-betul penting
dan mendesak.

4. Catatlah seluruh penggunaan uang yang telah kamu belanjakan

Dalam hal ini, Anda perlu mencatat semua pengeluaran yang dibutuhkan setiap bulannya.
Mulai dari bahan-bahan makanan, barang atau perabotan rumah tangga, biaya untuk bahan
bakar kendaraan, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.

Setelah Anda mendapatkan data untuk barang-barang kebutuhan, selanjutnya atur


berdasarkan kategorinya. Seperti bahan makanan, biaya untuk bahan bakar bensin, dan
kebutuhan lainnya disertai dengan jumlah dan besaran biaya yang dibutuhkan masing-masing
barang. Cara ini akan mempermudah Anda untuk melakukan perencanaan dan perkiraan
aktivitas belanja setiap bulannya.

5. Usahakan sarapan di rumah sebelum melakukan aktivitas

Page 7 of 15
Pada umumnya, pengeluaran terbesar dari uang saku ialah untuk membeli makanan di luar.
Terlalu sering membeli makanan di luar akan membuat uang saku Anda tidak tersisa. Maka,
sebelum melakukan aktivitas, usahakan untuk makan di rumah terlebih dahulu, sehingga
tidak merasa lapar pada saat menjalankan aktivitas, misalnya sekolah, kuliah, atau bekerja.
Dengan begitu, uang saku yang seharusnya keluar untuk membeli makanan bisa untuk Anda
sisihkan untuk ditabung

6. Bawa bekal makanan

Ada baiknya kamu menahan selera demi hidup berhemat dan sederhana, siasati lah dengan
membawa bekal makan siang dari rumah. Selain pengeluaran menjadi irit, bekal makanan
yang diolah di dapur sendiri, pastinya lebih bersih dan terjamin higienisnya.

7. Kurangi kebiasaan buka situs belanja online

Dewasa ini, banyak toko online bermunculan. Tinggal buka dari ponsel, pilih barang, bayar,
belanja jadi lebih mudah. Ini nih yang bisa bikin Anda khilaf. Apalagi harganya jauh lebih
murah dibanding beli barang di toko offline, karena ada diskon, flash sale, sampai bebas
ongkos kirim.

Siapa yang tidak tergiur? Ingat, kalau Anda mau berhemat, kurangi kebiasaan membuka
situs-situs belanja online. Dengan begitu, Anda dapat terhindar dari pengeluaran yang tidak
diinginkan. Kalau belanja ini itu, pengeluaran bakal membengkak.

8. Lakukan perbandingan harga saat ingin membeli sesuatu

Lakukan perbandingan terlebih dahulu. Lihat harga dan bandingkan harga tersebut di toko
lain. Apakah lebih murah atau bahkan lebih mahal, sehingga Anda bisa melihat toko mana
yang mempunyai harga lebih murah. Dengan begitu, Anda bisa memilih barang yang
mempunyai harga lebih murah dengan kualitas sama.

Daftar Pustaka:
Budisantoso, Indrasto. Gunanto. 2010. Cara Gampang Mengelola Keuangan Pribadi
dan Keluarga. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Rizki, Lutfi Trisandi & Iin Susanto. 2017. 10 Langkah Menjadi Finansial Planner
untuk Diri Sendiri Khusus Karyawan. Jakarta: Gramedia

Page 8 of 15
Salim, Joko. 2010. Prinsip Sukses Orang Tionghoa. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo
Sina, Peter Garlans. 2017. The Power of Personal Finance for Children. Jakarta:
Bhuana Ilmu Populer

Lampiran 2: Lembar Kerja Siswa (LKS)

1. Pikirkan dan pertimbangkan apa keinginan dan kebutuhan anda, setelah itu silakan
tuliskan pada tabel kebutuhan dan keinginan dibawah ini:

No. Keinginan No. Kebutuhan

2. Berdasarkan tabel kebutuhan yang sudah diisi, susunlah kebutuhan anda dengan
mengacu pada skala prioritas.
1) …………………………………………………………………………………………..
2) …………………………………………………………………………………………..
3) …………………………………………………………………………………………..
4) …………………………………………………………………………………………..
5) …………………………………………………………………………………………..
dst.

3. Pikirkan dan tuliskan cara-cara yang memungkinkan anda lakukan untuk


memenuhi kebutuhan tersebut.
1) …………………………………………………………………………………………..
2) …………………………………………………………………………………………..

Page 9 of 15
3) …………………………………………………………………………………………..
4) …………………………………………………………………………………………..
5) …………………………………………………………………………………………
dst.

Lampiran 3: Instrumen Penilaian

1. Topik-topik atau kegiatan apakah yang telah dibahas melalui layanan BK tadi? Tuliskan
dengan singkat:
……………………………………………………………………………............................
……………………………………………………………………………............................
2. Kapan, dengan cara apa dan oleh siapa layanan itu diberikan?
Tanggal layanan:
……………………………………………………………........................
Jenis layanan:
……………………………………………………………………………….
Pemberi layanan:
……………………………………………………………........................
3. Perolehan apakah yang anda dapatkan dari layanan tersebut? Jawablah dengan singkat
pertanyaan-pertanyaan berikut:
a. Hal apakah yang anda peroleh dari layanan yang telah anda jalani?
…………………………………………………………………………………………..
.………………………………………………………………………………………….
b. Setelah mendapatkan layanan, bagaimanakah perasaan anda?
…………………………………………………………………………..........................
…………………………………………………………………………..........................
c. Setelah mendapatkan layanan, hal-hal apa yang anda laksanakan untuk
mengembangkan diri anda? ……………….....................................................................
…………………………………………………………………………………………..
4. Apakah layanan yang anda ikuti berkaitan langsung dengan masalah yang sedang anda
alami?
a. Apabila ya, keuntungan apakah yang anda peroleh?
……………………………………
…………………………………………………………………………………………..
.
b. Apabila tidak, keuntungan apakah yang anda peroleh?
…………………………………
…………………………………………………………………………………………..
.
5. Apa tanggapan, saran, pesan, atau harapan yang ingin anda sampaikan kepada pemberi
layanan? …………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………........................
………………………………………………………………………………........................

Tanggal mengisi : ………………………………………


Nama pengisi : ………………………………………

Page 10 of 15
Lampiran 4 : Media layanan (power point)

Page 11 of 15
Page 12 of 15
Page 13 of 15
Page 14 of 15
Page 15 of 15

Anda mungkin juga menyukai