INDONESIA
TENTANG
Analisis Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Untuk Siswa SMA
Kelas X
A. Identitas Buku
1. Judul Buku : Bahasa dan Sastra Indonesia 1
2. Pengarang : Maryati Sutopo
3. Tebal Buku : xiin+ 124 halaman
4. Jenis Buku : Buku Teks
5. Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
6. Tahun Terbit : 2008
7. ISBN : 979-462-862-x
B. Analisis Buku
Analisis buku teks Bahasa dan Sastra Indonesia 1
Bab 7 (pembelajaran 7) halaman 75 – 91
1. Pendahuluan
Buku teks dibuat harus mampu membimbing siswa untuk lebih mudah memahami
pelajaran. Ada 10 kriteria yang harus dipenuhi oleh buku teks yang berkualitas ,meliputi
komponen berikut ini :
2. Pembahasan
Berdasarkan kriteria yang diungkapkan oleh Greene dan Petty , ditemukan hal – hal
sebagai berikut :
1. Fisik
Dari segi fisik buku Bahasa dan Sastra Untuk SMP/MTs kelas VII dapat diamati hal – hal
berikut ini :
a. Cover buku
Cover buku, terlihat cukup menarik dengan gambar ilustrasi poto beberapa pelajar yang
sedang belajar meski penempatan poto kurang pas.
b. Warna buku
Tampilan warna buku kurang menarik ,yaitu warna hijau ,kuning dan hijau tua.
c. Jenis kertas
Jenis kertas yang digunakan cukup bagus dengan ketebalan cukup
d. Lem Buku
Lem dalam buku tampak baik sebab lem tertempel cukup kuat sehingga buku tidak
berhamburan.
e. Ukuran buku
Ukurang buku 25 x 17,5 cm ,tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Hal ini memudahkan
guru/siswa untuk membawanya kemana-mana.
2. Tujuan
Dengan menyimak kata pengantar dari penulis buku tersebut ,tampaknya penulis
berupaya untuk membantu siswa agar mampu berkomunikasi dengan baik, dengan
menampilkan empat keterampilan yaitu, membaca,mendengarkan, menulis dan
berbicara.
3. Pendekatan
Sudut pandang dalam penyusunan buku berdasarkan Standar Kompetensi Dasar yang
disesuaikan dengan kebutuhan proses belajar mengajar melalui pendekatan siswa aktif.
4. Materi Pelajaran
Semester 1
a. Standar Kompetensi 11.1 Memahami wacana tulis melalui kegiatan membaca intensif
dan membaca memindai.
b. Berbicara.
Mengungkapkan pikiran,perasaan,informasi dan pengalaman melalui kegiatan
menanggapi cerita dan bertelepon.
c. Mendengarkan
d. Berbicara
e. Mendengarkan
Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi dan buku cerita anak
Kompentesi Dasar
a. 11.1 Mengungkapkan hal-hal yang dapat diteladani dari buku biografi yang dibaca
secara intensif
b. 10.1 Menceritakan tokoh idola dengan mengemukakan identitas dan
keunggulan tokoh serta alasan mengidolakannya dengan pilihan kata yang benar
c. 13.2 Merefleksikan isi puisi yang dibacakan
d. 14.1 Menanggapi cara pembacaan suatu cerpen
e. 15.1 menemukan realitas kehidupan anak yang terefleksi dalam buku cerita
anak baik asli maupun terjemahan
D. Membaca Cerpen
Kompetensi Dasar 14.1
Menanggapi cara pembacaan cerpen Cerpen yang ditampilkan adalah “Wajah di Balik
Jendela” hasil karya Benny Ramdani terdapat pada hal. 83-85,cukup menarik untuk
dibacakan oleh siswa karena terdapat dialog-dialog yang menarik dan ilustrasi cerita
yang bagus dan mengundang kepenasaran pembacanya untuk tidak berhenti membaca
ditengah-tengah cerita. Salah satu tokoh cerita adalah seorang anak yang gagu,tidak
dapat berbicara. Ini merupakan sebuah tantangan bagi pembaca cerpen untuk
mengekspresikan diri dalam tokoh tersebut. Begitupun untuk dialog yang lainnya cukup
menarik untuk dibacakan dengan penuh ekspresi. Penugasan untuk bab ini juga
sangat tepat. Siswa diminta untuk menanggapi penampilan temannya yang
membaca cerpen. Ilustrasi gambar untuk cerpen, tidak menarik. Gambar hanya
menampilkan seorang anak yang melihat jendela.kurang menggambarkan isi cerita.
Berpegang pada prinsip yang dikemukakan Greene dan Petty, buku teks ini masih
memiliki beberapa kekurangan terutama masalah ilustrasi yang tidak menarik. Seperti
yang kita ketahui, gambar yang menarik dapat meningkatkan minat siswa
untuk membaca. Relevansi gambar dengan cerita kurang mendukung seperti yang
tampak pada hal.84. Gaya bertutur dalam sub bab.Biografi terkesan monoton. Pemilihan
cerita cerpen cukup bagus tetapi pemilihan cerita untuk kompetensi dasar 15.1. kurang
tepat dengan realitas kehidupan anak . Sistem penugasan masih membelenggu
siswa dengan menetapkan tokoh-tokoh idola, menunjukan kurang adanya penghargaan
terhadap perbedaan pribadi dan minat siswa. Saran Setelah menganalisa buku teks ini
ada beberapa saran yang diajukan, antara lain :
1. Penulis harus memahami dengan betul kriteria buku teks yang baik
2. Penerbit harus lebih memperhatikan ilustrasi gambar agar tampak lebih menarik
dan tata letak gambar pada cover depan agar lebih tertata.
3. Penulis sebaiknya memikirkan secara matang, cerpen atau cerita mana yang
layak untuk disajikan.
4. Penulis dalam bercerita sebaiknya menggunakan bahasa yang lebih menarik dan
tidak monoton.
5. Dalam penugasan, ada baiknya penulis memberikan kebebasan kepada siswa
untuk lebih bias mengekspresikan dirinya