Anda di halaman 1dari 26

MINGGU KE-2

DESAIN KEMASAN
EMMARETA FAUZIAH, 14 OKTOBER 2020
Sejarah Kemasan
Definisi Kemasan
Fungsi
Syarat Kemasan
Klasifikasi Kemasan
Berdasarkan frekuensi pemakaian
Berdasarkan struktur system kemas
Berdasarkan sifat perlindungan terhadap lingkungan
Berdasarkan tingkat kesiapan pakai (Perakitan)
Jenis-Jenis Kemasan
Tugas
“Korek api tidak bisa dijual tanpa kotaknya”
- Marianne Rosner Klimchuk-
Kebutuhan manusia untuk memiliki barang

8000 SM material Tahun 500 SM Tahun 330 rempah Tahun 750 terjadi
alami seperti sampai 170 SM rempah, tahun 500 penyebar luasan
anyaman rumput ditemukan gulungan kopi, tahun 800 botol, toples, dan
dan kain, kullit papyrus yang anggur merupakan tempayan yang
pohon, daun, terbuat dari tanaman barang-barang terbuat dari tanah.
kerrang, kerajinan yang ditemukan di ekonomi pertama
tanah liat, dan Mesir dan alang- yang dipertukarkan Pembuatan kertas
peralatan kaca yang alang kering oleh pedagang dari mulai mencapai
kasar digunakan deka ke desa bahkan Timur Tengah dan
sebagai peti kemas Tahun 105 pertama wilayah lebih luas. menyeber ke Eropa
untuk menyimpan kali ditemukan kertas
barang yang dibuat di Cina
oleh Ts’ai Lun
Perang Salib (1096- Tahun 1310 Tahun 1500 Tahun 1798
1292), orang yang pembuatan kertas Andreas Bernhart Nicholas Louis
datang dari sampai di Inggris. pemilik pabrik kertas Robert menemukan
berperang Tahun 1600 Teknik di Jerman mesin pembuat
membawa aneka pembuatan kertas mencantumkan kertas yang lebih
wewangian, rempah- sampai Amerika nama mereka di atas cepat dan murah
rempah dan barang produk yang mereka
eksotik lainnya. Tahun 1450 buat dengan Tahun 1800an
Sehingga Johannes pembungkus Desain kemasan
menyuburkan ragam Gutenberg tercetak. mulai berfungsi
kemasan menemukan mesin untuk menunjukkan
press cetak identitas produsen
dan menyampaian
tujuan produk
Tahun 1800an Tahun 1900an
istilah “merek” karton
muncul diilhami oleh menggantikan kotak
besi stemple panas buatan sendiri dan
yang ditempelkan peti kayu. Awal mula
pada kulit hewan kotak sereal.
ternak

Tahun 1850 muncul


karton
bergelombang yang
lebih tahan lama
untuk mengirimkan
berbagai macam
barang sekaligus
Tahun 1800an Tahun 1906 muncul Tahun 1920
industry plastic UU yang melarang permulaan zaman
dimulai isi tidak sesuai plastic dengan
kemasan ditemukannya
Tahun 1899 cellophane
kemasan berlapis Tahun 1910 transparan
lilin ditemukan oleh pemakaian
Henry G. Eckstein alumunium foil
untuk
mendistribusikan Tahun 1913
barang yang tidak peraturan
tahan lama untuk menyatakan
tetap segar informasi produk
Kaleng timah untuk harus jelas.
memasak dan
menyimpan
makanan.
Setelah PD II 1945 Tahun 1966 Alan
Desain kemasan Berni mendorong
mengalami ledakan para produsen untuk
besar di menyediakan
supermarket dan pengembangan
kemasan makanan. permukaan logam
Karena untuk fleksibilitas
perkembangan toko kreatifitas yang lebih
swalayan semakin besar bagi para
besar. desainer

Tahun 1990an produsen menyadari


kebutuhan untuk menyertakan insinyur
kemasan kedalam tim pengembangan
produk dan desainer kemasan kedalam tim
pemasaran produk
Abad ke-21
Desain melangkah
menjadi sarana
untuk membedakan
kualitas.

Desain Kemasan
masa kini memiliki
berbagai macam
tujuan.
“kesederhanaan
tampaknya menjadi
filosofi yang
berkembang
Definisi Kemasan
Kemasan = Package = membungkus/mengemas

Desain Kemasan adalah bisnis kreatif yang mengaitkan bentuk, stuktur,


material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan
informasi produk agar produk bisa dipasarkan. (Klimchuck, 2007)

Pengemasan adalah suatu sistem terpadu untuk mengawetkan , melindungi ,


menyiapkan produk hingga siap untuk ditransportasi dan didistribusikan ke
konsumen dengan cara yang efektif , efisien , mudah dan murah . World
Trade Organization (WTO)
Fungsi

Kemasan harus dapat


melindungi produk baik dari
pengaruh luar maupun dalam.

Kemasan
sebagai
PELINDUNG
Kemasan merupakan wadah bagi produk dan sekaligus dapat
berfungsi sebagai alat yang memudahkan produk tersebut
untuk dibawa dalam proses pemindahan produk dari produsen
sampai ke konsumen atau dari suatu tempat ke tempat lain
dalam jumlah berat atau jumlah isi tertentu.

Kemasan sebagai WADAH


Secara tidak langsung, perwajahan total suatu kemasan harus
dapat“ menjual dirinya” , mampu berkomunikasi dengan baik
dan promosi terselubung bila di pajang di etalase atau pada
saat pendistribusiannya.

Kemasan sebagai PROMOSI


Bentuk, ukuran, warna
serta informasi yang
dicetak harus dapat
menimbulkan daya Tarik
pada konsumen. Bentuk
kemasan juga harus
disesuaikan dengan
kebutuhan dan mengikuti
trend yang sedang
berkembang, sehingga
tampil beda dari kemasan
kemasan sejenis yang ada.

Kemasan sebagai DAYA


TARIK/ATRAKTIF
Cetakan yang tertera di
kemasan harus tertulis, terbaca
dan terlihat dengan jelas yaitu
berupa jenisproduk, nama
produsen atau pengimpor,
isi/berat, ukuran, cara
penggunaannya, nutrition fact,
nomorpendaftaran(PIRT/MD/M
L), label halal, barcode, tanggal
kadaluarsa dan lain lain.

Kemasan sebagai IDENTITAS


Brand Image membuat konsumen yang melihat sepintas suatu
kemasan dapat segera mengetahui produk yang dikemasnya.
Hal ini dikarenakan adanya suatu ciri unik yang mudah dikenali
yang sudah meleka tdi kemasan tsb. Ciri khusus tersebut juga
sangat memudahkan konsumen untuk melakukan pembelian
ulang.

Kemasan sebagai BRAND IMAGE


Syarat Kemasan
1. Tidak Beracun
2. Harus cocok dengan bahan yang dikemas
3. Sanitasi dan syarat-syarat Kesehatan terjamin
4. Dapat mencegah pemalsuan
5. Kemudahan membuka dan menutup
6. Kemudahan dan keamanan dalam
mengeluarkan isi produk
7. Kemudahan pembuangan kemasan bekas
8. Ukuran, bentuk dan berat sesuai
9. Penampilan dan pencetakan baik
10. Biaya Rendah dll
Klasifikasi Kemasan
Berdasarkan frekuensi pemakaian
1. Klasifikasi Kemasan Kemasan sekali pakai
(disposable)
Seperti: bungkus plastik untuk es, bungkus dari daun-
daunan, kotak karton lipat minuman sari buah.
2. Kemasan yang dapat dipakai berulang kali (multitrip)
seperti: botol minuman, botol kecap, botol sirup.
3. Kemasan atau wadah yang tidak dibuang atau
dikembalikan oleh konsumen (semi disposable)
seperti: kaleng susu untuk tempat gula, kaleng biscuit
untuk tempat kerupuk, wadah selai untuk tempat
merica.
Berdasarkan struktur system kemas
1. Kemasan primer kemasan yang
langsung mewadahi atau
membungkus bahan pangan.
2. Kemasan sekunder fungsi utamanya
melindungi kelompok-kelompok
kemasan lain.
3. Kemasantersier yaitu kemasan untuk
mengemas setelah kemasan primer
dan sekunder. Kemasan ini
digunakan untuk pelindung selama
pengangkutan.
Pisces (middle)
Pro Grade (bottom)
Designer:
Robert Ludemann/
FIT (Fashion Institute
of Technology)
Berdasarkan sifat perlindungan
terhadap lingkungan
1. Kemasan hermetic yaitu kemasan yang
secara sempurna tidak dapat dilalui oleh gas,
udara atau uap air sehingga kemasan ini
tidak dapat dimasuki oleh bakteri, ragi, dan
debu.
2. Kemasan tahan cahaya yaitu wadah yang
tidak bersifat transparan. Kemasan ini cocok
untuk bahan pangan yang mengandung
lemak dan vitamin yang tinggi, serta
makanan hasil fermentasi.
3. Kemasan tahan suhu tinggi yaitu kemasan
untuk bahan yang memerlukan proses
pemanasan, pasteurisasi, dan sterilisasi.
Umumnya terbuat dari logam dan gelas.
Berdasarkan tingkat kesiapan pakai
(Perakitan)
1. Wadah siap pakai yaitu bahan kemasan yang siap
untuk diisi dengan bentuk yang telah sempurna
sejak keluar dari pabrik. Contoh: botol, wadah
kaleng dan sebagainya. Wadah siap dirakit atau
wadah lipatan
2. Wadah siap Rakit yaitu kemasan yang masih
memerlukan tahap perakitan sebelum diisi. Misalnya
kaleng dalam bentuk lembaran (flat) dan silinder
fleksibel, wadah yang terbuat dari kertas, foil atau
plastik.
Jenis-Jenis Kemasan
Berdasarkan material.
1. Kemasan Kertas
2. Kemasan Gelas
3. Kemasan Logam(Kaleng)
4. Kemasan Plastik
5. Komposit (Kertas/Plastik)
6. Edible Packaging (kemasan yang bersifat ramah
lingkungan karena isinya dapat dimakan)
7. Biodegradabale Packaging (kemasan yang mampu
didaurulang secaraalami oleh mikroba dalam tanah)
Kategori Produk Konsumsi

Produk kosmetik (small,medium,highend) 1-3


Produk farmasi (obat) 4-7
Produk minuman 8-10,29
Produk elektronik 11-13
Produk organic 14-16
Produk frozen food (mentah, olahan,fermentasi) 17-19
Produk makanan kering 20-22,30
Produk mainan / hiasan 23-25
Produk Gelas / kaca (parfum, gelas-piring dll) 26-28
TUGAS
Carilah kemasan bekas (bebas) dari kategori produk yang
sudah dibagikan pada slide sebelumnya.
Presentasikan di pertemuan mendatang berdasarkan
klasifikasi kemasan dan jenis2 kemasan yang telah dipelajari

Kumpulkan tugas di laman LMS Minggu ke-3.


Setiap jenis kemasan mengumpulkan 1 file
tugas saja.
Tambahkan deskripsi dan nama pada saat
pengumpulan di LMS.
Nama File
Tugas1_KategoriProdukKonsumsi.mp4/mkv
Contoh: Tugas1_ProdukKosmetik.mp4/mkv
TERIMAKASIH ☺

Anda mungkin juga menyukai