4
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
5
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
6
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
8
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
6.4.4 Aluminium
Bahan pengemas dari aluminium banyak
diaplikasikan sebagai bahan kaleng,
bahan pengemas yang agak kaku dan
bahan pengemas yang fleksibel. Contoh
bahan pengemas dari aluminium yang
fleksibel adalah aluminium foil. Bahan
pengemas dari aluminium foil memiliki
kelebihan karena bersifat impermeable
(tidak dapat ditembus) oleh cahaya, gas,
air, bau dan bahan pelarut yang tidak
dimiliki oleh bahan pengemas fleksibel
lainnya. Aluminium foil banyak
digunakan untuk mengemas produk
coklat, bahan- bahan bakery, produk
olahan susu, keripik dan lain-lain.
11
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
baik. Peng-
15
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
16
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
kantong
kertas.
19
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
Dari keenam model dasar ini Pemilihan jenis atau model karton
dikembang- kan model-model lain lipat yang akan digunakan sebagai
(Gambar 6.10 dan 6.11) pengemas, tergantung pada jenis produk
20
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
21
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
23
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
25
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
26
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
27
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
3. Produk Roti
7. Kopi
• Roti yang mengandung humektan
• Dikemas dengan kemasan hampa
dikemas dengan kemasan kedap air.
seperti foil atau poliester yang sudah
• Roti yang bertekstur renyah dengan
dimetalisasi dan PE
kemasan kedap udara.
• Untuk kemasan kopi instan
• Cake (bolu) agar tidak kering dan
digunakan PVC yang dilapisi dengan
bau apek dikemas dengan selulosa
PVDC, tapi harganya masih terlalu
berlapis atau OPP
mahal
4. Makanan Kering dan Seralia
8. Lemak dan Minyak
Untuk makanan kering dan serealia
Digunakan kemasan PVC yang bersih
dikemas dengan kemasan kedap uap
dan mengkilap. Pengemasan mentega
air dan gas seperti LDPE berlapis kertas
dan margarin dilakukan dengan
atau LDPE/aluminium foil.
polistiren
5. Makanan Yang Diolah
9. Selai dan Manisan
• Untuk makanan yang stabil seperti
• Dahulu digunakan polistiren dengan
selai dan acar kemasan yang
pencetakan injeksi.
digunakan adalah plastik fleksibel
• Saat ini digunakan PVC berbentuk
dan jika akan diolah lagi digunakan
lembaran
gelas atau kaleng.
• Konstruksi lapisan yang dibutuhkan
10. Minuman
untuk retort pouch adalah bahan-
bahan seperti poliester atau Untuk minuman berkarbonasi maka
poliamida/ aluminium foil/HDPE atau dipilih kemasan yang kuat, tahan
PE- PP kopolimer. tumbukan dan benturan, tidak tembus
• Kemasan sekunder yang digunakan cahaya dan permeabilitasnya terhadap
untuk distribusi adalah karton gas rendah, sehingga jenis kemasan
yang sesuai adalah poliakrilonitril. Untuk
6. Buah dan Sayur Segar minuman yang tidak berkarbonasi maka
dipilih kemasan berbentuk botol yang
Kemasan yang dipilih adalah kemasan
mengalami proses ekstrusi yaitu
yang mempunyai permeabilitas yang
Lamicon yang berasal dari PE dan
tinggi terhadap CO2 agar dapat menge-
lamipet (bahan yang mengandung 95%
luarkan CO2 dari produk sebagai hasil
polivinil asetat saponifiliasi).
dari proses pernafasan. Jenis kemasan
yang sesuai adalah polistiren busa
11. Bahan Pangan lain
seperi LDPE, EVA, ionomer atau plastik
PVC. Garam dikemas dengan HDPE karena
sifat perlindungannya terhadap kelem-
baban yang tinggi. Bumbu masak
dikemas dengan LDPE yang fleksibel.
Makanan beku dengan LDPE dan EVA.
29
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
30
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
32
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
33
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
Gambar 6.9 Teknik pengisian berdasarkan berat otomatis sederhana (Paine dan Paine, 1993).
Gambar 6.10 Pengisian produk berdasarkan berat menggunakan alat yang dimodifikasi (paine dan
Paine, 1993)
34
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
35
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
36
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
37
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
38
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
39
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
40
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
41
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
42
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
44
Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Pangan dan Produknya
45