Anda di halaman 1dari 23

INAMA : RIBEKA HOWAY

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui keberadaan unsur-unsur bagian
pembahasan hasil penelitian dalam skripsi mahasiswa dan, (2) mengetahui unsur-
unsur yang luput pada penulisan pembahasan hasil penelitian dalam skripsi
mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Rancangan
penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitiannya
pembahasan hasil penelitian dalam skripsi mahasiswa tahun terakhir. Objek
penelitian adalah keberadaan unsur-unsur pembahasan hasil penelitian dan
unsur-unsur yang luput dari penulisan bagian pembahasan. Penelitian ini
menggunakan teknik sampel yang diambil secara random dengan jumlah sampel
sebanyak delapan belas skripsi. Dengan demikian pengumpulan data dilakukan
dengan metode studi dokumen dengan menggunakan instrumen format identifikasi
unsur-unsur pembahasan. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan keberadaan unsur-unsur pembahasan hasil
penelitian pada skripsi mahasiswa S1 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia tidak ada yang lengkap dengan persentase kelengkapan 83%. Unsur
yang luput sama sekali dalam pembahasan hasil penelitian adalah unsur
keterbatasan penelitian yang mempengaruhi generalisasi/hasil penelitian dengan
persentase 17%. Kalau dirinci bila ditinjau dari keberadaan perunsurnya sebagai
berikut: (1) tinjauan tentang hasil-hasil penelitian yang penting sejumlah 100%,(2)
pencermatan terhadap hasil yang mendukung/ tidak hipó tesis sejumlah 1 0 0 % , ( 3 )
Implikasi mengenai studi tentang teori terbaru sejumlah 1 0 0 % , ( 4 ) Saran- saran
untuk penelitian lebih lanjut 8 3 % , ( 5 ) pertimbangan hasil penelitian ditinjau dari
penelitian yang ada sejumlah 61%, dan (6) keterbatasan penelitian yang
mempengaruhi generalisasi/hasil penelitian sejumlah 0%. Walaupun persentase
kelengkapan unsur-unsur tergolong tinggi itu terbatas pada tinjauan
keberadaannya atau ada tidaknya unsur-unsur. Namun dari segi kualitas penyajian
pembahasan masing-masing unsur masih perlu ditingkatkan kualitasnya.

Kata kunci: pembahasan hasil penelitian skripsi mahasiswa

Jurnal Pendidikan Indonesia | 411


ISSN: 2303-288X

Abstract
This study aims to: (1) determine the existence of the elements of the discussion
sections in research and thesis students, (2) determine the elements that escape
the discussion of writing student thesis research in Language and Literature
Department of Education of Indonesia. The design of this research is descriptive
quantitative and qualitative. Discussion of the results of his research subjects in the
student thesis research last year. Object of study is the existence of the elements
of the discussion and research elements that escape from writing the discussion
section. In this study, using the technique of random samples taken with a sample
size of eighteen thesis. Thus the data collection is done by the method of the study
using an instrument format documents identifying the elements of the discussion.
Data were analyzed by descriptive quantitative and qualitative. The results showed
the existence of the elements of the discussion of the results of research on
student thesis S1 Indonesian Language and Literature Education no complete with
a 83% completion percentage. Elements which escape altogether the discussion of
research results is an element of the study limitations that affect the
generalizability/research results with the percentage of 17%. If specified when
viewed from the existence perunsurnya as follows : (1) a review of the results of
the study are an important number of 1 0 0 % , ( 2 ) scrutiny of the results that
support/ hypothesis is not a 1 0 0 % , ( 3 ) the implications of the study for a number of
theories 100%, (4) Recommendations for further research 83%, (5) consideration
of the results of the study in terms of research that there are some 61%, and (6)
limitations that affect the generalizability of research/research a number of 0% .
Although the percentage of completeness of the elements is high it is limited to a
review of its existence or presence or absence of the elements. But in terms of the
quality of the presentation of each element of the discussion still needs to be
improved.

Keywords : discussion of student thesis research

PENDAHULUAN penyelesaian karya ilmiah sebagai


Kenyataan menunjukkan, tugas akhir dalam menyelesaikan
hambatan sebagian besar mahasiswa studinya.
dalam menyelesaikan studinya di Karena sadar akan adanya
perguruan tinggi di antaranya permasalahan tersebut, upaya
disebabkan oleh kesulitan bimbingan terhadap mahasiswa dan
menyusun karya ilmiah (skripsi, tesis, sasaran bimbingan oleh dosen
desertasi). Arifin (2006) pembimbing perlu agar terfokus pada
menegaskan bahwa masalah
permasalahan yang ada. Untuk
penulisan karya ilmiah sebagai sumber
itu diperlukan kajian
kohesti (penimbunan
permasalahan). Kenyataan yang terhadap permasalahan dalam
tampak memang demikian adanya, menyusun skripsi dan bagaian-
masih banyak mahasiswa bagian mana yang bermasalah
membutuhkan waktu panjang dalam perlu dikaji secara pasti. Pada
menyelesaikan studinya karena penelitian ini akan dikaji sub bagian
dihambat oleh masalah pembahasan hasil penelitian yang
berperan sangat penting dan sering
bermasalah di kalangan siswa.

Jurnal Pendidikan Indonesia | 412


ISSN: 2303-288X

Tulisan, termasuk tulisan ilmiah, akan tampak sejauh mana penguasaan


yang memudahkan pemahaman peneliti terhadap masalah yang
pembaca memiliki tiga karakteristik. ditelitinya dan cakrawala
Pertama, tulisan itu harus pengetahuannya. Demikian
memiliki kesatuan ide; kedua, tulisan kompleksnya permasalahan
itu harus mengandung kelengkapan; pembahasan hasil penelitian, untuk
dan ketiga, tulisan itu harus itu diperlukan pedoman konsep
memiliki kepaduan (Sutama, 2006). Ini tentang pembahasan suatu hasil
berarti bahwa dalam sebuah tulisan penelitian.
harus ada sebuah ide sentral; ide Tujuan pembahasan adalah
ini ditunjang oleh uraian yang menyajikan interpretasi terhadap
memadai; dan seluruh uraian itu temuan, simpulan, dan
disampaikan dalam bingkai rekomendasi bagi penelitian
struktur
selanjutnya (Sutama, 2006:63).
yang diidealkan. Pembahasan Penulis menggunakan bagian
hasil penelitian merupakan pembahasan untuk menjelaskan
bagian skripsi yang sangat penting. Di makna temuan dan
sisi lain, Evans & Gruba menyampaikan kemungkinan
(2002:104) mengemukakan bahwa implikasinya. Pembahasan lebih
bagian pembahasan hasil penelitian
dari sekadar ringkasan penelitian.
merupakan bagian yang membuat
mahasiswa paling khawatir. Dengan kalimat laian pembahasan
Alasannya adalah bahwa dalam bukanlah sekadar ringkasan hasil
menulis bagian ini, tension atau penelitian. Dwiloka dan Riana
ketegangan antara bagian rasional dan (2005:60) juga menegaskan, tujuan
bagian kreatif otak akan sangat pembahasan adalah (1)
jelas, karena harus menjawab masalah penelitian,
membandingkan hasil penelitian dengan atau menunjukkan bagaimana
apa yang diduga berdasarkan teori tujuan penelitian dicapai, (2)
yang ada untuk melihat ide atau menapsirkan temuan penelitian, (3)
pemikiran apa yang akan muncul. mengintegrasikan temuan penelitian ke
Bagian pembahasan dalam kumpulan pengetahuan yang
hasil penelitian secara esensial telah mapan, (4) memodifikasi teori
merupakan yang ada atau menyusun teori
sintesis penelitian melalui penilaian baru, dan (5) menjelaskan
professional dari peneliti. Sintesis implikasi lain dari hasil penelitian,
mengintegrasikan masalah penelitian termasuk keterbatasan penelitian.
dan tinjauan pustaka dengan Pembahasan merupakan
hasil penelitian. Penilaian evaluasi metodologi dan hasil
professional dicerminkan dalam hakikat penelitian untuk membantu pembaca
sintesis dan implikasi yang disarankan memahami hasil penelitian dan
dalam bentuk simpulan dan bagaimana penggunaannya. Penulis
rekomendasi (Sutama, 2006:64). memberikan penilaian terhadap
Lebih lanjut ditegaskan oleh Suandi hasil penelitian terkait dengan
(2007) pembahasan merupakan bagian metode penelitian yang digunakan
terpenting dari penelitian. Pada sehingga akan sekaligus tampak
umumnya, kualitas suatu dalam pembahasan tersebut
penelitian dapat dilihat dari keungulan dan kekurangunggulan hasil
bagian pembahasannya. Melalui yang diperoleh. Hal ini akan
bagian ini dapat
ISSN: 2303-288X
Jurnal Pendidikan Indonesia | 413
ISSN: 2303-288X

memberikan gambaran kepada Bagian Pembahasan yang baik


pembaca akan kekuatan hasil yang berisi unsur-unsur berikut (Hartono,
diperoleh. Semua ini akan memberikan 2002 :116, Paltridge and Starfield,
gambaran sekaligus penyikapan 2007:147). 1) Tinjauan tentang hasil-
bagi pembaca dalam memanfaatkan hasil penelitian yang penting, 2)
atau menggunakan hasil penelitian. Pertimbangan mengenai hasil-hasil
Pembahasan secara esensial penelitian ditinjau dari studi-studi
merupakan sintesis penelitian melalui penelitian yang ada, 3) Implikasi-
penilaian professional dari peneliti. implikasi mengenai studi tentang
Sintesis menintegrasikan masalah teori baru-baru ini (kecuali dalam
penelitian dan tinjauan pustaka studi-studi terapan yang murni), 4)
dengan hasil penelitian. Penilaian Pengamatan yang cermat tentang
professional peneliti dicerminkan hasil-hasil penelitian yang tidak
dalam hakikat sintesis dan implikasi berhasil mendukung atau hanya
yang disarankan dalam bentuk sebagai mendukung hipotesis-hipotesis
simpulan dan rekomendasi. anda), 5) Keterbatasan-keterbatasan
Dalam penyajiannya penelitian yang mungkin
masing penulis terjadi variasi mempengaruhi validitas atau
dalam mengungkapkan isi dan penggenneralisasian hasil-hasil
organisasi bagian pembahasan. penelitian, 6) Saran-saran
Beberapa peneliti memulainya dengan untuk penelitian lebih lanjut; dan 7)
simpulan dan kemudian Implikasi- implikasi penelitian bagi
menganalisis simpulan itu, sementara bidang professional atau
peneliti lain akan menjelaskan bidang-bidang terapan(boleh ada boleh
mengapa mereka menemukan tidak).
hasil itu, diikuti dengan keterbatasan
Sub-bagian Pembahasan
penelitiaannya, baru kemudian
merupakan latihan berpikir induktif,
mengemukakan simpulannya. Beberapa
mengolah hasil-hasil spesifik penelitian
peneliti bisa jadi
dan menarik kesimpulan kedalam
mengkombinasikan hasil dengan
dunia teori dengan menghubungkan
pembahasan dan simpulan.
hasil-hasil penelitian yang ditemukan
Dalam penulisan skripsi, dengan
setelah menyajikan hasil penelitian
kepustakaan yang ada. Di sini
diikuti dengan sub-bagian dikemukakan argumentasi konseptual
pembahasan hasil penelitian. Sub- berdasarkan data yang diperoleh,
bagian pembahasan merupakan
memahami makna data dari
suatu kesempatan unuk memaknai
hubungan- hubungan yang telah
data secara lebih mendalam dan
muncul di antara variable-variabel
mengintegrasikan secara kreatif
penelitian. Jadi, dilakukan
hasil-hasil penelitian dengan teori dan
evaluasi sejauh mana penelitian
penelitian yang ada.
menjawab pertanyaan- pertanyaan
Meskipun ada petunjuk- yang dirumuskan dalam penelitian
petunjuk tentang penyajian Bab berdasarkan penalaran sebanyak
Metodologi dan Bab Hasil Penelitian, mungkin pada data itu sendiri. Dalam
namun dalam hal isi dan format mengemukakan interpretasi-
pembahasan hasil belum ada
interpretasi tentang hasil-hasil
petunjuk-petunjuk formal. Sub-
penemuan, pertimbangkanlah
keunggulan dan kelemahan interpretasi-
interpretasi lainnya dari
kepustakaan,
ISSN: 2303-288X

Jurnal Pendidikan Indonesia | 414


ISSN: 2303- Vol. 3, No. 2, Oktober 2014

dan kesesuaian serta ketidaksesuaian jauh hipotesis mendapat


antara data-data dengan dukungan? Apa makna dari temuan
kesimpulan- kesimpulan dalam penelitian itu? Bagaimana kaitan
hubungannya dengan sumbangan hasil penelitian dengan temuan
(kontribusi) dari pihak lain. Dengan penelitian sebelumnya? Semua
demikian sub-bagian Pembahasan pertanyaan tersebut dapat
secara terbuka menginformasikan digunakan sebagai pemandu dalam
dan mengevaluasi penjelasan- membahas dan menginterpretasikan
penjelasan hasil-hasil penelitian. hasil penelitian. Interpretasi
Dalam pembahasan tidaklah terhadap hasil penelitian mungkin
cukup untuk mengungkapkan berkaitan dengan masalah dan/ atau
kembali hasil-hasil penelitian. hipotesis penelitian, metode
Walaupun bab ini merupakan bagian penelitian, dan penelitian sejenis
yang baik untuk memulai. Salah satu
sebelumnya. Lebih lanjut dipaparkan
cara terbaik untuk memulai bab ini
oleh sutama (2006) interpretasi dapat
adalah meninjau status masing-masing
hipotesis dan pertanyaan- dilakukan terhadap hal-hal yang
pertanyaan penelitian. Tetaplah terkait seperti: (1) Interpretasi
berfokus pada penjelasan secara yang berkaitan dengan masalah
langsung mengenai apa yang dan/atau hipotesis, (2) Interpretasi
ditentukan, dengan mengambil yang berkaitan dengan metodologi,
gagasan-gagasan yang penting (3) Interpretasi yang berkaitan
saja. Pembahasan yang baik dengan pemilihan subjek, (4)
memadukan masing-masing hasil Interpretasi yang berkaitan dengan
penelitian dalam konteks teoritis pengukuran variable, (5) Interpretasi
yang disajikan dalam kajian yang berkaitan dengan
kepustakaan. Dengan demikian perlu perlakukan dalam eksperimen, (6)
menyitir beberapa penelitian terkait Interpretasi yang didasarkan pada
yang dibahas sebelumnya, serta prosedur statistic, dan (7) Interpretasi
kembali ke kajian kepustakaan yang berkaitan dengan penelitian
untuk menemukan cara-cara lain sebelumnya.
dalam memahami hasil-hasil Dalam sub-bagian
penelitian dan mencari bukti bukti Pembahasan, ada beberapa
yang menguatkan atau melemahkan.
kesalahan umum yang sering
Terkait dengan interpretasi hasil ditemukan. Untuk menghindari
penelitian dalam bagian terjadinya kesalahan tersebut ada
pembahasan, Sutama (2006:64-69) beberapa hal yang perlu
mengemukakan bahwa begitu hasil diperhatikan dan diwaspadai
penelitian disajikan, selanjutnya perlu (Glatthom dan Joyner,2005,
dilakukan analisis dan interpretasi. Rudestam dan
Analisis ini merupakan spekulasi Newton,1992). Sebagai berikut. (1)
rasional untuk menjawab beberapa
pertanyaan berikut. Mengapa hasil Analisis data harus sudah
penelitian seperti itu? Apa yang dipaparkan secara sistematis pada
mungkin mempengaruhi hasil bab hasil analisis data dan temuan
penelitian? Adakah keterbatasan yang penelitian tidak dibahas dalam
perlu mendapat perhatian? sub-bagian pembahasan. (2) Jangan
Seberapa mengulang dan merumuskan kembali
hal-hal yang telah ditulis. Bab ini
atau bagian ini bisanya dianggap
sebagai ringkasan dari temuan
khusus. Dalam bab ini,
ISSN: 2303- Vol. 3, No. 2, Oktober 2014

Jurnal Pendidikan Indonesia | 415


ISSN: 2303-288X

daripada mendeskripsikan temuan Berdasarkan pemikiran di atas,


lagi, lebih baik membahas temuan. perlu segera dikaji pembahasan
(3) Kecenderungan umum di hasil penelitian dalam skripsi
kalangan mahasiswa adalah mahasiswa. Berdasarkan uraian dalam
menyajikan semua kritikan yang ada bagian latar belakang di atas,
terhadap penelitian dan melakukan dirumuskan masalah sebagai berikut.
hal yang demikian dengan gaya (1) Bagaimanakah keberadaan
memaafkan. Sebaiknya terimalah unsur-unsur bagian pembahasan
penelitian itu apa adanya. Kalau ada hasil penelitian dalam skripsi
kritik yang mendasar, seperti adanya mahasiswa Jurusan Pendidikan
temuan yang negatif karena Bahasa dan Sastra Indonesia?
kesalahan dalam desain penelitian, (2) Unsur- unsur apa sajakah yang
maka ada baiknya luput pada penulisan pembahasan
menanyakan mengapa penelitian hasil penelitian dalam skripsi
tersebut dulunya dilakukan. Tidak mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa
masuk akal kalau penulis dan Sastra Indonesia?
menuliskan kelemahan penelitian Sejalan dengan rumusan
yang tidak disengaja atau yang masalah di atas, penelitian
merupakan kelemahan dalam ini dilaksanakan bertujuan untuk
penelitian. Andaikata ada mencapai tujuan berikut. (1)
kelemahan penelitian yang disebutkan Mengetahui keberadaan unsur-
maka harus ditulis pula kelebihan unsur bagian pembahasan hasil
penelitian atau beberapa cara penelitian dalam skripsi mahasiswa
mengatasi kelemahan Jurusan Pendidikan Bahasa dan
itu. (4) Jangan menawarkan Sastra Indonesia. (2) Mengetahui
rekomendasi yang panjang dan unsur-unsur yang luput pada
banyak untuk penelitian selanjutnya. penulisan pembahasan hasil
Sebaiknya saran atau rekomendasi penelitian dalam skripsi mahasiswa
dipusatkan pada satu atau dua hal Jurusan Pendidikan Bahasa dan
yang paling utama. Saran atau Sastra Indonesia.
rekomendasi yang diberikan Ada dua manfaat yang
sebaiknya hanya yang berkaitan dapat diperoleh dari penelitian ini.
dengan apa yang ditemukan oleh Yang pertama adalah manfaat teoretis
peneliti sebagai suatu yang perlu dalam betuk memberikan kontribusi
dilakukan (Joyner,2005). (5) terhadap perkembangan teori
Jangan menganjurkan penelitian wacana tulis, khususnya wacana
yang akan datang yang sebenarnya tulis ilmiah. Yang kedua adalah
dengan mudah dapat dilakukan dalam manfaat praktis dalam bentuk
penelitian yang sedang dilakukan memberikan masukan kepada dosen
ini. Ini hanya menunjukkan pembimbing dalam proses
bahwa peneliti belum melakukan bimbingan skripsi dalam rangka
pekerjaan yang cermat dalam meningkatkan mutu tulisan
menganalisis data peneliti sendiri. (6) ilmiah mahasiswa. Bagi dosen
Jangan memasukkan uraian- uraian pengampu mata kuliah penulisan
rinci yang tidak berarti atau karya ilmiah dapat mengintensifkan
memberikan ulasan tentang suatu topik pelatihan yang diberikan kepada
tanpa tujuan yang jelas. mahasiswa terfokus pada
Pembahasan harus logis dan terfokus. permasalahan yang ada sehingga
ISSN: 2303-288X
Jurnal Pendidikan Indonesia | 416
ISSN: 2303-288X

mahasiswa dapat meningkatkan rerata peserta ujian sekitar


kualitas penulisan skripsinya. Bagi delapan skripsi. Dengan
mahasiswa, dapat lebih meningkatkan mempertimbangkan representativitas
mutu tulisan karya ilmiah yang dan waktu penelitian yang ada, dari
dibuatnya. masing-masing periode akan diambil
tiga skripsi secara ramdom.
Subjek penelitian adalah Dengan demikian dalam penelitian
pembahasan hasil penelitian ini akan dikaji delapan belas
dalam skripsi mahasiswa Jurusan pembahasan hasil dalam skripsi.
Bahasa dan Sastra Indonesia
tahun terakhir. Sedangkan objek HASIL PENELITIAN
penelitianya terkait permasalahan Setelah dianalisis secara
dalam penelitian ini yakni keberadaan menyeluruh bagian pembahasan
unsur-unsur pembahasan hasil pada skripsi mahasiswa perunsur
penelitian dan unsur-unsur yang luput yang ada muncul dalam
dari penulisa bagian pembahasan. pembahasan, dapat disampaikan
Pada setiap tahunnya diadakan enam dalam tabel berikut
kali periode ujian skripsi. Setiap
periode

Tabel 1 Keberadaan Unsur-Unsur Pembahasan Hasil Penelitian Pada Skripsi


Mahasiswa
Skrip Tinjauan Pencermata Pertimbanga Implikasi Keterbatasa Saran-
si Tentang n Terhadap n Hasil Mengenai n Penelitian Saran
Hasil-Hasil Hasil Yang Penelitian Studi YangMempe Untuk
Penelitian Mendukung/ Ditinjau Dari Tentang ngaruhi Penelitia
Yang Tidak Penelitian Teori Generalisasi/ n Lebih
Penting Hipotesis Yang Ada Terbaru Hasil Lanjut
Penelitian
1 2 3 4 5 6 7
01 Ada Ada Ada Ada Tidak Ada
02 Ada Ada Ada Ada Tidak Ada
03 Ada Ada Tidak Ada Tidak Tidak
04 Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada
05 Ada Ada Ada Ada Tidak Ada
06 Ada Ada Ada Ada Tidak Ada
07 Ada Ada Ada Ada Tidak Tidak
08 Ada Ada Ada Ada Tidak Ada
09 Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada
10 Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada
11 Ada Ada Ada Ada Tidak Ada
12 Ada Ada Ada Ada Tidak Ada
13 Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada
14 Ada Ada Ada Ada Tidak Ada

Jurnal Pendidikan Indonesia | 417


ISSN: 2303-288X

15 Ada Ada Ada Ada Tidak Tidak


16 Ada Ada Ada Ada Tidak Ada
17 Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada
18 Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada
Pers
entas 15
e 18 (100%) 18 (100%) 11 (61%) 18 (100%) 0 (0%)
(83%)
yang
ada
Pers
entas
e 0 (0%) 0 (0%) 7 (39%) 0 (0%) 18 (100%) 3 (17%)
yang
luput

Dari tabel tersebut tampak bahwa dari penelitian yang telah ada
skripsi yang bagian pembahasan hasil 61%, sedangkan unsur
yang benar-benar lengkap sesuai keterbatasan penelitian yang
dengan tuntutan keseluruhan mempengaruhi generalisasi/hasil
unsur yang harus ada pada penelitian tidak ada sama sekali atau
bagian pembahasan hasil tidak 0%.
ada atau jumlahnya 0%. Ini berarti Jadi unsur yang luput
tidak ada skripsi masiswa yang sama sekali adalah satu unsur
lengkap kandungan unsur pembahasan yaitu unsurketerbatasan penelitian
hasilnya. Dengan kalimat lain tidak yang mempengaruhi generalisasi.
ada skripsi mahasiswa yang lengkap Karena hanya satu unsur yang
unsur-unsur pembahasan hasil luput, kalau dipersentasekan tingkat
penelitiannya.Kalau ditinjau dari keluputannya adalah 17%.
keeberadaan perunsur, karena enam Jadi dapat ditegaskan bahwa
unsur yang dituntut dan hanya lima keberadaan unsur-unsur
unsur yang ada, kalau pembahasan hasil penelitian pada
dipersentasekan tingkat presentase skripsi mahasiswa S1 Jurusan
keberadaan unsurnya 83%. Pendidikan Bahasa dan Sastra
Sedangkan kalau ditinjau Indonesia tidak ada yang lengkap.
dari keberadaan perunsur pembahasan Unsur yang luput sama sekali dalam
hasil penelitian, dari 18 skripsi yang pembahasan hasil penelitian adalah
dianalisis ditemukan bahwa unsur unsur keterbatasan penelitian yang
yang lengkap keberadaannya adalah: mempengaruhi generalisasi/hasil
unsur tinjauan tentang hasil-hasil penelitian. Kalau dirinci bila ditinjau
penelitian yang penting 100%, dari keberadaan perunsur
pencermatan terhadap hasil yang persentasenya sebagai berikut: (1)
mendukung/tidak hipótesis 100%, tinjauan tentang hasil-hasil penelitian
implikasi mengenai studi tentang teori yang penting sejumlah 100%, (2)
terbaru 100%, saran-saran untuk pencermatan terhadap hasil yang
penelitian lebih lanjut sejumlah mendukung/tidak hipótesis sejumlah
83%, pertimbangan hasil penelitian 100%, (3) Implikasi mengenai studi
ditinjau tentang teori terbaru

Jurnal Pendidikan Indonesia | 418


ISSN: 2303-288X

sejumlah 100%, (4) Saran-saran menyelesaikan bagian


untuk penelitian lebih lanjut pembahasan hasil. Sehingga
83%, (5) pertimbangan hasil berpengaruh pada kualitas
penelitian ditinjau dari penelitian yang skripsi mahasiswa
ada sejumlah 61%, dan (6) (Hartono,2002:116). Pada hal
keterbatasan penelitian yang bagian pembahasan hasil merupakan
mempengaruhi generalisasi/hasil bagian yang terpenting dari
penelitian sejumlah 0%. penelitian (Suandi,2007). Karena
Dari keberadaan unsur- keterbatasan waktu dosen
unsur tersebut di atas akan dapat pembimbing, ketidaktahuan mahasiswa
dirinci persentase unsur-unsur yang dan berbagai faktor lainnya
luput dari bagian pembahasan kelengkapan unsur pembahasan
yaitu: (1) keterbatasan banyak yang luput dari perhatian,
penelitian yang mempengaruhi untuk itu perlu dikaji keberadaan
generalisasi/hasil penelitian luput total unsur bagian pembahasan sripsi
(100%) atau tidak ada sama sekali, (2) mahasiswa dan unsur-unsur apa saja
pertimbangan hasil penelitian ditinjau yang luput dari penulisan bagian
dari penelitian yang ada, luput 39%, pembahasan hasil.
dan (3) saran-saran untuk penelitian Berdasarkan hasil penelitian ini
lebih lanjut, luput 17%. dikemukakan dan dibahas temuan
penelitian yang penting yaitu:
PEMBAHASAN HASIL (1) Keberadaan unsur-unsur
bagian pembahasan hasil penelitian
Sebagian mahasiswa skripsi mahasiswa, (2)
mengalami hambatan dalam Unsur-unsur pembahasan hasil yang
menyelesaikan studi disebabkan oleh luput pada skripsi mahasiswa.
menulis penelitian berupa skripsi Adapun rinciannya sebagai berikut.
sebagai tugas akhir. Mahasiswa (1) Tinjauan tentang hasil-hasil
mengeluh seakan-akan mereka penelitian yang penting sejumlah
menyerah sebelum bertempur. Upaya 100%,(2) Pencermatan terhadap
bimbingan terhadap mahasiswa dan hasil yang mendukung/tidak hipótesis
sasaran bimbingan oleh dosen sejumlah 100%, (3) Implikasi
pembimbing perlu agar terfokus mengenai studi tentang teori terbaru
pada permasalahan yang ada yang sejumlah 100%, (4) Saran-saran untuk
dihadapi mahasiswa. Bagian penelitian lebih lanjut 83%,
pembahasan hasil penelitian (5) Pertimbangan hasil penelitian
merupakan bagian yang membuat ditinjau dari penelitian yang ada
mahasiswa paling khawatir. Dalam sejumlah 61%, dan (6) Keterbatasan
menulis bagian ini, tensión atau penelitian yang mempengaruhi
ketegangan antara bagian rasional generalisasi/hasil penelitian sejumlah
dan bagian kreatif otak akan sangat 0%.
jelas, karena harus membandingkan Kalau dicermati keberadaan
hasil penelitian dengan apa yang unsur yang ada dari persentase yang
diduga berdasarkan teori yang ada ada tampak dari 6 unsur yang harus
untuk melihat idea tau pemikiran apa ada ternyata 5 unsur (=83%)
yang muncul (Evans & Gruba, telah memenuhi keberadaan unsur-
2002). Mahasiswa sering kurang unsur pembahasan hasil penelitian.
cermat dan kurang komprehensif Dengan kalimat lain, keberadaan
dalam unsur-unsur
ISSN: 2303-288X
Jurnal Pendidikan Indonesia | 419
ISSN: 2303-288X

bagian pembahasan hasil melakukan pengamatan d


penelitian mahasiswa telah pencermatan terhadap hasil an
mencapai 83%. Adapun unsur yang mendukung/tidak hipótesis. Hal ini telah
ada meliputi unsur: tinjauan tentang sejalan dengan petunjuk pembahasan
hasil-hasil penelitian yang penting, hasil penelitian yaitu pengamatan
pencermatan terhadap hasil yang yang cermat tentang hasil-hasil
mendukung/tidak hipótesis, implikasi penelitian yang berhasil dan tidak
mengenai studi tentang teori terbaru, berhasil mendukung hipótesis
saran-saran untuk penelitian lebih (Paltridge and Starfield, 2007:147;
lanjut, dan pertimbangan hasil Hartono, 2002,116). Dalam
penelitian ditinjau dari penelitian yang melakukan pencermatan ini masih
ada. banyak uraiannya tergelincir pada
Unsur tinjauan tentang pengungkapan kembali hasil
hasil penelitian yang penting tampak penelitiannya sehing terkesan hanya
100% artinya mahasiswa telah mengulang dari bagian penyajian hasil.
melakukan tinjauan terhadap hasil- Pencermatan yang dilakukan
hasil yang penting. Hal ini belum terfokus pada bagian-bagian
diungkapkan dengan berbagai terpenting dari temuan ke arah
model. Ada yang menjawab masalah yang telah
mengemukakan secara deduktif dirumuskan. Sehingga
ada pembahasannya terkesan panjang
mengemukakan secara namun masih banyak ada isi
ya
induktif mengkombinasikan uraian hanyalah mengulang bagian
ng
keduanya. penyajian hasil penelitian. Di sini
Secara deduktif yaitu dikemukan pada mahasiswa dituntut memfokuskan
awal simpulan secara umum atau memilih data-data yang
atau secara menyeluruh barulah penting yang dimanfaatkan untuk
diikuti dengan pembahasan secara menjawab hipótesis ataupun
rinci satu persatu. Sedangkan permasalahan yang dikemukakan.
secara induktif penulis langsung Hal ini telah ditegaskan
mengemukakan satu persatu tinjauan oleh Hartono (2002;117) tidaklah
hasilnya dan langsung membahasnya. cukup untuk mengungkapkan kembali
Hal ini senada dengan apa yang hasil- hasil penelitian anda, walaupun
bab ni merupakan bagian yang baik
dikemukakan oleh Sutama (2006)
untuk memulai. Salah satu cara terbaik
bahwa dalam penyajiannya masing-
untuk memulai babi ni adalah meninjau
masing penulis terjadi variasi dalam
status masing-masing hipotesis
pengungkapan isi dan organisasi dalam
dan pertanyaan-pertanyaan
pembahasan. Beberapa peneliti
penelitian bilamana data-data telah
memulainya dengan simpulan dan
dikumpulkan dan dianalisis. Tetaplah
kemudian menganalisis simpulan itu,
berfokus pada penjelasan secara
sementara peneliti lain akan
langsung mengenai apa yang anda
menjelaskan mengapa mereka
tentukan, dengan mengambil
menemukan hasil itu diikuti
gagasan-gagasan yang penting saja.
dengan keterbatasan penelitiannya Hal ini sejalan dengan apa telah
baru mengemukakan simpulan. ditemukan terkait dengan
Beberapa peneliti bisajadi kesalahan umum dalam menulis
mengkombinasikannya. Unsur bab
pencermatan terhadap
hasil yang mendukung/tidak
hipótesis, tampak 100% artinya
mahasiswa telah
ISSN: 2303-288X

Jurnal Pendidikan Indonesia | 420


ISSN: 2303-288X

pembahasan. Telah dingatkan oleh dalam penulisan karya ilmiah


para pakar bahwa dalam menulis dituntut mutakhir dan relevan. Bisa
bab pembahasan jangan jadi ini ditoleransi oleh pembimbing
mengulang pernyataan yang telah dengan dasar pemikiran bahwa
dikatakan. Bab ni atau bagian ini mahasiswa dalam menulis karya
biasanya dianggap sebagai ringkasan ilmiah ini adalah dalam rangka
dari temuan khusus. Dalam bab membelajarkan mahasiswa sehingga
ini, dari pada mendeskripsikan yang dipentingkan adalah prosesnya
temuan lagi, lebih baik membahas yakni siswa bisa membuat karya
temuan. Lebih jauh ditegaskan ilmiah. Hal ini tentu saja tidak bisa
bahwa jangan memasukkan dibiarkan secara terus menerus
hal-hal yang kurang perlu berkaitan dan perlu secara bertahap
dengan topik penelitian. Bab ni mahasiswa dibimbing dan diingatkan
merupakan bab tempat pemikiran serta diimbau menggunakan
pustaka sebagaimana mestinya sesuai
kreatif. Tetapi seperti bab-bab
dengan ketentuan.
lainnya dalam tesis atau disertasi,
bab inipun harus logis dan terfokus) Unsur saran-saran untuk
(Rudestam dan Newton, 2001; penelitian lebih lanjut keberadaaannya
Glatthorn & Joyner, 2009 dalam 83%, artinya telah ada saran-saran
Emelia,2009). Untuk itu dalam untuk penelitian lanjut yang
melakukan pembahasan seorang persentasenya tergolong tinggi. Hal ini
penulis perlu kontrol diri telah sejalan dengan petunjuk
dan memusatkan atau pembuatan bab pembahasan yaitu
memfokuskan perhatiannya pada mengemukakan saran-saran untuk
temuan penelitiaanya yang penting- penelitian lebih lanjut (Paltridge
penting saja. and Starfield, 2007:147; Hartono,
2002,116). Tujuan pembahasan adalah
Unsur implikasi mengenai studi
menyajikan interpretasi terhadap
tentang teori terbaru keberadaannya
temuan, simpulan dan rekomendasi
sejumlah 100%, artinya ditinjau
bagi penelitian selanjutnya (Sutama,
dari keberadaannya seluruh
2006:63). Lebih lanjut ditegaskan
skripsi mahasiswa telah melakukannya
bahwa pembahasan atau penilaian
dalam pembahasanya. Hal ini telah
profesional peneliti dicerminkan
sesuai dengan petunjuk
dalam hakikat síntesis dan implikasi
pembahasan hasil yaitu implikasi-
yang disarankan dalam bentuk
implikasi mengenai studi tentang teori
simpulan dan rekomendasi. Dalam
baru-baru ini kecuali dalam studi-studi
penyajian saran-saran yang
terapan murni (Paltridge and Starfield,
disampaikan mahasiswa cenderung
2007:147; Hartono,2002,116). Dalam
penyajiannya sangat umum dan
pembahasan yang dilakukan teori-
cenderung sama polanya sama yaitu;
teori yang digunakan cenderung
“Peneliti lain hendaknya melakukan
kurang mutakhir dan tidak diperoleh
penelitian lebih lanjut dan
dari sumber aslinya. Artinya
dapat menggunakan penelitian ini
sumber yang digunakan dari
sebagai pedoman”. Dengan demikian
pustaka-pustaka yang agak lama
tidakjelas, penelitian lebih lanjut
tahunnya dari penelitian yang sedang
tentang apa? Selanjutnya bagian
dilakukan dan diambil dari sumber hasil
mananya yang perlu
petikan dari penulis lain. Hal ini tentu
saja perlu dihindari karena sumber-
sumber yang harus digunakan Jurnal Pendidikan Indonesia | 421
ISSN: 2303-288X

dilanjutkan yang dipandang penting dengan menggunakan pertimbangan


dan belum tuntas. Terkesan saran- hasil penelitian ditinjau dari penelitian
saran penelitian lanjut yang yang ada. Temuan ini sejalan
disampaikan tidak jelas, kurang rinci dengan temuan hasil penelitian yang
dan tidak pasti. Saran yang dibuat dilakukan oleh Emelia. E tahun
atau dirumuskan selalu bersumber 2008 dalam menganalisis tesis yang
pada temuan penelitian, ditulis dalam bahasa Inggris oleh
pembahasan dan simpulan hasil mahasiswa Program Magister di
penelitian. Saran yang baik Program Studi Pendidikan Bahasa
rumusannya bersifat rinci, spesifik dan Inggris Universitas
operasional. Artinya, pihak yang Pendidikan Indonesia, ditemukan
disarankan, jika hendak bahwa penulis gagal untuk
melaksanakan saran tersebut, tidak kembali kepada kajian pustaka yang
mengalami kesulitan dalam telah ditulis dalam Bab Dua atau
menapsirkan atau mengaplikasikan dalam literatura review untuk
(Wendra, 2010:45). Bagian mana mengintegrasikan hasil penelitian
atau tahap mana yang perlu dengan penelititian empiris lain yang
diteruskan penelitiaannya sesuai meneliti fenomena yang sama. Dengan
dengan hasil kajian yang telah demikian, dalam pembahasan ini,
dibahas pada penelitian tersebut. penulis perlu mengutip penelitian
Rudestam & Newton (2001) yang relevan yang dibahas
menegaskan saran penelitian lanjut sebelumnya, dan kembali ke kajian
untuk menyarankan penelitian yang pustaka untuk memahami lebih baik
melangkah satu tahap ke depan dari temuan penelitian dan mencari bukti
penelitian yang dilakukan. Glatthorn dan yang mengonfirmasi atau yang
Joyner (dalam Emelia, 2009;222) bertentangan dengan data atau hasil
menyarankan bahwa rekomendasi yang penelitian yang ada. Ini juga sekaligus
diberikan hanya yang berkaitan dengan indikator akan keterbatasan
apa yang ditemukan oleh penelitian mahasiswa membaca jurnal-jurnal hasil
yang dilaporkan sebagai sesuatu yang penelitian terkait dan
perlu dilakukan. mencerminkan peneliti belum mengikuti
Unsur pertimbangan hasil secara intensif akan perkembangan
penelitian ditinjau dari penelitian yang permasalahan penelitian yang sedang
ada keberadaannya 61%, artinya telah dikaji. Apabila hal ini telah dilakukan
hada pada bagian pembahasan peneliti dalam pembahasannya akan
skripsi mahasiswa. Hal inipun telah memperlihatkan kepada pembaca
sesuai dengan petunjuk membuat bagaimana penelitian memperkokoh
bagian pembahasan hasil penelitian dasar pengetahuannya (Glattorn &
yaitu adanya unsur pertimbangan Joyner,2005:208). Betapun kesulitan
hasil penelitian ditinjau dari penelitian yang dialami mahasiswa,
yang ada (Paltridge and Starfield, pembahasan yang mengaitkan dengan
2007:147; Hartono, 2002,116). penelitian yang telah ada
Dilihat dari keberadaan harus dilakukan. Hal ini telah
presentasenya baru pada tahap ditegaskan oleh para pakar bahwa
memenuhi syarat minimal atau temuan penelitian harus dibahas dan
sebatas cukup. Ini berati masih salah satu tahap dalam membahas
banyak mahasiswa mengalami penelitian adalah menghubungkan
kesulitan dalam bab ini yaitu atau mengintegrasikan temuan
melakukan pembahasan penelitian dan membahasnya
ISSN: 2303-288X
Jurnal Pendidikan Indonesia | 422
ISSN: 2303-288X

berkaitan dengan penelitian sebelumnya pihak yang ingin memetik manfaat


(Rudestam & Newton,2001; dari hasil penelitian tersebut dapat
Thomas,2000; Barras,2002; Glattorn bersikap dengan jelas dan pasti
&Joyner,2005; Paltridge & terhadap hasil penelitian tersebut.
Stairfield, 2007). Oleh karena itu syarat seorang
Unsur keterbatasan penelitian ilmuwan dituntut memiliki sifat-sifat
yang mempengaruhi generalisasi/hasil jujur, terbuka, teliti, kritis (Wendra,
penelitian ada 0%. Artinya unsur 2010;1).
ini tidak ada sama sekali atau luput Terkait dengan keterbatasan,
dari perhatian mahasiswa. Karena penelitian ini mempunyai keterbatasan
hanya satu unsur yang luput dari yaitu subjek penelitian ini hanya
enam unsur yang harus ada dalam terbatas pada skripsi mahasiswa
pembahasan, itu berarti dilihat dari Jurusan Pendidikan Bahasa dan
segi keberadaan besarnya Sastra Indonesia yang jumlahnya
presentase yang luput dari unsur hanya sebagian kecil dari mahasiswa
pembahasan hasil penelitian adalah yang ada di Fakultas Bahasa dan Seni.
sebesar 17%. Satu aspek penting Demikian halnya aspek yang
dari bagian pembahasan adalah dibahas sebatas pada bagian
menunjukkan keterbatasan penelitian, pembahasan dari bagian- bagian yang
yakni faktor-faktor atau variabel-variabel ada pada skripsi yang masih
yang perlu dipertimbangkan di bermasalah dalam penulisannya di
dalam memanfaatkan penelitian itu. kalangan mahasiswa. Untuk itu,
Peneliti akan menunjukkan bahwa sangatlah tepat kalau peneliti lain
hasil penelitian atau simpulan yang melakukan penelitian lanjutan pada
ditarik terbatas untuk subjek jangkauan subjek yang lebih luas
dengan karakteristik tertentu, yakni jurusan yang ada di Fakultas
rancangan atau Bahasa dan Seni dan pada aspek
latar tertentu (Sutama, 2006:69; lain dari skripsi yang masih
Hartono,2002). Luputnya unsur bermasalah di kalangan mahasiswa.
keterbatasan penelitian yang
mempengaruhi generalisasi/hasil PENUTUP
penelitian disebabkan oleh arti Dari hasil penelitian
kata keterbatasan yang dipahami dan pembahasan terhadap enam
oleh mahasiswa yang identik unsur- unsur bagian pembahasan pada
dengan kelemahan. Kalau skripsi mahasiswa dapat
menyampaikan keterbatasan disimpulkan keberadaan unsur-unsur
sama dengan menyampaikan pembahasan hasil penelitian pada
kelemahan penelitian sendiri. Akibat skripsi mahasiswa S1 Jurusan
pemahaman sempit tersebut Pendidikan Bahasa dan Sastra
menyebabkan mahasiswa cenderung Indonesia tidak ada yang lengkap
menghindar dalam mengemukakan dengan persentase kelengkapan
keterbatasan penelitiannya. Pada 83%. Unsur yang luput sama sekali
kenyataannya mengemukakan dalam pembahasan hasil penelitian
keterbatasan akan memberikan adalah unsur keterbatasan
pemahaman akan makna penelitian penelitian yang
atau makna generalisasi yang mempengaru
generalisasi/hasil hi penelitian
dihasilkan. Hal ini akan menuntun persentase 17%. Kalau dirinci bila
pihak-
ISSN: 2303-288X
Jurnal Pendidikan Indonesia | 423
ISSN: 2303-288X

ditinjau dari keberadaan perunsurnya Patridge. B.& Starfield.S. 2007.


sebagai berikut: (1) tinjauan tentang Thesis and Dissertation Writing
hasil-hasil penelitian yang penting in a Second Language. A
sejumlah 100%,(2)unsur pencermatan Handbook for Supervisors.
terhadap hasil yang mendukung/tidak London: Routledge.
hipótesis sejumlah 100%, (3)
Implikasi mengenai studi tentang Rudestam, K.F. and Newton, R:R. 2001.
teori terbaru sejumlah 100%, (4) Surviving Your Disertation: A.
Saran-saran untuk penelitian lebih Comprehensive Guide to
lanjut 83%, (5) pertimbangan hasil Content and Process. Newbury
penelitian ditinjau dari penelitian yang Park, CA: Sage.
ada sejumlah 61%, dan (6) Sutama. I. Made..2003. Pendahuluan
keterbatasan penelitian yang Artikel Ilmiah dalam Jurnal Media
mempengaruhi generalisasi/hasil Komunikasi FPIPS IKIP Negeri
penelitian sejumlah 0%. Walaupun Singaraja (Laporan penelitian tidak
persentase kelengkapan unsur- diterbitkan).
unsur tergolong tinggi itu terbatas
pada tinjauan keberadaannya atau Sutama, I Made. 2006.
ada tidaknya unsur-unsur. Namun dari Metodologi Penelitian Pendidikan.
Singaraja: Undiksha.
segi kualitas penyajian
pembahasan masing-masing unsur Suandi I. N. & Sutama I. I Made.
masih perlu ditingkatkan kualitasnya. 2007.
Penulisan Karya Ilmiah
DAFTAR PUSTAKA (Materi Pendidikan dan Pelatihan
Profesi Guru). Singaraja:
Arifin. 2006. Penulisan Karya Undiksha.
Ilmiah dengan Bahasa yang
Benar. Jakarta: Mediyatama Wendra. I. Wayan. & Putrayasa
Sarana Perkasa. I.B. 2006. Penggunaan Media
Skripsi dalam Penerapan
Dwiloka. B. dan Riana. R. 2005. Pembelajaran Berbasis
Teknik Menulis Karya Ilmiah.
Inkuiri untuk Meningkatkan
Jakarta: PT. Rineka
Kemampuan Mahasiswa Menulis
Cipta.
Karya Ilmiah
Emelia. E. 2009. Menulis Tesis (Laporan penelitian tidak
dan Desertasi. Bandung: Alfabeta diterbitkan).
Hartono. 2002. Bagaimana Wendra. I Wayan. 2010.
Menulis Tesis. Malang: Penulisan Karya Ilmiah
Universitas (buku ajar). Singaraja:
Muhammadiyah Undiksha.
Malang.
Wibowo, Wahyu. 2008. Piawai
Lincoln, Y.S. & Guba, E. G. Menembus Jurnal Terakriditasi
1985. Naturallistic Inquiry. New Paradigma Baru Kiat Menulis
Delhi. Sage Publication Artikel Ilmiah. Jakarta: Bumi
Aksara.
ISSN: 2303-288X
Jurnal Pendidikan Indonesia | 424

Anda mungkin juga menyukai