Anda di halaman 1dari 57

Strategi Berinvestasi

Kawasan Industri Smelter Nickel

Di Sekitar Beberapa IUP Nickel


Provinsi Sulawesi Tenggara
Alur Filosofi Berinvestasi
Kawasan Industri Smelter Nickel
1. Kelayakan investasi
kawasan industri smelter nickel
di Pantai Barat Provinsi Sulawesi Tenggara
2. Pemilihan lokasi kawasan
3. Verifikasi pilihan kawasan
Alur Filosofi Berinvestasi Kawasan Industri Smelter Nickel

Semangat
Berinvestasi

Kelayakan Tidak
Berinvestasi Layak
STOP
Layak

Memilih Lokasi
Kawasan

Verifikasi
Kawasan Terpilih
Alur Filosofi Berinvestasi Kawasan Industri Smelter Nickel

Semangat
Berinvestasi
Menggunakan
Metoda Matrik
Kelayakan
Kelayakan Tidak
Berinvestasi Layak
STOP
Layak
Menggunakan
Metoda Matrik
Pemilihan Memilih Lokasi
Kawasan

Verifikasi
Kawasan Terpilih
Kelayakan
Berinvestasi

Menggunakan parameter kajian :


1. Opportunity
2. Daya Dukung Alam & Fasilitas
3. Manfaat
4. Resiko
Peta Jarak Sebaran Ultra Basa dan Potensi Nickel

Kawasan
Industri
Nickel

Sumber
Potensi Nickel
EVALUASI PENILAIAN BERSAMA DARI KEGIATAN PENAMBANGAN DAN PEMBANGUNAN
KAWASAN INDUSTRI SMILTER NICKEL
Rata2
No Nilai -5...0...5 Penilaian Nilai
8 orang Penilai A B C D E F G H
1 Dorongan pemerintah 5 5 5 5 5 5 5 5 5,00
Daya Dukung Alam Oppor
tunity

2 Belum ada saingan kawasan di pantai barat (menguntungkan) 2 3 4 4 3 3 2 3 3,00


3 Power listrik 1000 MW beserta jaringan transmisinya -5 0 1 -5 -5 1 0 2 -1,38
4 Ketersediaan air (sungai) 3 3 5 5 5 4 4 3 4,00
& Fasilitas

5 Topografi Tapak 0 3 3 5 4 3 3 3 3,00


6 Pelabuhan Tapak 0 3 5 3 4 4 3 4 3,25
7 Bahaya gempa dan adanya aluvial yang lemah daya dukungnya -3 3 4 2 3 3 2 3 2,13
8 Material pembangunan (tanah urug) 1 4 0 4 4 4 4 3 3,00
9 Ada jalan provinsi 3 4 0 5 5 5 5 5 4,00
10 Mengolah nickel eksternal IUP & potensi nickel tempat lain 4 3 5 5 5 5 5 5 4,63
11 Mengolah bahan Nickel dari IUP sendiri 3 4 4 2 2 3 3 4 3,13
12 Cadangan/Sumber Daya dari IUP sendiri 2 4 4 5 5 5 4 5 4,25
13 Menyerap tenaga kerja 3 5 2 2 3 5 4 4 3,50
Manfaat

14 Pendapatan penduduk lokal 2 5 3 2 3 5 3 2 3,13


15 Investor mendapat keuntungan 3 5 5 5 5 5 4 4 4,50
16 Memajukan pembangunan daerah 2 3 4 5 5 5 5 5 4,25
17 Menambah pendapatamn pemerintah daerah 2 3 4 5 5 5 5 5 4,25
18 Menambah pendapatamn pemerintah pusat 2 3 4 5 4 5 4 5 4,00
19 Hutan Lindung di IUP (menghilangkan keanekaragaman hutan) -5 0 2 -3 -2 2 0 1 -0,63
20 Pemulihan hutan (kesulitan reboisasi dari tambang permukaan) -5 -1 2 0 0 2 0 1 -0,13
21 Potensi banjir dari bekas tambang -5 -1 0 0 1 0 0 1 -0,50
22 Kesulitan akses tambang -3 1 0 -5 1 1 -2 0 -0,88
Resiko

23 Kesulitan menambang -5 1 0 -5 1 0 0 1 -0,88


24 Ada tidaknya Kerja sama investor (permodalan) 5 3 4 5 4 5 5 4 4,38
25 Persaingan sesama kawasan industri smelter nickel 0 2 3 3 2 2 3 2 2,13
26 Pemasaran yang kuat dari pemerintah (terburu-buru) -2 2 3 3 4 2 3 3 2,25
27 Perimbangan kapasitas smelter & material tambang 0 2 2 3 3 3 3 3 2,38
Total Rata-Rata Niai 2,58
Hasil Kajian Kelayakan Berinvestasi
1. Layak untuk berinvestasi membangun kawasan
industri smelter nickel
2. Memberi peluang sekaligus tantangan untuk
berinvestasi dalam bidang penyediaan listrik
1000 MW
3. Kesulitan akses dan menambang di IUP internal
4. Berhati-hati dalam mengusulkan pengelolaan
hutan lindung sebagai warisan pada generasi
anak cucu kita
Tidak ada jaminan pasokan listrik
sebesar 1000 MW

• Tidak ada jaringan listrik tegangan tinggi


PLN berkemampuan 1000 MW
• Tidak ada sumber pembangkit listrik
permanen berkemampuan 1000 MW
• Menjadi kendala / tantangan / peluang
berinvestasi
Pemilihan Lokasi
Kawasan

Menggunakan parameter kajian :


1. Kondisi Alam
2. Manfaat
3. Resiko
Alternatif Kajian Tapak
Kawasan Industri Smelter Nickel

• Lokasi A
• Lokasi B
• Lokasi C
• Lokasi E (Tolala)
Peta Kajian Tapak
Peta Geologi Regional Tapak A

Tapak Kawasan tidak


didominasi aluvial
Peta Topografi Regional Tapak A
Peta Geologi Regional Tapak B

Tapak Kawasan tidak


didominasi aluvial
Peta Topografi Regional Tapak B
Peta Geologi Regional Tapak C

Tapak Kawasan tidak


didominasi aluvial
Peta Topografi Regional Tapak C
EVALUASI PENILAIAN DARI PEMILIHAN KAWASAN INDUSTRI SMILTER NICKEL

Penilaian Tapak Penilaian Tapak Penilaian Tapak Penilaian Tapak Penilaian Tapak
Nilai -5...0...5
No Ahli A Ahli B Ahli C Ahli D Ahli E
5 orang Penilai A B C E A B C E A B C E A B C E A B C E
1 Topografi Tapak -5 -5 5 5 -5 -5 5 5 -5 -5 5 5 -5 -2 5 5 5 4 3 3
2 Banyak pekerjaan perataan tanah -5 -5 4 4 -5 -5 2 3 -5 -5 4 5 -5 -3 3 3 4 4 2 3
3 Pelabuhan Tapak 2 2 1 2 2 3 1 3 2 2 1 3 2 3 2 3 3 3 4 4
4 Suplai air (sungai dengan debit yang cukup) -2 2 3 2 -1 3 3 3 -2 2 3 2 0 -5 5 3 2 2 4 4
Kondisi Alam

5 Bahaya gempa 1 1 1 3 1 1 1 2 1 1 1 3 1 1 1 1 2 2 2 2
6 Dominasi tanah lembek (aluvial) 5 5 2 3 2 3 1 2 4 5 2 3 3 3 0 3 3 4 1 3
7 Memerlukan material urugan yang cukup banyak 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 3 3
8 Terdapat tambak ikan 4 4 -5 0 0 0 3 0 4 4 -5 0 3 2 1 2 3 3 4 2
9 Terdapat perkebunan / ladang penduduk -3 -3 -3 -3 -2 1 -1 -1 -3 -3 -3 -3 2 2 2 2 2 2 2 3
10 Terdapat perkampungan penduduk 3 3 -2 -2 2 3 -3 2 3 3 -2 -2 2 2 0 2 2 3 4 3
11 Ada jalan provinsi 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3
12 Menyerap tenaga kerja
Resiko Manfaat

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
13 Memajukan pembangunan daerah (lokal) 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
14 Menambah Pendapatamn pemerintah 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4
15 Pembebasan tambak, pertanian dan perkampungan -3 -3 -3 -3 -2 -1 -2 1 -3 -3 -3 -2 3 3 1 3 2 3 4 3
16 Kesulitan akses tambang -3 -3 -4 -2 1 -1 -2 -3 -3 -3 -4 -2 -2 -2 -2 -1 -4 -3 -3 -2
17 Potensi pencemaran perkampungan sekitar tapak -2 -2 -3 -2 -2 -2 -4 -3 -2 -2 -3 -2 0 1 -2 0 -1 -2 -2 -2
Total Nilai 12 16 16 27 11 20 25 34 11 16 16 30 24 25 36 46 43 44 46 46
20.2 24.2 27.8 36.6
Total Rata-Rata Nilai Tapak
Tapak A Tapak B Tapak C Tapak E
Hasil Kajian Pemilihan Lokasi Kawasan
1. Lokasi E (Tolala) menjadi prioritas utama
dengan catatan bertumpang tindih IUP
perusahaan lain, bila Lokasi E sudah
dibangun oleh perusahaan lain maka
beralih ke Lokasi C
2. Perlu verifikasi lapangan lokasi E
secepatnya
3. Lokasi C menjadi alternatif bila lokasi E
tidak dapat diperoleh
Persyaratan Tapak Perlu Diverifikasi
Kawasan Industri Smelter Nickel
1. Pengecekan legalitas
2. Terdapat sungai pemasok air
3. Daya dukung tanah/batuan
4. Topografi tidak terlalu curam
5. Seismisitas relatif rendah
6. Terdapat potensi pelabuhan yang memadai
7. Kondisi sosial ekonomi dan budaya yang aman
8. Didukung kajian AMDAL
Informasi Umum Lokasi
Peta Administrasi Daerah Kolaka Utara
Peta Aksesibilitas dan Jaringan Jalan Daerah Kolaka Utara
Peta Geologi Daerah Kolaka Utara
Peta Infrastruktur Daerah Kolaka Utara
Peta Sebaran Stockpile Daerah Kolaka Utara
Informasi Detail Lokasi C
Site Plan C

(15 Ha)

(155 Ha)

(214 Ha)
Rencana Mess dan Kantor
(530 Ha)
Batas Utara Plan C

Rencana Mess dan Kantor


Batas Barat Selatan Plan C

Rencana Stockpile Rencana Smelter


Batas Timur Selatan Smelter

Rencana Smelter

Rencana Area
Pengembangan
Batas Selatan Timur Plan C

Rencana Area
Pengembangan
Tracking Kedalaman Laut

Rencana Area
Pengembangan
Peta Situasi Tapak C
Peta Situasi Tapak C
Peta Peta Situasi Tapak C
Tapak C
Peta Peta Situasi Tapak C
Tapak C
Tracking Activity
Informasi Detail Lokasi E
LOCATION
IUP SEKITAR
KAWASAN HUTAN

HUTAN PRODUKSI

HUTAN LINDUNG
LITOLOGY
PLAN
TOPOGRAPHY
3D VIEW
LANDSCAPE
LANDSCAPE
PENGEMBANGAN
(59Ha)

PERUMAHAN
(21.5Ha)

SMELTER
(45Ha)
PERKANTORAN WORKSHOP
(14.6Ha) GUDANG
(13.7Ha)
STOCKPILE PRODUCT
(20.8Ha)

STOCKYARD DAN FAS. PELABUHAN


(71Ha)

TERSUS
(7Ha)
AREA PENGEMBANGAN
(59Ha)

AREA
PERUMAHAN
(21.5Ha)
PERKANTORAN WORKSHOP
(14.6Ha) GUDANG
WORKSHOP (13.7Ha)
GUDANG
(13.7Ha)

STOCKYARD DAN FAS. PELABUHAN


(71Ha)
TERSUS
(7Ha)
BATIMETRI
SUMBER INFORMASI
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai