Anda di halaman 1dari 2

RIFALDI RAHMAN

KELAS C/20
200304502041

1. Komunikasi Verbal adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan ataupun tulisan.
Contoh : Guru yang sedang mengajar di kelas, chatting melalui komputer atau smartphone, rapat
atau diskusi, menulis surat, dan sebagainya.
Sedangkan komunikasi Non-verbal adalah proses penyampaian pesan yang umumnya
menggunakan bahasa tubuh seperti gerakan tangan, raut wajah, gelengan kepala, tanda, tindakan
dan sebagainya. Contoh : Tos atau high-five dengan teman sebagai tanda menyampaikan selamat
dan sukses, memeluk seseorang sebagai tanda sayang, menganggukkan kepala sebagai tanda
setuju.

2. Fungsi komunikasi adalah sebagai berikut:


1. Sebagai Alat Kendali
Fungsi komunikasi yang pertama adalah sebagai alat kendali atau kontrol. Dalam hal ini
alat kendali berarti dengan komunikasi maka perilaku individu dapat dikontrol dengan
penyampaian aturan yang harus dipatuhi.
2. Sebagai Alat Motivasi
Komunikasi yang baik dan persuasif dapat meningkatkan motivasi seseorang dalam
melakukan sesuatu. Menyampaikan informasi yang dapat diraih dalam kehidupan akan
membangun motivasi seseorang.
3. Sebagai Ungkapan Emosional
Berbagai perasaan yang ada di dalam diri seseorang dapat diungkapkan kepada orang lain
dengan cara berkomunikasi. Emosi ini bisa persaan senang, marah, kecewa, gembira, dan lain-
lain.
4. Sebagai Alat Komunikasi
Dengan berkomunikasi maka kita dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
orang lain atau kelompok sehingga dengan informasi itu maka proses pengambilan keputusan
dapat dilakukan dengan baik
3. Contoh Keterampilan Berkomunikasi :
1. Keterampilan Komunikasi Lisan (Oral Communication)
Keterampilan komunikasi lisan (oral communication) adalah suatu kemampuan
komunikasi yang dilakukan melalui lisan. Selain itu, keterampilan komunikasi ini juga dikenal
dengan kemampuan seseorang dalam berbicara yang di mampu menerangkan sekaligus
menjelaskan tentang gagasan-gagasan atau ide-ide dengan yakin, sehingga pendengar atau
audiens tertarik untuk mendengarkannya.
2. Keterampilan Komunikasi Tulisan (Written Communication)
Keterampilan komunikasi tulisan (written communication) adalah kemampuan
komunikasi melalui tulisan yang efektif, sehingga pembaca dapat menerima informasi yang telah
ditulis atau diberikan. Pada keterampilan ini, bisa dibilang sangat luas karena setiap gaya
menulis dan pendekatan yang dilakukan pembaca berbeda-beda. Selain itu, gaya dan pendekatan
yang dilakukan penulis juga bisa dipengaruhi pada media menulisnya. Misalnya, menulis pada
media olahraga akan berbeda dengan menulis pada media kecantikan.
3. Keterampilan Komunikasi Non-Verbal (Non-Verbal Communication)
Keterampilan komunikasi non-verbal (non-verbal communication) adalah keterampilan
komunikasi yang umumnya diperkuat dengan kemampuan menggunakan bahasa tubuh body
language), nada atau intonasi suara (tone of voice), gerak isyarat (gesture), dan ekspresi wajah.
Dengan keterampilan ini, suatu komunikasi yang sedang dilakukan akan menciptakan atau
membangun suasana yang baik.
Selain itu, keterampilan komunikasi non-verbal (non-verbal communication) bukan
hanya bisa digunakan dengan bahasa tubuh saja, tetapi bisa juga menggunakan simbol, ikon, dan
gambar. Komunikasi yang menggunakan gambar ini biasanya dilihat pada iklan-iklan yang ada
di internet. Sementara itu, ikon dan simbol bisa juga kita lihat pada rambu-rambu lalu lintas yang
di mana setiap ikon dan simbol lalu lintas selalu memberikan informasi, seperti dilarang
berhenti, dilarang parkir, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai