Anda di halaman 1dari 2

5.

Aspek Teknis

a. Cement Treated Base (CTB)


Cement Treated Base (CTB) adalah suatu konstruksi semi rigid yang terdiri dari campuran antara agregat
kasar dan halus, air dan semen, yang digunakan sebagai material perbaikan untuk lapisan base course.

Kerusakan base umumnya ditandai dengan:


- Settlement (penurunan) lapisan base.
- Terjadinya rutting.
- Terjadinya retak-retak pada permukaan lapisan chipseal.
Bahan dan material yang digunakan untuk Cement Treated Base (CTB) terdiri dari:
- Material coarse aggregate (split) ukuran 20/30 mm dengan presentase 20%.
- Material coarse aggregate (split) ukuran 10/20 mm dengan presentase 40%.
- Material medium coarse aggregate (screening) ukuran 5/10 mm dengan presentase 15%.
- Material fine aggregate (abu batu) ukuran 0/5 mm dengan presentase 25%.
- Semen tipe-1 jenis Pozzoland Portland Cement (PPC) dengan presentase 4,5%.
- Air
Aspek Teknis Agregat
Persyaratan agregat yang digunakan hasil gradasi gabungan memenuhi spesifikasi kelas A sebagai
berikut:
Ukuran Ayakan Persen Berat yang Lolos
ASTM (mm) Kelas A (%)
2” 50
1.1/2” 37.5 100
1” 25 79–85
3/8” 9.5 44–58
No. 4 4.75 29–44
No. 8 2.36 17–30
No. 40 0.0425 7–17
No. 200 0.075 2- 8

Persyaratan lain untuk agregat sebagai berikut:


Sifat AASHTO Persyaratan
Abrasion of Coarse Aggregate T96–74 Maks. 35%
Plasticity Index T90–70 Maks, 6%
Liquid Limit T89–68 Maks. 35%
Clay Lump and Friable T112-78 Maks. 1%

Aspek Teknis Semen


Semen yang digunakan harus sesuai dengan Standar Industri Indonesia, SII-13-1977 Semen
tipe-1. Semen yang digunakan harus disimpan di tempat penyimpanan dengan cara yang tepat
sehingga tidak merusak semen.
Aspek Teknis Air
Air harus sesuai dengan AASHTO T 26-27 dan sudah disetujui sebelumnya untuk pekerjaan. Air yang
digunakan harus bebas dari endapan dan dari zat yang merusak.

Anda mungkin juga menyukai