Disusun oleh :
Asmoro Bangun Wicaksono (2411161106)
Diky Firdaus (2411161095)
Muhammad Careca S.A. (2411161186)
i
BAB 1 PENDAHULUAN
1. Bagaimana menentukan black spot, black area, dan black spot, dengan
menggunakan metode AEK (Angka Ekivalen Kecelakaan) pada ruas jalan
Kota Surakarta
1.3 Tujuan
1-1
1. Mengetahui titik lokasi rawan kecelakaan (black spot) serta mengetahui
karakteristik kecelakaan pada ruas jalan Kota Surakarta
2
BAB 2 PEMBAHASAN
Black Spot atau lokasi rawan kecelakaan adalah lokasi spesifik, seperti
persimpangan, jembatan atau ruas jalan yang memiliki riwayat kejadian
kecelakaan lalu lintas dengan nilai bobot tertentu dan dalam rentang tertentu.
Kondisi ini diperlihatkan dengan frekuensi, nilai dan atau tingkat keparahan
kecelakaan yang terjadi.
1. Black Spot atau lokasi rawan kecelakaan berbasis lokasi tunggal adalah
lokasi rawan kecelakaan yang berada di lokasi-lokasi yang spesifik, seperti
persimpangan, jembatan atau ruas jalan dengan panjang 300-500 meter;
2. Black Link atau lokasi rawan kecelakaan berbasis ruas jalan adalah lokasi
rawan kecelakaan yang berada di ruas jalan dengan panjang antara 1-20
kilometer; dan
3. Black Area atau lokasi rawan kecelakaan berbasis wilayah adalah lokasi
rawan kecelakaan yang berada di kawasan-kawasan atau daerah tertentu
dengan karakteristik yang sama dan tidak hanya terdiri dari 1 (satu) ruas
jalan yang sama, misalnya: wilayah kecamatan, kota/kabupaten sehingga
dapat dilakukan pengaturan dengan menerapkan strategi manajemen lalu
lintas.
2-1
Metode ini digunakan untuk menghitung angka kecelakaan setiap titik yang
ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
MD : LB : LR : K = 12 : 3 : 3 : 1 ........................ (Pd T-09-2004-B)
Dengan :
MD = Meninggal Dunia
LB = Luka Berat
LR = Luka Ringan
K = Kecelakaan dengan kerugian materi.
2. Metode UCL
Metode yang digunakan untuk menentukan daerah rawan kecelakaan
dengan tingkat per segmen/ blacksite sehingga diperoleh titik
kecelakaan/blackspot. Dengan rumasan sebagai berikut :
UCL = λ+ψ×√([(λ⁄m)+((0.829)⁄m)+(1⁄2×m) ] ) ............ (Pd T-09-2004-B)
Dimana:
λ = Rata-rata angka kecelakaan EAN
Ψ = Faktor probabilitas = 2.576
m = Angka kecelakaan ruas yang ditinjau
1. Data Sekunder
Dari kecelakaan yang sangat sering terjadi di Surakarta kami mendapatkan data
kecelakaan dari Satlantas Surakarta dari tahun 2013 s/d 2017, sebagai berikut :
2-2
Tabel 2. 2 Karakteristik Kecelakaan Berdasarkan Kelas Korban
Jumlah Korban Kecelakaan
Tahun
Meninggal Dunia Luka Berat Luka Ringan
2013 67 5 542
2014 68 4 503
2015 50 2 410
2016 60 2 702
2017 57 2 685
Sumber : Satlantas Polres Surakarta 2013-2017
2-3
2.4 Perhitungan titik rawan kecelakaan (Black Spot)
Angka kecelakaan lalu lintas adalah suatu angka yang menunjukkan tingkat
kecelakaan pada suatu ruas jalan dengan kecelakaan di Kota Surakarta yaitu di Jl.
Slamet Riyadi, perhitungan ditunjukkan berbentuk tabel dengan 2 metode sebagai
berikut :
Untuk mengetahui angka AEK pada ruas Jalan Slmaet Riyadi dapat dilihat pada
contoh perhitungan berikut ini :
2-4
Jumlah Angka AEK =8
dapat dilihat KM 3+800 sampai KM 4+000 pada Jl. Brigjend Slamet Riyadi,
Laweyan, Surakarta adalah lokasi rawan kecelakaan yang terjadi pada tahun 2013
dengan Metode AEK.
3 Jl. Slamet Riyadi Sp.3 Jl. Dr. Supomo Sriwedari Surakarta 4000 0 0 1 2 0 0 3 2 5
1
JUMLAH 0 0 7 0 0 21 10 28
0
ak ak ak a a a
S ur ur ur ur ur ur
n n
S iS iS iS iS
ila ila dar dar dar dar
adg ad
g
e
iw
e
iw
e
iw iw
e
P en P en Sr Sr Sr Sr
o 4 l o l o
or or om s o o
nt nt up po rS rS
Ka Ka S pa
n
a k e
a ke
n n r. pn pn
e pa e pa l .D i de e e
d d J d D D
di di .3 ya an an
i ya i ya i Sp t Ri ep ep
R R d e d d
et et ya am di di
am am t Ri Sl iya iya
S l S l e Jl . R R
Jl . J l. m et et
S la a m Lokasi a m
l l
Jl . S S
J l. Jl .
2-5
Berdasarkan Gambar 2.1 menunjukan bahwa berdasarkan Angka Ekivalen
Kecelakaan (AEK) terdapat segmen yang memiliki nilai tingkat jumlah korban
sangat tinggi. Dimana dari hasil dapat kita ketahui nilai AEK yang paling ttinggi
yaitu pada Jl. Slamet Riyadi depan Kantor Pengadilan Surakarta dengan jumlah 6
segmen sebanyak 8.
Angka Kecelakaan dengan Metode Statistik Kendali Mutu Upper Control Limit
Jumlah total angka kecelakaan AEK = 28 pada 6 segmen. Maka nilai rata-rata (λ)
dan nilai UCL dapat dihitung sebagai berikut :
λ = 28/6 = 4.67
UCL = λ+ψ×√([(λ⁄m)+((0.829)⁄m)+(1⁄2×m) ] )
= 10.24
Jadi, nilai batas kontrol dengan metode UCL pada ruas Jalan Slamet Riyadi =
10.24 angka kecelakaan. Untuk hasil lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.6
berikut .
2-6
MD x LB x LR x Kx
MD LB LR K
12 3 3 1
N Segmen Jalan STA
1 Jl. Slamet Riyadi depan Kantor Pengadilan Surakarta 4000 0 0 2 2 0 0 6 2 8 10.24
3 Jl. Slamet Riyadi Sp.3 Jl. Dr. Supomo Sriwedari Surakarta 4000 0 0 1 2 0 0 3 2 5 9.55
5 Jl. Slamet Riyadi depan Depnaker Solo Sriwedari Surakarta 3800 0 0 1 2 0 0 3 2 5 9.55
6 Jl. Slamet Riyadi depan Depnaker Solo Sriwedari Surakarta 3800 0 0 1 2 0 0 3 2 5 9.55
1
JUMLAH 0 0 7 0 0 21 10 28
0 48.46
2 3 4
0 1
1 2
Jl. Slamet Jl. Slamet Jl. Slamet Jl. Slamet Jl. Slamet Jl. Slamet
Riyadi depan Riyadi depan Riyadi Sp.3 Jl. Riyadi depan Riyadi depan Riyadi depan
Kantor Kantor Dr. Supomo pos 4 Depnaker Solo Depnaker Solo
Pengadilan Pengadilan Sriwedari Sriwedari Sriwedari Sriwedari
Surakarta Surakarta Surakarta Surakarta Surakarta Surakarta
Lokasi
2-7
Berikut merupakan lokasi dimana titik lokasi rawan kecelakaan (Black Spot pada
Jalan Slamet Riyadi).
Gambar 2. 4 Jl. Slamet Riyadi Sp.3 Jl. Dr. Supomo Sriwedari Surakarta
2-8
Gambar 2. 5 Jl. Slamet Riyadi depan pos 4 Sriwedari Surakarta
2-10
Melakukan pengawasan dengan memasang CCTV, untuk memantau
identitas warga negara yang memiliki teladan saat berlalu lintas dan yang
melanggar lalu lintas. Pemerintah desa, kabupaten/kota, provinsi dan pusat
tidak boleh pasif, mereka harus menjalin kerjasama sosial yang baik untuk
memotivasi warga untuk tidak melakukan berbagai hal baik pelanggaran
lalu lintas maupun lainnya sebagai contoh pelanggaran kewajiban warga
negara.
6. Menanamkan pencerahan berlalu lintas sejak kecil
Sosialisasi pada anak pada usia muda dapat menurunkan tingginya
pelanggaran berlalulintas karena anak masih belum mengerti mana yang
benar dan yang salah dengan melakukan Sosialisasi kepada anak tentang
bahayanya berlalu lintas jika tidak menuruti aturan dan hukumnya yang
dapat menyebabkan kecelakaan yang berbahaya untuk banyak orang dan
terutama dirinya sendiri saat berkendara agar tertanam pada diri anak saat
besar nanti jika berkendara harus menuruti aturan dan hukum agar selamat
saat berlalu lintas.
2-11
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa data, maka dapat diambil kesimpulan
dari studi kecelakaan lalu lintas di Jalan Slamet Riyadi sebagai berikut
1. Pada Kota Surakarta didapatkan segmen jalan dengan jumlah kecelakaan
terbanyak terletak di Jalan Slamet Riyadi dengan Jumlah Total Kecelakaan
sebanyak 60 pada tahun 2013.
2. Dari hasil perhitungan menggunakan metode AEK (Angka Ekivalen
Kecelakaan) didapatkan titik lokasi rawan kecelakaan pada ruas Jalan
Slamet Riyadi dengan nilai AEK sebesar 8 dan nilai UCL (Upper Control
Limit) sebesar 10.42 pada ruas Jl. Slamet Riyadi depan Kantor Pengadilan
Surakarta. Nilai AEK tidak melebihi nilai UCL tetapi pada ruas Jalan
Slamet Riyadi depan Kantor Pengadilan Surakarta perlu ditinjau lebih jauh
lagi karna dari metode AEK sendiri nilai totalnya merupakan yang tertinggi.
4-1
3-1