Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Perbaikan Perkuatan Lereng Longsor Jalan Lintas Sumatra Ruas


Jalan Lahat- Tebing Tinggi

Dikerjakan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keselamatan Jalan Raya

Disusun oleh :
Asmoro Bangun Wicaksono (2411161106)
Diky Firdaus (2411161095)
Muhammad Careca S.A. (2411161186)

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2020
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Tujuan Permasalahan ............................................................................... 1
1.3 Rumusan Masalah .................................................................................... 1
BAB 2 METODOLOGI ....................................................................................... 2
2.1 Lokasi Longsor ......................................................................................... 2
2.2 Pengumpulan Data ................................................................................... 2
2.3 Analisa data dan perhitungan ................................................................... 2
BAB 3 ANALISIS DAN SOLUSI ....................................................................... 1
3.1 Alternatif Perbaikan Longsor ................................................................... 1
3.2 Alternatif Perbaikan Perencanaan Geotextile Didasarkanpada ΔMr untuk
Bidang Longsor dengan Fs = 0.5472................................................................... 1
3.3 Alternatif Perencanaan Geotextile Didasarkan pada ΔMr untuk Bidang
Longsor dengan Fs = 1.00 ................................................................................... 5
BAB 4 KESIMPULAN ........................................................................................ 1
4.1 Kesimpulan ............................................................................................... 1

i
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada tanggal 2 Februari 2010 terjadi bencana longsor di Jalan Lintas Sumatra, ruas
Jalan Lahat - Tebing tinggi Km 237 + 511. Bencana longsor yang terjadi mencapai
ketinggian ± 6 m dari permukaan jalan, dan memakan badan jalan dengan lebar
±1m, sehingga mengakibatkan terganggu nya kelancaran arus lalu lintas.

1.2 Tujuan Permasalahan


Tujuan dari makalah ini adalah melakukan perencanaan perbaikan alternatif
perkuatan lereng longsor yang tepat dan efisien pada jalan Lintas Sumatra, ruas
jalan Lahat - Tebing tinggi Km 237 +511, sehingga tidak terjadi lagi longsoran yang
diakibatkan oleh tinggi nya intensitas hujan. Perencanaan alternatif perbaikan
perkuatan lereng pada makalah ini menggunakan perbaikan perkuatan lereng
longsor dengan menggunakan geotekstil.

1.3 Rumusan Masalah


Permasalahan utama yang harus diselesaikan dalam tugas akhir ini adalah
memberikan alternatif perbaikan perkuatan lereng yang longsor pada jalan Lintas
Sumatra ruas jalan Lahat - Tebing tinggi Km 237 + 511. Adapun rincian masalah
yang harus diselesaikan adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana stabilitas lereng pada lokasi studi ?
2. Bagaimana kelebihan dan kekurangan geotekstil ditinjau dari segi kemudahan
dalam pelaksanaan, kemudahan memperoleh material dan kelancaran akses
lalu lintas dalam masa pelaksanaan ?

3-1
BAB 2 METODOLOGI

2.1 Lokasi Longsor


Berikut merupakan lokasi dimana masalah longsor pada jalan yang terjadi pada KM
237+511.

Gambar 2. 1 Kondsi Jalan Jembatan Kota Lahat

2.2 Pengumpulan Data


Data yang digunakan dalam perencanaan perbaikan ini adalah data sekunder,
dengan rincian sebagai berikut : (Jody Setiawan, 2016)
1. Peta topografi daerah ruas jalan Lahat - Tebing tinggi.
2. Data penyelidikan tanah tidak terganggu di Jalan Lintas Sumatra ruas jalan
Lahat - Tebing tinggi Km 237 + 511.
3. Data penyelidikan tanah di lapangan, dengan metoda penyelidikan standard
penetration test (SPT).

2.3 Analisa data dan perhitungan


Analisa dan perhitungan dalam studi kasus alternatif perbaikan perkuatan lereng
longsor Jalan Lintas Sumatra ruas jalan Lahat – Tebing tinggi, dibagi menjadi tiga
bagian yaitu :

3-2
1. Pengelompokkan data tanah
Data tanah yang diperoleh dari pengujian laboratorium dan pengujian lapangan
diolah dengan langkah sebagai berikut :
a. Penggambaran stratigrafi dan pendeskripsian tanah menurut jenis tanah
dan tingkat kekerasan nya.
b. Selang kepercayaan data pengujian bor log, parameter tanah hasil dari
pengujian bor Log (γd, γt, Wc, LL, PL, LI, Cu, ϕ) dicari selang
kepercayaan nya mengunakan nilai tengah dengan probabilitas 90 %, agar
diperoleh parameter - parameter tanah yang akurat. Metoda yang
digunakan untuk menentukan nilai tengah adalah metoda selang
kepercayaan (confidence interval)
2. Perhitungan stabilitas lereng menggunakan software xstabl dengan
memasukkan parameter - parameter tanah yang telah diolah pada langkah
diatas.
3. Perencanaan perbaikan perkuatan lereng longsor dengan alternatif dan langkah
perencanaaan sebagai berikut :
a. Merencanakan jenis geotextile yang sesuai dengan kebutuhkan.
b. Merencanakan jumlah dan jarak minipile, jika dibutuhkan sebagai
tambahan perkuatan untuk sistem geotextile.

3-3
BAB 3 ANALISIS DAN SOLUSI

3.1 Alternatif Perbaikan Longsor


Sebagai alternative untuk perbaikan perkuatan longsor tersebut maka digunakan
geotekstil sebagai metode perbaikannya, dikarenakan dalam metode
pelaksanaannya lebih mudah dibandingkan dengan metode yang lainnya serta tidak
membutuhkan minipile. Berikut ilustrasi pemasangan geotekstil

Gambar 3. 1 Ilustrasi Perkuatan dengan Geotekstil

Gambar 3. 2 Ilustrasi tanah dengan perkuatan geotekstil dan tidak

3.2 Alternatif Perbaikan Perencanaan Geotextile Didasarkanpada ΔMr


untuk Bidang Longsor dengan Fs = 0.5472
Digunakan perkuatan geotextile, dengan kekuatan T ultimit 52 Kn/m. Adapun
perhitungan dari Geotextile adalah sebagai berikut :
1. Menghitung Δmr yang dibutuhkan
𝑀𝑅 + ∆𝑀𝑟
𝑆𝑓 𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 =
𝑀𝑜
3-1
2857 + ∆𝑀𝑟
1.35 =
5223.035
∆𝑀𝑟 = 4194.097 𝐾𝑛. 𝑀

2. Menghitung kekuatan Geotextile (Tallow)


1
𝑇𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤 = 52 = 14.222 𝐾𝑛/𝑀′
1.25 𝑥 1.8 𝑥 1.25 𝑥 1.30
3. Menghitung jumlah momen tambahan yang dipikul oleh geotextile (ΔMr1) dan
oleh perkuatan eksisting (ΔMr2). Direncanakan geotextile dengan lapisan
sebagai berikut :
Sv 1 = 0.25 m, n = 10 lapis, h = 2.5 m
Sv 2 = 0.50 m, n = 5 lapis, h = 2.5 m
Δmr = Σ M Geotextile
Σ M Geotextile = Σ Ti x Tallow

Tabel 4. 1 Momen yang Dipikul Geotextile

Dari hasil perhitungan sebelum nya diketahui momen tambahan yang dipikul
oleh perkuatan beronjong eksisting (ΔMr 2) sebesar 996.743 Kn.m, sehingga
diperoleh total momen tahanan yang dipikul oleh perkuatan geotextile dan
perkuatan eksisting sebagai berikut :
3-2
ΔMr = ΔMr 1 + ΔMr 2

ΔMr = 3610.31 + 996.743

ΔMr = 4607.053 Kn.m

4. Menghitung panjang geotextile di depan bidang longsor


Lr = X1 – X2, dimana X1 adalah absis permukaan tanah di bidang longsor,
sedangkan X2 adalah absis permukaan tanah di depan bidang longsor. Contoh
dari perhitungan panjang geotextile di depan bidang longsor Lr 15 = 21.91 -
1928 = 2.63 m
5. Menghitung panjang Geotextile di belakang bidang longsor (Le) Contoh dari
perhitungan panjang lipatan geotextile adalah sebagai berikut :

14.222 𝑥 1.35
𝐿𝑒 15 =
(𝜏1 + 𝜏2)𝑥 0.8

2
𝜏1 = 3.16 + (15.459 𝑥 1.42)𝑥 𝑡𝑔𝑛 ( 𝑥 10.7045)
3
2
𝜏2 = 3.16 + (15.459 𝑥 1.42)𝑥 𝑡𝑔𝑛 ( 𝑥 10.7045)
3
14.222 𝑥 1.35
𝐿𝑒 = = 1.49
(10.161 + 5.908 𝑥 0.8
6. Menghitung panjang lipatan geotextile (Lo)2 Contoh dari perhitungan
panjang lipatan geotextile adalah sebagai berikut :
𝐿𝑜 = (0.5 𝑥 𝑇 𝑥 𝑆𝐹)⁄((𝜏1 + 𝜏2)𝑥 𝐸)
0.5 𝑥 14.222 𝑥 1.35
𝐿𝑜 15 = = 0.75 𝑚
(10.161 + 5.908)𝑥 0.8
7. Menghitung panjang total geotextile yang dibutuhkan (L total) Contoh dari
perhitungan panjang lipatan geotextile adalah sebagai berikut :
L total = LR + Le + Lo + Sv
L 15 = 2.63 + 1.5 +1 + 0.25 = 5.4 m

3-3
Tabel 4. 2Panjang geotextile yang Dibutuhkan\

8. Kontrol stabilitas longsor


𝑀𝑟
𝑆𝑓 = 𝑀𝑟 = 𝑀𝑟 + ∆𝑀𝑟1 + ∆𝑀𝑟2
𝑀𝑜
= 2858 + 3610.31 + 977.165
= 7465.475 𝐾𝑛. 𝑀
9. Kontrol daya dukung
𝑞𝑢
𝑆𝑓 = ′
𝑝
𝑞𝑢 = (𝐶 𝑥 𝑁𝑐) + (0.3 𝑥 𝛾 𝑥 𝑁𝑦 𝑥 𝐵)
= (0.3 𝑥 16.063 𝑥 1.575 𝑥 8)
𝐾𝑛
= 124.848
𝑚2
𝐾𝑛
𝑃 = 𝛾 𝑥 𝑧 = 18 𝑥 1.42 = 25.56
𝑚2
124.848
𝑆𝑓 = = 4.885 > 3.00 … … 𝑜𝑘
25.56

3-4
3.3 Alternatif Perencanaan Geotextile Didasarkan pada ΔMr untuk Bidang
Longsor dengan Fs = 1.00
Dengan cara yang sama didapatkan hasil perencanaan seperti yang diberikan dalam
Tabel berikut.

Tabel 4. 3Panjang geotextile yang Dibutuhkan

3-5
BAB 4 KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan
Dari hasil perencanaan perbaikan perkuatan lereng di Jalan Lintas Sumatra ruas
Jalan Lahat – Tebing tinggi Km 237 + 511 diperoleh rangkuman sebagai berikut :
1. Untuk perbaikan perkuatan lereng longsor dengan menggunakan geotextile
menggunakan sf terkritis = 0,547 dibutuhkan material untuk panjang 1m tegak
2
lurus bidang gambar sebanyak 99.3 m geotextile. Untuk perbaikan perkuatan
lereng longsor dengan menggunakan sf = 1,00 dibutuhkan material untuk
2
panjang 1m tegak lurus bidang gambar sebanyak 131.3 m geotextile.
2. Penggunaan material geotekstil sebagai perkuatan lebih mudah
pelaksanaannya dibandingkan dengan perkuatan yang lainnya, serta lebih
mudah didapatkan karna hanya menggunakan hasil tanah galian dari lereng
yang ada di lapangan.

4-1

Anda mungkin juga menyukai