Anda di halaman 1dari 1

PENANGANAN KEKOSONGAN BARANG &

REAGENSIA

No.Dokumen No. Revisi Halaman


- 1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,


SPO Direktur RSIA. Stella Maris

dr. Iskandar Candra, M.Kes


Pengertian Kondisi dimana terjadi ketidaktersediaan barang dan reagensia yang akan
dipakai untuk melaksanakan pemeriksaan laboratorium.

Tujuan Untuk mengatasi masalah sehingga pelayanan laboratorium klinis tidak


terganggu.

Kebijakan Mengacu pada Kebijakan Pelayanan Laboratorium

Prosedur 1. Petugas Laboratorium yang menemukan kekosongan barang


melaporkan kepada petugas logistik laboratorium.
2. Petugas Logistik memeriksa apakah sudah dilakukan permintaan barang
ke vendor terkait.
3. Jika sudah pernah dilakukan permintaan barang, maka petugas logistik
akan mengkonfirmasi tentang ketersediaan barang pada petugas logistik
Unit Laboratorium.
4. Jika permintaan belum juga dapat dipenuhi dikarenakan kekosongan
barang pada distributor, disarankan mencari distributor lain, dan bila
memang tidak dapat dipenuhi juga, maka petugas Logistik melaporkan
ketidaktersediaan barang atau reagensia kepada Kepala Ruang Unit
Laboratorium.
5. Kepala Ruang mengkonfirmasi ke laboratorium rekanan yang dapat
melakukan pemeriksaan tersebut untuk dirujuk.
6. Kepala Ruang memastikan biaya pemeriksaan pada laboratorium
rujukan lebih rendah atau sama dengan harga jual di Laboratorium.
7. Kepala Ruang menginstruksikan seluruh pemeriksaan yang terkait
dengan reagensia dan barang yang kosong untuk dirujuk ke
laboratorium rekanan yang ditunjuk.
8. Kepala Ruang Laboratorium dan seluruh staff menginformasikan
kepada ruangan terkait bila terjadi keterlambatan hasil yang diakibatkan
karena merujuk sampel pemeriksaan ke laboratorium rekanan.

Unit Terkait 1. Laboratorium


2. Unit Gudang Farmasi

Anda mungkin juga menyukai