Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN SAAT REAGEN TIDAK

TERSEDIA
DI INSTALASI LABORATORIUM PATOLOGI
KLINIK
PEMERINTAH No. Dokumen No. Revisi Halaman RSUD SMC
DAERAH .......... 00 1/1 KABUPATEN
KABUPATEN TASIKMALAY
TASIKMALAYA A

Ditetapkan oleh:
Tanggal Terbit : Direktur RSUD SMC
STANDAR .......... Kabupaten Tasikmalaya
PROSEDUR
OPERASIONAL Tanggal Efektif:
..........
dr. H. Iman Firmansyah, M.MKes
NIP. 19730531 200212 1 002
Pengertian Penanganan reagen kosong di Laboratorium adalah keadaan
tidak tersedianya reagen di Instalasi Laboratorium yang karena
kekosongan di Laboratorium atau reagen kosong dari pihak
distributor
Tujuan Agar proses kerja rutin terlaksana dengan efisien, efektif,
konsisten/seragam dan aman dalam rangka meningkatkan
mutu pelayanan melalui pemenuhan standar yang berlaku
Kebijakan / Berdasarkan Keputusan direktur RS Hermina Galaxy Nomor
Dasar Hukum
016/KEP-DIR/RSHGLX/VII/2014, tentang Kebijakan Instalasi
laboratorium di RS Hermina Galaxy,butir kesepuluh “Pelayanan
laboratorium menetapkan reagen esensial yang dibutuhkan
untuk pelayanan laboratorium.
Prosedur 1. Pelaksana : PetugasLaboratorium ( PJ Sarana dan
Prasarana)
2. Bila kekosongan reagen terjadi di Laboratorium maka PJ
Sarana dan Prasarana lapor kepada Kepala Pelayanan
Laboratorium. Kepala pelayanan laboratorium berkoordinasi
dengan farmasi untuk melakukan permintaan cito ke
Departemen Logistik
3. Bila kekosongan reagen terjadi pada pihak distributor maka :
a. Pihak Departemen Logistik akan menginformasikan
bahwa ada kekosongan reagen baik secara lisan maupun
tertulis.
b. Mencari pengganti reagen yang mempunyai kemampuan
yang sama dengan reagen yang kosong.
c. Bila pihak Departemen Logistik tidak mendapatkan
reagen yang dimaksud maka pihak Laboratorium dapat
memberi usulan dan mengirimkan ke pihak Departemen
Logistik, disertai contact person untuk mempermudah
pengadaan
Bidang Penunjang Medis / Instalasi Laboratorium.
Keterkaitan

Peringatan
Kualifikasi Staf Laboratorium
Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai