Anda di halaman 1dari 2

Pengelolaan reagen adalah suatu kegiatan yang menjabarkan tentang prosedur

1. Pengertian
penerimaan, penyimpanan dan kontrol kadaluarsa reagen.

Untuk mengawasi operasional laboratorium agar mendapatkan hasil yang optimal


2. Tujuan
dan berkualitas.
Keputusan Kepala Upt Puskesmas Sei Menggaris Nomor 440/ /SK/PKM-SMGRS/
3. Kebijakan
/2017 tentang Reagensia Esensial dan Bahan Lain yang Harus Tersedia
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor. 37 tahun 2012 tentang
4. Referensi
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
5.1 Reagensia
5. Alat dan Bahan
5.2 Kartu stok reagensia
5.3 ATK
6.1 Penerimaan Reagensia
6.1.1 Petugas laboratorium memeriksa daftar reagen yang datang.
6.1.2 Memeriksa keadaan kemasan reagensia.
6.1.3 Kemasan reagen dalam keadaan tersegel, tidak terbuka dan tidak rusak
maupun robek.
6.1.4 Reagen yang datang di periksa tanggal kadaluarsa.
6.1.5 Mencatat reagen yang diterima dalam kartu stok reagen.
6.2 Penyimpanan Reagensia
6.2.1 Reagen yang datang di periksa tanggal kadaluarsa dan disimpan sesuai
dengan prosedur penyimpanan yang tertera di dalam kemasan reagen.
6. Langkah –
6.3 Kontrol Kadaluarsa Reagen
langkah
6.3.1 Reagen yang baru datang di periksa masa kadaluarsanya.
6.3.2 Bila mendekati masa kadaluarsanya (tiga bulan) maka segera dilaporkan
ke bagian pengadaan untuk dikembalikan ke supplier.
6.4 Pemesanan Reagen
6.4.1 Petugas laboratorium mengecek persediaan yang akan habis (tinggal 1
box atau 20 test).
6.4.2 Reagen yang akan habis di catat dan dilaporkan kepada kepala puskesmas.
6.4.3 Petugas laboratorium memeriksa kembali laporan yang diberikan.
6.4.4 Kemudian mengajukan pemesanan reagen ke bagian pembelanjaan
barang.
7. Unit Terkait Laboratorium

PENGELOLAAN REAGEN
No. Dokumen :440/ /SOP/POKJAIII/ /2017
S
No. Revisi :-
O
Tgl Terbit :
P Halaman : 1
PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN
DINAS KESEHATAN
Tanda Tangan: dr. H. Muhammad Adam
UPT. PUSKESMAS SEIMENGGARIS
KECAMATAN SEI MENGGARIS Nip. 19860103 201412 1 001

Anda mungkin juga menyukai