PENGENDALIAN BINATANG PENGGANGGU (KUCING)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 1/1

RSUD Dr. M. Haulussy

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh,
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL Dr. Nazaruddin, M.Sc
NIP. 19680722 200012 1 001
PENGERTIAN Suatu usaha yang dilakukan untuk memecahkan / mengendalikan
populasi binatang pengganggu (kucing) di Rumah Sakit
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pengendalian binatang
pengganggu (kucing)
KEBIJAKAN 1.Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2.Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
3.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 50 Tahun 2017 tentang
Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan
Kesehatan Untuk Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit Serta
Pengendaliannya
4.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2019 tentang
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PROSEDUR 1.Melakukan Brifing awal dengan Tim Pengendalian Binatang
Pengganggu (Kucing)
2.Metode Penangkapan kucing yang dipakai adalah metode langsung
tangkap (Direct Catch Methode) ditambah alat bantu
3.Sediakan alat bantu yaitu sarung tangan tebal, jaring(nets trapping),
karung goni dan tali
4.Lakukan penangkapan oleh tim pengendalian binatang pengganggu
5.Setelah kucing ditangkap dengan jaring, kucing langsung di isi ke
dalam karung kemudian diikat dengan tali agar kucing tidak bisa
keluar
6.Kemudian kucing dibawa dengan mobil sampah rumah sakit dan di
bawa ke lokasi yang telah ditentukan untuk di buang
7.Lokasi yang cocok sebagai tempat pembuangan kucing sebaiknya:
- Jauh dari dari rumah sakit
- Pastikan bahwa tempat pembuangan tidak dekat dengan lokasi
perumahan
UNIT KERJA 1.Tim Pengendalian Binatang Pengganggu (Kucing)
2.Instalasi Sanitasi