KAK Pembinaan Sekolah Sehat Dimasa Pandemik
KAK Pembinaan Sekolah Sehat Dimasa Pandemik
Nomor :PKM-KS-KAK/UKS/08
Revisi :-
Tanggal Berlaku : 02 Januari 2022
UKS merupakan wadah lintas sektor yang strategis untuk memecahkan masalah-
masalah kesehatan. Pelaksanaan UKS perlu didukung dengan sumber daya yang
mencukupi baik sumberdaya manusia maupun pembiayaan yang berasal dari semua
sektor terkait baik di tingkat Pusat maupun Daerah. Selain itu, peran Puskesmas dari
wilayah sekolah pemenang juga sangat penting, karena merupakan bagian dari Tim
Pembina UKS tingkat Kecamatan.
Pada pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat (LSS), Puskesmas selaku Tim Pembina UKS
tingkat Kecamatan memiliki peran penting, utamanya dalam pelayanan kesehatan
seperti: penjaringan masalah kesehatan, pemeriksaan kesehatan berkala, penyuluhan,
dan imunisasi. Di samping itu, peran guru di sekolah juga sangat penting untuk
memonitor sikap dan perilaku anak sehari-hari.
B. Latar Belakang
Tata Nilai :
Puskesmas Kecamatan Senen memiliki Tata Nilai berupa SIMPATI.
Penjabaran dari SIMPATI adalah :
S : Sinergi
Merupakan nilai yang harus dimiliki oleh karyawan Puskesmas Kecamatan
Senen agar membangun dan memastikan hubungan kerjasama yang produktif
serta kemitraan yang harmonis dengan seluruh karyawan untuk menghasillan
kualitas pelayanan dan kinerja yang bermanfaat dan berkualitas.
I : Integritas
Merupakan sikap, penampilan dan perilaku yang menunjukkan konsistensi
antara tindakan dengan nilai dan prinsip kejujuran dan kebenaran. Dengan
mempunyai sifat integritas maka perbuatan dan tindakan dapat dipercaya
sehingga memiliki pribadi yang jujur dan berkarakter kuat.
M : Empati
Merupakan kemampuan yang dapat merasakan penderitaan dan kebutuhan
sesama terutama pasien.
Pa : Profesional
Merupakan suatu sikap dan sifat yang sesuai dengan kemampuan dan
pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan, yang sesuai dengan kode etik,
tanggung jawab profesi dan memiliki jiwa pengabdian di tempat kerja yaitu
Puskesmas Kecamatan Senen.
Ti : Inovatif
Merupakan kemampuan seseorang dalam berpikir dan bertindak dengan
mendayagunakan pemikiran, kemampuan imajinasi dan keahlian sehingga
menghasilkan solusi, gagasan dan karya yang berguna dan bermanfaat.
C. Tujuan
1. Umum
Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan
meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta
didik dan menciptakan lingkungan yang sehat sehingga memungkinkan
pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka
pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
2. Tujuan Khusus
a. Memahami arti hidup sehat dilingkungan sehat dan cara mencapainya
b. Memahami arti dan manfaat lingkungan sehat dan usaha kesehatan sekolah
bagi peningkatan kesehatan masyarakat sekolah
c. Mempunyai sikap positif terhadap usaha kesehatan bagi diri
sendiri,keluarga,masyarakat sekolah dan lingkungan.
D. Cara Pelaksanaan :
1. Kepadatan ruang kelas minimal 1,75 m2/anak, selain untuk kenyamanan dan
memberi ruang gerak yang cukup bagi anak, kondisi kelas yang tidak padat
juga memudahkan prosedur evakuasi saat keadaan darurat.
2. Tingkat kebisingan di lingkungan sekolah maksimal 45 desibel (setara dengan
suara orang mengobrol dengan suara normal) karena kebisingan di atas 45
desibel akan mengganggu konsentrasi belajar.
3. Memiliki lapangan atau aula untuk olahraga.
4. Memiliki lingkungan sekolah yang bersih, rindang dan nyaman.
5. Memiliki sumber air bersih yang memadai dan septic tank dengan jarak minimal
10 meter dari sumber air bersih.
6. Ventilasi kelas yang memadai.
7. Pencahayaan kelas yang memadai (harus cukup terang).
8. Memiliki kantin sekolah yang memenuhi syarat kesehata.n
9. Memiliki toilet dan kamar mandi bersih dengan rasio 1:40 untuk siswa laki-laki
dan 1:25 untuk siswa perempuan.
10. Menerapkan kawasan tanpa rokok di lingkungan sekolah.
G. Sasaran
H. Jadwal Kegiatan
Tahun 2022
S Biaya Sumber PJ
N NAMA J F MA MJ J A O N D
E Anggaran
O KEGIATAN A E A P E U U G K OE
P
N B R R I N L T T V S
T
1 Pembinaan - Tupoksi PJ UKS
Sekolah v v v v v v v v v
Sehat
I. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Pencatatan kegiatan dilakukan setiap kali melakukan kegiatan meliputi nama kegiatan ,
tempat kegiatan, tanggal pelaksanaan, nama pelaksana kegiatan , saran & masukan
sasaran kegiatan & hambatan yang dihadapi. Pelaporan dilakukan dalam bentuk
Laporan / Surat Pertanggung jawaban kegiatan. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 3
bulan dalam rapat evaluasi program di Puskesmas Kecamatan Senen yang dilakukan
bersama dengan kepala satuan pelaksana UKM.
Ditetapkan : Jakarta
Pada tanggal : 02 Januari 2022
PPTK Upaya Kesehatan
Masyarakat