NEUROLOGI
Kejang Demam (4A) Paracetamol 10mg/kg 4dd Penyakit kejang demam biasanya dapat hilang pada umur
Diazepam 0.3 0.5mg/kg 5-6 tahun tapi juga dapat berlanjut menjadi epilepsi.
Stesolid 5mg (<10kg), 10mg (>10kg) Orang tua harus tenang, kendorkan pakaian, miringkan
Fenitoin loading dose 15-20mg/kg kalo gasadar, jangan masukkan apapun ke mulut, ukur
encerkan dalam PZ. Maintenance 5- suhu jika panas dan berikan obat antipanas jika demam
7mg/kg/hari 2dd
Stroke Iskemik (3B) Clopidogrel 1x75mg Stabilisasi (ABC), O2 masker 6 lpm Penyakit stroke adalah penyakit yang mengenai
Aspilet 1x325mg Head trunk up 30o pembuluh darah otak. Ada resiko untuk serangan
Captopril 2x25mg berulang. Pasien harus memiliki gaya hidup sehat
(olahraga, tdk merokok), kontrol faktor resiko (DM, HT,
Kolesterol). Pasien harus teratur minum obat dan rehab.
Rujuk Sp.S
TIA (3B) Obat sama dengan stroke iskemik, Stabilisasi & Head Trunk Up Penyakit yang ibu/ bapak derita adalah Transient
beri anti HT kalo HT, rujuk SpS Ischemis Attack (TIA). Penyakit ini disebabkan adanya
suatu sumbatan pada pembuluh darah otak dalam waktu
singkat. Perlu dirujuk untuk dilakukan pemeriksaan lebih
lanjut yaitu CT Scan. TIA dapat memiliki komplikasi untuk
berlanjut menjadi stroke
BPPV (4A) Betahistine 2x24mg prn Pasien diajari Semont/ Brant Daroff Penyakit yang ibu/ bapak derita adalah BPPV. Penyakit ini
timbul akibat adanya kristal di telinga yang membuat
pusing berputar. Dapat hilang, namun sewaktu waktu
dapat timbul. Latihan rutin Brant Daroff 3-5 siklus sehari,
2 - 3 mgg
TTH (4A) Paracetamol 4x500 mg prn Relax, bebas dari stress, makan Penyakit yang bapak/ibu derita adalah TTH (Tension Type
cukup, tidur cukup, kompres hangat Headache) yg berasal dari ketegangan otot kepala dan
otot kepala dan leher, hindari leher. Penyakit ini memiliki kemunginan sembuh cukup
cahaya terang besar dengan bapak/ibu rileks dan minum obat dengan
baik
Trigeminal Neuralgia Carbamazepine 2x100mg Kompres hangat daerah nyeri 3-5x Penyakit yang bapak/ibu derita adalah trigeminal
(3A) sehari neuralgia atau kelainan pada saraf yang mensarafi pipi
bpk/ibu dapat terjadi gesekan/ desakan dengan gigi,
reaksi imun dsb. Penyakit ini memiliki kemungkinan
sembuh yang cukup besar dengan obat diminum teratur.
Tetapi jika tidak kunjung membaik dapat dilakukan terapi
bedah
Migraine (4A) Paracetamol 4x500 mg prn Hindari stres, cahaya terang, suara Penyakit yang bapak/ibu derita adalah migraine yang
Sumatriptan 1x50 mg prn keras dan aktivitas berlebih disebabkan pelebaran pembuluh darah di kepala yang
Metoclopramide 1x10mg prn dicetuskan oleh beberapa faktor resiko berupa hormon,
diet, lingkungan, stres, pekerjaan dan kurang tidur.
Hindari pencetus dan minum obat rutin akan mengurangi
kejadian penyakit.
Cluster Headache (3A) O2 simple mask 7 lpm 15 menit Hindari stres, cahaya terang, Penyakit yang bapak/ibu derita adalah nyeri kepala
Ergotamin 1x1mg (KI Hipertensi tdk pencetus (alkohol, suara, aktivitas cluster. Hal ini disebabkan oleh rangsangan nyeri berlebih
terkontrol) berlebih) pada saraf (trigeminal) di kepala bpk/ibu. Penyakit ini
Verapamil 3x120mg dapat membaik dengan obat tetapi juga dapat kambuh
kembali. Hindari pencetus serangan yang paling utama.
TTS (3A) Paracetamol 4x500mg prn Kompres dingin, kompres hangat, Penyakit yang bapak/ibu derita adalah TTS (Tarsal Tunnel
Vit B complex 2x1 istirahatkan kaki, fisioterapi Syndrome) yang disebabkan oleh penjepitan saraf tibialis
di kaki. Pengobatan untuk penyakit ini perlu minum obat
saat sakit dan mengistirahatkan kaki untuk sementara
waktu. Jika tidak membaik dirujuk ke Sp.S untuk suntik
steroid atau tindakan operatif
CTS (3A) Paracetamol 4x500 mg prn Kompres dingin, kompres hangat, Penyakit yang bapak/ibu derita adalah CTS (Carpal Tunnel
Vit B complex 2x1 istirahatkan kaki, fisioterapi Syndrome) yang disebabkan oleh penjepitan saraf
medianus di tangan. Pengobatan untuk penyakit ini perlu
minum obat saat sakit dan mengistirahatkan tangan
untuk sementara waktu. Komplikasi yang terjadi dapat
berupa tangan yang mengecil. Jika tidak membaik dirujuk
ke Sp.S untuk suntik steroid atau tindakan operatif
HNP (3A) Paracetamol 4x500 mg prn Tirah baring 2 4 hari Penyakit yang bapak/ibu derita adalah HNP (Hernia
Hindari aktivitas berat (angkat2) Nukleus Pulposus) atau penjepitan dari bantalan tulang di
Terapi bedah jika: tdk ada kemajuan tulang belakang yg menyebabkan kompresis saraf tulang
dlm 4-6mg, iskhialgia hebat, adanya belakang. Terapi utamanya adalah dengan tx konservatif
defisit neurologis. Tujuan dari tx (<-- sebelah). Sebagian besar akan membaik dalam 6
bedah adalah mencegah minggu dan sebagian kecil membutuhkan operasi untuk
perburukan gejala mencegah agar tidak terjadi perburukan gejala.
B Prednisone 60mg/hari. (tab 5mg) Gunakan penutup mata dan tetes
selama 6 hari. Tapering off. Total 10 mata apabila susah menutup mata kelumpuhan saraf fasialis yang terjadi akut dan sebelah
hari saja. Kesembuhan dapat tercapai kurang lebih dalam
Asiklovir 5x500 (10 hari) waktu 3 minggu dengan meminum rutin obat, tetapi
pada beberapa pasien dapat timbul komplikasi sequelae
(gejala sisa) seperti kelemahan wajah, spasme otot wajah
dll.
Rabies (3B) Luka dicuci dengan sabun 5-10 menit Stabilisasi Jelaskan bahwa Rabies adalah penyakit infeksi virus
dibilas air, debridement, desinfeksi alkohol yang ditularkan oleh gigitan hewan (anjing, monyet,
70% kucing).
Serum Anti Rabies (SAR) 40 IU/kgBB. ½ MRS dengan Isolasi Kondisi ke depan akan memungkinkan untuk menjadi
infiltrasi pada luka, ½ IM. 1 vial = 2ml = buruk
300IU Harus segera ditangani karena dapat menyebabkan
Vaksin Anti Rabies (VAR) 0.5ml IM komplikasi (kejang, ggn jantung, kematian)
pada deltoid / anterolateral paha pada Rencana terapi
hari 0, 3, 7, 14. Pada orang yg sudah Lapor ke dinkes
divaksin dalam jangka waktu 5 th maka Rujuk Sp.S
VAR cukup pd hari 0, 3
Tetanus (4A) Diazepam 0.3 0.5mg/kg/x IV. Maks Stabilisasi + pasang NGT Jelaskan pada keluarga pasien bahwa ini adalah
10mg/x tetanus akibat dari kuman Clostridium tetani dan
Penisilin prokain 1.2jt IU IM tiap 6 MRS dengan Isolasi (hindari stimulus bersumber dari (tertusuk....). Keadaan pasien dapat
jam (7-10 hari). taktil/ suara) memburuk sewaktu -waktu dan harus segera
Pedi: 50.000 100.000 IU/kg/x IM ditangani. Rencana terapi ..... rujuk ke Sp.S.
tiap 12 jam (7 10 hari) Imunisasi DPT 3x sejak usia 2 bulan (interval 4-6mg)
ATS 10rb 20rb IM single dose atau Perawatan dan debridement luka ulangan pada usia 18 bulan dan 5 tahun
HTIG 3000 6000 IU IM single dose Imunisasi TT pada bumil dan WUS 5x suntikan
injeksi sekitar luka
Pedi: ATS 5rb-10RB IU ½ dosis IM
dan ½ dosis IV. HTIG sama
Meningitis TB (3B) 2HRZE/7-12 RH Jelaskan pada pasien bahwa yg diderita pasien adalah
Meningitis TB, butuh pemeriksaan LCS dan CT Scan. Rujuk
Sp.S setelah stabil, biarkan mereka yg ngasih obat
Meningo ensefalitis
Ensefalitis viral
MUSKULOSKELETAL
Open fracture Analgetik (Ketorolac IV / IM 30mg + Stabilisasi (A B C) Jelaskan pada pasien bahwa
I: luka <1cm, kerusakan minimal, kontaminasi bersih Asmef 3x500) bebaskan airway yang terjadi adalah suatu patah
II: luka>1cm, kontaminasi moderate pasang oksigen tulang terbuka dan
IIIA: fraktur dapay ditutup dengan jar lunak pasang infus membutuhkan untuk dirujuk ke
IIIB fraktur tdk dapat ditutup dengan jar lunak, periosteum Antibiotik gr 1 & 2: cephalosphorin Irigasi luka fraktur Sp.OT untuk dilakukan tindakan
stipping +, kominutif+ dengan NaCl 0.9% lebih lanjut. Perlunya dirujuk
IIIC terdapat lesi vaskular Antibiotik gr 3 aminoglycoside Tutup luka dengan secara cepat sebelum golden
kasa steril period habis (<6jam). Saat ini
Kontaminasi tanah/ mikroba usus: Bebat bidai. Ingat pasien diberikan obat analgetik,
penicilin/ metronidazole cek AVN distal antibiotik dan anti tetanus serta
sebelum dan dilakukan bebat bidai.
sesudah pasang Komplikasi yang terjadi dapat
HTIG dosis 250IU/ ATS dosis 1500IU berupa perdarahan, syok,
osteomyelitis, tulang yg tidak
menyatu dll.
Close fracture Analgetik (Ketorolac IV / IM 30mg + Stabilisasi (A B C) bebaskan Jelaskan pada pasien bahwa yang terjadi adalah suatu
Asmef 3x500) airway pasang oksigen pasang infus patah tulang dan membutuhkan untuk dirujuk ke Sp.OT
Bebat bidai. Ingat cek AVN distal untuk dilakukan tindakan lebih lanjut. Saat ini pasien
sebelum dan sesudah pasang diberikan obat analgetik dan dilakukan bebat bidai.
Komplikasi yang terjadi dapat berupa perdarahan, syok,
osteomyelitis, tulang yg tidak menyatu dll.
Dislokasi Analgetik (Ketorolac IV / IM 30mg Imobilisasi (Arm sling/ bebat bidai). Jelaskan bahwa pasien mengalami dislokasi (lokasi dislok)
dan atau Asmef 3x500) Ingat cek AVN distal sebelum dan dan saat pasien akan diberi terapi analgetik serta
sesudah pasang imobilisasi dengan (....). Bapak/ ibu perlu untuk dirujuk ke
Rujuk untuk reduksi Sp.OT untuk dilakukan reduksi. Komplikasi yang dapat
terjadi di antaranya adalah infeksi sendi, avascular
necrosis, post traumatic arthritis, instabilitas dll.
Sprain & Strain Analgesik (Paracetamol 4x500 po/ DO RICE (Rest, Ice, Compression, Bpk/ ibu saat ini mengalami sprain (keseleo) strain
Asmef 3x500 or sakkarepmu) Elevation) (sobekan otot/ ligamen). Saat ini obatnya adalah
NO HARM (Heat, Alkohol, Running, analgesik dan istirahat (di samping). Pasien diminta untuk
Massage). Ini kudu dihindari beristirahat. Kontrol 2 hari, jika keluhan tidak ada
Kalo ruptur ligamen rujuk yaw perbaikan atau sudah ruptur tendon maka rujuk ke SpOT.
Osteoarthritis Na Diclofenac 3x50mg Edukasi penurunan BB Bpk/ ibu saat ini mengalami osteoarthritis atau kerusakan
Olahraga yg tidak weight bearing pada bantalan sendi. Bapak ibu perlu untuk menurunkan
(renang) berat badan dan juga melakukan fisioterapi untuk
Fisioterapi menguatkan otot sekitar lutut. Jika terapi yang diberikan
tidak cukup untuk menghilangkan nyeri atau timbul
komplikasi seperti varus/ valgus maka membutuhkan
terapi operatif
HEMATO-ONKOLOGI
ADB Sulfas Ferosus 3x200mg dc Perbaiki asupan nutrisi, makan yg Menjelaskan bahwa pasien menderita anemia defisiensi
Pedi: 3-5mg/kg/hari 3dd. Sirup banyak mengandung besi (daging, besi. Penyakit ini disebabkan oleh karena kurangnya
15mg/5ml bayam dll) asupan nutrisi zat besi. Pasien diminta untuk meminum
10 hari obat dengan rutin dan makan makanan yg banyak
mengandung besi. Hindari minum obat bersama teh
karena menganggu penyerapan obat. Pasien kontrol 7
10 hari. Efek samping obat di antaranya adalah mual,
heartburn, konstipasi, diare serta BAB hitam. Jika ada
efek tsb segera kontrol.
Albendazole 1x400
Anemia ec Pedi 1x200 Edukasi bahwa pasien terkena penyakit cacingan yang
Ankilostomiasis Single dose menimbulkan perdarahan sedikit tapi terus menerus.
Sulfas Ferosus 3x200mg dc Pasien harus mengonsumsi obat cacing dan obat
10 hari penambah darah. Pasien selain itu juga harus menjaga
kebersihan diri dan keluarga, memakai jamban, selalu
memakai alas kaki, mencuci tangan dan selalu memasak
makanan.
Ascariasis Overall sama kyk di atas
Taeniasis Albendazole 3x400 selama 3 hari
SLE Tergantung keluhan, kalo nyeri ya Edukasi bahwa penyakit yg diderita px adalah penyakit
NSAID (NaDic 3x50pc prn) autoimun yang artinya sistem pertahana tubuh pasien
menyerang dirinya sendiri
Pasien perlu dirujuk untuk pemegakan diagnosis dan
terapi definitif
Pasien disarankan untuk tidak terlalu sering terpapar
sinar matahari
Pasien diusahakan untuk manajemen kegiatan agar
tidak terlalu kelelahan dan stress
Anemia ec perdarahan Atasi underlying diseasenya
kronis
Malaria
DBD Gr I-II (4A) Berikan cairan kristaloid isotonik (RL, Pantau TTV/ jam dan cek lab Indikasi MRS
RA, Asering), kecuali bayi <6bln NaCl minimal 1x sehari, monitoring cairan Umum: menolak makan dan minum, muntah
0.45% masuk dan keluar persisten
1 jam pertama 7ml/kg/jam Warning sign: nyeri perut hebat, hepatomegali yg
1 jam kedua 5ml/kg/jam nyeri tekan, letargi, gelisah, akumulasi cairan,
1 jam ketiga 3ml/kg/jam HCT tinggi, klinis buruk
Jika tidak membaik 10 20
ml/kg/jam. Kalo membaik Indikasi KRS:
pertahankan. Tdk demam selama 24 jam tanpa antipiretik
Kalo ga membaik lagi koloid 10-20 Klinis membaik
ml/kg/jam trus RUJUK 2-3hari setelah syok teratasi
Urine cukup
Cairan diberikan maks 60-72 jam PLT> 50RB dan tren meningkat
pada kasus non syok Fase kritis terlewati (hari ke 7 setelah demam)
Hipotiroid s. Endemic R/ Levotiroksin tab. 100 mcg No. X - Minum obat secara teratur
goiter S 1 d.d. tab. I Gaya hidup sehat
Kontrol rutin tiap 3-6 bulan, bila sudah stabil 1 tahun
sekali
Kurangi makan sayuran putih
KRITERIA RUJUKAN
Untuk penegakan diagnosis dengan pemeriksaan
laboratorium ke layanan sekunder
Marasmus- R/ Tab. Asam folat 1 mg No.V Rawat Inap Menjelaskan penyakit pasien adalah gizi buruk marasmus
Kwashiorkor S 1 dd tab I karena kurang asupan nutrisi.
R/ Tab. Zinc 20 mg No. V Pasien akan dirujuk ke puskesmas atau RS untuk dirawat
S 1 dd tab I inap dan dilakukan pemeriksaan tambahan
Pasien diberikan pakaian yang hangat terutama menutupi
kepala agar tidak kedinginan
Sambil menunggu rujukan, pasien diberi larutan gula 10%
dalam 50 cc air (1 sendok the gula dalam 50 ml air) untuk
tambahan nutrisi
Apabila curiga kurang cairan, jangan diberikan oralit.
Berikan Resomal.
Berikan pasien sirup multivitamin, sesuaikan dosis
dengan kemasan.
Gout Arthritis R/ Kolkisin tab. 0,5 mg No. X Pengaturan diet rendah purin. Kurangi makanan BENJOL
S 1 d.d. tab. I (tiap 2 jam, (Bayam, emping, nangka, jeroan, otak, lemak dan
maksimal 1/hari) lainnya)
Hindari alcohol, makan dan minum seimbang dan cukup
R/ Indometasin tab. 25 mg No. XXX Istirahatkan sendi
S 3 d.d. tab. I p.c. p.r.n. Minum obat-obatan secara teratur, dan segera ke dokter
jika serangan muncul
Target asam urat darah <6 mg/dL
Rutin monitor kadar asam urat darah dan kontrol
Rhematoid Arthritis R/ Na Diklofenak tab. 50 mg No. X Fisioterapi Menjelaskan jika penyakit ini karena autoimun
S 2 d.d. tab. I Proteksi sendi, terutama pada stadium akut dengan
menggunakan decker
Osteoarthritis R/ Na diclofenac tab 50 mg No. X Fisioterapi Menjelaskan penyakit pasien
S 2 dd tab 1 Pengaturan diet seimbang dan cukup, turunkan berat
badan
Istirahatkan sendi
Jangan melakukan pekerjaan membebani sendi
Minum obat2an secara teratur dan segera ke dokter jika
serangan muncul
Anjurkan olahraga yang tidak membebani sendi seperti
berenang dan bersepeda
TB ANAK
2RHZ/4RH
(75/50/150) (75/50)
5-7 kg 1 tab KDT
8- tab KDT
12-
17-
23-
Status Psikiatri
Kesan umum: seorang pria/ wanita, wajah sesuai usia
Kontak: verbal/ non-verbal, relevan/ irrelevan, lancar/ tidak lancar
Kesadaran: compos mentis/ kesadaran berubah/ kesadaran meningkat
Orientasi: W/T/O baik
Mood: eutimia, hipotimia, disforia, hipertimia, euforia, kosong
Proses berpikir
Bentuk pikir: realistik, dereistik, non realistik, autistik
Arus pikir: perseverasi, flight of ideas, aslong, inkoherensi, neologisme, asosiasi bunyi, logorea, blocking, irrelevansi, sirkumstansial
Isi pikir: ekstasi, fantasi, fobi, obsesi, preokupasi, waham (kejaran, somatik, kebesaran, keagamaan, dosa, pengaruh dan nihilistik), pikiran bunuh diri,
pikiran inadekuat, pikiran isolasi sosial
Persepsi: halusinasi, ilusi, depersonalisasi, derealisasi
Psikomotor: dbn/meningkat (hiperkinesia, tic, grimas, stereotipi, mannerisme, ekhopraxia, ekholalia, otomatisme, negativisme, kataplexia)/ menurun (hipokinesia,
stupor katatonik, katalepsi, fleksibilitas serea)
Kemauan: dbn/ meningkat/ menurun
Depresi Berat dengan Antipsikotik: Rujuk ke SpKJ untuk psikoterapi -Jelaskan bahwa gejala psikotik yang ada pada pasien
gejala psikotik Gaduh gelisah: disebabkan oleh depresi berat yang dialami
Haloperidol 5mg IM -Lakukan penentraman dalam komunikasi terapetik,
Gx positif dominan: minta pasien untuk mengekspresikan perasaan tentang
Haloperidol 2mg, 2-3dd1 gejala dan riwayatnya
Gx negatif dominan: -Meminta keluarga untuk tetap memberikan dukungan
Risperidon 2mg 2 dd 1 untuk pasien karena dukungan social memengaruhi
Antidepresan: prognosisnya
Sertraline 50mg 1dd1 atau -Jelaskan rencana selanjutnya yaitu merujuk ke dokter
Fluoxetine 20mg 1dd1 SpKJ untuk diberikan terapi berupa obat-obatan untuk
mengontrol gejalanya dan dilakukan psikoterapi untuk
perbaikan kondisi pasien dan pelan-pelan
mengembalikan pasien ke fungsinya di masyarakat
-Berobat ke SpKJ bukan berarti pasien gila
Skizofrenia, Psikotik Gaduh gelisah: Rujuk ke SpKJ untuk psikoterapi -Jelaskan bahwa perubahan perilaku disebabkan oleh
akut, Haloperidol 5mg IM gangguan psikis
Gangguan waham Antipsikotik: -Memerlukan pengobatan yang teratur, sehingga
menetap Gx positif dominan: dukungan keluarga sangat dibutuhkan untuk pengobatan
Haloperidol 2mg, 2-3dd1 pasien
Gx negatif dominan: -Jelaskan recana selanjutnya yaitu merujuk ke dokter
Risperidon 2mg 2 dd 1 SpKJ untuk diberikan terapi untuk mengontrol gejala
pasien supaya pasien dapat kembali berfungsi di
masyarakat
-Apabila ada tanda-tanda gaduh gelisah pasien langsung
dibawa ke UGD
Gangguan cemas Anxiolitik: Rujuk ke SpKJ untuk psikoterapi -Jelaskan kepada pasien bahwa mengalami gangguan
menyeluruh Clobazam 10mg 1-2dd 1 atau cemas menyeluruh, dimana pasien merasa cemas tanpa
Lorazepam 1mg 1-2 dd 1 adanya pencetus yang jelas
-Jelaskan adanya hubungan antara fisik dan psikologis,
bahwa pasien mungkin akan mengalami gejala somatic
-Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam, dan anjurkan
berpikir positif
-Anjurkan pasien untuk olahraga rutin dan memiliki hobi
-Berobat ke SpKJ bukan berarti pasien gila
Bipolar episode manik Antimania: Rujuk ke SpKJ untuk psikoterapi -Jelaskan bahwa perubahan mood yang dialami pasien
tampa gejala psikotik Litium karbonat 200mg 2dd1 adalah gejala dari bipolar episode manik
-Terapi berupa lithium dan pasien harus kontrol kadar
litium dua bulan
-Harus minum obat secara teratur
-Berobat ke SpKJ bukan berarti pasien gila
Gangguan somatoform - Psikoterapi supportif -Menjelaskan kepada pasien bahwa hasil pemeriksaan
(4A) k/p Antidepresan: normal dan tidak didapatkan kelainan organic
Sertraline 50mg 1dd1 atau -Memahami bahwa keluhan pasien mengganggu dan
Fluoxetine 20mg 1dd1 berusaha untuk membantu menghilangkan keluhan
-dari hasil pemeriksaan kemungkinan pasien menderita
gangguan somatoform, dimana gejala2 yang dirasakan
berpengaruh dengan kondisi psikologis pasien
-perbaiki pola hidup, olahraga teratur
-kontrol setiap bulan untuk mengevaluasi keluhan
PTSD Antidepresan: Rujuk ke SpKJ untuk psikoterapi -Jelaskan bahwa pasien menderita gangguan depresi
Sertraline 50mg 1dd1 atau pasca trauma, dimana gejala yang dialami saat ini adalah
Fluoxetine 20mg 1dd1 akibat dari kejadian traumatic tersebut
-Jelaskan saat ini diberi obat untuk mengontrol gejala
-Rencana selanjutnya adalah pasien akan dirujuk ke
dokter SpKJ untuk diberikan pengobatan lanjutan dan
psikoterapi, supaya pasien gejala pasien dapat terkontrol
sehingga dapat kembali berkativitas seperti biasa
-Berobat ke SpKJ bukan berarti pasien gila
Insomnia (4A) k/p Sedatif/hipnotik: Psikoterapi supportif -Gangguan tidur atau insomnia ini bisa disebabkan oleh
Lorazepam 1mg 1dd1 bedtime atau Sleep hygiene: depresi, cemas, stress
Diazepam 2mg 1dd1 bedtime - Punya jam tidur dan jam -Tidak perlu obat apabila masih ringan dan dapat diatasi
bangun yang sama dengan sleep hygiene dan perbaikan pola tidur
- Suasana kamar tidur -Kontrol 1 minggu
nyaman
- Olahraga teratur
- Jangan konsumsi kafein
- Jangan tidur siang
Hipersomnia - Rujuk ke SpKJ untuk psikoterapi -Rasa kantuk yang berlebihan ini disebabkan oleh
k/p Antidepresan hypersomnia
Sertraline 50mg 1dd1 atau -Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor psikis
Fluoxetine 20mg 1dd1 -Akan diberikan obat untuk mengontrol gejala
-Jelaskan rencana selanjutnya untuk dirujuk ke dokter
SpKJ untuk pengobatan yang betujuan untuk mengontrol
gejala sehingga pasien dapat kembali beraktivitas normal
-Berobat ke SpKJ bukan berarti pasien gila
Depresi post-partum Antidepresan Rujuk ke SpKJ untuk psikoterapi -Jelaskan bahwa pasien menderita depresi pascasalin
Sertraline 50mg 1dd1 atau -Akan diberikan obat untuk mengontrol gejala
Fluoxetine 20mg 1dd1 -Jelaskan rencana selanjutnya untuk dirujuk ke dokter
SpKJ untuk pengobatan yang betujuan untuk mengontrol
gejala sehingga pasien dapat kembali beraktivitas normal
-Lakukan penentraman dan komunikasi terapetik, minta
pasien untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan
tentang gejalanya
-Meminta kepada keluarga untuk memberikan dukungan
kepada ibu dan tidak menyalahkannya atas keadaan
pasien saat ini
-Berobat ke SpKJ bukan berarti pasien gila
Depresi sedang Antidepresan Rujuk ke SpKJ untuk psikoterapi -Jelaskan bahwa gejala somatik yang saat ini dialami oleh
-dengan gejala somatic Sertraline 50mg 1dd1 atau pasien adalah akibat dari adanya depresi sedang.
-dengan disfungsi ereksi Fluoxetine 20mg 1dd1 -Lakukan penentraman dan komunikasi terapetik, minta
pasien untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan
tentang gejalanya
-Anjurkan untuk berolahraga rutin dan melakukan hobi
-Akan diberikan obat untuk mengontrol gejala
-Jelaskan rencana selanjutnya untuk dirujuk ke dokter
SpKJ untuk pengobatan yang betujuan untuk mengontrol
gejala sehingga pasien dapat kembali beraktivitas normal
-Berobat ke SpKJ bukan berarti pasien gila
Autisme - Rujuk ke SpKJ untuk psikoterapi -Penyakit yang diderita oleh pasien adalah autism masa
kanak
-rencana selanjutnya adalah dirujuk ke SpKJ untuk
menjalani terapi perilaku dan pemberian obat-obatan
apabila perlu
-Tujuan dari terapi adalah supaya anak dapat
menjalankan fungsinya sehari-hari dan bermasyarakt
-Berobat ke SpKJ bukan berarti pasien gila
ADHD - Rujuk ke SpKJ untuk psikoterapi -Penyakit yang diderita adalah attention deficit
hyperactivity disorder dimana terdapat gangguan
pemusatan perhatian dan hiperaktivitas.
-Pasien akan dirujuk ke SpKJ untuk mendapatkan terapi
(obat dan terapi perilaku)
-Berobat ke SpKJ bukan berarti pasien gila
KARDIOLOGI
Angina Oksigen 2-4 lpm Aktivitas fisik 30-45 Menjelaskan bahwa salah satu penyakit jantung coroner yang
Stabil (morfin 2-mg) menit/hari (5hari dikarenakan pembuluh darah yang semakin menyempit karena
Nitrogliserin IV 5 mcg/menit atau perminggu) multifactor. Menjelaskan terapi yang diberikan baik farmakologis
ISDN 5 mg tiap 5 menit max 3x dan non farmakologis, serta komplikasi kemungkinan perburukan
Aspirin 325mg po LD, 1 x160mg Target BMI 18,5-24,9 gejala hingga gagal jantung dan aritmia (dada berdebar-debar yang
po MD kg/m2 akhirnya jantung gagal untuk memompa ke seluruh tubuh).
Clopidogrel 300-600 mg po LD, 1 Modifikasi lifestyle dengan aktivitas fisik rutin berolahraga,
x75 mg po MD lingkar pinggang > 80 cm mengatur diet, mencapai BMI yang sesuai, tidak merokok, tidak
Terapi faktor risiko untuk perempuan dan minum alcohol, menghindari stress, control faktor risiko seperti
(Antihipertensi, Antidislipidemia, >90cm untuk laki laki tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Kepatuhan minum obat.
OAD) Pengaturan diet
Angina s.d.a + MRS rujuk ke spesialis dan s.d.a + bahwa kondisi pasien merupakan kegawatan dan
tidak RS berfasilitas ICCU untuk mengancam nyawa dan perlu untuk segera dirujuk ke spesialis
stabil dilakukan monitoring EKG 24 jam jantung.
di ICCU
SKA
NSTEMI s.d.a + MRS rujuk ke spesialis dan s.d.a + bahwa kondisi pasien merupakan kegawatan dan
RS berfasilitas ICCU untuk mengancam nyawa dan perlu untuk segera dirujuk ke spesialis
dilakukan monitoring EKG 24 jam jantung.
di ICCU
STEMI s.d.a + s.d.a + bahwa kondisi pasien merupakan kegawatan dan
beta blocker : untuk menurunkan mengancam nyawa dan perlu untuk segera dirujuk ke spesialis
O2 demand dan antiaritmia. jantung.
rujuk segera untuk reperfusi
segera dalam 12 jam pertama
dengan medikamentosa
(streptokinase, r-TPA, urokinase)
atau operasi
(PCI/PTCA/Fibrinolitik/CABG)
MRS rujuk ke spesialis dan RS
berfasilitas ICCU untuk dilakukan
monitoring EKG 24 jam di ICCU
Congestive Heart Failure O2 8lpm NRM Bed rest pada gagal Menjelaskan bahwa pasien mengalami kgagalan jantung untuk
EKG LVH ISDN 5 mg sublingual jantung akut berat memompa darah ke seluruh tubuh, menjelaskan perencanaan
OMI + DCFC III Diuretic Inj. Furosemide Diet rendah garam rencana diagnosis dan terapi serta komplikasi (edema paru hingga
20mg/8jam atau 1x40mg po Retriksi cairan henti jantung)
ACE Inhibitor : Captopril 2x25mg Ativitas rutin (jalan kaki Modifikasi lifestyle dengan aktivitas fisik rutin berolahraga,
po 20-30 menit perhari) mengatur diet, mencapai BMI yang sesuai, tidak merokok, tidak
MRS rujuk ke spesialis dan RS minum alcohol, menghindari stress, control faktor risiko seperti
berfasilitas ICCU tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Kepatuhan minum obat.
HIpertensi Tanpa penyakit penyerta Target BMI 18,5-24,9 Menjelaskan bahwa penyakit yang diderita pasien adalah darah
EKG LVH Diuretic : HCT 25 mg/hari 1dd kg/m2 tinggi yang dapat disebabkan karena proses penuaan ataupun
atau furosemide 1-3x 20- DASH (Dietary karena penyakit lain bila ada gejala lain yang menyertai, penyakit
40mg/hari Approaches to Stop yang dapat dikontrol dengan modifikasi lifestyle dan pengobatan
Hypertension) Konsumsi rutin.
CCB : Amlodipin 5mg-10mg/hari buah sayur dan low fat Modifikasi lifestyle dengan aktivitas fisik rutin berolahraga,
1dd atau nifedipine 3x 5- Mengurangi intake garam mengatur diet, mencapai BMI yang sesuai, tidak merokok, tidak
20mg/hari maksimal 6g setara minum alcohol, menghindari stress, control faktor risiko seperti
setengah sendok makan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol.
ACEi : Captopril 2-3x 12,5- rata. Kepatuhan minum obat agar tekanan darah terkontrol, walaupun
25mg/hari atau lisinopril 1 x 5- Ativitas rutin (jalan kaki keluhan membaik namun obat tetap dikonsumsi
20mg/hari 20-30 menit perhari) 3-5 Pengobatan akan dimulai dengan dosis yang kecil dan dapat naik
hari dalam seminggu bertahap sesuai dengan kondisi pasien sehingga perlu dilakukan
ARB : Losartan 50mg ( 1x25-50mg) monitoring. Pasien dianjurkan control rutin.
atau valsartan 80mg 1-2x/hari
Syok Sepsis ABC - Menjelaskan bahwa penyakit yang diderita oleh pasien keadaan
O2 6lpm yang mengancam jiwa sehingga perlu penanganan awal dan
Resusitasi awal 6 jam pertama perencanaan diagnosis mencari kemungkinan penyebab sakit
cairan kristaloid 30 mL/kgBB pasien, maka dari itu perlu dirujuk ke RS dengan fasilitas diagnostic
selama 30 menit Komplikasi yang dapat terjadi koma hingga henti jantung
Target MAP > 65
Pasang kateter produksi urin >
0,5ml/kgBB/jam
Cek kesadaran
AB broad spectrum
Vasopresor NE bila perlu
Transfusi bila Hb < 7 g/dL
Kontrol Glukosa Darah
MRS Rujuk ke RS dengan dokter
spesialis
Syok Hipovolemi ec diare ABC Menjelaskan bahwa penyakit yang diderita oleh pasien keadaan
berat O2 6lpm yang mengancam jiwa sehingga perlu penanganan awal dan
Resusitasi awal 6 jam pertama perencanaan diagnosis mencari penyebab diare pasien
cairan kristaloid 30 mL/kgBB Komplikasi yang dapat terjadi koma hingga henti jantung
selama 30 menit
Target MAP > 65
Pasang kateter produksi urin >
0,5ml/kgBB/jam
Cek kesadaran
Terapi elektrolit sesuai hasil LAB
Koreksi KCL 1 fl = 25meq
menaikkan 0,5
EKG Ekstrasistol Pasien stabil : Menjelaskan bahwa penyakit yang diderita oleh pasien keadaan
Ventrikuler Periksa ABC yang mengancam jiwa sehingga perlu dilakukan rujukan karena
Vagal manoeuvers : carotid sinus membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat, baik dalam
massage 10-15 menit diagnostic maupun terapi.
Bila tidak respon Adenosin IV 6mg
dapat diulang 2x
Rujuk RS berfasilitas ICCU untuk
dilakukan monitoring EKG 24 jam
di ICCU dan terpasang oksigen
dan infus
Aritmia
Pasien tidak stabil : sistolik < 90
ABC
Kardioversi
Rujuk segera RS berfasilitas ICCU
untuk dilakukan monitoring EKG
24 jam di ICCU dan terpasang
oksigen dan infus
OFTALMOLOGI
Penyakit Anamnesis (khas) Pemfis (khas) dan DD Terapi KIE
Penunjang
Keratitis - Sensasi benda asing Visus ODS : turun Keratitis viral/fungi/ NF : visual hygiene Penyakit radang mata bagian kornea
Numularis (mengganjal) SAODS Keratokonjung F: akibat virus. Untuk terapinya
(3A) - Trias kornea (sulit buka - Palpebral: edem, R/ Dexa 0,1% ed No I diberikan obat tetes mata. Jika sudah
mata, mata berair, silau) spasme S 4dd gtt I OD/OS membaik, distop. Tidak boleh
- Riwayat terkena tanaman - Kornea: infiltrate, coin membeli obat tanpa resep dokter.
- Keluar cairan dari mata shaped lesion Apabila bertambah nyeri, mata
- Tetap Tanya TOKOBAKSO merah, pandangan kabur, segera ke
dokter. Perlu dirujuk untuk
penanganan lebih lanjut
Glaukoma - Mata kabur Visus : turun OD/OS Glaukoma Rujuk Sp.M - Edukasi peny glaukom + komplikasi
Akut (3B) mendadak/mata merah TIO: naik (N 10-21) akut sudut tertutup NF : - Jelaskan bahwa perlu dirujuk
dan semakin berat LP : turun primer - Posisi supine - glaucoma ini keadaan gawat darurat
- Pengelihatan turun SAODS - Batasi asupan sehingga TIO harus diturunkan agar
- Lihat pelangi - palpebral : edema DD: cairan agar TIO tidak terjadi penurunan tajam
- Mual - Konj : hiperemi, PCVI Glaukoma tidak tambah naik pengelihatan
- Berjalan suka menabrak - Kornea : keruh fakomorfik/fakolitik F: - support keluarga
- BMD : dangkal Glau. Neovaskuler -Acetazolamide - Cek TIO tiap 2-3 bulan sekali, LP tiap
Uveitis anterior 1x500mg iv (loading) 6-12 bulan
Funduskopi : gaung papil -Acetazoamide - stop rokok
4x250 p.o
(maintenance)
- Timolol 0.5% ed
2dd gtt I
- Antiemetic,
analgetik
Blepharitis - Kelopak mata bengkak SAODS DD: NF: - Peny. Ini karena radang kelopak mata
(4A) - Rasa panas dan nyeri - Palpebral: edem, blefarokonjungtivitis, - Kompres hangat akibat infeksi atau gg. Pembuangan
- Kelopak merah dan hiperemi, krusta yg Dakriodenitis, selama 20 menit kelenjar kelopak mata
bengkak berdarah kalo dilepas, hordeolum, Kalazion 3x/hari - KIE untuk membersihkan kulit
- Bulu mata rontok ulkus, tooth paste like, - Visual hygiene kepala, alis, dan tepi kelopak
(madarosis), poilosis (bulu madarosis (bersihkan dg terutama dermatitis seboroik dan
mata abu2) sabun bayi) dengan sampo bayi
- Secret - Dipijat/dirurut - Kompres hangat
- Blef. Stafilokokal riw. F: - Kontrl jika keluhan tambah parah
Atopi Gentamycin eye
- Seboroik kelopak mata ointment 0.3% 3dd
berminyak Atau
- Meibomitis: white frooty Kloram 1% eo 2dd
foam Artificial tears 6dd
gtt I
Myopia - Pengelihatan jauh kabur Visus: turun OD/OS myopia NF: - Penyakit disebabkan karena bola
Ringan (4A) memberat perlahan Uji pinhole: membaik ringan - Visual hygiene mata bertambah panjang sehingga
- Memicingkan mata Trial and eror refraksi - Koreksi mata bayangan jatuh didepan retina
- Nyeri mata, nyeri kepala subjektif: lensa spheris dengan lensa
negative
sfereis negative - Untuk membantu keluhan, diberikan
Myopia ringan: -0.25 sd - terkecil kacamata minus sehingga bayangan
3.00 - Balita <-3 SD tidak dapat jatuh di saraf mata
Sedang: -3.25 sd -6.00 dikoreksi karena - Visual hygiene
Berat: >-6.25 bisa membaik - Bekerja melihat dekat 20 menit
setelah usia 2th istirahat 20 detik melihat keluar
Penunjang: retinoskopi, - Preschool dengan S jendela 20 kaki/6 meter
refraktometer -1.00 sd -1.50, obsv - Jarak baca min 30cm
6 bulan - Tidak hapean dengan tidur
- Adult koreksi - Penerangan cukup saat membaca
sesuai kebutuhan
Hipermetropi - Pengelihatan dekat kabur Visus: turun OD/OS hipermetroia NF: koreksi - Penyakit disebabkan karena bola
ringan (4A) - Asthenophia (mata lelah, Uji pinhole: membaik ringan hipermetropia mata bertambah pendek sehingga
pusing) Trial and eror: sferis + OD/OS dengan kacamata jika melihat dekat bayangan jatuh
hipermetropia sferis terbesar dibelakang retina
Penunjang: refraktometer simplek - Untuk membantu keluhan, diberikan
kacamata plus sehingga bayangan
dapat jatuh di saraf mata
Dry Eye - Mata terasa kesat Konj: hiperemi, kemosis, DD. F: -Rujuk Sp.M
Syndrome - Rasa berpasir foamy tear keratokonjungtivitis, Artificial tears 6dd - Mata kering bisa disebabkan karena
- Gatal keratitis, gtt 1 OD/OS (tiap 2 faktor usia, penggunaan lensa kontak
- Silau konjungtivitis akibat jam saat bangun) atau kelembaban yang rendah
- Px geriatri Penunjang: schirmer test, sebab lain - pemakaian tetes mata buatan ini
Tear break up time, tear kebutuhan px dan tidak menjadi
meniscus ketergantungan, bisa dipakai tiap 1 jm
dan tidak ada efek samping kecuali px
ada alergi
-Eye hygiene
- control jika gejala memberat
Retinopati - Pandangan kabur Visus: menurun OD/OS Retinopati - Menjelaskn tentang kelainan saraf
HT/DM - Dark spot LP: turun HT/DM mata/retina akibat HT/DM dan dirujuk
- Metamorphia: garis lurus Segmen posterior: ke Sp.M
terlihat bergelombang - Vasa stenosis
- Riwayat DM dan tidak -
terkontrol - Pendaraham/eksudat
- Cotton wool patch
- neovaskularisasi
F:
Kloram 1% eo 2dd ue
Bebat mata
Hordeolum - Benjolan pada kelopak mata Palpebral: edema, hiperemi, Hordeolum ekste (klj NF: - Jangan memanipulasi benjolan
- Rasa mengganjal dan tambah nyeri tekan pada nodul, zeis dan moll) -Bersihkan kelopak - Hindari memakai makeup sekitar
berat saat menunduk (rasa punctate, kalo ada punctate mata dengan lidi mata
menggajal di dalam hord berarti abses Hordeolum interna kapas dan air hangat - Hindari penggunaan lensa kontak utk
interna) (klj meibom) + sabun bayi mencegah inf. ke kornea
- Nyeri spt terbakar -Kompres hangat - Kontrol jika keluhan menetap atau
- Bengkak, merah (dd dengan selama 20 menit 3dd tambah berat
kalazion - Jika tdk membaik dalam 48 jam butuh
- Sering mengucek mata F: dirujuk untuk di insisi
- Menggunakan makeup tapi Kloram eo 1% 2dd
jarang dibersihkan ue
Pterygium - Mata merah Konj: hiperemi OD/OS Pterygium Indikasi Bedah - Jika ringan tidak perlu diobati
- Daging tumbuh mengarah penebalan konj bulbi ke - Grade 3 atau 4 - Hindari paparan sinar
ke bagian hitam mata kornea (jar. Fibrovaskular) DD: - Kosmetik matahari
- Rasa mengganjal Pseudopterygium - Mata merah, - Pakai kacamata anti UV
- Penurunan pengelihatan Gr I: belum sampai limbus Pinguekula (tes berair, silau - Artificial tears
(jika sudah sampek kornea) Gr 2: sampai libus <2mm sonde +)
- Pekerjaan: sering terpapar Gr 3: sampai limbus >2mm NF:
matahari Gr 4: melewati visual axis Gunakan kacamata
anti UV
F:
Jika mata merah dan
ada tanda inflamasi
Fluorometholone
0.1%
Konjungtivitis - Mata merah -palpebra: edema, OD/OS Conj akut ec NF: - Penyakit ini akibat radang pada
akut - Ngeres atau berpasir psudoptosis, hipertofi bacterial/viral/vernal - Cuci tangan selaput bening mata akibat bakteri,
- Gata, panas, kemeng papiler, folikulel, cobble - Membersihkan virus, jamur atau alergi
- Secret kental stone, DD: secret sesering - Bisa sembuh dalam 10-14 hari
- Sulit membuka mata mebrane/pseudomembran Conj alergi, mungkin (air namun jika diobati bisa lebih cepat
- R.sos: visual hgiene buruk, Gonoblenorrhea, hangat dan sampo - Kompres hangat/dingin untuk
jarang cuci tangan, - Konj: hiperemi, CVI, Trachoma, bayi) mengurangi nyeri
lingkungan kotor kemosis, daerah limbal : Keratokonj - Hygiene >> - Rajin membersihkan secret dengan
horner transtat dot handuk basah
- Secret jernih serous: viral F: - Untuk kortikosteroid tidak boleh
- Purulent: bacterial Kloram 1% ed 6dd rutin digunakan
- Mukopurulen banyak: gtt I (bakteri) - Control jika keluhan tetap atau
GO bertambah parah
Amphotericin B 0.1
Viral: gatal >>, riw bapil % 6dd gtt I (fungal)
Vernal: atopi, alergi serbuk
sari, cobble stone (tipe Antazoline 0.5% ed
palpebral), horner trantas 6gtt I (viral), jika ada
dot (tipe limbal) gejala gatal
Penunjang: Fluorometholon
Scrapping dan pengecatan 0.1% ed 4dd gtt I
gram/giemsa/koh (Vernal)
DERMATOVENEREOLOGI
Efloresensi Primer Efloresensi sekunder
Muncul pada permulaan penyakit Muncul selama perjalanan penyakit
Makula Skuama
Perubahan warna kulit yang tegas tanpa peninggian atau cekungan Partikel epidermal (kering/berminyak), dilapisi masa keratin, warna bervariasi
(keabu-abuan, kuning, atau coklat)
Patch Erosi
Makula >1cm
Hilangnya lapisan kulit sebatas epidermis, dan sembuh tanpa meninggalkan
jaringan parut (Vesikula yang pecah)
Papula Ekskoriasi
Peninggian kulit yang solid, diameter <1cm, dan bagian terbesar diatas kulit Hilangnya jaringan hingga stratum papillare
Plakat Ulkus
Gabungan papula dan diameter >1cm Hilangnya kontinuitas jaringan pada dermis, sembuh dengan meninggalkan
jaringan parut
Nodula Krusta
Papula bentuk kubah, ukuran >1cm, letak lebih dalam Pengeringan cairan tubuh bercampur epitel debris bakteri
Tumor Sikatriks
Massa jinak maupun ganas, ukuran >2cm Pembentukan jaringan baru yang lebih banyak mengandung jaringan ikat
Vesikula Fisura
Peninggian kulit berbatas tegas, berisi cairan, diameter <1cm Retakan kulit linier sepanjang epidermis hingga dermis
Bula
Gabungan vesikula, diameter >1cm
Pustula
Peninggian kulit berbatas tegas, berisi pus, terletak diatas kulit yang radang
Urtika
Peninggian kulit yang datar karena edema pada dermis (cepat, pori-pori
melebar, warna pucat)
Supportif:
Stomatitis Chlorhexidine 0.2%, kumur 3 kali Penyakit ini disebabkan oleh trauma,
Aptosa Luka di bibir bagian dalam setelah makan, selama 1 menit Hindari trauma pada mulut stress, dan infeksi
Kemungkinan penyakit Kortikosteroid topical: triamcinolone Hindari makanan atau zat Penyakit ini dapat berkaitan dengan
imunodefisiensi sistemik acetonide 0.1% in ora base 2 dd pc yang menyebabkan stomatitis kondisi imun pasien
aphtous recurrent
Hindari makanan atau zat yang
Perlu dirujuk kalau ada lesi mengiritasi dan menyebabkan luka
lain yang tidak membaik pada mulut
dengan pengobatan
sementara
Kambuh-kambuhan
Riwayat atopi
Oral:
Infeksi endotrik: miselium Griseofulvin 500mg/hari
jadi artrokonidia pada batang
rambut (lesi multiple, banyak, Anak: 10mg/kg/hari
terpencar, tidak di semua Penyakit disebabkan oleh infeksi jamur
Ketoconazole 200mg/hari
rambut) pada kulit kepala dan rambut
Anak: 3-6mg/kg/hari
Black dot: rambut putus tepat Jaga hygiene
di orifisum folikel rarmbut Itraconazole: 100mg/hari
Keramas tiap hari
Anak: 3-5mg/kg/hari
Obati penyakit yang mendasari secara
Pemeriksaan dengan KOH 10- Terbinafin 250mg/hari rutin
Tinea Capitis
20% + tinta parker: hifa
(4A) Anak: 3-6 mg/kg/hari
double contour dan
artrokonidia, kultur dengan
Saboraud dextrose agar,
lampu wood
Anak: 1mg/kg/hari
Benjolan berkelok-kelok
Tiabendazole 25mg/kg/hari 2dd
(selama 2 hari). Tab 500mg. Maks
Penyakit disebabkan oleh cacing
3g/ hari
Riwayat berjalan kaki di tambang yang ditularkan oleh kotoran
taman, pantai, atau tempat Cryotherapy anjing maupun kucing
yang ada kotoran hewannya
CLM (Creeping Kloretil spray sepanjang lesi (untuk Gunakan alas kaki apabila keluar
Eruption) (4A) hilangkan keluhan gatal) rumah
Papula bentuk linier,
berkelok-kelok, warna
kemerahan, poliskiklik,
serpiginosa, membentuk
terowongan
Ulkus Durum Ulkus durum merupakan Terapi AB tergantung sifilis early, Terapi px dan pasangan sex hingga
(4A) sifilis stadium 1 late, dan latent sembuh
Kemoterapi:
Akibat infeksi HPV 6 dan 11 Tingtura podofilin 25%
Podofilotoksin 0.5%
Jengger ayam, kutil kelamin, Asam trikloroasetat 25-50%
genital warts
Bedah:
Ditegakkan dengan dioleskan
asam asetat 5% selama 3-5 Scalpel
Penyakit merupakan penyakit menular
menit, muncul warna Listrik seksual akibat infeksi virus
keputihan pada lesi
Cryosurgery Stop coitus untuk cegah penularan dan
cegah timbulnya keluhan
Vegetasi bertangkai yang
Terapi pasien dan pasangan hingga
berjonjot (eksofitik) dan Laser Karbondioksida
tuntas
beberapa bergabung dan
Interferon
Kondiloma tampak seperti kembang kol Rujuk saja ke Sp.KK untuk diterapi
akuminata (3A) atau plakat yang lebar Imunoterapi lebih lanjut
Penyakit menular seksual Ciprofoxacin 500mg oral single dose Penyakit merupakan penyakit menular
yang bersifat akut, seksual akibat infeksi bakteri
edema+eritematus pada Cefixime 400mg oral single dose
Manifestasi klinis bisa bermacam-
uretra, sekret purulen,
Ceftriaxone 125 mg IM single dose macam, dari tidak ada gejala, kencing
dysuria
nanah, hingga bisa komplikasi ke
radang genitalia dan radang otak
Kalau curiga ada tambahan infeksi
Neisseria gonorrhoeae, gram Stop coitus untuk cegah penularan dan
dengan klamidia, tambahkan:
negatif, bentuk biji kopi, letak cegah timbulnya keluhan
intra/ekstraseluler Eritromisin 4x500mg oral, 7 hari
Terapi pasien dan pasangan hingga
Gonorea (4A) Doxycycline 2x100mg oral, 7 hari tuntas
Pemeriksaan: mikroskop
basah, gram, percobaan 2
gelas (tes Thomson), kultur,
tes definitif
(oksidasi/fermentasi/beta
laktamase)
Antibiotika
Karsvlek phenomena +
(skuama seperti kerokan
lilin), Auspitz sign + (muncul
titik-titik perdarahan pada
kerokan lesi), Koebner
phenomena + (pada kulit
yang normal, kalau kena
garukan akan muncul keluhan
serupa)
DDS 100mg/hari
Kelainan saraf: sensorik, Pengobatan teratur selama 6 bulan,
motorik dan autonom. Pasien diselesaikan dalam waktu maksimal
perlu dicek suhu, nyeri (jarum 9 bulan
pentul) dan raba (kapas)
Topikal:
Folikulitis (4A) Staphylococcus aureus Amoxicillin 250-500mg 3dd ac Gunakan sabun dengan pH normal
Anak 7.5-25mg/kg 3dd ac
7-10 hari
Topikal:
GENITOURINARIA
Gejala LUTS
Diagnosis: penyakit infeksi saluran kencing
Frekuensi, urgensi bagian bawah, disebabkan oleh bakteri
Credit by Ferdian Yusufa Nadya Tera Tari Rahayu Melinda Aisyah Nindy
Good Luck