OLEH :
DEWI SRI MULYANI SUPRIADI (1824041025)
KELAS PTE 02
A. MAKSUD DAN TUJUAN
Agar pengusahaan instalasi listrik dapat terselenggara baik bagi keselamatan
manusia, keamanan instalasi beserta perlengkapannya, keamanan gedung
beserta isinya dari kebakaran akibat listrik dan perlindungan lingkungan.
B. RUANG LINGKUP
PUIL memberikan persyaratan untuk desain, pemasangan dan verifikasi
instalasi listrik. Persyaratan ini dimaksudkan untuk menetapkan keselamatan
manusia, ternak dan harta benda terhadap bahaya dan kerusakan yang dapat
timbul pada pemakaian secara wajar instalasi listrik dan untuk menetapkan
fungsi yang tepat dari instalasi tersebut.
C. SEJARAH SINGKAT
Peraturan Instalasi listrik ditulis pada tahun 1924-1937 pada zaman
Belanda dangan nama Algemene Voolschriften voor elechische
sterkstroom instalaties (AVE).
Tahun 1956 diterjemahkan kebahasa Indonesia menjadi Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL-64) oleh Yayasan Dana Normalisasi Indonesia
yang selesai tahun 1964.
Pada tahun 1977 PUIL-64 direvisi menjadi PUIL-77.
Sepuluh tahun kemudian direvisi lagi menjadi PUIL-87 dan diterbitkan
sebagai SNI No : 225-1987.
Pada tahun 2000, Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL-87) diubah
menjadi Persyaratan Umum Instalasi Listrik. Disingkat PUIL-2000 yang
berorientasi untuk instalasi tegangan rendah dan menengah di dalam
bangunan, serta memuat sistem pengaman bagi keselamatam manusia
secara teliti.
PUIL 2011 dengan nomor SNI 0225:2011. PUIL 2011 merupakan revisi
dari PUIL 2000 dan amandemennya yang dilakukan oleh Panitia Teknis
Instalasi dan Keandalan Ketenagalistrikan (PTIK).