Anda di halaman 1dari 13

Efek Listrik

Efek yang disebut efek listrik mekanik ini


ialah hasil dari respon material-material
yang dtimbulkan pada tekanan mekanis.
Efek listrik mekanik menimbulkan muatan
positif dan negatif, efek listrik mekanik ini
memiliki karakter yang dapat diubah.
Nantinya efek listrik mekanik ini berguna
bagi pengganti energi yang tersedia saat ini.
Efek listrik mekanik terbagi menjadi dua
yaitu efek langsung dan balikan.
Efek listrik mekanik langsung ialah suatu
efek yang ditimbulkan dari suatu
dorongan atau tekanan mekanik dan
mengubahnya menjadi energi listrik
(Generator)
Sedangkan efek listrik mekanik secara
balikan berarti adanya tekanan bila
diberikan suatu tegangan listrik (Motor)
Saat suatu benda ber-mekanik atau
mendapatkan suatu tekanan, maka
mekanikan itu akan menimbulkan adanya
energi atau kekuatan, permekanikan suatu
benda dikonversikan menjadi sebuah
energi.
Arus Listrik
Arus listrik adalah mengalirnya
elektron secara terus-menerus dan
berkesinambungan pada konduktor
akibat perbedaan jumlah elektron
pada beberapa lokasi yg jumlah
elektronnya tidak sama.
Arus listrik mengalir dari terminal positif
(+) ke terminal negatif (-), sedangkan
aliran listrik dlm kawat logam terdiri dari
aliran elektron yg bergerak dari terminal
negatif (-) ke positif (+). Arah arus listrik
dianggap berlawanan dgn arah gerakan
elektron.
Persamaan besar arus listrik :

I = Q/t (Ampere)
dimana ;
I = besar arus listrik yg mengalir (Amp)
Q= muatan listrik (Coulomb)
t = Waktu (Detik)
Kuat Arus Listrik
Kuat arus listrik adalah arus yang
tergantung pada banyak sedikitnya
elektron bebas yg pindah melewati
suatu penampang penghantar dalam
satuan waktu.
Persamaan untuk menghitung banyaknya
muatan listrik :
Q=I.t (Coulomb)

Dimana ;
Q= muatan listrik (Coulomb)
t = Waktu (Detik)
Kerapatan Arus
Rapat arus listrik adalah besarnya
arus listrik tiap-tiap mm2 luas
penampang penghantar dan mengalir
secara merata menurut luas
penampangnya penghantar tersebut.
Misalnya sebuah penghantar
berpenampang 4 mm2 dialiri arus listrik
sebesar 12A, maka kerapatan arusnya
adalah 3A/mm2.
Ketika penampang penghantar mengecil
dari 4 mm2 menjadi 1,5 mm2, maka
besarnya kerapatan arusnya adalah
8A/mm2.
Kerapatan arus listrik pada sebuah
penghantar sangat berpengaruh terhadap
kenaikan temperatur, suhu penghantar
dipertahankan sekitar 300C dimana
kemampuan hantar arus penghantar sudah
ada ketetapannya.
Kerapatan arus berbanding terbalik
dengan penampang penghantar, semakin
besar penampang penghantar kerapatan
arusnya mengecil sebagaimana persamaan
di bawah ini :

J=I/A (A/mm2)

Anda mungkin juga menyukai