Anda di halaman 1dari 27

PROGRAM KERJA RUANG KAMAR BERSALIN

DI SUSUN OLEH
INSTALASI BEDAH SENTRAL ADE MUHAMMAD DJOEN SINTANG

INSTALASI BEDAH SENTRAL


RSUD ADE MUHAMMAD DJOEN SINTANG
2022
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………… i


DAFTAR ISI …………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ……………………………………………..
B. TUJUAN …………………………………………………………..
BAB II KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN ………………..
BAB III CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN …………………………….
BAB IV SASARAN ………………………………………………………………
BAB V JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN ……………………………
BAB VI EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN …
BAB VII PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN ….
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan atau Healthcare
Associated Infection (HAIs) merupakan salah satu masalah kesehatan
diberbagai negara di dunia termasuk Indonesia. HAIs dalam forum Asian
Pasific Economic Comitte (APEC) atau Global Health Security Agenda
(GHSA) telah menjadi agenda yang di bahas, hal ini menunjukkan bahwa
HAIs dapat berdampak secara langsung dan tidak langsung sebagai
beban ekonomi negara.
HAIs merupakan infeksi yang terjadi pada pasien selama proses
perawatan di rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya,
dimana sebelumnya pasien tidak infeksi atau dalam masa inkubasi saat
masuk rawat serta dapat muncul setelah pulang rawat dan juga infeksi
yang dapat terjadi pada petugas di fasilitas pelayanan kesehatan karena
pekerjaanya.
HAIs berisiko pada lamanya perawatan yang akan menambah biaya
perawatan Kesehatan, penyebab kematian dan kemungkinan tuntutan
hukum bagi rumah sakit. HAIs dapat mempengaruhi kehidupan pasien
dan keluarga secara dramatis dengan meningkatnya rawat inap di
rumah sakit, operasi tambahan, waktu kerja yang hilang, dan
kehilangan orang yang dicintai.
Secara prinsip, kejadian HAIs sebenarnya dapat dicegah bila
fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan unit-unit
didalamnya secara konsisten melaksanakan Program Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI). Program PPI di unit rumah sakit seperti
Ruang Kamr Bersalin merupakan upaya untuk memastikan
perlindungan kepada setiap orang terhadap kemungkinan tertular
infeksi, mengidentifikasi dan menurunkan risiko infeksi yang didapat
dan ditularkan diantara pasien, staf, tenaga profesional kesehatan,
tenaga kontrak, mahasiswa dan pengunjung.
Upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di Ruang Kamar B
Sentral sangat penting bila terlebih dahulu petugas dan pengambil
kebijakan memahami Program PPI yang akan dilaksanakannya, oleh
karena itu perlu disusun program yang dapat menjadi kerangka acuan
dalam pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi, dapat
meminimalkan angka kejadian HAIs sampai angka 0% dan diharapkan
dapat meningkatkan tingkat kepatuhan semua petugas Ruang Kamar
Bersalin terhadap pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi
sehingga dapat melindungi masyarakat dan mewujudkan patient safety
yang pada akhirnya juga akan berdampak pada efisiensi pada
manajemen fasilitas pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas
pelayanan.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum
Menurunkan atau meminimalkan insiden rate infeksi berhubungan
dengan pelayanan kesehatan pada pasien. petugas dan pengunjung di
Ruang Kamar Bersalin, dengan mempertimbangkan cost effectiveness.

2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan Kewaspadaan Isolasi di Ruang Kamar Bersalin
b. Meningkatkan Upaya Pencegahan PPI dengan bundles HAIs di
Ruang kamar Bersalin
c. Meningkatkan Upaya Pencegahan PPI Surveilans HAIs di Ruang
Kamar Bersalin
d. Meningkatkan Program Pendidikan & Pelatihan PPI di Ruang
Kamar Bersalin
e. Menurunkan Angka Kejadian HAIs dengan Penggunaan Antibiotika
yang bijak di Ruang Kamar Bersalin
BAB II
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No Kegiatan Rincian Kegiatan Cara Melaksanakan Rencana Target Waktu Tempat Pelaksana
Pokok Anggaran Pelaksanaan
1. Kewaspadaan 1. Pelatihan dan 1. Melaksanakan pelatihan dan 1. Sesuai 1. IHT PPI 2 1. RSUD 1.Komite PPI
Isolasi : sosialisasi kebersihan sosialisasi SPO Kebersihan RAB tahun sekali AMD IPCN,
Kebersihan tangan sesuai SPO tangan ke semua karyawan atau saat Sintang IPCLN &
tangan Ruang Kamar Bersalin orientasi Promkes
melalui rapat ruangan dan In pegawai baru
2. Audit 6 langkah, Five House Training. 2. Setiap hari
moment kebersihan 2. Melaksanakan Audit 6 2. Non saat ada 2. R.Kamar 2.Karu, IPCN
tangan Langkah kepatuhan cuci Budgeti kesempatan Bersalin & IPCLN
tangan terhadap Dokter, ng
3. Audit kebersihan Bidan dan PPA lainnya. 3. Setiap hari
tangan pada saat 3. Melaksanakan Audit saat ada 3.Karu, IPCN
tindakan Kepatuhan cuci tangan pada 3. Non kesempatan 3. R.kamar & IPCLN
Tim kamar Bersalin. Budgeti 4. 1 bulan Bersalin
4. kebersihan tangan 4. Melaksanakan audit fasilitas ng sekali 4.Karu, IPCN
baik hand wash kebersihan tangan & IPCLN
maupun handrub menggunakan lembar 4. Non 4. R.Kamar
monitoring Budgeti 5. Pasien Pre Bersalin
5. Melaksanakan edukasi ng Operasi 5.Karu, IPCN
5. Edukasi kebersihan kebersihan tangan ke pasien, & IPCLN
tangan ke pasien dan dan keluarganya. 6. 1 tahun
keluarganya. 6. Membuat usulan 5. Non sekali 5. R.Kamar 6.Karu, IPCN
kelengkapan fasilitas Budgeti Bersalin & IPCLN
6. Mengusulkan kebersihan tangan ng
kelengkapan fasilitas
kebersihan tangan 6. Non 6. R.kamar
Budgeti Bersaln
No Kegiatan Rincian Kegiatan Cara Melaksanakan Rencana Target Waktu Tempat Pelaksana
Pokok Anggaran Pelaksanaan
ng

2. Kewaspadaan 1. Pelatihan dan 1. Melaksanakan Pelatihan dan 1. Sesuai 1. IHT PPI 2  RSUD  Komite PPI
Isolasi : sosialisasi panduan/ sosialisasi panduan/ SPO RAB tahun sekali AMD KARU,
Penggunaan SPO penggunaan APD. melalui kegiatan rapat atau saat Sintang IPCN,
APD ruangan dan In House orientasi IPCLN &
Training. pegawai baru Promkes
2. Audit fasilitas dan 2. Melaksanakan audit fasilitas 2. Non 2. 1 bulan  R.kamar  KARU,
kepatuhan dan kepatuhan Budgeti sekali bersalin IPCN &
penggunaan APD. menggunakan lembar ng IPCLN
monitoring
3. Koordinasi kecukupan 3. Melaksanakan Koordinasi 3. 1 tahun  KARU,
dan kelengkapan APD kecukupan dan kelengkapan 3. Non sekali  R.Kamar IPCN &
Bersama pihak terkait APD melalui Tim IPSRS, RTP Budgeti Bersalin IPCLN
dan IFRS ng

3. Kewaspadaan 1. Sosialisasi regulasi dan 1. Melaksanakan sosialisasi


Isolasi : SPO Penempatan regulasi kewaspadaan
Kewaspadaan pasien transmisi dan penempatan
Transmisi pasien kepada unit terkait
dan 2. Audit fasilitas 2. Melaksanakan audit
penempatan kewaspadaan fasilitas, kepatuhan
pasien transmisi dan kewaspadaan transmisi dan
penempatan pasien penempatan pasien
menggunakan daftar tilik
3. Audit kepatuhan 3. Memberikan umpan balik
kewaspadaan kepatuhan ke semua unit
transmisi dan terkait
No Kegiatan Rincian Kegiatan Cara Melaksanakan Rencana Target Waktu Tempat Pelaksana
Pokok Anggaran Pelaksanaan
penempatan pasien
4. Usulan kelengkapan 4. Membuat usulan kebutuhan
kewaspadaan fasilitas kewaspadaan
transmisi dan transmisi dan penempatan
penempatan pasien pasien melalui IPSRS, RTP
dan IFRS
4. Kewaspadaan 1. Sosialisasi 1. Melaksanakan sosialisasi
Isolasi : regulasi kebersihan regulasi kebersihan
Kebersihan lingkungan lingkungan dan penerapan
lingkungan bersih-bersih 15 menit
sehari sebelum bekerja
2. Audit 5 R ( Resik , 2. Melaksanakan Audit 5R di
Rapi, Ringkes, Rawat, Ruang Kamar Bersalin.
Rajin ).
3. Usulan kelengkapan 3. Mengajukan usulan
fasilitas kebersihan kelengkapan fasilitas
lingkungan kebersihan lingkungan
4. Pemeriksaan kualitas 4. Berkoordinasi dengan unit
udara, air dan terkait pemeriksaan kwalitas
permukaan udara, air dan permukaan
lingkungan. lingkungan

5. Kewaspadaan 1. Sosialisasi regulasi 1. Melaksanakan sosialisasi


Isolasi : pengelolaan linen regulasi terkait pengelolaan
Pengelolaan linen.
linen 2. Audit kepatuhan 2. Melaksanakan audit
pengelolaan linen kepatuhan pengelolaan linen
sesuai prinsip PPI
3. Usulan kelengkapan 3. Mengusulkan kelengkapan
No Kegiatan Rincian Kegiatan Cara Melaksanakan Rencana Target Waktu Tempat Pelaksana
Pokok Anggaran Pelaksanaan
fasilitas pengelolaan fasilitas pengelolaan linen
linen

6. Kewaspadaan 1. Sosialisasi regulasi dan 1. Melaksanakan sosialisasi


Isolasi : prosedur pengelolaan regulasi dan prosedur
Pengelolaan peralatan perawatan pengelolaan peralatan
peralatan pasien perawatan pasien
perawatan 2. Audit kepatuhan 2. Audit kepatuhan pengelolaan
pasien dan pengelolaan peralatan peralatan pasien sesuai
alat perawatan pasien prinsip PPI
kesehatan 3. Audit peralatan single 3. Monitoring bersama tentang
lainnya use yang di re use pengelolaan peralatan single
4. Usulan kelengkapan use yang di re use
fasilitas pengelolaan 4. Mengusulkan kelengkapan
peralatan perawatan fasilitas pengelolaan
pasien peralatan perawatan pasien

7. Kewaspadaan 1. Sosialisasi regulasi 1. Melaksanakan sosialisasi


Isolasi : Etika Etika batuk/bersin SPO etika batuk/bersin pada
Batuk/Bersin saat rapat ruangan dan
inhouse training.
2. Audit kepatuhan Etika 2. Melaksanakan audit
batuk/bersin kepatuhan etika
batuk/bersin
3. Usulan kelengkapan 3. Berkoordinasi dengan
fasilitas Etika Komite PPI, Promkes, Tim TB
batuk/bersin terkait pemasangan banner
Etika Batuk/Bersin
No Kegiatan Rincian Kegiatan Cara Melaksanakan Rencana Target Waktu Tempat Pelaksana
Pokok Anggaran Pelaksanaan
4. Edukasi etika 4. Melaksanakan edukasi etika
batuk/bersin batuk/bersin ke pasien,
pengunjung dan masyarakat

8. Kewaspadaan 1. Sosialisasi SPO 1. Melaksanakan sosialisasi


Isolasi : pengelolaan limbah regulasi pengelolaan limbah
Pengelolaan melalui rapat ruangan dan
Limbah Hasil inhouse training
Pelayanan 2. Audit kepatuhan 2. Melaksanakan audit
Kesehatan pengelolaan limbah kepatuhan pengelolaan
limbah
3. Usulan kelengkapan 3. Membuat usulan
fasilitas pengelolaan kelengkapan tempat sampah
limbah. injak, plastik sampah, stiker
dll

9. Kewaspadaan 1. Sosialisasi regulasi 1. Melaksanakan sosialisasi


Isolasi : kesehatan petugas, regulasi kesehatan petugas,
Perlindungan alur penanganan dan alur penanganan dan
Kesehatan pelaporan pajanan pelaporan pajanan melalui
Petugas rapat ruangan dan inhouse
trainning.
2. Koordinasi dengan Tim 2. Melaksanakan koordinasi
K3RS melaksanakan pemeriksaan kesehatan
Medikal Cek Up karyawan secara berkala
karyawan baru dan sesuai prioritas
seluruh karyawan
sesuai prioritas
3. Koordinasi dengan Tim
No Kegiatan Rincian Kegiatan Cara Melaksanakan Rencana Target Waktu Tempat Pelaksana
Pokok Anggaran Pelaksanaan
K3RS dan unit terkait 3. Melaksanakan koordinasi
dalam pelaksanaan dengan Tim K3RS dan unit
pengobatan dan terkait dalam pelaksanaan
konseling sesuai hasil pengobatan dan konseling
Medikal Cek Up sesuai hasil Medikal Cek Up
4. Koordinasi dengan Tim
K3RS melaksanakan
Imunisasi Hepatitis B 4. Melaksanakan koordinasi
5. Koordinasi dengan Tim pelaksanaan Imunisasi
K3RS terkait Hepatitis B.
pelaksanaan Tracing
Kontak Erat pajanan 5. Melaksanakan Tracing
Covid -19 serta tindak Kontak Erat pajanan Covid -
lanjutnya 19 serta tindak lanjutnya
6. Koordinasi
pelaksanaan
profilaksis pasca
pajanan HIV, Hepatitis 6. Melaksanakan Profilaksis
B pascapajanan HIV, Hepatitis
B.
No Kegiatan Rincian Kegiatan Cara Melaksanakan Rencana Target Waktu Tempat Pelaksana
Pokok Anggaran Pelaksanaan
10. Kewaspadaan 1. Sosialisasi regulasi 1. Melaksanakan sosialisasi
Isolasi : tentang penyuntikan regulasi penyuntikan yang
Penyuntikan yang aman aman melalui rapat ruangan
yang aman dan inhouse training.
2. Membuat usulan ke
2. Optimalisasi area Direktur melalaui IFRS
bersih tempat untuk pengadaan ruang
pencampuran obat di Dispensing obat
ruangan 3. Membuat usulan peralatan
3. Buat usulan safety injection dan
dispensing obat ketersediaan Safety Box
menggunakan melalui IFRS
Laminary Air Flow di
Farmasi 4. Melaksanakan audit
4. Audit kepatuhan kepatuhan penyuntikan
penyuntikan yang yang aman
aman 5. Melaksanakan koordinasi
5. Buat usulan fasilitas terkait pengadaan Stiker
penyuntikan yang Penyuntikan yang aman dan
aman usulan fasilitas penyuntikan
yang aman

11. Kewaspadaan 1. Koordinasi PPI dengan 1. Melaksanakan rapat


Isolasi : Instalasi Gizi koordinasi Komite PPI dan
Penyediaan Instalasi Gizi tentang
Makanan Regulasi dan monitoring
Instalasi Gizi yang sesuai
prinsip- prinsip PPI
2. Revisi bersama 2. Koordinasi pemenuhan
No Kegiatan Rincian Kegiatan Cara Melaksanakan Rencana Target Waktu Tempat Pelaksana
Pokok Anggaran Pelaksanaan
regulasi Instalasi Gizi fasilitas penunjang Gizi (
pengukur suhu, tempat
sampah dll)
3. Sosialisasi regulasi ke 3. Melaksanakan sosialisasi
unit terkait regulasi dan form
monitoring
4. Audit kepatuhan Gizi 4. Melaksanakan audit
kepatuhan di Instalasi Gizi
12. Kewaspadaan 1. Koordinasi PPI dengan 1. Melaksanakan rapat
Isolasi : Instalasi Pemulasaraan koordinasi Komite PPI
Pengelolaan Jenazah (IPJ) dengan Instalasi
Kamar Pemulasaraan Jenazah,
Jenazah Bagian Keuangan, Bidang
Pelayanan dan unit terkait
lainnya tentang Panduan
2. Revisi bersama /SPO IPJ
regulasi Instalasi 2. Melaksanakan koordinasi
Pemulasaraan jenazah terkait monitoring IPJ sesuai
3. Sosialisasi regulasi ke prinsip –prinsip PPI
unit terkait Audit 3. Melaksanakan sosialisasi
kepatuhan Kamar regulasi dan form
jenazah. monitoring
4. Audit kepatuhan di IPJ
4. Melaksanakan audit
kepatuhan di IPJ
No Kegiatan Rincian Kegiatan Cara Melaksanakan Rencana Target Waktu Tempat Pelaksana
Pokok Anggaran Pelaksanaan
13. Penerapan 1. Sosialisasi Regulasi 1. Melaksanakan resosialisasi
Bundles HAIs Penerapan Bundles regulasi dan prosedur
HAIs penerapan Bundles HAIs
melalui rapat ruangan dan
inhouse training
2. Koordinasi terkait 2. Melaksanakan koordinasi
kecukupan fasilitas dengan IPSRS, IFRS dan
penerapan Bundles RTP terkait kecukupan
HAIs fasilitas penerapan Bundles
HAIs dan pengadaan
fasilitas Pencegahan IDO:
Clipper Electric Surgical
3. Melaksanakan Audit
3. Audit kepatuhan Kepatuhan Bundle HAIs
Bundles HAIs
14. Surveilans 1. Sosialisasi regulasi 1. Melaksanakan sosialisasi
Surveilens HAIs regulasi Surveilen HAIs
melalui rapat ruangan dan
inhouse training
2. Surveilen HAIs ( 2. Melaksanakan surveilen
Plebitis, IDO, ISK, VAP, HAIs ( Plebitis, IDO, ISK,
IADP dan HAP) VAP, IADP, HAP), MDRO dan
PINERE dengan baik dan
benar
No Kegiatan Rincian Kegiatan Cara Melaksanakan Rencana Target Waktu Tempat Pelaksana
Pokok Anggaran Pelaksanaan
15. Edukasi, 1. Sosialisasi regulasi dan 1. Melaksanakan sosialisasi
Pendidikan kebijakan Pendidikan regulasi Surveilen HAIs
dan Pelatihan dan Pelatihan PPI melalui rapat ruangan dan
2. Melaksanakan inhouse training
edukasi, sosialisasi, 2. Melaksanakan Orientasi
pelatihan petugas dan pegawai dan mahasiswa
mahasiswa baru baru baik klinis maupun
3. Edukasi pasien, non klinis
pengunjung dan 3. Melaksanakan pendidikan
masyarakat bagi pengunjung dan
keluarga berupa
komunikasi, Informasi dan
Edukasi tentang PPI terkait
penyakit menular
16. Pengendalian 1. Sosialisasi regulasi dan 1. Melakukan sosialisasi dan Komite PPI
Covid-19 kebijakan penanganan kebijakan penanganan Tim Covid-
pasien Covid-19 pasien Covid-19 melalui 19 IPCN
rapat ruangan dan inhouse IPCLN
2. Monitoring training
pelaksanaan layanan 2. Monitoring pelaksanaan:
pasien covid-19.  Alur pasien
 Skrining pasien
 Triase pasien 4.
 Monitoring Zona Covid -
19
 Monitoring Zona Non
Covid -19 6.
 Monitoring pelaksanaan
protokol kesehatan bagi
No Kegiatan Rincian Kegiatan Cara Melaksanakan Rencana Target Waktu Tempat Pelaksana
Pokok Anggaran Pelaksanaan
petugas
 Monitoring pelaksanaan
protokol kesehatan bagi
pasien dan keluarga

17. Evaluasi dan 1. Melakukan Monitoring 1. Melaksanakan Monitoring Komite PPI


Pelaporan dan audit sesuai /supervisi tiap bulan dan IPCN
regulasi audit unit setiap 3 bulan.
2. Rapat koordinasi 2. Melaksanakan rapat dengan
dengan Komite PPI, Komite PPI dan PMKP setiap
Komite PMKP dan unit 3 bulan atau sewaktu-
terkait lainnya waktu diperlukan
BAB III
SASARAN

No Kegiatan Indikator Target


Kewaspadaan Isolasi : Kebersihan tangan
1. Pelatihan dan sosialisasi Jumlah karyawan Ruang kamar 100 %
kebersihan tangan sesuai Bersalin
SPO
2. Audit 6 langkah, Five Angka kepatuhan cuci tangan 80 %
moment kebersihan tangan
3. Audit kebersihan tangan Angka kepatuhan PPA saat 100 %
Tindakan Tindakan
4. Audit fasilitas kebersihan Jumlah fasilitas Handwash & 100 %
tangan baik hand wash Handrub
maupun handrub
5. Edukasi kebersihan tangan Jumlah pasien dan keluarganya 100 %
ke pasien dan keluarganya.
6. Mengusulkan kelengkapan fasilitas kebersihan tangan 100 %
fasilitas kebersihan tangan
Kewaspadaan Isolasi: Penggunaan APD
7. Pelatihan dan sosialisasi Jumlah karyawan Ruang Kamar 100 %
panduan/ SPO penggunaan Bersalin
APD.
8. Audit fasilitas dan Angka kepatuhan penggunaan 100 %
kepatuhan penggunaan APD
APD.
9. Koordinasi kecukupan dan Kelengkapan APD 100 %
kelengkapan APD
Kewaspadaan Isolasi: Penempatan Pasien
10. Sosialisasi regulasi dan SPO Jumlah karyawan Ruang Kamar 100 %
Penempatan pasien Bersalin
11. Audit fasilitas kewaspadaan Angka ketersediaan fasilitas 100 %
transmisi dan penempatan kewaspadaan transmisi dan
pasien penempatan pasien
12. Audit kepatuhan Angka kepatuhan kewaspadaan 100 %
kewaspadaan transmisi dan transmisi dan penempatan pasien
penempatan pasien
13. Usulan kelengkapan Angka kelengkapan kewaspadaan 100 %
kewaspadaan transmisi dan transmisi dan penempatan pasien
penempatan pasien
Kewaspadaan Isolasi: Kebersihan Lingkungan
14. Sosialisasi regulasi Jumlah karyawan Ruang Kamar 100 %
kebersihan lingkungan Bersalin
15. Audit 5 R ( Resik , Rapi, Angka kepatuhan 5 R (Resik , 100 %
Ringkes, Rawat, Rajin ) Rapi, Ringkes, Rawat, Rajin)
16. Usulan kelengkapan fasilitas Prosentase kelengkapan fasilitas 100 %
kebersihan lingkungan kebersihan lingkungan
No Kegiatan Indikator Target
17. Pemeriksaan kualitas udara, Angka hasil uji Lab kualitas : - DBN
air dan permukaan udara
lingkungan. - Air
- permukaaan
Kewaspadaan Isolasi : Pengelolaan Linen
18. Sosialisasi regulasi Jumlah karyawan Ruang Kamar 100 %
pengelolaan linen Bersalin
19. Audit kepatuhan Angka kepatuhan pengelolaan 100 %
pengelolaan linen linen
20. Usulan kelengkapan fasilitas Prosentase kelengkapan fasilitas 100 %
pengelolaan linen pengelolaan linen
Kewaspadaan Isolasi : Pengelolaan Peralatan Perawatan Pasien
21. Sosialisasi regulasi dan Jumlah karyawan Ruang kamar 100 %
prosedur pengelolaan Bersalin
peralatan perawatan pasien
22. Audit kepatuhan Angka kepatuhan pengelolaan 100 %
pengelolaan peralatan peralatan perawatan pasien
perawatan pasien
23. Audit peralatan single use Angka peralatan single use yang di 100 %
yang di reuse reuse
24. Usulan kelengkapan fasilitas Angka kelengkapan fasilitas 100 %
pengelolaan peralatan pengelolaan peralatan perawatan
perawatan pasien pasien
Kewaspadaan Isolasi : Etika Batuk / Bersin
25. Sosialisasi regulasi Etika Jumlah karyawan Ruang kamar 100 %
batuk/bersin Bersalin
26. Audit kepatuhan Etika Angka kepatuhan Etika 100 %
batuk/bersin batuk/bersin
27. Usulan kelengkapan fasilitas Angka kelengkapan fasilitas Etika 100 %
Etika batuk/bersin batuk/bersin
28. Edukasi etika batuk/bersin Jumlah Pasien dan keluarga yang 100 %
ada di IBS
Kewaspadaan Isolasi : Pengelolaan Limbah
29. Sosialisasi SPO pengelolaan Jumlah karyawan Ruang Kamar 100 %
limbah Bersalin
30. Audit kepatuhan Angka kepatuhan pengelolaan 100 %
pengelolaan limbah limbah
31. Usulan kelengkapan fasilitas Jumlah kelengkapan fasilitas 100 %
pengelolaan limbah pengelolaan limbah
Kewaspadaan Isolasi : Perlindungan Kesehatan Petugas
32. Sosialisasi regulasi Jumlah karyawan Ruang kamar 100 %
kesehatan petugas, alur bersalin
penanganan dan pelaporan
pajanan
33. Koordinasi dengan Tim Jumlah karyawan Ruang Kamar 100 %
K3RS melaksanakan Bersalin baru dan sesuai prioritas
Medikal Cek Up karyawan
baru dan seluruh karyawan
No Kegiatan Indikator Target
sesuai prioritas
34. Koordinasi dengan Tim Jumlah karyawan Ruang kamar 100 %
K3RS dan unit terkait dalam Bersalin yang memerlukan
pelaksanaan pengobatan pengobatan dan konseling sesuai
dan konseling sesuai hasil hasil Medikal Cek Up
Medikal Cek Up
35. Koordinasi dengan Tim Jumlah karyawan Ruang kamar 100 %
K3RS melaksanakan Bersalin
Imunisasi Hepatitis B
36. Koordinasi dengan Tim Jumlah karyawan kontak erat 100 %
K3RS terkait pelaksanaan pajanan Covid -19 dan tindak
Tracing kontak erat pajanan lanjutnya
Covid -19 serta tindak
lanjutnya
37. Koordinasi pelaksanaan Jumlah karyawan yang mendapat 100 %
profilaksis pasca pajanan profilaksis pasca pajanan HIV,
HIV, Hepatitis B Hepatitis B
Kewaspadaan Isolasi : Penyuntikan yang Aman
38. Sosialisasi regulasi tentang Jumlah karyawan Ruang kamar 100 %
penyuntikan yang aman Bersalin
39. Optimalisasi area bersih Area bersih tempat pencampuran Tersedia
tempat pencampuran obat di obat di ruangan disetiap
ruangan unit
40. Audit kepatuhan Angka kepatuhan penyuntikan 100 %
penyuntikan yang aman yang aman
41. Buat usulan fasilitas Fasilitas penyuntikan yang aman 100 %
penyuntikan yang aman
Kewaspadaan Isolasi : Penyediaan Makanan
42. Koordinasi Unit ruang Regulasi Instalasi Gizi Regulasi
Kamar bersalin dengan 2022
Instalasi Gizi dan PPI terkait
regulasi Instalasi Gizi
43. Sosialisasi regulasi ke unit Jumlah karyawan R.kamar 100 %
terkait Bersalin
44. Audit kepatuhan Gizi Angka kepatuhan Gizi 100 %
Kewaspadaan Isolasi : Pengelolaan Kamar Jenazah
45. Koordinasi Ruang Kamar Regulasi Instalasi Pemulasaraan Regulasi
bersalin dengan Instalasi jenazah 2022
Pemulasaraan Jenazah (IPJ)
dan Komite PPI terkait
regulasi Instalasi
Pemulasaraan jenazah
46. Sosialisasi regulasi ke Audit Jumlah karyawan Ruang Kamar 100 %
kepatuhan IPJ Bersalin
47. Audit kepatuhan di IPJ Angka kepatuhan di IPJ 100 %
Penerapan Bundles HAIs :
48. Sosialisasi Regulasi Jumlah karyawan Ruang kamar 100 %
No Kegiatan Indikator Target
Penerapan Bundles HAIs Bersalin
49. Koordinasi terkait fasilitas penerapan Bundles HAIs 100 %
kecukupan fasilitas
penerapan Bundles HAIs
50. Audit kepatuhan Bundles Angka kepatuhan Bundles HAIs 100 %
HAIs
Surveilans
51. Sosialisasi regulasi Jumlah karyawan Ruang kamar 100 %
Surveilens HAIs Bersalin
52. Surveilen HAIs ( Plebitis, Angka HAIs Cakupan
IDO, ISK, VAP, IADP dan 100 %
HAP)
Edukasi Pendidikan dan Pelatihan
53. Sosialisasi regulasi dan Jumlah karyawan Ruang kamar 100 %
kebijakan Pendidikan dan Bersalin
Pelatihan PPI
54. Melaksanakan edukasi, Jumlah petugas dan mahasiswa 100 %
sosialisasi, pelatihan baru
petugas dan mahasiswa
baru
55. Edukasi pasien, pengunjung Jumlah pasien, pengunjung dan 100 %
dan masyarakat masyarakat di Ruang kamar
Bersalin
Pengendalian Covid 19
56. Sosialisasi regulasi dan Jumlah karyawan Ruang kamar 100 %
kebijakan penanganan Bersalin
pasien Covid-19
57. Monitoring pelaksanaan Jumlah pelaksanaan layanan 100 %
layanan pasien covid-19. pasien covid-19
Evaluasi dan Pelaporan
58. Melakukan Monitoring dan Jumlah Monitoring dan audit 100 %
audit sesuai regulasi sesuai regulasi
59. Rapat koordinasi dengan Terlaksananya koordinasi dengan Sesuai
Komite PPI, Komite PMKP Komite PPI, Komite PMKP dan unit dengan
dan unit terkait lainnya terkait lainnya jadwal
(100 %)
BAB IV
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Tahun 2022
No Kegiatan Keterangan
7 8 9 10 11 12
Kewaspadaan Isolasi : Kebersihan tangan
1. Pelatihan dan sosialisasi X X X X X X
kebersihan tangan sesuai SPO
2. Audit 6 langkah, Five moment X X X X X X
kebersihan tangan
3. Audit kebersihan tangan pada X X X X X X
saat tindakan
4. Audit fasilitas kebersihan X X
tangan baik hand wash
maupun handrub
5. Edukasi kebersihan tangan ke X X X X X X
pasien dan keluarganya.
6. Mengusulkan kelengkapan X X
fasilitas kebersihan tangan
Kewaspadaan Isolasi: Penggunaan APD
8. Pelatihan dan sosialisasi X
panduan/ SPO penggunaan
APD.
9. Audit fasilitas dan kepatuhan X X X
penggunaan APD.
10. Koordinasi kecukupan dan X X X
kelengkapan APD
Kewaspadaan Isolasi: Penempatan Pasien
12. Sosialisasi regulasi dan SPO X X X X X X
Penempatan pasien
13. Audit fasilitas kewaspadaan X X X
transmisi dan penempatan
pasien
Tahun 2022
No Kegiatan Keterangan
7 8 9 10 11 12
14. Audit kepatuhan kewaspadaan X X X
transmisi dan penempatan
pasien
15. Usulan kelengkapan X
kewaspadaan transmisi dan
penempatan pasien
Kewaspadaan Isolasi: Kebersihan Lingkungan
Sosialisasi regulasi kebersihan X X X X X X
lingkungan
Audit 5 R ( Resik , Rapi, X X X
Ringkes, Rawat, Rajin )
Usulan kelengkapan fasilitas X X X
kebersihan lingkungan
Pemeriksaan kualitas udara,
air dan permukaan
lingkungan.
Kewaspadaan Isolasi : Pengelolaan Linen
Sosialisasi regulasi pengelolaan X
linen
Audit kepatuhan pengelolaan X
linen
Usulan kelengkapan fasilitas X
pengelolaan linen
Kewaspadaan Isolasi : Pengelolaan Peralatan Perawatan Pasien
Sosialisasi regulasi dan X
prosedur pengelolaan peralatan
perawatan pasien
Audit kepatuhan pengelolaan X X
peralatan perawatan pasien
Audit peralatan single use yang X X
di reuse
Usulan kelengkapan fasilitas X X
pengelolaan peralatan
perawatan pasien
Kewaspadaan Isolasi : Etika Batuk / Bersin
Sosialisasi regulasi Etika X X X X
Tahun 2022
No Kegiatan Keterangan
7 8 9 10 11 12
batuk/bersin
Audit kepatuhan Etika X X X X
batuk/bersin
Usulan kelengkapan fasilitas X X
Etika batuk/bersin
Edukasi etika batuk/bersin X X X X X X
Kewaspadaan Isolasi : Pengelolaan Limbah
Sosialisasi SPO pengelolaan X X
limbah
Audit kepatuhan pengelolaan X X
limbah
Usulan kelengkapan fasilitas X X
pengelolaan limbah
Kewaspadaan Isolasi : Perlindungan Kesehatan Petugas
Sosialisasi regulasi kesehatan X X X X
petugas, alur penanganan dan
pelaporan pajanan
Koordinasi dengan Tim K3RS Sesuai
melaksanakan Medikal Cek Up jadwal dari
karyawan baru dan seluruh RS
karyawan sesuai prioritas
Koordinasi dengan Tim K3RS
dan unit terkait dalam
pelaksanaan pengobatan dan
konseling sesuai hasil Medikal
Cek Up
Koordinasi dengan Tim K3RS Sesuai
melaksanakan Imunisasi Jadwal dari
Hepatitis B RS
Koordinasi dengan Tim K3RS Sewaktu-
terkait pelaksanaan Tracing waktu saat
Kontak Erat pajanan Covid -19 diperlukan
serta tindak lanjutnya
Koordinasi pelaksanaan Sewaktu-
profilaksis pasca pajanan HIV, waktu saat
Hepatitis B diperlukan
Tahun 2022
No Kegiatan Keterangan
7 8 9 10 11 12
Kewaspadaan Isolasi : Penyuntikan yang Aman
Sosialisasi regulasi tentang x x x x x x
penyuntikan yang aman
Optimalisasi area bersih x x x
tempat pencampuran obat di
ruangan
Audit kepatuhan penyuntikan x x x x x x
yang aman
Buat usulan fasilitas x x
penyuntikan yang aman

Kewaspadaan Isolasi : Penyediaan Makanan

Koordinasi PPI dengan Instalasi X X X


Gizi mengenai regulasi Instalasi
Gizi
Sosialisasi regulasi ke unit X X X
terkait
Audit kepatuhan Gizi X X

Kewaspadaan Isolasi : Pengelolaan Kamar Jenazah

Koordinasi regulasi Instalasi X X


Pemulasaraan Jenazah (IPJ)
dengan Komite PPI

Sosialisasi regulasi ke unit X X


terkait Audit kepatuhan Kamar
jenazah

Audit kepatuhan di IPJ X X

Penerapan Bundles HAIs :

Sosialisasi Regulasi Penerapan X X X X X X


Bundles HAIs
Koordinasi terkait kecukupan X X X X X X
fasilitas penerapan Bundles
HAIs
Audit kepatuhan Bundles HAIs X X X X X X
Surveilans
Sosialisasi regulasi Surveilens X X X X X X
Tahun 2022
No Kegiatan Keterangan
7 8 9 10 11 12
HAIs
Surveilen HAIs ( Plebitis, IDO, X X X X X X
ISK, VAP, IADP dan HAP)
Edukasi Pendidikan dan Pelatihan
Sosialisasi regulasi dan X
kebijakan Pendidikan dan
Pelatihan PPI
Melaksanakan edukasi, X X X X
sosialisasi, pelatihan petugas
dan mahasiswa baru
Edukasi pasien, pengunjung X X X X
dan masyarakat
Pengendalian Covid 19
Sosialisasi regulasi dan X X X X
kebijakan penanganan pasien
Covid-19
Monitoring pelaksanaan X X X X
layanan pasien covid-19.
Evaluasi dan Pelaporan
Melakukan Monitoring dan X X X X
audit sesuai regulasi
Rapat koordinasi dengan X X X X
Komite PPI, Komite PMKP dan
unit terkait lainnya
BAB V
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi program PPI di Ruang kamar Bersalin dilakukan setiap satu bulan
sekali dengan melihat pencapaian kegiatan yang dilaksanakan bulan
sebelumnya. Untuk menunjang kegiatan tersebut perlu dilakukan pelaporan dari
Kepala Ruangan Ruang Kamar Bersalin / Kepala Instalasi Rawat Inap kepada
Komite Penunjang setiap bulannya.
BAB VI
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pelaporan atas pelaksanaan kegiatan program disampaikan berupa :


1. Laporan Bulanan
Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja Ruang
Kamar Bersalin yang dilaporkan oleh Kepala Ruangan Kamar Bersalin kepada
Kepala Instalasi Rawat Inap dan Komite PPI setiap bulan.
2. Laporan Triwulanan
Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja Ruang
kamar Bersalin yang dilaporkan oleh Kepala Ruangan Ruang Kamar Bersalin
kepada Kepala Instalasi rawat inap, Komite Penunjang dan Komite PMKP
setiap 3 bulan.
3. Laporan Tahunan
Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja Instalasi
Bedah Sentral yang dilaporkan dari Kepala Ruangan Ruang kamar bersalin
kepada Kepala Instalasi rawat Inap, Komite PPI dan Komite PMKP setiap
tahun.
BAB VII
PENUTUP

Dengan adanya program kerja Ruang kamar Bersalin diharapkan dapat


menjadi acuan atau pedoman untuk melakukan perbaikan dalam rangka
peningkatan mutu dan keselamatan pasien dalam hal pelayanan di Ruang kamar
bersalin RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang

Kepala Rauang Kamar Bersalin


RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang

Indah Setyorini,A.Md.Keb
Nip.19760912 200212 2 011

Anda mungkin juga menyukai