Anda di halaman 1dari 22

PROGRAM KERJA TIM PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)


RSU DELIMA MEDAN

RUMAH SAKIT UMUM DELIMA MEDAN


Jl. KL. YosSudarso KM 13,6 NO. 19A Medan–Martubung 20251
Telpn. (061) 6855195 Fax. (061) 6940599
E-mail :rsu.delima@yahoo.com
A. Pendahuluan
Rumah sakit Umum Delima Medan merupakan salah satu sarana kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu Rumah Sakit Umum Delima Medan dituntut untuk dapat
memberikan pelayanan yang bermutu sesuai standar yang sudah ditentukan.
Untuk meminimalkan resiko terjadinya infeksi di Rumah Sakit Umum Delima Medan dan
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), yaitu
kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pendidikan dan pelatihan, serta
monitoring dan evaluasi.

B. LatarBelakang
Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan pengunjung di rumah
sakit dihadapkan pada resiko terjadinya infeksi atau infeksi nosokomial yaitu infeksi yang diperoleh di
rumah sakit.
Pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit (PPIRS) sangat penting karena
menggambarkan mutu pelayanan rumahsakit. Apalagi akhir-akhir ini muncul berbagai penyakit infeksi
baru (new emerging, emerging diseases dan re-emerging diseases).
Menghadapi hal tersebut, maka Tim PPI Rumah Sakit Umum Delima Medan berupaya
meningkatkan pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit yang secara langsung bekerjasama
dengan semua unit-unit pelayanan di rumah sakit dalam menjalankan kegiatan PPI di Rumah Sakit
Umum Delima Medan. Karena hal tersebut maka Tim PPI Rumah Sakit Umum Delima Medan
menyusun, perencanaan strategis Tim PPI tahun 2018 di lengkapi dengan aturan pelaksanaannya/ TOR
( Term Of Reference)
A. Tujuan
1. Umum :
Mengidentifikasidan penurunan resiko infeksi dirumahsakit Umum Delima Medan dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya yang didapat dan ditularkan diantara pasien, staf klinis, staf non klinis,
tenaga kontrak, mahasiswa dan pengunjung.
2. Khusus :
a. Meningkatnya mutu pelayanan Rumah Sakit dengan standar akreditasi rumah sakit versi 2018
dalam menyusun serta melakssanakan tugas program, wewenang dan tanggung jawab.
b. Menggerakkan segala sumber daya yang ada di rumah sakit secara efektif dan effisien dalam
pelaksanaan Program PPI.
c. Menurunkan angka kejadian Infeksi di rumah sakit secara bermakna.
d. Memantau dan mengevaluasi program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.

C. Kegiatan Pokokdan Rincian Kegiatan


1. Kegiatan Pokok PPI Rumah Sakit :
Pelaksanaan Program PPI secara berkelanjutan

2. Rincian Kegiatan PPI Rumah Sakit :]


Pendidikan dan pelatihan, meliputi :

a. Petugas kesehatan : dokter, perawat, penunjang medis, Perawat, Bidan, Radiologi


b. Pasien
c. Keluarga pasien
d. Pengunjung
e. Masyarakat RS
f. Petugas kebersihan

Surveilans HAIs Meliputi :


a. Survailens ISK, ILO,PHLEBITIS, HAP/VAP, DEKUBITUS
b. Monitoring hand hygiene
c. Monitoring penggunaan APD
d. Monitoring sterilisasi
e. Monitoring kegiatan pelayanan makanan (Gizi)
f. Monitoring Peralatan kadaluarsa sigle-use menjadi re-use
g. Melaksanakan investigasi outbreak
h. Penanganan pembuangan darah dan komponen darah
i. Monitoring pembuangan sampah infeksius dan cairan Tubuh.
j. Monitoring manajemen laundry dan linen
k. Monitoring pembokaran pembangunan dan renovasi
l. Mengadakan Pelatihan dan Mengadakan sosialisasi PPI
m. Pencatatan dan pelaporan tertusuk jarum.

I. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Kewaspadaan standar
a. Pelaksanaan kebersihan tangan 6 langkah
1) Kunjungan lapangan
2) Audit
3) Pengamatan / wawancara / pendataan
4) Pendidikan kesehatan ke pegunjung
5) Edukasi dan sosialisasi
6) Melakukan ujian tulisan
b. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
1) Pelayanan kesehatan
2) Kunjungan lapangan
3) Melakukan ujian tulis
c. Etika Batuk Efektif
1) Peralatan sesuai standar
2) Petunjuk etika batuk
3) Pemantauan petunjuk etika batuk
4) Mendata ulang ruangan / unit yang belum tersedia petunjuk etika batuk
5) Diklat
d. Pemilahan Sampah Infeksius dan Non Infeksius
1) Kunjungan lapangan
2) Pengamatan
3) Edukasi dan sosialisasi
e. Alur pajanan tertusuk jarum / benda tajam terkontaminasi dan cairan tubuh
1) Kunjungan lapangan
2) Pengamatan
3) Edukasi
4) Melakukan ujian tulis
2. Audit kelengkapan fasilitas dan kepatuhan petugas :
1) Kebersihan tangan 6 langkah :
- Pengisian formulir kepatuhan mencuci tangan
- Diaudit setiap bulan
- Dilakukan oleh kepala ruangan dan ketua tim
2) Penggunaan APD :
- Terpenuhi APD di ruangan / unit
- Terpenuhi petunjuk pemakaian dan pelepasan APD diruangan
3. Surveilans
1) Infeksi Daerah Operasi (IDO) : evaluasi setiap bulan
2) Infeksi Saluran Kemih (ISK) : evaluasi setiap bulan
3) VAP (Ventilator Associated Pneumonia) : evaluasi setiap bulan
4) HAP (Hospital Acquired Pneumonia) : evaluasi setiap bulan
5) IADP (Infeksi Aliran Daerah Primer) : evaluasi setiap bulan
6) Lain-lain (Dekubitus / Plebitis) : evaluasi setiap bulan
7) Merubah metode survey : evaluasi setiap Bulan
4. Kewaspadaan Isolasi
5. Penggunaan antimikroba rasional
6. Pencegahan Infeksi ( penerapan bundles of HAIs )
7. Investigasi outbreak
8. Kegiatan managerial
a. Rapat rutin bulanan Tim PPI
b. Rapat tiga bulanan Tim PPI
c. Rapat dengan unit lain
NO RINCIAN CARA MELAKSAKAN SASARAN / JADWAL TEMPAT
KEGIATAN KEGIATAN PESERTA KEGIATAN PELAKSANAAN ANGGARAN
A. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
1. Eksternal
Pelatihan
( Melakukan kolaborasi Tim PPI Oktober Medan Rp. 4.000.000,-
Dasar PPI
dengan diklat )
2. Pelatihan
Eksternal 1 IPCN Oktober Medan Rp. 8.000.000,-
IPCN
3. Pelatihan PPI Rp. 10.500.000,-
Eksternal 1 IPCN Maret Jakatra
Lanjut
5. Seminar / Rp. 2.000.000,-
Tim PPI 2
workshop Eksternal Sesuai jadwal Sesuai jadwal
Orang
terkait PPI
7. Seminar / Internal Tim PPI dan Juni/sesuai Rsu Delima Rp.2.000.000,-
workshop ( Melakukan kolaborasi semua staf jadwal
terkait PPI dengan diklat ) Perawatan
Jumlah Rp. 26.500.000
B. SURVAILANS
1. Survailans Melakukan monitoring dan Pasien yang Setiap bulan Rsu Delima Rp.1.000.000,-
HAIs pelaporan beresiko ( ruang rawat inap
1. ISK terjadi HAIs )
Pada pemasangan
kateter urine
2. IDO
Pada operasi bersih
3. IAD / phlebitis
4. Pneumonia
a. VAP : Pnemonia
pada pemasangan
ventilator
b. HAP : Pneumonia
pada pasien tirah
baring / terpasang
ETT
5. Kejadian decubitus

2. Merubah Mengunakan metode aktif IPCN Sewaktu- Rsu Delima -


metode survey target survailans berdasar waktu
area tugas masing masing
IPCN
3. Menyusun Mengumpulkan data dan IPCN Setahun sekali Rsu Delima -
Risk dilakukan risk assement
Assement
pemberian
cairan dan
obat IV,
Infeksi rumah
sakit,
permesinan,
limbah
infeksius dan
benda tajam
Jumlah Rp. 1.000.000

C. KEWASPADAAN ISOLASI

1 Edukasi a. Monitoring & Pasien, Sewaktu Rp. 600.000,-


kebersihan Sosialisasi pengunjung dan
tangan,Etika b. Brosur karyawan Rsu
batuk, Delima
pemilahan
sampah
2 Penggunaan a. Audit kepatuhan Petugas rawat Setiap 3 bulan Ruang rawat inap Rp. 100.000,-
APD penggunaan APD inap dan rawat sekali dan rawat jalan
Audit jalan
ketersediaan
APD
3. Pemrosesan a. Audit ketersediaan CSSD Setiap bulan CSSD Rp. 100.000,-
alat indikator secara sekali
konsisten
b. Audit pemrosesan
peralatan habis pakai
dari ruangan
c. Monitoring peralatan
re use
4. Manajemen a. Audit kepatuhan Unit loundry Setiap bulan Unit loundry Rp. 100.000,-
linen pemakaian APD keperawatan keperawatan
petugas unit loundry
b. Audit proses
c. pemilahan linen bersih
dan kotor
5 Incident Monitoring dan a. Sub Bag Sewaktu- Area Rsu Rp. 100.000,-
tertusuk pencatatan formulir Kepegawai an waktu Delima
benda insiden tertusuk benda dan Diklat
tajam tajam & tindak lanjut b. K3RS
Petugas
kesehatan/ staf
Rsu Delima
6 Praktek Monitoring dan Petugas Sewaktu- Rawat inap Rp. 100.000,-
penyuntika pencatatan kesehatan waktu dan rawat
n yang menggunakan form jalan
aman
7. Hand hygiene a. Audit kepatuhan a. Ruang Setiap bulan Rsu Delima Rp. 200.000,-
kebersihan tangan ICU &
b. Monitoring fasilitas IGD
hand hygiene b. Petugas
kesehatan
8. Managemen a. Monitoring fasilitas Semua unit 3 bulan Semua unit Rp. 100.000,-
limbah b. Audit dan monitoring penghasil penghasil limbah
kepatuhan pemilahan limbah
sampah
9. Kesehatan a. Berkoordinasi dengan Semua Menyesuaikan Rsu Delima Rp.28.050.000
sub bag kepegawaian karyawan kemampuan
Karyawan
dan diklat serta K3RS petugas RS Rumah Sakit
(MCU) dan b. Pemeriksaan rutin / yang beriko
petugas RS medical cek up tinggi
c. Pemberian vaksin
yang beriko hepatitis B pada semua
tinggi karyawan / petugas
highrisk
10 Penempatan a. Monitoring fasilitas Ruangan Isolasi Area rawat inap Rp. 100.000,-
pasien dengan ruang isolasi
cara isolasi b. Monitoring kepatuhan
APD di ruang isolasi
c. Monitoring
penempatan pasien
sesuai resikonya
Jumlah Rp. 29.550.000
D. PENGGUNAAN ANTIMIKROBA RASIONAL
1. Program a. Survailans pemakaian Direktur Setiap bulan Area perawatan Rp. 1.000.000
pengendalian antibiotik pasien
resistensi
Antibiotik Satu tahun
sekali
Jumlah Rp.1.000.000
E PENCEGAHAN INFEKSI
1. Pencegahan a. Edukasi tentang Dokter, Area perawatan Rp. 600.000,-
resiko infeksi bundles of HAIs perawat dan pasien
pasien yang b. Monitoring penerapan bidan Setiap bulan
terpasang alat bundles of HAIs
kesehatan
(kateter urine,
kateter intra
vena,
ventilator),
pasien tirah
baring dan
pasien yang
dilakukan
tindakan
Jumlah Rp. 600.000,-
F. INVESTIGASI OUTBREAK
1. Melakukan a. Internal Direktur Jika ada Area perawatan Rp.200.000.-
investigasi 1. Membentuk tim kejadian pasien
outbreak investigasi
2. Memastikan wabah
3. Berkoordinasi
dengan laboratorium
4. Pengumpulan data
5. Melakukan analisa
6. Merumuskan
hipotesa
7. Memberikan
rekomendasi
pencegahan dan
penanggulangan
8. Melaporkan hasil
investigasi
9. Pendokumentasian
b. Eksternal
Berkoordinasi dengan
dinas kesehatan
Jumlah Rp. 200.000,-
G. KEGIATAN MANAJERIAL
1. Rapat rutin Ceramah dan diskusi Tim PPI Setiap bulan Ruang Rapat Rp. 400.000,-
bulanan tim
PPI
2. Rapat rutin Ceramah dan diskusi Tim PPI Setiap tiga Ruang rapat Rp. 200.000,-
tiga bulanan bulan
3. Rapat rutin Ceramah dan diskusi Tim PPI dan Setiap enam Ruang rapat Rp. 200.000,-
Enam Bulan Diretur bulan
4 Rapat dengan Ceramah dan diskusi Tim PMKP Insidentil / Menyesuaikan Rp. 200.000,-
Unit lain keperawatan Menyesuaikan
Jumlah Rp.1.000.000,-
H. PEMENUHAN FASILITAS PENUNJANG PPI
1. ICRA a. Monitoring dan Direktur/ Sewaktu – Menyesuaikan Rp. 1.000.000,-
pelaporan ICRA Direksi waktu
renovasi/
pembangunan IPCN Setahun sekali Rp. 1.000.000,-
b. Membuat ICRA HAIs
3. Pengadaan Memberikan rekomendasi Direktur/ Sewaktu - Ruang isolasi Rp. 150.000.000,-
HEPA filter pengadaan HEPA untuk Direksi waktu
sederhana ruangan yang dimaksud
yang lebih
efektif lagi
untuk ruang
ISOLASI
4. Ketersedian Koordinasi dengan farmasi Farmasi Sewaktu - Farmasi Rp. 3.000.000,-
cairan Hand waktu
Rub
5. Ketersediaan Koordinasi dengan ISL ISL Sewaktu - ISL Rp. 3.000.000,-
safety box waktu
Inovasi
6. Ketersediaan Koordinasi dengan farmasi, Staf rumah Sewaktu - Rsu Delima Medan Rp. 246.000.000,-
APD logistik Sakit waktu
Jumlah Rp.182.600.000,-
Total Anggaran Rp. 242.450.000
II. SASARAN
1. Kewaspadaan standar
a. Sasaran melakukan kebersihan tangan 6 langkah, terlaksananya monitoring dan
evaluasi pelaksanaan prinsip dasar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi meliputi
kewaspadaan standar dan transmisi
- Terlaksananya edukasi dan sosialisasi kebersihan tangan pada pasien, pengunjung
dan staf.
- Terlaksananya audit berkala cuci tangan
- Terpenuhinya petunjuk cuci tangan, sabun cair dan tissue
- Terpenuhinya handrub cuci tangan di area rumah sakit
- Terpenuhinya poster, tulisan, himbauan untuk selalu mencuci tangan
b. Sasaran Penggunaan APD :
- Terpenuhinya APD di ruangan, area Unit Kamar Operasi dan Unit Rawat Intensif
- Terpenuhinya petunjuk pemakaian dan pelepasan APD di ruangan area Kamar
Operasi dan Unit Rawat Intensif
c. Sasaran Etika Batuk Efektif
Terpenuhinya petunjuk / poster etika batuk dan terlaksananya pendidikan dan edukasi
bagi pasien, pengunjung dan seluruh staf / petugas rumah sakit.
d. Sasaran pemilahan sampah infeksius dan non infeksius
Terlaksananya pengelolaan pemilahan sampah infeksius dan non infeksius.
e. Sasaran alur pajanan tertusuk jarum / benda tajam terkontaminasi dan cairan tubuh
yaitu terlaksananya penyuntikan yang aman sesuai standar.

2. Audit kelengkapan fasilitas dan kepatuhan petugas meliputi :


a. Sasaran kebersihan tangan 6 langkah : semua unit / instalasi
b. Penggunaan APD : semua unit / instalasi

3. Sasaran Surveilans
1. Infeksi Daerah Operasi (IDO) : semua unit
2. Infeksi Saluran Kemih (ISK) : semua unit
3. VAP (Ventilator Associated Pneumonia) : semua unit
4. HAP (Hospital Acquired Pneumonia) : semua unit
5. IADP (Infeksi Aliran Daerah Primer) : semua unit
6. Lain-lain (Dekubitus / Plebitis) : semua unit
III. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN IPCN TAHUN 2018

No PROGRAM WAKTU (BULAN)


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pendidikan dan Pelatihan
Pelatihan Dasar PPI √

Pelatihan IPCN √

Pelatihan PPI lanjut

Seminar / workshop terkait PPI √ √


ekternal

Seminar / workshop terkait PPI √

2. Surveilans HAIs
Melakukan monitoring dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pelaporan
a. ISK : pada pemasangan

kateter urine
b. IDO : pada operasi bersih
c. IAD / phlebitis
d. Pneumonia
1) VAP : Pnemonia pada
pemasangan ventilator
2) HAP : Pneumonia pada
pasien tirah baring /
terpasang ETT
e. Kejadian decubitus

Mengunakan metode aktif target T E N T A T I F


survailans berdasar area tugas
masing masing IPCN
Menyusun Risk Assement √
pemberian cairan dan obat IV,
Infeksi rumah sakit, permesinan,
limbah infeksius dan benda tajam
3. Kewaspadaan Isolasi
Edukasi kebersihan tangan, Etika √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
batuk, pemilahan sampah
Penggunaan APD √ √ √ √
a. Audit kepatuhan penggunaan
APD
b. Audit ketersediaan APD

Pemrosesan alat : √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
a. Audit ketersediaan indikator
secara konsisten
b. Audit pemrosesan peralatan
habis pakai dari ruangan
c. Monitorung peralatan reuse √ √ √ √

Manajemen Linen √ √ √ √
a. Audit kepatuhan pemakaian
APD petugas unit laundry
b. Audit proses pemilahan linen
bersih dan kotor

Monitoring dan pencatatan T E N T A T I F


formulir insiden tertusuk benda

tajam & tindak lanjut

Praktek menyuntik yang aman : √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


Monitoring cara pelaksanaan
penyuntikan di lumbal yang
dilakukan saat anestesi regional
Hand Hygiene √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
a. Audit dan monitoring
kepatuhan kebersihan tangan
b. Monitoring fasilitas hand
hygiene

Managemen limbah : √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
a. Monitoring fasilitas
b. Audit dan monitoring
kepatuhan pemilahan sampah
Kesehatan Karyawan (MCU) dan T E N T A T I F
petugas RS yang beriko tinggi
a. Berkoordinasi dengan sub bag
kepegawaian dan diklat serta
K3RS
b. Pemeriksaan rutin / medical
cek up
c. Pemberian vaksin hepatitis B
pada semua karyawan /
petugas highrisk

Penempatan pasien dengan cara √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


kohorting atau isolasi
a. Monitoring fasilitas ruang
isolasi
b. Monitoring kepatuhan APD di
ruang isolasi
c. Monitoring penempatan pasien
sesuai resikonya

4. Penggunaan Antimikroba Rasional


Program Pengendalian Resistensi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Antibiotik
a. Survailans pemakaian
antibiotika

5. Pencegahan Infeksi
Pencegahan resiko infeksi pasien √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
yang terpasang alat kesehatan
( kateter urine, kateter intra vena,
ventilator ), pasien tirah baring dan
pasien yang dilakukan tindakan
operasi
a. Edukasi tentang bundles of
HAIs
b. Monitoring penerapan bundles
of HAIs

5 Investigasi Outbreak / KLB


Melakukan investigasi outbreak T E N T A T I F
6 Managemen
Rapat rutin bulanan tim PPI √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Rapat rutin tiga bulanan √ √ √

Rapat rutin enam bulanan √ √

Rapat dengan unit lain T E N T A T I F


7 Pemenuhan Fasilitas Penunjang
PPI
ICRA Renovasi / pembangunan

Membuat ICRA HAIs √

Pengadaan HEPA filter sederhana T E N T A T I F


yang lebih efektif lagi untuk ruang
ISOLASI

Ketersedian cairan Hand Rub √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Ketersediaan safety box Inovasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Ketersediaan APD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

a. Survailens ISK, ILO,PHLEBITIS, HAP/VAP, DEKUBITUS


Survey lama pemakaian alat urine kateter, survey pasien yang dilakukan operasi survey
lama pemakaian alat kateter vena perifer, survey lama pemakaian alat ventilator, survey
lama pemakaian alat vena sentral, survey lama tirah baring, analisa dan pelaporan.

b. Monitoring KebersihanTangan
 Melakukan audit kepatuhan petugas melakukan kebersihan tangan.
 Menyediakan sarana dan prasarana cuci tangan.
 Pelatihan / Sosialisasi kebersihan tangan kepada semua petugas rumah sakit.
 Sosialisasi tentang kebersihan tangan kepada pasien, keluarga dan pengunjung melalui
media (leaflet,dan poster)
c. Monitoring penggunaan APD
 Melakukan audit kepatuhan petugas menggunakan APD.
 Menyediakan sarana dan prasarana Alat Pelindung Diri sesuai standar di setiap ruangan.
 Pelatihan / Sosialiasi kepada semua petugas tentang kepatuhan penggunaan Alat
Pelindung Diri
d. Monitoring pembuangan Limbah Rumah Sakit
Penanganan limbah dan benda tajam :
 Tersedia sarana dan prasarana yang mencukupi untuk pengelolaan limbah infeksius dan
non infeksius dan limbah benda tajam.
 Melakukan audit kepatuhan petugas membuang limbah sesuai dengan SOP yang ada.
e. Monitoring pelaksanaan isolasi pasien
Penempatan pasien :
 Tersedia ruang isolasi bagi pasien – pasien khusus, meski tidak memilki ruangan yang
bertekanan negatif namun, ruangan berjendela lebar, ventilasi udara keluar dan bebas dari
lalu lintas orang
 Tersedia APD untuk ruang isolasi
f. Monitoring kegiatan pelayanan makanan (Gizi)
g. Melaksanakan kesehatan dan keselamatan kerja
 PPI melakukan investigasi jika ada laporan karyawan yang terpapar cairan pasien
infeksius dan tertusuk benda tajam.
 Berkoordinasi Tim K3 Rumah Sakit
h. Monitoring manajemen laundry dan linen
Untuk menciptakan lingkungan bebas infeksi, yang terpenting adalah bahwa rasional
setiap proses pencegahan dan pengendalian infeksi yang dianjurkan dan keterbatasannya
dimengerti oleh staf kesehatan pada setiap tingkat, dari petugas pelayanan sampai kepetugas
pembersihan dan pemeliharaan.
Proses pencegahan infeksi dasar yang dianjurkan untuk mengurangi penularan penyakit
dari instrumen yang kotor, sarung tangan bedah, dan barang-barang habis pakailainnya
adalah (Precleaning / prabilas, pencucian dan pembersihan, desinfeksi tingkat tinggi
( DTT ) atau sterilisasi).
i. Monitoring pembokaran pembangunan dan renovasi
Melakukan audit sedikitnya 2 (dua) kali selama renovasi berlangsung, tindakan perbaikan
dalam temuan audit dilaporkan kepada bagian pemeliharaan dan bagian umum.
j. Mengadakan Pelatihan dan Mengadakan sosialisasi PPI

Pelatihan meliputi :
a. Orientasi karyawan baru
Orientasi dilakukan bekerjasama Diklat rumah sakit.
b. Sosialisasi PPI
Sosialisasi pengetahuan pencegahan dan pengendalian infeksi diberikan kepada seluruh
petugas kesehatan terkait bekerja sama dengan Diklat rumah sakit.
c. Training Eksternal
Dengan mengirim staf terkait khususnya anggota PPIRS untuk mengikuti pelatihan
mengenai PPI
d. Program edukasi pengendalian infeksi kepada pengunjung dan pasien melalui media
leaflet dan poster.

D. Cara melaksanakan kegiatan


Kegiatan dilaksanakan berdasarkan hasil rapat Tim PPI RS Umum Delima Medan yang
dilaksanakan sekali sebulan. Rincian kegiatan akan dipaparkan di keterangan selanjutnya.
Melakukan audit kepatuhan terhadap PPI keruangan / unit kerja.

E. SASARAN

Sasaran Umum :
1. Semua area pelayanan pasien di rumah sakit di masukkan dalam program pencegahan
dan pengendalian infeksi.
2. Semua area staf di rumah sakit di masukkan dalam program pencegahan dan
pengendalian infeksi.
3. Semua pengunjung di rumah sakit di masukkan dalam program pencegahan dan
pengendalian infeksi.
Sasaran Khusus :

1. Surveilance target : ILO < 2%, ISK < 2%, IADP <2%, VAP <2%
2. Kualitas sterilisasi target 85%
3. Kepatuhan penggunaan APD pada unit tertentu 87%
4. Kepatuhan kebersihan tangan target 85%
5. Pembuangan sampah dengan benar target 85%
6. Proses renovasi 80%
7. Edukasi PPI target 85% untuk petugas kesehatan, 85% untuk pasien rawat inap/keluarga,
untuk pengunjung target mendapatkan informasi yang memadai

I. MONITORING
Montoring dilakukan oleh IPCN dan IPCLN.
Dilakukan setiap hari dalam hal pengumpulan data –data surveilens :
1. Kepatuhan cuci tangan petugas, pasien dan pengunjung
2. Pengadaan alat – alat APD
3. Pengadaan alat dan gambar PPI (cuci tangan,Penggunaan APD,Etika batuk)
4. Surveiens ,VAP,HAP,ILO,ISK
5. Hasil – hasil swab tangan,lantai,kultur dan dinding,AC.
6. Hasil –hasil baku IPAL dan mutu air bersih
7. Petugas tertusuk jarum
8. Kejadian luar biasa.
9. Pembuatan ICRA PPI
Kegiatan pengumpulan data ini menggunakan check list dan form yang tersedia
sebagai alat bantu.

II. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan dan dilakukan oleh IPCN
melalui rapat rutin yang dilaksanakan bersama dengan anggota Tim PPI .

Evaluasi pelaksanaan program dilakukan satu tahun sekali dengan cara melihat
seluruh pelaksanaan kegiatan yang sudah dilakukan dan kegiatan yang belum dilakukan
serta hambatan pelaksanaan kegiatan.
III. PENCATAN, LAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Pencatatan

Pada setiap kegiatan PPI dilakukan pencatatan dan pendokumentasian


antara lain:

a. Rencana kegiatan
b. Materi/ tools kegiatan
c. Undangan
d. Daftar hadir
e. Notulen
f. Laporan hasil kegiatan
g. Dokumentasi/ foto kegiatan
2. Pelaporan

Laporan pelaksanaan program kerja dilakukan setiap tiga bulan,


enam bulan dan satu tahun selanjutnya dilaporkan kepada Direktur
yang ditembuskan ke semua unit terkait.

3. Evaluasi
a. Evaluasi Proses
1) Semua kegiatan program berjalan sesuai jadwal
2) Formulir terisi sesuai survey dan audit PPI
b. Evaluasi hasil
1) Hasil kegiatan PPI tiap enam bulan akan dilakukan feed
back oleh direktur untuk dilakukan tindak lanjut oleh Tim
PPI dan unit terkait

2) Hasil kegiatan pelaksanaan program PPI dalam setahun akan


dilakukan feed back oleh direktur untuk dilakukan tindak
lanjut oleh Tim PPI dan unit terkait.
F. Skedul ( Jadwal ) PelaksanaanKegiatan
Terlampir
G. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Laporan hasil audit PPI dibuat setiap bulan oleh Tim PPI RSU Delima Medan.
Begitu juga dengan laporan surveilans, dibuat setiap bulan.
H. Pencatatan, Pelaporan, danEvaluasiKegiatan
Semua kegiatan PPI dicatat sesuai jenis kegiatan dan SPO nya. Laporan surveilans
disusun berdasarkan laporan dari unit kerja dan setiap bulanTim PPI melaporkan
kegiatan ke Direktur. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui rapat Tim PPI setiap bulan.

Medan, 01 Desember 2018


Ka. Tim PPI

(dr.Ari Persada Ginting)

Anda mungkin juga menyukai