Anda di halaman 1dari 11

Nama : Lia Fitriani

Nim : F3619040
Prodi : D3 Keuangan dan Perbankan
Mata Kuliah : Prak.Akuntansi Perbankan
BANK BTN
1. Produk BTN
1. Produk Dana :
 Tabungan :
 Tabungan BTN Batara, memberikan solusi tabungan transaksional dengan
kemudahan transaksi pembelian dan pembayaran melalui chanel Bank
BTN untuk menunjang aktivitas keuangan keluarga.
 Tabungan BTN Investa, menjawab kebutuhan nasabah terhadap tabungan
investasi dengan suku bunga kompetitif dan lebih fleksibel.
 Tabungan BTN Cermat, tabungan yang diterbitkan oleh Bank melalui
jaringan Bank oleh agen bank yang telah ditunjuk oleh Bank BTN dengan
menggunakan kartu Cermat dan instrument EDC sebagai sarana transaksi
keuangannya.
 Tabungan BTN Cermat Ponsel, media elektronik berbasis ponsel dan
terhubung kepada produk tabungan BTN Cermat sehingga memberikan
kemudahan akses bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah dan
belum tersentuh layanan perbankan untuk dapat memulai perencanaan
menabung bagi kebutuhan masa depan dan kebutuhan untuk jangka waktu
pendek.
 Tabungan BTN E Batarapos, menawarkan kemudahan untuk anda dengan
memeberikan layanan melalui loket kantor pos yang telah ditentukan.
 Tabungan BTN E Batarapos TKI, solusi bagi calon TKI atau yang sudah
bekerja diluar negeri, memberikan kemudahan dalam melakukan segala
transaksi dengan mengunjungi outlet kantor pos yang tersebar diseluruh
Indonesia dan bebas biaya adaministrasi untuk saldo diatas Rp. 300.000,00
 Tabungan BTN Juara, tabungan untuk generasi muda dengan harapan
membantu menanamkan kebiasaan menabung pada mereka, dan membuat
kegiatan menabung jadi lebih mudah dan menyenangkan apalagi ditambah
bebas biaya administrasi bulanan dengan setoran awal Rp. 50.000.00
 Tabungan BTN Junior, ditujukan untuk mendidik si kecil menjadi pribadi
yang gemar menabung, dengan berbagai keuntungan dan kemudahan.
 Tabungan :
 Tabungan BTN Payroll, memberikan kemudahan pembayaran payroll
perusahaan sekaligus berbagai manfaat untuk karyawan yang juga
menawarkan kemudahan transaksi yang dapat dilakukan diseluruh outlet
Bank BTN diIndonesia dan juga biaya administrasi bulanan yang ringan.
 Tabungan BTN Pensiunan, memberikan kenyaman dan kemudahan bagi
pensiunan dan calon pensiunan. Tabungan ini dibuat khusus untuk
menyalurkan dana pensiun dengan biaya adamnistrasi yang lebih rendah.
 Tabungan BTN Perumahan, membantu mempersiapkan tempat tinggal
yang aman dan nyaman dihunian pertama dengan cicilan yang ringan.
 Tabungan BTN Siap, membantu mewujudkan impian dan rencana nasabah
dengan setoran rutin bulanan, gratis perlindungan asuransi tambahan
pendebeta bulanan dilakukan otomatis dari rekening induk, nasabh bisa
memiliki lebih dari satu rekening BTN Siap, yang dihubungkan ke satu
rekening induk,
 Tabungan Simpanan Pelajar, ditujukan untuk sarana pembelajaran buah
hati. Dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik,
dalam rangka edukasi inklusi keuangan untuk mendorong budaya
menabung sejak dini.
 Tabunganku, memaksimalkan transaksi dengan mudah baik masa kiini
maupun masa depan.
 Deposito:
 Deposito BTN Ritel Rupiah, memberikan kemudahan untuk investasi
berjangka dengan benefit yang tinggi, yang penyetorannya maupun
penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu saja.
 Deposito BTN Ritel Valas, produk tabungan sebagai media investasi
dengan penyimpanan dana dalam mata uang asing (USD) yang hanya bisa
dilakukan pada waktu tertentu.
 Deposito BTN Lembaga, simpanan berjangka untuk invests perusahaan
yang aman dan terpercaya dalam jangka waktu tertentu, bunga yang
menarik, dan dapat digunakan sebagai jaminan kredit.
 Deposito BTN Lembaga Vals, media investasi simpanan berjangka dalam
mata uang asing dengan suku bunga yang kompetitif.
 Giro:
 Giro BTN, simpanan dengan flesibilitas tinggi yang penarikannya dapat
dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek/BG, Media lainnya, BTN
Cash Management System.
 GIro BTN Valas, simpanan dalam denominasi USD dengan flesibilitas
tinggi yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan
menggunakan cek/BG, Media lainnya, BTN Cash Management System.
2. Kredit Konsumer
 Pinjaman Bangunan:
 KPR BTN BP2BT
 KPR BTN Subsisi
 KPR BTN Mikro
 Kredit Pemilikan Rumah
 Kredit Pemilikan Apartemen
 Kredit Angunan Rumah BTN
 Kredit Bangun Rumah BTN
 Kredit Pemilikan Rumah
 Pinjaman Khusus:
 Bantuan Perumahan PNS
 MLT BPJS Ketenagakerjaan
 MLT BPJS KetenagakrjaaN – KPR bersubsidi
 Pinjaman Ringan :
 Kredit Swadana BTN
 Kredit ringan BTN
 Kredit Ringan BTN Pensiunan
3. Kredit Komersil
 Pinjaman Usaha :
 Kredit Modal Kerja Kontraktor
 Kredit modal kerja
 Kredit konstruksi Bank BTN
 Kredit kepemilikan lahan
 Kredit investasi
 Kredit berangunan simpanan BTN
 Pinjaman Usaha MIKRO:
 Kredit KUMKM Investasi
 Kredit UMKM Modal Kerja kontraktor
 Kredit UMKM
 Krdit UMKM Modal Kerja
 Kredit UMKM Modal Kerja Konstruksi
 Kredit UMKM Pemilikan Lahan
 Kredit UMKM Modal Kerja
 Kredit UMKM Investasi
 Kredit UMKM Linkage program
 Kredit UMKM program kemitraan
 Kredit usaha rakyat
4. E. Chanel :
 E- Banking :
 BTN Internet Banking
 BTN Mobile Banking
 Debit BTN Online
 BTN Cash Management
 Linkaja
 Kebutuhan Kartu :
 Kartu debit BTN
 Kartu kredit BTN
 Kartu suka suka
 Blink
 Kemudahan Bertransaksi :
 Merchant BTN
 Agen Batara
 ATM Non Tunai dan CMD, mesin setor tunai
 Pembayaran UTNK LMPT
5. Jasa dan Layanan:
 Layanan Tambahan:
 BPJS Ketenagakerjaan
 SPP Online
 BTN Payroll
 Bank garansi
 SKBDN
 Program Pengembangan Operasional (PPO)
 Payment POINT BTN
 Inkaso
 Suplay Chain Financing
 layanan transaksi
 Syarat dan ketentuan kartu ATM/Debit BTN Visa Jawa Te
 Virtual Account BTN
 Notifikasi transaksi BTN
 Pembayaran pajak kndaraan Jawa Tengan (SAKPOLE) menggunakan
BANK Echanel
 Smart Card komunitas
 Daftar unversitas dengan BTN Chnanel Mobile Bnaking
 Pembayaran SNM-PTN-Barat
 Pembayaran tagihan PDAM
 Pengiriman uang:
 Kiriman Uang
 money changer
 Real Time Gross Settlement (RTGS)
 moneygram
 finnet
 Jasa penyimpanan:
 SAFE DEPOSIT BOX
 Program
 Program transaksi di JD.ID
 Promo bonus kuota untuk pembelian paket internet indosat
 Promo Wish For Home BTN X Sinarmasland
 Program giro 2021
 Pogram HUT MITRA10 Ke-24 Diskon 10%
 Program KPR Sejahtera BTN
 Program HUT BTN Ke-71
 Program KPR Platinum BTN
 Promo KAR (Kredit Angunan Rumah ) HUT BTN 71
 Promo Kring (Kredit Ringan) HUT BTN 71
 Program Transaksi Kartu Debit BTN di EDC BTN
 Promo XL #Kenyangdirumah
 Program KPR Gaeesss For Millenials
 Promo HUT KPR BTN 44
 Cashback biaya rapid tes
 Back to school 15% khusus DiGramedia
 Program promo pembeli pulsa telkomsel di E-Channels BTN
 SBDK
 Suku Bunga Dasar Kredit

https://www.btn.co.id/
2. Giro Syariah dan Tabungan Syariah
1. Giro Syariah
Pengertian
Giro Syariah adalah penempatan dana pada Bank Syariah yang penarikannya bisa dilakukan
setiap saat sesuai kesepakatan dengan menggunakan bilyet giro, cek, sarana perintah
pembayaran lainnya, atau dengan perintah pemindahbukuan. Giro Syariah juga termasuk
salah satu produk penghimpunan dana (funding). Untuk Bank syariah sendiri, giro
syariah memiliki manfaat sebagai sumber pendanaan dan sumber pandapatan dari
pemanfaatan dana giro. Sedang untuk nasabah, giro syariah memiliki manfaat untuk
mempermudah dan memperlancar transaksi pembayaran serta bisa memperoleh imbalan
atau bonus.
Giro dapat dibagi menjadi dua jenis:
 Giro yang tidak dibenarkan secara syari’ah, yaitu giro yang berdasarkan perhitungan
bunga

 Giro yang dibenarkan secara syari’ah, yaitu giro yang berdasarkan prinsip Mudharabah
dan Wadi’ah.

Akad Giro Syariah


Berdasarkan fatwa DSN-MUI No. 1 Tahun 2000 tentang Giro, Akad yang dapat digunakan
pada produk giro syariah adalah akad Mudharabah dan akad Wadi'ah.
1. Akad mudharabah pada giro syariah adalah akad kerjasama antara nasabah sebagai
penyimpan dana (shahibul maal) sedang bank syariah sebagai pihak yang mengelola dana
(mudharib). Ketentuan Giro Syariah menggunakan akad mudharabah adalah sebagai
berikut :

 Dalam transaksinya nasabah bertindak sebagai shahibul maal atau pemilik dana,
dan bank bertindak sebagai mudharib atau pengelola dana.

 Dalam kapasitasnya sebagai mudharib, bank dapat melakukan berbagai macam


usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip syari'ah dan mengembangkannya,
termasuk di dalamnya mudharabah dengan pihak lain.

 Modal harus dinyatakan dengan jumlahnya, dalam bentuk tunai dan bukan
piutang.

 Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan dituangkan


dalam akad pembukaan rekening.
 Bank sebagai mudharib menutup biaya operasional giro dengan menggunakan
nisbah keuntungan yang menjadi haknya.

 Bank tidak diperkenankan mengurangi nisbah keuntungan nasabah tanpa


persetujuan yang bersangkutan

2. Giro Syariah dengan akad wadi'ah adalah akad titipan dana dari nasabah kepada bank
syariah, dimana bank syariah dapat mengelola dana tersebut tanpa harus memberikan
imbalan kepada nasabah jika mendapat keuntungan. Giro syariah dengan akad wadi'ah
mengikuti ketentuan sebagai berikut :

 Bersifat titipan.

 Titipan bisa diambil kapan saja (on call).

 Tidak ada imbalan yang disyaratkan, kecuali dalam bentuk pemberian ('athaya)
yang bersifat sukarela dari pihak bank.

 Dalam prakteknya sebagian besar bank syariah menggunakan akad wadi'ah pada
produk giro. Sebab kebutuhan nasabah membuka giro adalah untuk kelancaran
dan kemudahan dalam bertransaksi, bukan untuk mencari keuntungan.Sedang
akad mudharabah bisanya digunakan untuk akad investasi untuk mencari
keuntungan.

https://www.syariahpedia.com/2016/12/giro-syariah.html?m=1
2.Tabungan Syariah
Pengertian
Tabungan syariah adalah alternatif bagi kita untuk menyimpan uang selain di tabungan
konvensional. Sifatnya menjadi urgen saat niat kita ingin simpanan yang bebas riba.Pada
dasarnya, fungsi yang ditawarkan serupa dengan tabungan konvensional, yaitu sebagai
instrumen penyimpanan uang yang bisa berasal dari penerimaan gaji bulanan, upah kerja
sampingan, hasil usaha, dan lain sebagainya.
Namun, ciri khas tabungan syariah adalah sistem kerja dan tujuan simpanan yang berbeda
dengan tabungan konvensional, misalnya uang simpanan yang bisa dimanfaatkan untuk
tujuan berkurban, tabungan umroh, tabungan haji atau sekadar simpanan biasa. Di
Indonesia, tabungan syariah yang menggunakan prinsip-prinsip islami ini diawasi oleh
Dewan Syariah Nasional di bawah Majelis Ulama Indonesia. Selain tunduk pada aturan
dan prinsip syariat, bank syariah pun harus tunduk pada peraturan lembaga keuangan
yang sudah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Perbedaan Tabungan Syariah dengan Tabungan Konvensional
 Premi Asuransi Takaful

 Tabungan syariah memiliki akad antara nasabah dan bank. Akad-akad yang digunakan
seperti akad mudharabah tentang simpanan yang pengelolaannya diberikan kepada bank
dengan sistem bagi hasil. Inilah yang menjadi salah satu keraguan besar bagi umat Islam
saat menabung di bank konvensional, yaitu penerapan sistem bunga. Dalam pandangan
agama Islam, bunga sama dengan riba. Sedangkan riba itu sendiri dilarang oleh agama
Islam.

 Tabungan syariah tidak menggunakan skema bunga, melainkan bagi hasil. Bank syariah
dapat mengelola dana yang disimpan untuk disalurkan sebagai modal usaha produktif
yang sesuai dengan prinsip syariat. Keuntungannya dibagi dalam bentuk bagi hasil
kepada nasabah dengan persentase yang sudah disepakati.

 Begitu pula untuk skema pinjaman di bank syariah tidak dikenakan istilah bunga,
melainkan sewa modal atau bagi hasil. Selain tabungan, beberapa produk bank
konvensional lainnya turut ditawarkan oleh bank syariah, namun dengan penerapan
prinsip-prinsip syariat, misalnya pinjaman bank, simpanan giro, hingga deposito.

 Untuk produk seperti giro, bank syariah menggunakan akad wadi’ah yang mana biaya
administrasi tidak dikenakan biaya pemeliharaan sama sekali. Begitu pula dengan setoran
awalnya yang dinilai sangat terjangkau.

Tabungan syariah menggunakan dua prinsip, yaitu:


1. Wadi’ah
Akad wadi’ah adalah tabungan yang berupa simpanan murni yang dikelola oleh bank syariah
di mana dananya wajib dikembalikan sesuai dengan keinginan nasabah. Ciri dari tabungan
wadi’ah ini tidak dikenai biaya pemeliharaan rekening, bebas administrasi dan tidak ada bagi
hasil.
2. Mudharabah
Akad mudharabah adalah bentuk kerjasama antara pengelola rekening (bank) dengan
nasabah. Dana kelola bisa dimanfaatkan untuk membiayai usaha yang disalurkan melalui
pinjaman syariah. Hasil keuntungan pengelolaan inilah yang dibagi antara pengelola dengan
pemilik modal dalam hal ini adalah nasabah. Skema tersebut yang dikenal dengan istilah bagi
hasil.
Kelebihan dan Kekurangan Tabungan Syariah
 Bagi mereka yang sudah pernah menabung di bank konvensional pasti mengetahui
besaran bunganya. Suku bunga simpanan di bank sangat bervariasi tergantung dana yang
disetorkan. Semakin banyak simpanannya, bunga yang didapatkan pun semakin besar.
Jika dibandingkan antara bagi hasil dengan bunga simpanan bank konvensional, ada
kecenderungan nilai bagi hasil bisa lebih kecil dibandingkan dengan bunga simpanan di
bank. Akan tetapi jika kinerja bank baik serta simpanan yang kita setorkan cukup besar,
tidak menutup kemungkinan akan mendapatkan bagi hasil yang besar pula. Bunga bank
konvensional hanya dipengaruhi oleh kebijakan dan kondisi pasar.

 Syarat pembukaan rekening di bank syariah pun tidak berbeda dengan bank
konvensional, Kita hanya perlu membawa dokumen seperti KTP, memenuhi syarat
setoran awal, dan mengisi formulir sebagai bukti pendaftaran.

manfaat tabungan syariah :


 Terhindar dari riba.

 Simpanan sesuai dengan prinsip dan tuntunan agama.

 Simpanan uang terjamin oleh lembaga resmi seperti LPS dan diawasi ketat oleh OJK.

 Bagi kalangan menengah ke bawah, tabungan syariah sangat cocok dimanfaatkan untuk
berbagai kebutuhan dan fungsi sehari-hari. Pensyaratannya pun mudah, yaitu memenuhi
kewajiban setoran awal dan bulanan selanjutnya yang dinilai terjangkau.

 Paling penting adalah tidak ada biaya pemeliharaan rekening, pembukaan, maupun
penutupan rekening seperti tabungan kurban, umroh dan haji. Itulah uraian singkat
tentang tabungan syariah yang kini semakin modern dan mengikuti perkembangan
zaman.

 Sebagian bank syariah di Indonesia turut menawarkan layanan asuransi syariah juga lho
untuk proteksi bagi nasabahnya. Sebagaimana disebut syariah, penerapan asuransi
syariah pun mengedepankan prinsip syariat Islam yang turut diawasi MUI, jadi tentu saja
halal.

https://lifepal.co.id/media/tabungan-syariah/

Anda mungkin juga menyukai