Anda di halaman 1dari 34

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan
ridho-Nya penyusun diberikan kekuatan,keridhoan dan cinta dalam menyelesaikan Modul
Bimbingan dan Konseling (BK) untuk jenjang SMK kelas X semester 1 dan 2 Tahun
Pelajaran 2021/2022 dengan baik.
Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan program
kegiatan pengayaan ini dengan baik. Modul ini disusun sebagai pedoman dan pegangan bagi
guru Bimbingan dan Konseling kegiatan layanan Bimbingan Klasikal di jenjang SMK agar
pelayanan BK bisa terlaksana lebih baik ke depannya, karena tujuan BK adalah
memberikan layanan konseling yang berkelanjutan agar siswa bisa mengembangkan dirinya
yang berkenaan dengan bidang pribadi, sosial, belajar, maupun karier.
Berbagai kendala telah dilalui penyusun dalam menyelesaiaan modul BK ini, untuk itu
penyusun berharap kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan di masa yang akan
datang.Penyusun juga mengucapkan teima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
dalam modul BK ini. Semoga modul BK ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan
acuan dalam peningkatan layanan Bimbingan Konseling ke depannya.

Lubuklinggau, September 2022


Ttd

Tim Penyusun

VISI BIMBINGAN DAN KONSELING

“Terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang membahagiakan melalui


tersedianya pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan
perkembangan secara optimal,mandiri dan bahagia”

MISI BIMBINGAN DAN KONSELING

1. Misi Pendidikan
Memfasilitasi pengembangan peserta didik melalui
Pembentukan perilaku efektif-normatif dalam Kehidupan keseharian dan masa
depan.
2. Misi Pengembangan
Memfasilitasi pengembangan potensi dan kompetensi
peserta didik di dalam lingkungan sekolah/madrasah,
keluarga dan masyarakat.
3. Misi Pengentasan Masalah
Memfasilitasi pengentasan masalah peserta didik Mengacu pada kehidupan
efektif sehari-hari.

Satuan Pedidikan : SMK NEGERI 3 LUBUKLINGGAU


Komponen : Layanan Dasar
Capaian Layanan Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
Aspek Layanan : Landasan Hidup Religius
Bidang/Fungsi Layanan Layanan Dasar/Pemahaman
Topik / Tema Layanan : Tuhan Selau hadir di hadir dalam hidupku.
Kelas / Semester/Fase : X (Sepuluh)/Gazal/E
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
Topik Bahasan : 1. Memahami arti kehadiran Tuhan dalam hidupnya
2. Mengenali kebesaran ciptaan Tuhan

LANDASAN HIDUP RELIGIUS


LAMPIRAN 1 : URAIAN MATERI.

TUHAN SELALU HADIR DI DALAM HIDUPKU


Mengenal Tuhan Ibadah tidak hanya terfokus pada ibadah
dalam masjid, gereja dan sebagainya, tetapi ibadah dapat
mencakup keseluruhan aktifitashidupkita.Ibadah dapat kita
lakukan dengan hati, dengan lisan dan dengan amal
perbuatan sehari-hari. Ada pepatah mengatakan tak kenal
tak sayang, tak sayang tak cinta. Pertanyaannya sekarang
sudahkah kita dicintai Tuhan? Bagaimana kita akan
berharap dicintai Tuhan, sedangkan kita sendiri tidak
berusaha mengenalnya! Padahal jelas Tuhan itu Maha
Pengasih dan Penyayang! Ada beberapa ikhtiar yang bisa
kita lakukan agar kita dapat mengenal lebih dekat dengan
Tuhan kita, yaitu :

1. Berusahalah merenung dan berdzikir, bahwa kita ini adalah


makhluk yang selalu membutuhkan pertolongan-Nya,kita adalah
ciptaanTuhan yang selalu merasakanTuhan hadir diantara kita.

2. Bersyukurlah atas semua karunia nikmat yang diberikan-Nya.


Kita diberi kesehatan, kekuatan, dll. Mari kita gunakan untuk
beribadah kepada-Nya. Kita harus selalu bersyukur baik dikala
susah maupun dikala senang

3. Perkaya diri kita dengan ilmu pengetahuan, yaitu dengan


sungguh dalam belajar.

4. Kalau ilmu pengetahuan sudah kita dapat,marilah kita gunakan


untukmengkaji kitab-kitabnya. Agar ibadah kita lebih mantab dan
bermakna kalau kita landasi dengan ilmu pengetahuan yang
luas.

5. Berusaha mengenal tanda-tanda kebesaran Allah atau ciptaan


Tuhan, diantaranya :

a. Penciptaan Langit.

Langit merupakan ciptaan Allah yang sangat indah. Setiap


manusia yang suka memperhatikan langit, baik di malam hari maupun sianghari,pasti akan
merasakan ketakjuban luar biasa. Tidak hanya sebatas itu,manusia pun sudah menembus
angkasa untuk mengekplorasi bulan dan planet ainnya.

b. Penciptaan Bumi.

Bumi dan segala keindahannya ini sangat kaya


dengan ayat- ayat Allah yang begitu luarbiasa.
Bahkan,hingga saat ini, manusia belum mampu
mengungkap semua tabir misteri di bumi. Lautan,
gunung-
gunung,samuderayangterbentangluas,gurun pasir,dan yang lainnya sangatlah berkesinambunganserta
penuh hikmah dalam penciptaannya. Semua ini dicipatakan Allah untuk kepada-Nya.

c. Lautan

Coba kita renungkanbagaimana Allah telah menundukkan lautan untukmanusia dengan kapal?
Dapatkah kita bayangkan bagaimana kapal-kapal mampu berlayar mengarungi lautan luas? Ilmu
pengetahuan mengungkapkan bahwahal ini terjadi karena adanya perbedaan jenis air laut dan
kapal serta terciptanya ruang udara yangmembuat kapal bisa mengapung. Walaupun begitu, ilmu
pengetahuan hanya mengungkap tetap itidak menciptakan. Hal ini semakin mempertegas
kekuasaan Allah dan kebesarannya.

d. Hubungan Angin dengan Air Hujan

Air hujan yang diturunkan ke bumi olehAllah adalah nikmat yang tidak terhingga. Walaupun
manusia sudah mampu membuat hujan buatan, hujan alami ciptaan-Nya tetap tidak dapat
tergantikan.Coba kita bayangkan jika suatu tempa ttidak diguyur hujan dalam jangka waktu lama.
Daerah itu pasti akan kering kerontang. Saat tempat ini diguyur hujan, maka tumbuhlah berbagai
jenis tumbuhan.

e. Awan

Awan merupakan fenomena unik dari sebuah proses terjadi dan turunnya hujan.Awan diciptakan
untuk melindungi manusia dari teriksinarmatahari.Selain itu,awan akan menjadi dominan saat
berlangsung musim hujan. Adanya sirkulasi musim dan cuaca ini,membuat keseimbangan cuaca
bumi akan terjaga.
LAMPIRAN 2 : INTRUMEN PENILAIN

INSTURMEN PENILAIAN HASIL

A. PENGETAHUAN (UNDERSTANDING)
1. Tulislah kebiasaan-kebiasaan positif dan kekurangan anda ketika akan melakukan ibadah ?
2. Kepada siapa anda bersyukur diterima di sekolah ini ?
3. Adakah campur tangan Tuhan dalam penerimaan ini ?
4. Coba ceritakan campur tangan Tuhan pada dirimu ?
5. Dalam hal apa saja anda bersyukur kepada Tuhan ?

B. SIKAP/PERASAAN POSITIF (COMFORTABLE)


Berilah tanda cek (V) pada kolom s (setuju) jika pernyataan sesuai dengan kondisi Anda dan berilah
tanda cek (V) pada kolom ts (tidak setuju) jika pernyataan tidak sesuai dengan kondisi anda !

No Pernyataan S (setuju) TS (tidak


setuju)
1. Saya merasa senang menerima materi layanan BK tentang Tuhan selalu hadir
dalam hidupku.
2. Setelah menerima materi layanan BK tentang Tuhan selalu hadir hidupku,
timbul kesadaran saya untuk melibatkan Tuhan dalam kehidupan

3. Setelah menerima materi BK tentang Tuhan selalu hadir dalam hidupku saya
menyadari bahawa saya sering lupa melibatkan Tuhan dalam kehidupan.
4. Materi BK tentang Tuhan selalu hadir dalam hidupku, menyadarkan saya akan
pentingnya melibatkan Tuhan dalam kehidupan.

C. KETERAMPILAN (ACTION)
Setelah menerima materi layanan BK tentang Tuhan selalu hadir dalam hidupku, melakukan kegiatan
dengan :
Tujuan : Mengenal kebesaran Tuhan melalui ciptaan-Nya
Alat : Gambar dari suatu tumbuhan, sayuran atau hewan yang sangat kecil, contohnya :
Cabe warna warni, nyamuk, semut, rumput dll.
Diskripsikan kegiatan.

LAMPIRAN 3. PENILAIAN PROSES

INSTRUMEN PENILAIAN PROSES


(Mengacu Pada Laporan Pelaksanaan)

HASIL
No PROSES YANG DINILAI PENGAMATAN KET
YA TIDAK
A. Keterlaksanaan program
1. Program layanan terlaksana sesuai RPL
2. Waktu pelaksanan sesuai dengan RPL
3. Metode yang digunakan variafit dan menaarik
4. Menggunakan media layanan BK
5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, materi layanan, kegiatan,
Sumber, bahan dan alat, penilaian.
B. Perolehan Siswa Pasca Layanan
1. Peserta didik memperoleh pemahaman baru
2. Peserta didik mempunyai perasaan positif
3. Peserta didik berkurang masalahnya
4. Peserta didik terestasnya masalahnya
5. Berkembangnya PTSDL
C. Kesesuaian Program
1. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2. Materi layanan sesuai kebutuhan peserta didik
3. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik
4. Materi layanan bersumber pada materi yang jelas
5. Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan

INI NAMAKU

                    Tujua : Menjalin keakraban antar peserta dan bisa


saling mengenal sama lainnya.
Bidang Bimbingan : Pribadi, sosial
Waktu : 15 Menit
Bahan/Alat : 1 bola tennis
Jumlah pemain : Berkelompok(7-10)

Langkah Permainan
1.      Peserta diminta melingkari fasilitator
2.      Fasilitator memberikan bola tennis kepada salah satu peserta dan memintanya
memperkenalkan diri dengan cara melemparkan bola ke atas sebanyak tiga kali sambil
menyebutkan namanya. Misalnya “Ini namaku Ani” (lempar)…..”Ani” (Lempar)…. “Ani”
(Lempar).
3.      Kemudian peserta tersebut (Ani) diminta mengoperkan bola kepada peserta lain secara
acak, sambil mengatakan “giliranmu…..”
4.      Peserta yang mendapatkan bola menjawab “Terima kasih Ani…” Setelah itu ia
memperkenalkan dirinya dengan cara yang sama seperti yang dilakukan peserta
sebelumnya dengan kalimat “Saya Rudi. Saya mendapat bola dari Ani. Giliranmu…”
5.      Peserta yang mendapat lemparan bola dari Rudi menjawab dengan “ Terima Kasih
Rudi….” Setelah itu ia memperkenalkan dirinya sendiri dengan cara yang sama seperti
yang dilakukan peserta sebelumnya dengan kalimat ‘“Saya Dani”. “Saya mendapat bola
dari Rudi, Rudi mendapat bola dari Ani. Giliranmu…”
6.      Langkah poin 5 dilakukan sampai semua peserta mendapatkan bola dan memperkenalkan
diri serta mengenal peserta-peserta sebelumnya.
7.      Peserta terakhir harus mengembalikan kepada peserta pertama dengan terlebih dahulu
mengatakan “Terima Kasih… (sebut nama pemberi bola). Nama saya Desi. Saya mendapat
bola dari ……. Menerima bolas dari….yang sebelumnya mendapatkan dari….
Dst(menyebutkan semua nama anggota kelompok). Sekarang bola ini saya kembalikan
kepada Ani (Peserta Pertama). Bola ini kukembalikan padamu Ani”

Evaluasi dan Refleksi


1.    Apakah peserta hafal pada urutan bola yang diterimanya?
2.    Apakah peserta mampu mengingat nama teman-temannya?
3.    Apakah dinamika kelompok ini berjalan dengan lancar?
4.    Apakah makna dari permainan ini?

Point Belajar (Learning Point) yang diperoleh:


                   Melalui berbagai pertanyaan dan diskusi, Konselor/Guru Pembimbing/Fasilitator
memfasilitasi peserta untuk menemukan poin-poin belajar sebagai berikut:

1.      Mengenal dan memahami orang lain membutuhkan kesungguhan karena jika tidak akan
menimbulkan kesalahan.
2.      Saling terbuka merupakan salah satu kunci yang memudahkan usaha untuk saling
mengenal.
3.      Bisa terbuka sehingga diri bisa dikenal orang lain dan mampu mengenal orang lain akan
membuat diri mereka nyaman di tengah-tengah kehadiran orang lain.
BAB II
LANDASAN PERILAKU ETIS

Satuan Pedidikan : SMK NEGERI 1 GELUMBANG


Komponen : Layanan Dasar
Capaian Layanan Mengenal keragaman sumber norma yang berlaku di
masyarakat.
Aspek Layanan : Landasan Perilaku Etis
Bidang/Fungsi Layanan Layanan Dasar/Pemahaman
Topik / Tema Layanan : Etika pergaulaan dengan teman sebaya dan lingkungan
masyarakat
Kelas / Semester/Fase : X (Sepuluh)/Gazal/E
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Lampiran 1. Uraian Materi

ETIKA PERGAULAN DENGAN TEMAN SEBAYA


Definisi / Pengertian Etika
Etika pergaulan yaitu sopan santun / tata krama dalam pergaulan yang sesuai dengan
situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama,
kesopanan, adat,hukum dan lain-lain.
Etika adalah suatu sikap seperti sopan santun atau
aturan lainnya yang mengatur hubungan antara
kelompok manusia yang beradab dalam pergaulan.
Kita semua manusia disebut sebagai makhluk sosial
dan makhluk individu. Jadi kita semua walaupun
mementingkan dan mendahulukan kebutuhan
secara pribadi tetap membutuhkan dan
memerlukan orang lain, untuk mengantar ketujuan
yang kita butuhkan. Agar terjadi hubungan yang
harmonis kalian perlu pembinaan darisekarang ini
sehingga nantinya tercipta hubungan yang selaras, serasi dan seimbang jauh
dari pertentangan dan permusuhan yang dinilai dari masyarakat. Pergaulan remaja adalah
kontak sosial di antara remaja, atau dalam kelompok sebaya ( peer group). Kelompok
sebaya ini, di samping dapat memberikan pengaruh yang positif
terhadap perkembangan remaja sebagai anggota kelompok tersebut, juga menimbulkan
pengaruh yang negatif.
Pengaruh negatif itu maksudnya, bahwa
kelompok teman sebaya itu bisa menjadi
racun bagi perkembangan remaja yaitu apabila
pola perilaku para anggotanya tidak dilandasi
moral, atau melecehkan norma agama, seperti :
meminum minuman keras, kecanduan obat-
obat terlarang(drug addiction), kriminalitas,
sadisme, pacaran bebas ( free love), dan
bahkan free sex( samenleven atau kumpul
kebo).Dilihat dari kajian psikologis, pergaulan
itu dipandang sebagai wahana untuk
mewujudkanatau memenuhi kebutuhan insani (manusia), yaitu kebutuhan sosial, seperti :
1. Kebutuhan akan pengakuan sosial (need for affiliation)
2. Kebutuhan akan keterikatan (persaudaraan) dan cinta kasih (belongingness and love
needs)
3. Kebutuhan akan rasa aman, perlindungan ( safety needs)
4. Kebutuhan akan kebebasan (independence)
5. Kebutuhan akan harga diri, hasrat untuk dihargai orang lain ( self-esteem needs).

ETIKA PELAJAR SAAT DI LINGKUNGAN KELUARGA, SEKOLAH, DAN MASYARAKAT

   1. Etika Pelajar saat Dilingkungan Keluarga


       Keluarga merupakan tempat utama dan pertama dalam pembentukan jati diri dan
kepribadian
seseorang yang berhubungan langsung dengan anggota keluarga, misalnya:
Menghormati orang tua dan melaksanakan
perintahnya dengan baik.
 menyambut ajakan orang denganwajah
riang dan gembira.
 Menghormatiorang yang lebih tua dan
menyayangi orang yang lebih muda
 Bila diajak bicara harus memperhatikan 
 Minta izin pada orang tua sebelum
berangkat sekolah.
 Mengucapkan salam bila masuk dan keluar
rumah.

   2. Etika Pelajar saat Di Lingkungan Sekolah


       Dalam kehidupan sehari hari manusia dituntut untuk saling berhubungan, mengenal dan
membantu satu sama lainnya. Agar tingkah laku kita disekolah diterima dan disenangi
oleh teman teman kita disekolah, kita
hendaknya menjaga tata krama dan sopan
santun. Karena tata krama dan sopan santun
adalah cerminan pribadi kita.
      Di sekolah setiap hari kita bertemu
dengan guru dan teman teman, Masing-
masing dari mereka memiliki karakter dan
latar belakang yang berbeda .
Setiap lingkungan sekolah dan setiap guru
yang mengajar mempunyai ciri dan situasi
yang berbeda.Ada guru tertentu suasananya
sangat angker, serba ketakutan dan mudah
mengantuk. Sedangkan guru lainnya sangat
santai bahkan ada beberapa siswa berani menepuk punggung si guru. Tetapi apapun
situasi di sekolah semua siswa harus menjaga etika secara baik dan benar. 
Bagaimana Etika Pergaulan Yang Baik Saat Di Sekolah, berikut penjelasannya :

 Menghormati dan bersikap sopan terhadap guru.


 Selama kita berada dilingkungan sekolah,
 Bergaullah dengan semua teman, dengan tidak membeda bedakan status teman
seperti kaya, miskin, agama dan suku tertentu.
 Sebagai pelajar yang baik harus bersemangat dalam menuntut ilmu, karena dengan
ilmu pengetahuan, hidup seseorang akan lebih bermartabat.
 Jadikanlah teman kita sebagai mitra kita dalam menuntut ilmu pengetahuan. Jangan
bersikap sombong dan sok tahu diantara teman teman, bersikaplah rendah hati,
janganlah berbohong dan dapat dipercaya oleh guru dan teman. Janganlah
meremehkan teman di depan teman lainnya.
 Apabila kalian berdebat dengan teman, janganlah ingin menang sendiri, hargailah
pendapat orang lain.
 Harus peduli dan berani membela teman yang sedang kesusahan, kesulitan dan
tertindas teman lainnya.
 Berpakaianlah yang rapi dan bersih dan tidak berbau.
 Sebagai siswa kita tidak hanya dituntut pandai di bidang akademis saja tetapi juga
harus mampu membina hubungan yang baik dan harmonis dengan guru, siswa dan
karyawan, sehingga suasana di sekolah tercipta suasana yang menyenangkan.

   3. Etika pelajar di dalam kelas


 Didalam kelas sebaiknya bersikap duduk yang sopan duduk
tegak, dan tidak merebahkan kepala di meja, jangan
mengangkat kaki di atas kursi atau meja meskipun dalam
keadaan istirahat
 Jaga kebersihan diri sendiri, hindari bau badan yang bisa
menganggu teman di sekitar, cobalah selalu mandi dengan
baik dan bersih. bila itupun tidak membantu sebaiknya harus
dibantu dengan deodoran.
 Jangan memakai wangi parfum yang berlebihan
 Jangan pernah sekalipun meludah di lantai sekolah apalagi di
kelas
 Jagalah bila ada posisi baju kamu yang tidak benar terutama anak perempuan.
 Jangan berbicara yang tidak perlu bila guru sedang menerangkan pelajaran, bila
sedang tidak berkonsentrasi buatlah corat coret di kertas tentang pelajaran. bila itu juga
tidak bisa berkonsentrasi buatlah gambar dari pelajaran yang sedang kamu hadapi.
 Jangan tertawa dan berteriak berlebihan dan keras bila di dalam kelas
 Jaga kebersihan kelas, jangan membuang sampah sembarangan
 Jangan terlalu sering meminjam peralatan tulis kepada teman , kecuali bila perlu sekali
atau karena tertinggal. Bila meminjam alat tulis, buku atau apapun kepada teman harus
segera dikembalikan.

   4. Etika berkomunikasi dengan guru dan teman di sekolah


 Berbicaralah yang jelas dimengerti baik dalam hal volume suara atau kejelasan kata
uyang
terucap, jangan terburu buru dalam berkomunikasi
 Menatap mata lawan bicara dengan lembut
 Memberikan ekspresi wajah yang ramah dan murah
senyum
 Gunakan gerakan tubuh yang sopan dan wajar
 Jujur tidak berbohong
 Bersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan
 Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik
 Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien
 Tidak mudah emosi / emosional
 Berinisiatif sebagai pembuka dialog
 Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
 Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan
 Bertingkahlaku yang baik
 Ucapkan salam selamat malam, apa kabar, bagaimana
keadaannya hari ini
 Menggunakan kata dan kalimat yang baik
menyesuaikan dengan lingkungan
 Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara
 Bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara
 Memakai pakaian yang rapi, menutup aurat dan sesuai sikon
 Tidak mudah terpancing emosi lawan bicara
 Menerima segala perbedaan pendapat atau perselisihan yang terjadi
 Mampu menempatkan diri dan menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan
karakteristik
lawan bicara.
 Menggunakan volume, nada, intonasi suara serta kecepatan bicara yang baik.
 Jangan sering memotong pembicaraan orang lain.
 Jangan mendominasi pembicaraan gunakan komunikasi 2 arah yang seimbang kecuali
dalam keadaan tertentu.
 Bila mengakhiri percakapan ucapkan salam selamat pagi, sampai ketemu lagi, sukses
selalu, salam untuk keluarga di rumah dan lain sebagainya.

5. Etika Pelajar saat Di Lingkungan Masyarakat

       Alat komunikasi paling utama dalam pergaulan


adalah berbicara, dengan bicara kita dapat
menyampaikan sesuatu, sebaliknya kita juga dapat
mengetahui keinginan orang lain. Berbicara bisa
mendatangkan banyak orang (teman) dan bisa
pula mendatangkan musuh, maka dari itu kita
harus pandai-pandai menjaga cara berbicara kita
dengan baik. Agama Islammengajarkan agar kita
berbicara sopan supaya tidak berakibat
merugikan diri sendiri ataupun orang lain.
  Mulut dapat kita gunakan sebagai nasehat akan
kebenaran hindarilah cara bicara yang bisa
menimbulkan perselisihan karena perselisihan
itu kehendak setan yang ditujukan untuk
mengadu domba, fitnah, isu dan gosip. 

LAMPIRAN 2 : INTRUMEN PENILAIN

INSTURMEN PENILAIAN HASIL

A. PENGETAHUAN (UNDERSTANDING)
1. Tulislah kebiasaan-kebiasaan positif etika ketika Anda dalam pergaulan ?
2. Kepada siapa anda lebih banyak bergaul ?
3. Adakah etika bergaul yang membuat Anda tersiksa ?
4. Coba ceritakan hal etika yang membuat anda Tersiksa ?
5. Dalam hal apa saja Anda merasa etika perlu dilakukan ?

6. SIKAP/PERASAAN POSITIF (COMFORTABLE)


Berilah tanda cek (V) pada kolom s (setuju) jika pernyataan sesuai dengan kondisi Anda dan berilah
tanda cek (V) pada kolom ts (tidak setuju) jika pernyataan tidak sesuai dengan kondisi anda !

No Pernyataan S (setuju) TS (tidak


setuju)
1. Saya merasa senang menerima materi layanan BK tentang Etika Pergaulan.
2. Setelah menerima materi layanan BK tentang etika pergaulan adakah manfaat
yang dirasakan ketika diterapkan.
3. Setelah menerima materi BK tentang Etika saya jadi lebih banyak teman dan
mudah dalam berkomunikasi.
4. Materi BK tentang Etika sangat bermanfaat ketika kita harus berhadapan dengan
seseorang maupun kelompok.

7. KETETRAMPILAN (ACTION)
Setelah menerima materi layanan BK Etika dalam pergaulan teman sebaya maupun lingkungan
masyarakat, melakukan kegiatan dengan :
Tujuan : Mengenal etika pergaulan
Alat : Buat grup beranggotakan 4-5 orang untuk membentuk suatu kegiatan. (tema
bebas)
Diskripsikan kegiatan.

LAMPIRAN 3. PENILAIAN PROSES

INSTRUMEN PENILAIAN PROSES


(Mengacu Pada Laporan Pelaksanaan)

HASIL
No PROSES YANG DINILAI PENGAMATAN KET
YA TIDAK
A. Keterlaksanaan program
1. Program layanan terlaksana sesuai RPL
2. Waktu pelaksanan sesuai dengan RPL
3. Metode yang digunakan variafit dan menaarik
4. Menggunakan media layanan BK
5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, materi layanan, kegiatan,
Sumber, bahan dan alat, penilaian.
B. Perolehan Siswa Pasca Layanan
1. Peserta didik memperoleh pemahaman baru
2. Peserta didik mempunyai perasaan positif
3. Peserta didik berkurang masalahnya
4. Peserta didik terestasnya masalahnya
5. Berkembangnya AUM PTSDL
C. Kesesuaian Program
1. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2. Materi layanan sesuai kebutuhan peserta didik
3. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik
4. Materi layanan bersumber pada materi yang jelas
5. Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan

JENDELA DIRIKU
Tujuan                       : Untuk mengenal siapa dirinya, temannya, Refleksi diri  dan
keakraban
Bidang Bimbingan   : Pribadi, sosial
Waktu                        : 45 menit
Bahan                          : Pulpen, kertas

Langkah Permainan:
1.      Fasilitator membagikan kertas yang sudah ada kotak “JENDELA DIRIKU”
2.      Fasilitator menugaskan peserta untuk menjawab pertanyaan dalam kotak “JENDELA DIRIKU”
3.      Peserta menuliskan jawaban dari semua pertanyaan
4.      Peserta mendiskusikan jawaban dengan saling merespon satu sama lain

6
         
4

        1

        
Pertanyaan:
1. Apakah makanan yang disukai dan tidak disukai?
2. Apakah kegiatan yang disukai dan tidak disukai?
3. Apakah benda yang disukai dan tidak disukai?
4. Apakah hobimu?
5. Apakah kelebihanmu?
6. Apakah Kekuranganmu?
7. Bagaimana kenangan yang menyenangkan dan menyedihkanmu?
8. Apa cita-cita dan harapanmu?

Evaluasi dan Refleksi:


1.      Apakah peserta dapat menyelami siapa dirinya, yang mungkin selama ini terlupakan?
2.      Apakah peserta dapat mengenal temannya dengan segala keadaannya?
3.      Adakah peserta dapat empati dan simpati terhadap kondisi temannya?
4.      Apakah peserta terbuka akan dirinyadan berbagi dengan temannya?
5.      Perlu dianalisis juga, apakah kegiatan berjalan dengan lancar?
6.      Adakah peserta yang tidak jujur kepada anggota pesertanya?
7.      Apakah makna dari permainan ini?

Point Belajar(Learning Point) yang diperoleh:


Melalui berbagai pertanyaan dan diskusi, konselor/Guru Pembimbing/Fasilitator memfasilitasi
peserta untuk menemukan poin-poin belajar sebagai berikut:
1.      Memberikan ungkapan-ungkapan yang membuat peserta lebih mengerti akan dirinya dan
teman kelompoknya.
2.      Kejujuran dan rasa berbagi terhadap apa yang dimiliki untuk didiskusikan dengan
kelompok membawa dampak yang menyenangkan untuk sebuah kebersamaan.
3.      Apabila ada peserta yang tidak jujur terhadap jawabannya, akan menjadikan catatan bagi
fasilitator untuk dilanjutkan dalam kegiatan konseling Individual.
LEMBAR ANGKET

LAYANAN INFORMASI INDIVIDU

EVALUASI PROSES

Isilah angket dibawah ini dengan memberi tanda (√) pada pilihan ya atau tidak

KEMUNCULAN
NO. PERNYATAAN
SEKALI KADANG TIDAK PERNAH
1. Saya antusias dalam mengikuti kegiatan keagamaan
2. Saya masih sering terbawa arus pergaulan yang kurang
baik
3. Saya masih sulit untuk megendalikan emosi
4. saya masih sulit mengendalikan ketergantungan main games/
games online
5. Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan merokok
6. Saya merasa tidak nyaman tinggal di rumah sendiri
7. Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan keluar malam
8. Saya belum tahu cara menjaga kesehatan agar tetap fit dalam
mengahadapi ujian sekolah
9. Saya jenuh dan enggan pembelajaran jarak jauh
10 Saya sering merasa tidak percaya diri dengan kemampuan
11. Saya sering berselisih paham dengan orang tua
12. Saya masih merasa belum lancer berkomunikasi
dihadapan banyak orang
13. Saya sering hawatir dengan masa depan saya
14. Saya sulit meninggalkan ketergantungan dengan media
sosisal
15. Saya ingin menyelesaikan konflik dengan sahabat dekat
16. Saya belum tahu etika menjalani persahabatan yang baik
melalui medsos
17. Saya belum memahami peran laki-laki dan perempuan
dalam norma hidup bermaasyarakat
18. Saya belum mampu hidup sehat
19. Saya masih bingung melanjutkan studi karena maslah
ekonomi keluarga
20. Kadang-kadang merasa semangat belajarnya menurun

EVALUASI HASIL

Menarik kesimpulan
1. Mengapa peserta didik harus mengerti cara berprilaku etis di lingkungan masyarakat? (berikan alasan)
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………
2. Tuliskan contoh berprilaku etis kepada teman sebaya dan kepada orang yang lebih tua !
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………

3. Tuliskan bedasarkan pengalaman kalian tentang contoh prilaku yang tidak etis !
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………
4. Tuliskan kesimpulan dari materi prilaku etis!
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

LEMBAR EVALUASI

LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK KLASIKAL PERTEMUAN KE DUA

EVALUASI PROSES

Tujuan: Peserta didik mampu mengidentifikasi kewajiban manusia seagai ciptaan tuhan yang maha esa dalam
Bagan/gambar/peta/animasi/media

Langkah-langkah Evaluasi layaanan kelompok dengan model pembelajaran discovery


learning
Langkah 1. Membuat pertanyaan
Topik Informasi Pertanyaan terkait topik (Informasi yang ingin diketahui)
Mengenali prilaku etis di 1.
lingkungan sekitar 2.
3.
Dst
Cara berprilaku eis di 1,
likungan sekitar 2.
3.
Dst
Manfaat memahami cara 1
berprilaku etis di lingkungan 2
3
sekitar Dst
BAB III

KEMATANGAN EMOSI
Satuan Pedidikan : SMK NEGERI 3 LUBUKLINGGAU
Komponen : Layanan Dasar
Capaian Layanan Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap
tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial,
dan ekonomi

Aspek Layanan : Kematangan Emosi


Bidang/Fungsi Layanan Layanan Dasar/Pemahaman
Topik / Tema Layanan : Perkembangan Emosi dan Sosial
Kelas / Semester/Fase : X (Sepuluh)/Gazal/E
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

LAMPIRAN 1. URAIAN MATERI

PERKEMBANGAN EMOSI DAN SOSIAL

Kata emosi dan sosial mungkin sudah tidak asing lagi di pikiran kita. Ada hal-hal yang
membedakan kedua kata tersebut. Emosi berasal darikata”emotion” dalam kamus Bahasa
Inggris memiliki arti “perasaan hati” sehingga dalam ilmu kependidikan perkembangan emosi
merupakan suatu perubahan kualitas pada perasaan hati seorang individu. Berbeda dengan kata
“social” yang dalam Bahasa Inggris berarti “bergaul”. Kata bergaul dapat diartikan suatu
hubungan atau tingkah individu dalam berkomunikasi ataupun berinteraksi dengan orang lain.
Perkembangan social mempunyai makna perubahan interaksi individu dengan orang lain secara
bertahap dan bersifat komulatif. Dari kedua arti kata emosi dan social tadi diketahui bahwa
keduanya memiliki perbedaan makna dan maksud kata. Emosi dapat dicontohkan perasaan hati
seorang anak yang marah jika ibunya menggendong anak lain sedangkan social pada diri anak
dapat dimisalkan komunikasi dan keakraban seorang anak dengan pengasuhnya.

Setelah kita mengenal arti social dan emosi akan kita temukan
istilah hubungan pertemanan pada anak. Tidak hanya orang dewasa
saja yang mampu berteman dan mempunyai banyak teman tetapi
anak-anakpun memiliki teman untuk berinteraksi. Hubungan
pertemanan dapat terjalin dengan baik karena beberapa hal yaitu
kesamaan usia, situasi, keakraban, ukuran, kelompok dan
perkembangan kognisi(Conny. R:1999). Kelima faktor tersebut
saling mendukung satu sama lain, jika ada kesamaan antar individu
tetapi tidak adanya keakraban,
hubungan pertemanan tidak akan
terjalin dengan baik. Peran orang tua
dalam mengawasi perkembangan anak
dalam hal ini sangat penting agar
pergaulan anak bersama temannya menuju ke arah yang positif dan
terarah dengan baik.

Dalam perkembangan emosi dan sosial juga meliputi perkembangan kesadaran identitas
diri. Menurut Erikson tema utama kehidupan adalah pencarian identitas.Menurutnya identitas
diri seseorang tidah hanya sekedar menyangkut pemahaman dan penerimaan dirinya sendiri,
melainkan selalu terkait pula dengan pemahaman dan penerimaan terhadap masyarakat
(lingkungan). Dari pendapat Erikson tersebut perkembangan identitas diri seseorang merupakan
perubahan pada diri individu yang menyangkut dirinya sendiri maupun keterkaitannyan dengan
orang lain.
Setelah kita mengetahui makna dari perkembangan
identitas diri, selanjutnya kita coba pahami apa arti dari
perkembangan moral. Kata moral sendiri menurut
Conny.R memiliki pengertian yang mengacu kepada
aturan-aturan umum mengenai baik-buruk dan benar-salah
yang berlaku di masyarakat luas. Dari pendapat tersebut
kita tahu bahwa moral ini berkenaan dengan kesesuaiannya
dalam berperilaku di lingkungan sosialnya. Perkembangan
moral anak tidak ada yang sama antara individu yang satu
dengan individu yang lainnya. Melalui pengawasan orang dewasa yang baik dan cermat seorang
individu akan mengalami perkembangan moral yang baik pula.

Dimulai dari diri sendiri agar mampu membenahi banyak aspek yang nantinya akan
diperlihatkan ke peserta didik sebagai teladan bagi mereka.Penerapan-penerapan tingkah laku
dan sikap yang baik kepada anak didik di lingkungan sekolah sangat perlu dilakukan guru

dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar maupun diluar itu. Suatu pembelajaran yang baik tidak
hanya menggunakan metode ceramah saja tetapi perealisasian materi yang dijelaskan itu
penting bagi perkembangan anak dalam berbagai aspek. Pemberian arahan yang baik kepada
peserta didik oleh gurunya mampu memberikan pencerahan yang positif dalam diri anak.
Dengan demikian pemberian sosialisasi mengenai sikap yang baik dalam membangun budi
pekerti luhur sangat perlu disampaikan kepada anak agar anak bangsa memiliki moral yang
terpuji.
LAMPIRAN 2 : INTRUMEN PENILAIAN

INSTURMEN PENILAIAN HASIL

8. PENGETAHUAN (UNDERSTANDING)
1. Tulislah kebiasaan-kebiasaan positif emosi anda dalam lingkungan sosial ?
2. Kepada siapa anda lebih banyak bergaul dan bagaimana anda mengontrol emosi ?
3. Adakah etika bergaul yang membuat Anda tersiksa, bagaimana anda mengatasi emosi ?
4. Coba ceritakan ceritakan hal emosi yang sering muncul pada diri anda ?
5. Dalam hal apa saja Anda merasa emosi akan muncul ?

6. SIKAP/PERASAAN POSITIF (COMFORTABLE)


Berilah tanda cek (V) pada kolom s (setuju) jika pernyataan sesuai dengan kondisi Anda dan berilah
tanda cek (V) pada kolom ts (tidak setuju) jika pernyataan tidak sesuai dengan kondisi anda !

No Pernyataan S (setuju) TS (tidak


setuju)
1. Saya merasa senang menerima materi layanan BK tentang perkembangan
Emosi dan sosial.
2. Setelah menerima materi layanan BK tentang emosi dan sosial adakah
manfaat yang dirasakan ketika diterapkan.

3. Setelah menerima materi BK tentang perkembangan emosi dan sosial


saya jadi lebih banyak teman dan mudah dalam berkomunikasi.
4. Materi BK tentang perkembangan emosi dan sosial sangat bermanfaat ketika
kita harus berhadapan dengan seseorang maupun kelompok.

7. KETETRAMPILAN (ACTION)
Setelah menerima materi layanan BK perkembangan emosi dan sosial dalam pergaulan teman
sebaya maupun lingkungan masyarakat, melakukan kegiatan dengan :
Tujuan : Mengenal perkembangan emosi dan sosial
Alat : Buat daftar hal-hal yang dapat memunculkan emosi anda dn bagaimana anda
mengatasinya.
Diskripsikan kegiatan.
LAMPIRAN 3. PENILAIAN PROSES

INSTRUMEN PENILAIAN PROSES


(Mengacu Pada Laporan Pelaksanaan)

HASIL
No PROSES YANG DINILAI PENGAMATAN KET
YA TIDAK
A. Keterlaksanaan program
1. Program layanan terlaksana sesuai RPL
2. Waktu pelaksanan sesuai dengan RPL
3. Metode yang digunakan variafit dan menaarik
4. Menggunakan media layanan BK
5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, materi layanan, kegiatan,
Sumber, bahan dan alat, penilaian.
B. Perolehan Siswa Pasca Layanan
1. Peserta didik memperoleh pemahaman baru
2. Peserta didik mempunyai perasaan positif
3. Peserta didik berkurang masalahnya
4. Peserta didik terestasnya masalahnya
5. Berkembangnya AUM PTSDL
C. Kesesuaian Program
1. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2. Materi layanan sesuai kebutuhan peserta didik
3. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik
4. Materi layanan bersumber pada materi yang jelas
5. Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan
SIAPAKAH AKU?

Tujuan : Melatih kepekaan, ingatan, dan keterbukaan peserta


dengan menebak siapa pemilik tulisan.
Bidang Bimbinga : Pribadi, Sosial
Waktu : 25 Menit
Bahan/Alat : Kertas ukuran A4 dan pulpen sesuai jumlah peserta, mangkuk
kecil
Jumlah Peserta : 7-20 orang

Langkah Permainan:

1.      Fasilitator membagikan kertas beserta pena kepada setiap peserta.


2.      Minta masing-masing peserta untuk menuliskan 3 hal tentang dirinya, sebisa mungkin hal-
hal yang jarang atau tidak banyak diketahui orang lain.
3.      Kumpulkan dan acak kertas dalam mangkuk, kemudian ambil satu kertas dan bacakan
tulisan di dalamnya.
4.      Jika ada peserta yang bisa menebak siapa pemilik tulisan tersebut berikan hadiah kecil
padanya. Jika tidak ada satupun peserta yang bisa menebak, berikan hadiah pada pemilik
tulisan tersebut.

Evaluasi dan Refleksi:


1.      Adakah anggota kelompok yang tidak bisa menebak?
2.      Adakah kebingungan yang lama dari peserta untuk menebak?
3.      Apakah makna dari permainan ini?

Point Belajar (Learning Point) yang diperoleh


            Melalui berbagai pertanyaan dan diskusi, konselor/ guru Bimbingan dan
Konseling/Fasilitator memfasilitasi peserta untuk menemukan poin-poin belajar sebagai
berikut:
1.      Menggiring peserta untuk lebih seksama kata yang dituliskan pada kertas.
2.      Membentuk daya ingat akan kenangan dengan penulis tersebut dan akan membawa
suasana yang hangat dan ceria.
ANGKET PESERTA DIDIK

ASESMEN HASIL
LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
MENGIMPLEMENTASI ETIKA BERGAUL DI MEDIA
Nama PD :
Kelas / Semester : X (sepuluh)/GAZAL

Petunjuk :
Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom kondisi/suasana sesuai dengan yang anda rasakan/alami

No. Uraian Kondisi/Suasana


1. Merasakan suasana layanan Menyenangkan Kurang menyenangkan Tidak menyenangkan
2. Topik yang dibahas Sangat penting Kurang penting Tidak penting
3. Cara Guru BK menyampaikan Mudah Tidak mudah dipahami Sulit dipahami
materi dipahami
4. Kegiatan yang diikuti Menarik Menarik Kurang menarik Tidak
untuk diikuti untuk diikuti untuk diikuti menarik
untuk diikut
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN PROSES LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
Topik : MENGIMPLEMENTASI ETIKA BERGAUL DI MEDIA SOSIAL

Nama PD :
Kelas / Semester : X (sepuluh / GAZAL

No. Uraian Kondisi/Suasana


1. Sikap PD saat mengikuti kegiatan Semangat Kurang Tidak
semangat semangat

2. Cara PD menyampaikan pendapat/bertanya kepadaSesuai Kurang Tidak


guru BK dengan sesuai sesuai
topik dengan dengan
topik topik
3. Cara PD memberikan jawaban/penjelasan terhadapMudah Tidak Sulit
pertanyaan guru BK dipahami mudah dipahami
dipahami
LAMPIRAN ASESMEN PROSES
LEMBAR KERJA KELOMPOK LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
Topik : MENGIMPLEMENTASI ETIKA BERGAUL DI MEDIA SOSIAL
Kelompok :

Kelas / Semester : X (sepuluh)/GAZAL

KERJAKAN DALAM KELOMPOK


1. Coba Anda jelaskan apa yang dimaksud dengan komunikasi ?
2. Coba Anda jelaskan apa yang dimaksud dengan Etika ?
3. Coba Anda jelaskan bagaimana Etika bergaul yang baik lewat sosial media ?
4. Coba anda sebutkan minimal 3 (tiga) aplikasi sosial media yang banyak digunakan ?
5. Coba Anda buat 1 (satu) contoh implementasi etika bargaul di sosial media yang anda pergunakan!
BAB IV
KEMATANGAN INTEKTUAL
Satuan Pedidikan : SMK NEGERI 3 LUBUKLINGGAU
Komponen : Layanan Dasar
Capaian Layanan : Mengakses informasi yang relevan dan teruji kebenarannya
untuk mendukung pengambilan keputusan dan merancang
pemecahan masalah dengan konsekuesi yang paling bijak
berdasarkan data
Aspek Layanan : Kematangan Intektual
Bidang/Fungsi Layanan Layanan Dasar/Pemahaman
Topik / Tema Layanan : Pemanfaataan mediaa sosial dalam proses pembelajaran
Kelas / Semester/Fase : X (Sepuluh)/Gazal/E
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Lampiran 1 : Materi

Pemanfaatan Media Sosial Dalam Proses Belajar

A. Pengertian Media Sosial


- McGraw Hill Dictionary – Media sosial adalah sarana
yang digunakan oleh orang-orang untuk berinteraksi
satu sama lain dengan cara menciptakan, berbagi,
serta bertukar informasi dan gagasan dalam
sebuah jaringan dan komunitas virtual.
- Varinder Taprial dan Priya Kanwar (2012) –
Media sosial adalah media yang digunakan oleh
individu agar menjadi sosial, atau menjadi sosial
secara daring dengan cara berbagi isi, berita, foto
dan lain-lain dengan orang lain.
- B.K. Lewis (2010) – Media sosial adalah label
bagi teknologi digital yang memungkinkan orang
untuk berhubungan, berinteraksi, memproduksi, dan
berbagi isi pesan.

- Mark Hopkins (2008) – Sosial media


adalah istilah yang tidak hanya
mencakup berbagai platform Media
Baru tetapi juga menyiratkan dimasukkannya sistem seperti FriendFeed,
Facebook, dan lain-lain yang pada umumnya dianggap sebagai jejaring
sosial. Idenya adalah bahwa berbagai platform media yang memiliki
komponen sosial dan sebagai media komunikasi publik.
B. Manfaat Media Sosial
- Interaksi sosial
Dalam dunia komunikasi, media sosial bermanfaat sebagai sarana untuk
membangun hubungan atau relasi. Bahkan media sosial membantu kita
untuk berkomunikasi jarak jauh karena media sosial memiliki jangkauan
global. Media sosial mempermudah kita untuk berinteraksi di mana pun kita
berada.
- Media penghibur
Saat ini sudah banyak jenis media sosial sebagai media penghibur, salah
satunya YouTube. Kita dapat mencari berbagai hal untuk menghibur diri kita.
Mulai dari cerita-cerita lucu maupun gambar-gambar lucu. Berbagai hal
menarik dapat kita cari dalam jejaring sosial untuk menghibur kita.
- Media informasi
Kita dapat mengunggah berita-berita terkini pada jaringan internet untuk
membantu kita mendapatkan banyak informasi. Tidak hanya berita-berita,
informasi lainnya juga dapat menjadi sumber pengetahuan.
- Menggali kreativitas
Beragam bentuk media sosial yang ada dapat digunakan oleh kita untuk
menggali kreativitas serta mengekspresikan dirinya, misalnya dengan
menulis artikel atau berbagi pengalaman di blog.

C. Dampak Positif Media Sosial


- Membantu terjalin komunikasi dengan keluarga
Media sosial dimanfaatkan banyak orang untuk tetap menjaga komunikasi
dengan keluarga besar atau kerabat jauh yang jarang ditemui. Sehingga kita
bisa melakukan video call dan tetap merasakan kedekatan meskipun jarak
memisahkan.
- Membantu menumbuhkan rasa empati
Media sosial saat ini banyak dijadikan ajang berbagai kisah inspiratif atau
membantu satu sama lain. Banyaknya kisah inspiratif tersebut dapat
menyentuh dan menjadikan kita pribadi yang lebih bersahabat, perhatian,
serta berempati terhadap orang lain.

- Dapat mengasah keterampilan dari hal-hal baru yang dilihat di media sosial
Keterampilan penggunaan media sosial dapat dijadikan sebagai media
pembelajaran.
- Memperluas jaringan pertemanan
Tidak hanya berteman di lingkungan sekolah, media sosial juga dapat
memperluas pertemanan anak dengan siapa saja yang ada diseluruh
penjuru dunia.
- Sarana belajar dan mengembangkan keterampilan sosial, serta mendorong
diri agar lebih ekspresif.
Kita dapat belajar mengekspresikan diri kita melalui media sosial.
Mempelajari cara bersikap dengan teman sebaya ataupun yang lebih tua.

D. Dampak Negatif Media Sosial


- Menurunnya kesehatan karena penggunaan alat komunikasi secara
berlebihan.
- Rentan terkena perundungan siber.
- Kurang mampu berkomunikasi dengan lingkungan sosial di kehidupan nyata.
- Ketergantungan terhadap gadget.
Lampiran 2 : Lembar Kerja

Setelah pemaparan materi melalui Google Meet, siswa diharapkan memahami apa
pengertian, manfaat, dampak positif dan negatif dari media sosial. Selanjutnya untuk
melihat sejauh mana pemahaman siswa maka kerjakan tugas dibawah ini.

1. Pilihlah salah satu tema yang ada dibawah ini


- Covid-19
- Belajar dari Rumah
- Karakteristik Remaja
- Gaya Belajar
- Mind Maping Mata Pelajaran
2. Setelah memilih tema, manfaatkan media sosial yang kalian miliki untuk
mencari pengertian, ciri-ciri dan hal lain yang terkait tema tersebut.
3. Buatlah secara kreatif laporan penugasan ini.
4. Unggah laporan penugasan di media sosial yang kalian miliki.
Lampiran 3 : Evaluasi Hasil & Evaluasi Proses

Instrumen
Penilaian Hasil

A. Pemahaman
1. Media sosial apa saja yang biasa kalian gunakan? Apa alasan pemilihan
media sosial tersebut?
2. Manfaat apa yang kalian rasakan dalam menggunakan media sosial?

Penilian Proses

B. Sikap/Perasaan Positif
Berikan tanda cek (V) pada kolom S (setuju) jika pernyataan sesuai dengan
kondisi Anda dan berilah tanda cek (V) pada kolom TS (tidak setuju) jika
pernyataan tidak sesuai dengan kondisi Anda!

No Pernyataan Setuju Tidak


Setuju
1 Saya merasa senang menerima materi layanan BK
tentang pemanfaatan media sosial untuk belajar
2 Setelah menerima materi layanan BK, timbul
kesadaran saya untuk dapat memanfaatkan media
sosial untuk belajar dengan lebih baik
3 Setelah menerima materi layanan BK, saya
menyadari bahwa media sosial memberikan
dampak positif dan negatif tergantung pada
bagaimana cara saya menggunkannya.

Anda mungkin juga menyukai