KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA LUBUKLINGGAU

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 (MODEL) LUBUKLINGGAU
Alamat : Jl. Jend Sudirman No. 02 Rt. 1 Kel. Kali Serayu Kec. Lubuklinggau Utara II
http//www.man1kotalubuklinggau.sch.id, email : man1lubuklinggau@kemenag.go.id Telp/Fax. 0733-
322144 Kota Lubuklinggau 31628

LAPORAN PELAKSANAAN
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK (BKp)
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2018/ 2019

A. DATA LAYANAN
Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Sosial
Fungsi Layanan : Pemahaman Teknik
Digunakan : Diskusi Kelompok
Hari/ Tanggal : Rabu, 09 November 2022
Tempat : Taman Rindang Ruang Bimbingan dan Konseling
Waktu : 09.45-10.45 (60 Menit sesuai kesepakatan anggota kelompok)

B. DATA ANGGOTA KELOMPOK

No Nama Peserta Didik Kelas Topik Diajukan
1. Ahmad Fauzi Fase E.3 Narkoba
2. Aini Fase E.3 Rokok
3. Candi Olivia Fase E.3 Rokok dan Narkoba (topik terpilih)
4. Darrel Mezlan Fase E.3 Motivasi Belajar
5. Gilang Ramadhan Fase E.3 Pergaulan Bebas
6. Hermi Utami Fase E.3 Obat Terlarang
7. Ikhsan Saputra Fase E.3 Narkoba
8. Karina Tauto Fase E.3 Narkoba
9. Kemas Zakri Fase E.3 rokok
10. Lizuardi Pandu Fase E.3 Obat Terlarang

C. URAIAN PELAKSANAAN
1. Eksperientasi
a. Pembukaan
 Mengajak peserta didik untuk perkenalan dengan permainan urutan abjad, dimana anggota
diminta untuk berbaris dari urutan abjad A sampai ke Z.
 Menyampaikan tujuan dan manfaat dari bimbingan kelompok secara umum,
 Menyampaikan peran masing-masing anggota dan pembimbing, dan memastikan semua
anggota memahami.
 Menyampaikan aturan kelompok dan mendorong anggota untuk berperan penuh dalam
kegiatan kelompok,
 Memberi motivasi anggota untuk saling terbuka,
 Memberi motivasi anggota untuk mengungkapkan harapannya dan membantu
merumuskan tujuan layanan bersama.
b. Transisi
 Melakukan kegiatan selingan berupa permainan kelipatan angka 3, dengan cara anggota
kelompok berhitung dari angka 1, dan setiap kelipatan 3 peserta didik mengucapkan
rencana kedepannya, secara terus menerus hingga dianggap cukup,
 Menyampaikan kembali tujuan dan kesepakatan bersama,
c. Inti
 Meminta peserta didik mengungkapkan topik dari masing-masing anggota untuk dibahas
dalam layanan bimbingan kelompok,
 Memilih salah satu topik dengan kesepakatan berasama
 Mendorong tiap anggota untuk terlibat aktif saling membantu,
 Melakukan ice breaking, berupa itu kursi saya. Peserta didik diminta untuk bertukar
kursi dengan berjalan kekiri 2 kursi dari tempat duduknya,
 Menyampaikan hasil yang dicapai dan menetapkan pertemuan dan layanan yang akan
datang.
 d. Penutupan
 Mengungkap kesan dan keberhasilan yang dicapai oleh setiap anggota,
 Merangkum proses dan hasil yang dicapai,
 Mengungkapkan kegiatan lanjutan yang penting bagi anggota kelompok,
 Menyatakan bahwa kegiatan akan segera berakhir,
 Menyampaikan pesan dan harapan semua anggota kelompok.
2. Identifikasi
a. Peserta didik mengikuti kegiatan dengan penuh semangat, dan semua berpartisipasi aktif
b. Peserta didik dapat menghargai pendapat anggota lainnya, terutama dalam kesepakatan
pemilihan topik
c. Peserta didik sudah memahami dengan baik alur pelaksanaan layanan bimbingan
kelompok, karena sering mendapatkan layanan
d. Peserta didik secara umum memahami dari topik yang dibahas
e. Peserta didik sudah memahami tentang dunia rokok dan Narkoba
f. Peserta didik sudah memahami dampak dari rokok dan narkoba

3. Analisis
a. Teknik diskusi sudah efektif dalam membahas topik yang diangkat
b. Harus menjauhkan dari rokok dan narkoba karena bahaya untuk kesehatan dan masa depan
4. Generalisasi
a. Lanjutkan dengan kegiatan layanan bimbingan klasikal, atau kelas besar,
b. Penyebaran angket bahaya narkoba,
c. Meminta peserta didik mendesiminasikan dengan teman satu kelas.
5. Catatan Khusus
Ada satu anggota kelompok yang terlihat agak pasif, dan hanya menyampaikan
pendapat dari pertanyaan tertutup saja.

Mengetahui, Lubuklinggau, Desember 2022

Kepala Madrasah Guru Bimbingan dan Konseling

TASLIM, S.Pd, M.Si ZAINAL ABIDIN, S.Pd.I

Nip. 197912052005011007
KONSELING KELOMPOK

BIMBINGAN KELOMPOK
KONSELING INDIVIDU

LAYANAN KLASIKAL

KONFERENSI KASUS