Anda di halaman 1dari 16

B.

KOKURIKULER
1. Pengertian dan Tujuan
Kegiatan kokurikuler seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2017 merupakan kegiatan yang
dilaksanakan untuk penguatan atau pendalaman kompetensi dasar atau indikator pada
mata pelajaran/bidang sesuai dengan kurikulum. Kegiatan kokurikuler meliputi kegiatan
pengayaan mata pelajaran, kegiatan ilmiah, pembimbingan seni dan budaya, dan/atau
bentuk kegiatan lain untuk penguatan karakter peserta didik. Hal ini dikuatkan dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2018 bahwa kokurikuler adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk penguatan,
pendalaman, dan/atau pengayaan kegiatan intrakurikuler.
Kegiatan kokurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran biasa (termasuk waktu
libur), yang dilakukan di sekolah ataupun di luar sekolah dengan tujuan menunjang
pelaksanaan program intrakurikuler, agar siswa dapat menghayati bahan yang
dipelajarinya serta melatih siswa untuk melaksanakan tugas secara bertanggung jawab
(Winarno, 1990).
Definisi dari UNESCO menyebutkan bahwa kegiatan kokurikuler mengacu pada
kegiatan, program, dan pengalaman belajar yang melengkapi, dalam beberapa hal, apa
yang dipelajari peserta didik di sekolah, pengalaman yang terhubung atau mencerminkan
kurikulum akademik. Misalnya peserta didik dapat ikut lomba-lomba di luar sekolah,
kerja sosial dengan beragam dengan dinas terkait atau komunitas.
Berdasarkan berbagai penjelasan tersebut kegiatan kokurikuler adalah kegiatan yang
sangat erat sekali dan menunjang serta membantu kegiatan intrakurikuler. Kegiatan
kokurikuler ini dapat dilakukan berdasarkan mata pelajaran, lintas mata pelajaran, maupun
lintas tingkat kelas. Kegiatan kokurikuler menguatkan kompetensi mata pelajaran dan
pada akhirnya dapat mengali potensi peserta didik.
Tujuan penyelenggaraan kegiatan kokurikuler adalah:
a. Meningkatkan pengalaman belajara yang lebih nyata pada pesertadidik;
b. Menumbuhkembangkan karakter yang baik;
c. Mengembangkan keterampilan sosial dan kemampuan kepemimpinan;
d. Mendorong tumbuhnya kesadaran dan penghargaan terhadap keberagaman; dan
e. Menigkatkan semangat bagi peserta didik dalam menyikapi isu-isu global yang
berkembang.
2. Prinsip Kegiatan Kokurikuler
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan kokurikuler, berdasarkan uraian
tersebut, antara lain.

a. Tugas kokurikuler hendaknya jelas dan sesuai dengan kompetensi dasar atau indikator
kompetensi dasar tertentu yang sedang dipelajari.   
b. Kegiatan kokurikuler harus  menunjang langsung pada  kegiatan intrakurikuler dan
kepentingan belajar peserta didik, dengan penekanan pada konteks yang lebih nyata
dari pembelajaran intrakurikuler.
c. Kegiatan kokurikuler dirancang di awal semester, dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta
menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat
istiadat, status sosial, ekonomi, dan gender.
d. Kegiatan kokurikuler mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan
lintas mata pelajaran, dan keragaman budaya.
e. Kegiatan yang dirancang bersifat kontekstual, berkesinambungan, dan sesuai dengan
prinsip pengembangan KTSP yaitu berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan,
dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya pada masa kini dan masa yang akan
datang.
f. Penilaian kegiatan kokurikuler lebih menekankan pada pengembangan kompetensi dan
karakter peserta didik.
g. Kegiatan kokurikuler didukung dengan adanya monitoring dan evaluasi untuk
mengetahui kualitas program.
h. Kegiatan kokurikuler dapat dilakukan dengan dua pilihan, yaitu kegiatan yang tanpa
biaya atau memerlukan biaya. Untuk kegiatan yang berbiaya, prinsip yang harus
diperhatikan adalah tidak memberatkan  orang tua peserta didik.
i. Kegiatan kokurikuler tidak memberatkan, baik secara fisik maupun psikis peserta
didik.
j. Pelaksanaan kegiatan kokurikuler harus memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3). Khusus di masa pandemi Covid-19 dan masa adaptasi kebiasan baru,
harus memperhatikan protokol kesehatan.
k. Rancangan kegiatan kokurikuler tertuang dalam dokumen KTSP.

3. Bentuk Kegiatan Kokurikuler


Proyek kokurikuler dilakukan dengan beberapa kegiatan, antara lain sebagai berikut.
a. Proyek lintas mata pelajaran yang bersifat integratif, artinya ada kompetensi
dasar (KD) yang digunakan dan saling berkaitan yang dapat berupa lintas mata
pelajaran.
b. Proyek lintas tingkat kelas berdasarkan tema. Proyek yang dilakukan dengan
tema dan mengaitkan beberapa KD dalam beberapa mata pelajaran pada jenjang
kelas yang berbeda. Contohnya tema proyek daur ulang limbah di lingkungan
dengan cara menghubungkan beberapa KD yang ada di jenjang kelas 7 dengan
kelas 8 pada mata pelajaran bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya, dan
Prakarya.
c. Proyek keterkaitan beberapa KD dalam satu mata pelajaran. Proyek yang
dilakukan dengan mengaitkan beberapa KD dalam matapelajaran yang sama pada
satu jenjang kelas. Contohnya pasar online, digunakan untuk menguatkan
pemahaman dengan cara menghubungkan beberapa KD yang terdapat pada mata
pelajaran IPS Kelas VII.

4. Jenis Kegiatan Kokurikuler


Kegiatan kokurikuler tersebut dapat dikembangkan berdasarkan jenis kegiatan
sebagai berikut.
a. Kegiatan Literasi. Tujuannya untuk menguatkan pemahaman dalam berbagai
bidang literasi. Misalnya: literasi baca tulis, literasi digital, literasi numerasi,
literasi finansial, literasi sains, serta literasi budaya dan kewarganegaraan. Contoh
kegiatan yang berada dalam lingkup literasi ini misalnya menulis skenario drama,
menulis cerita, laporan observasi lapangan, laporan kunjungan wisata edukasi
untuk diterbitkan di majalah sekolah dan/atau majalah pendidikan lainnya, menulis
artikel, membuat vlog, podcast, film pendek,dan sebagainya.
b. Kegiatan Pengembangan Fisik. Tujuannya untuk penguatan pengetahuan dan
keterampilan pengembangan fisik yang terintegrasi dengan penguatan karakter
peserta didik.Contohnya permainan olah raga baik dalam ruangan (indoor)
maupun luar ruangan (outdoor), mancakrida (outbond), lintas alam, dan kegiatan
fisik lainnya.
c. Kegiatan Pengembangan Estetika dan Budaya. Tujuannya untuk penguatan
pengetahuan dan keterampilan estetikadan budaya yang terintegrasi dengan
pengembangan karakter. Contohnya dalam bentuk kegiatan peragaan busana,
pameran karya fotografi, pentas seni, pameran dan pergelaran budaya, dan
sebagainya.
d. Kegiatan Pengembangan Kewarganegaraan dan Sosial. Tujuannya untuk
penguatan pemahaman hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam
penerapannya dikehidupan bermasyarakat baik sebagai makhluk individu maupun
sosial. Contohnya peringatan hari besar agama, peringatan hari besar nasional,
bakti sosial, pentas amal untuk penggalangan dana kemanusiaan, dan sebagainya.
e. Kegiatan Sains.Tujuannya untuk penguatan pemahaman dalam bidang ilmu
pengetahuan alam dan penerapannya dalam kehidupan. Contohnya pameran
teknologi tepat guna, pameran karya daur ulang, pengelolaan tanaman toga sekolah
(penanaman, pemeliharaan, pengolahan dan pemasaran); proyek pembuatan taman
sekolah; gelar wicara (talkshow) dengan mendatangkan narasumber, dan
sebagainya.
5. Pelaksanaan Kegiatan Kokurikuler
Berdasarkan uraian di atas, berikut ini adalah rincian kegiatan kokurikuler yang dirancang oleh SMPN 12 Kota Cirebon.

Tabel 2.11 Pelaksanaan Kegiatan Kokurikuler

Waktu
No Kegiatan Bentuk Kegiatan Mata Pelajaran/Kompetensi Dasar Kelas
Pelaksanaan
1 Merawat Lingkungan. Melakukan IPA VII Setelah PTS
Program “Gelis Imut” penghijauan dengan 3.8 Menganalisis terjadinya pencemaran lingkungan Semester 1
Gerakan Lingkungan hidroponik sederhana. dan dampaknya bagi ekosistem
Sehat Imun Kuat 4.8 Membuat tulisan tentang gagasan
penyelesaianmasalah pencemaran di lingkungannya
berdasarkan hasil pengamatan

Bahasa Indonesia
3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks deskripsi
tentang sesuatu (objek budaya atau peristiwa
alam/sosial di sekitar siswa) yang didengar dan
dibaca.
4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks
deskripsi tentang sesuatu (objek budaya atau peristiwa
alam/sosial di sekitar siswa) secara tulis dan lisan
dengan memperhatikan struktur, kebahasaan baik
secara lisan maupun tulis.

Bahasa Inggris
3.4 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan beberapa teks deskriptif lisan dan
tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait
dengan deskripsi orang, binatang, dan benda, sangat
pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks
penggunaannya
4. 4 Teks deskriptif
4.4.1Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks
deskriptif lisan dan tulis, sangat pendek dan
sederhana, terkait orang, binatang, dan benda
4.4.2Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, sangat
pendek dan sederhana, terkait orang, binatang, dan
benda, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks

IPS
3.3 Memahami konsep interaksi antara manusia
dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai
kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi,
permintaan, dan penawaran) dan interaksi antarruang
untuk keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial,
dan budaya Indonesia.
4.3Menjelaskan hasil analisis tentang konsep
interaksi antara manusia dengan ruang sehingga
menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi,
distribusi, konsumsi, permintaan, dan penawaran) dan
interaksi antarruang untuk keberlangsungan
kehidupan ekonomi,sosial, dan budaya Indonesia
2 Kewirausahaan dan Membuat konektor Bahasa Indonesia VIII Setelah PAS
Ekonomi Kreatif masker 3.3 Menelaah teks eksplanasi yang diperdengarkan Semester 1
atau dibaca.
4.3 Menyajikan informasi dan data dalam bentuk teks
eksplanasi secara lisan dan tulis dengan
memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, atau
aspek lisan.
IPS
3.2 Menganalisis pengaruh interaksi sosial dalam ruang
yang berbeda terhadap kehidupan sosial dan
budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan.
4.2 Menyajikan hasil analisis tentang pengaruh
interaksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap
kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan
kehidupan kebangsaan.

Prakarya dan Seni Budaya


3.2 Memahami pengetahuan tentang prinsip perancangan,
pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari bahan
lunak yang kreatif dan inovatif.
4.2 Merancang pembuatan dan penyajian produk
kerajinan dari bahan lunak yang kreatif dan
inovatif, sesuai dengan potensi daerah setempat.

Matematika
3.5 Menjelaskan sistem persamaan linear dua variabel
dan penyelesaiannya yangdihubungkan dengan
masalah kontekstual.
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variable

TIK
3.4. Mengenal perkembangan komputer, teknologi
komunikasi, dan media sosial serta dampaknya
dalam kehidupan sehari-hari.
4.4. Memakai media sosial dengan baik, dengan
memperhatikan privacy dan hak orang lain

3 Pameran dan Pentas Menampilkan karya Prakarya dan Seni Budaya (Seni Rupa dan Seni Musik) IX Sebelum
Seni seni Seni Musik ujian praktek
3.3 Memahami konsep, bentuk, dan ciri-ciri musik popular Semester 1
4.3 Memainkan karya-karya musik populer dengan vokal
dan atau alat musik secara individual

Seni Rupa
3.1 Memahami unsur, prinsip, teknik, dan prosedur
berkarya seni lukis dengan berbagai bahan
4.1 Membuat karya seni lukis dengan berbagai bahan
dan Teknik

PKN
3.4 Mengkreasikan konsep cinta tanah air/bela negara
dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
4.4Mengorganisasikan kegiatan lingkungan yang
mencerminkan konsep cinta tanah air dalam konteks
kehidupansehari-hari

Bahasa Inggris
3.5 Menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan
lirik lagu terkait kehidupan remaja SMP/MTs
4.5 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi
sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait
kehidupan remaja SMP/MTs

TIK
3.6 Memahami untung/rugi serta dampak
positif/negatif jika informasi menjadi publik, atau
private.
4.6. Memilah kelayakan informasi untuk dipublikasi,
dan hanya mempublikasi informasi publikyang patut.
Proyek kokurikuler ini berupa kegiatan observasi yang dilaksanakan di lingkungan sekitar peserta didik. Kegiatan ini diharapkan
mendorong kreativitas peserta didik untuk menemukan solusi dari permasalahan yang terjadi di lingkungan yang diamati. Kokurikuler ini meliputi
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.
a. Kegiatan Merawat Lingkungan dengan Program “Gelis Imut” Gerakan Lingkungan Sehat Imun Kuat
Tabel 2.12 Matriks Kegiatan Merawat Lingkungan dengan Program Gelis Imut

Tahap Perencanaan Tahap Pelaksanaan Tahap Monitoring dan Evaluasi


1. Bentuk Penugasan : Kelompok 1. Mengidentifikasi masalah lingkungan yang Monitoring
2. Hasil Proyek : terjadi 1. Melakukan monitoring minimal 2
a. Tulisan: laporan, artikel, surat 2. Mencari referensi buku maupun internet kali.
terbuka di media sosial. mengenai hidroponik sebagai salah satu 2. Melihat sejauh mana proyek yang
b. Benda: Tanaman Hidroponik metode penghijauan telah dilakukan
3. Tempat : lingkungan sekitar peserta 3. Melakukan dokumentasi dengan mencatat, 3. Melihat hasil laporan
didik mengambil foto dan video 4. Memberikan feedback terhadap
4. Waktu : 1 bulan 4. Menganalisis atau menelaah hasil temuan hasil proyek
5. Pembina proyek: berdasarkan pengamatan
a. Koordinator: Wakasek kesiswaan. 5. Melakukan diskusi dengan para ahli secara Evaluasi
b. Pembimbing: Guru Mapel IPA, virtual Melihat kesesuaian antara
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggirs, 6. Merancang hidroponik yang akan dibuat perencanaan, pelaksanaan dan hasil
IPS. 7. Menyiapkan alat dan bahan proyek
6. Strategi dan Teknik 8. Membuat hidroponik
a. Diskusi kelompok dengan teman 9. Membuat laporan hasil pengamatan
yang berdekatan rumahnya
b. Koordinasi dan konsultasi dengan
guru pembimbing via virtual
c. Teknik pengumpulan data melalui
obervasi, wawancara, dokumentasi
d. Bentuk laporan : tertulis dan lisan
7. Pendanaan: Dana BOS dan Komite
sponsor
Kegiatan kokurikuler dalam merawat lingkungan dengan Program “Gelis Imut” Gerakan Lingkungan Sehat Imun Kuat diharapkan dapat
menguatkan literasi saintifik, digital dan numerasi dan mengembangkan karakter mandiri, bernalar kritis, gotong royong, berakhlak mulia, peduli
lingkungan

b. Kegiatan Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif


Tabel 2.13 Matriks Kegiatan Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif

Tahap Perencanaan Tahap Pelaksanaan Tahap Monitoring dan Evaluasi


1. Bentuk Penugasan : Individu 1. Mencari referensi di buku maupun Monitoring
2. Hasil Proyek : internet mengenai pembuatan 1. Melakukan monitoring minimal 2
a. Tulisan: laporan, artikel. konektor masker kali.
b. Benda: konektor masker 2. Melakukan dokumentasi dengan 2. Melihat sejauh mana proyek yang
3. Tempat : rumah masing-masing peserta didik mencatat, mengambil foto dan video telah dilakukan
4. Waktu : 1 bulan 3. Menganalisis atau menelaah hasil 3. Melihat hasil laporan
5. Pembina proyek: temuan berdasarkan referensi yang 4. Memberikan feedback terhadap
a. Koordinator: Wakasek kesiswaan. ada. hasil proyek
b. Pembimbing: Guru Mapel Prakarya, IPS, 4. Merancang konektor masker yang
Matematika, TIK. akan dibuat Evaluasi
6. Strategi dan Teknik 5. Menyiapkan alat dan bahan Melihat kesesuaian antara
a. Diskusi dengan orangtua atau keluarga 6. Membuat konektor masker minimal 5 perencanaan, pelaksanaan dan hasil
sekitar buah dalam jangka waktu 1 bulan proyek
b. Koordinasi dan konsultasi dengan guru 7. Memposting hasil kerajinan tangan
pembimbing via virtual berupa konektor masker tersebut di
c. Teknik pengumpulan data melalui media sosial sebagai bentuk promosi
obervasi, wawancara, dokumentasi penjualan
d. Bentuk laporan : tertulis dan lisan 8. Membuat laporan.
7. Pendanaan: pribadi
Kegiatan Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif dalam bentuk membuat kerajinan tangan berupa konektor masker diharapkan dapat
menguatkan literasi digital dan numerasi, mengembangkan karakter mandiri, kreatif, inovatif serta mengasah jiwa entrepreneurship.
c. Pameran dan Pentas Seni
Tabel 2.14 Matriks Kegiatan Pameran dan Pentas Seni

Tahap Perencanaan Tahap Pelaksanaan Tahap Monitoring dan Evaluasi


1. Bentuk Penugasan : Individu dan kelompok 1. Mencari referensi di buku maupun Monitoring
2. Hasil Proyek : internet mengenai karya seni (lukisan, 1. Melakukan monitoring minimal 2
a. Tulisan: artikel pentas seni tari dan seni musik) kali.
b. Karya seni: Seni rupa berupa lukisan. Seni 2. Melakukan dokumentasi dengan 2. Melihat sejauh mana proyek yang
musik berupa tarian tradisional dan mencatat, mengambil foto dan video telah dilakukan
memainkan alat musik 3. Merancang karya yang akan 3. Melihat hasil laporan
3. Tempat : rumah masing-masing peserta didik ditampilkan saat pameran dengan 4. Memberikan feedback terhadap
dan sekolah. memperhatikan keanekaragaman hasil proyek
4. Waktu : 1 bulan budaya sebagai bentuk rasa cinta
5. Pembina proyek: tanah air. Evaluasi
a. Koordinator: Wakasek kesiswaan. 4. Menampilkan pertunjukkan hasil Melihat kesesuaian antara
b. Pembimbing: Guru Mapel Prakarya, PKN, karya seni yang telah dibuat. perencanaan, pelaksanaan dan hasil
Bahasa Inggris dan TIK. 5. Memposting hasil karya siswa di proyek
6. Strategi dan Teknik media sosial sekolah sebagai ajang
a. Koordinasi dan konsultasi dengan guru brandproduct school.
pembimbing via virtual atau tatap muka. 6. Membuat laporan.
b. Teknik pengumpulan data melalui obervasi
dan dokumentasi
c. Bentuk laporan : pameran dan pentas seni.
7. Pendanaan: pribadi
Kegiatan pameran dan pentas seni diharapkan dapat menguatkan literasi digital, mengembangkan karakter mandiri, percaya diri, kerjasama,
kreatif, inovatif dan menjadikan ajang brandproduct school
C. EKSTRAKURIKULER
Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri
dibawah bimbingan konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain
melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan
kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan
ekstrakurikuler, seperti kepramukaan, kepemimpinan, kelompok seni-budaya, dan kelompok
tim olahraga.
Ekstrakurikuler di SMPN 12 Kota Cirebon terdiri atas ekstrakurikuler wajib dan
ekstrakurikuler pilihan.
1. Ekstrakurikuler Wajib
Yaitu kegiatan Ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh SMPN 12 Kota Cirebon dan
wajib diikuti oleh seluruh peserta didik. Bentuk kegiatan ekstrakurikulernya berupa
kepramukaan.

No Ekstrakurikuler Hari Waktu Tujuan Pembina

1 PRAMUKA 15.30- 1. Mengembangkan jiwa Kak


Senin
(Pendamping) 16.30 kepemimpinan pada peserta Sutarsih
didik.
2. Sebagai wadah berlatih Kak
organisasi. Novan
3. Melatih peserta didik agar
terampil dan mandiri.
4. Mengembangkan jiwa
PRAMUKA sosial dan peduli kepada
15.30-
(Kelas VII & Rabu orang lain.
16.30
VIII) 5. Melatih peserta didik untuk
menyelesaikan masalah
dengan cepat dan tepat
6. Mengenalkan beberapa
usaha pelestarian alam,
sikap ramah,bersih dan
sehat
Tabel 2.15 Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib

2. Ektrakurikuler Pilihan
Beberapa kegiatan ekstrakurikuler pilihan yang diselenggarakan oleh SMPN 12 Kota
Cirebon dan boleh dipilih serta diikuti oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya.
Tabel 2.16 Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan

No Ekstrakurikuler Hari Waktu Tujuan Pembina


1 PMR Senin dan 15.30- 1. Menjadi wadah 1. Anna Nurdiana
(Palang Merah Rabu 16.30 remaja PMI 2. Gilang (PMI
Remaja) 2. Mendidik calon Kota Cirebon)
relawan masa depan
3. Mengajarkan hidup
sehat
4. Melatih jiwa
kemanusiaan
5. Memberi
pertolongan pertama
di tingkat sekolah
6. Melatih
keterampilan
7. Melatih kedisiplinan
8. Mengajarkan ilmu
kesehatan
9. Menjadi contoh
untuk teman sebaya
2 Olahraga 1. Untuk meningkatkan 1. Roni Apriana, S.
a. Takraw Kamis 15.30- kesehatan jasmani Pd
b. Volley Rabu 16.30 dan rohani 2. Rafi Ifik, S. Pd
c. Futsal Rabu 2. Sebagai wadah atau
d. Basket Jumat menyalurkan minat
dan bakat
3. Sebagai kreatifitas
siswa di bidang olah
raga
4. Untuk memupuk dan
menumbuhkan
sportivitas
5. Persiapan Team
dalam menghadapi
pertandingan yang
akan di ikuti
6. Sebagai bekal bagi
siswa apabila mereka
terjun masyarakat
3 Seni Budaya 1. Wadah para siswa Rafina Aulia R, S.Pd
a. Seni Musik Selasa 15.30- untuk Anna Nurdiana
b. Seni Tari Senin dan 16.30 mengembangkan dan
Rabu mengekspresikan diri
dalam seni tari dan
musik
2. Memelihara dan
meningkatkan
pengetahuan seni
musik dan tari
melalui kegiatan
yang dilaksanakan
3. Siswa dapat
memainkan alat
musik daerah dan
siswa dapat menari
tarian tradisional dan
daerah
4. Siswa bisa mengikuti
pertunjukkan pada
acara perpisahan,
festival
c. Hadroh Rabu 15.30- 1. Menumbuhkan Sri Kartika Lelyana,
16.30 kecintaan generasi S. Ag
islam kepada Nabi
Muhammad SAW
melaui sholawat
2. Menjaga keutuhan
seni budaya islam
3. Menumbuhkan
silaturahmi sesama
muslim
4. Menumbuhkan nilai-
nilai ketauhidan
kepada generasi
Islam
4 Cinta Tanah Air 1. Menenemakan Ririn Agustin, S.Pd
dan Informatika 15.30- semangat
a. Paskibraka Selasa dan 16.30 nasinalisme dan
Jumat patriotisme
2. Menumbuhksn
sikap cinta tanah
air dan bangsa
3. Melatih
Kedisplinan
4. Melatih kekuatan
fisik, mental
5. Melatih jiwa
kepemimpian
b. Komputer Kamis 15.30- 1. Memberikan Abdullah Fauzi
16.30 keterampilan pada Ghofur, S.Pd
siswa yang
mempunyai
kelebihan bakat dan
minat dalam bidang
IT
2. Mengarahkan siswa
dalam penggunaan
alat teknologi
informasi dan
teknologi
5 Bimbingan Kondisiona Insidentil 1. Terciptanya iklim Pilihan
Prestasi l kompetisi sehat di
a. OSN lingkungan siswa
b. KSN 2. Terjadinya
c. FLS2N peningkatan motivasi
siswa dalam bidang
sains dan seni
3. Terjadinya
peningkatan mutu
pendidikan
khususnya di bidang
sains
4. Terjadinya
peningkatan rasa
persaudaraan dan
persatuan antar
generasi muda
Indonesia
5. Terjadinya pergaulan
lintas budaya pada
generasi muda

D. BUDAYA SEKOLAH (PEMBIASAAN)


Berikut ini adalah tabel kegiatan pembiasaan atau budaya yang dikembangkan SMPN
12 Kota Cirebon pada tahun pelajaran 2021/2022.
Tabel 2.17 Kegiatan Budaya Sekolah
Nilai Karakter Profil
No Jenis Pembiasaan Kegiatan
Pelajar Pancasila
1 Terprogram 1. LDKS - Beriman dan bertakwa
2. Kegiatan literasi pagi dan kepada Tuhan,
literasi Al-Qur’an “one day berakhlak mulia.
twenty-one ayat” - Berkebhinekaan global.
3. Pesantren Ramadan - Bergotongroyong.
4. Ustadz Masuk Sekolah - Kreatif.
(UMS) - Bernalar kritis.
5. SETS (Sains, Environment, - Mandiri.
Technology, Society)
6. Peringatan Hari Besar
Nasional
7. Peringatan Hari Besar
Keagamaan
2 Rutin 1. Upacara bendera - Beriman dan bertakwa
2. GEMES (Gerakan kepada Tuhan,
membersihkan sekolah berakhlak mulia.
3. Berdoa sebelum kegiatan - Berkebhinekaan global.
4. Sambut siswa - Bergotongroyong.
5. Piket kebersihan - Kreatif.
6. SEHAT SANTIK (setiap - Bernalar kritis.
hari mengurangi sampah - Mandiri.
plastik)
7. Motivation Day
3 Spontan 1. 5 S - Beriman dan bertakwa
2. Menjaga 5 M kepada Tuhan,
3. Berpakaian rapi berakhlak mulia.
4. Menjaga kebersihan - Berkebhinekaan global.
5. Membuang sampah pada - Bergotongroyong.
tempat sampah - Kreatif.
6. Peduli berbagi - Bernalar kritis.
- Mandiri.
4 Keteladanan 1. Perilaku kepala sekolah - Beriman dan bertakwa
2. Perilaku guru dan staf kepada Tuhan,
administrasi berakhlak mulia.
3. Perilaku orang tua - Berkebhinekaan global.
4. Perilaku warga sekolah - Bergotongroyong.
- Kreatif.
- Bernalar kritis.
- Mandiri.

Anda mungkin juga menyukai